Suara Pelajar Coronial

Penulis : Dimas Ade Mustofa

Virus corona sudah 2 tahun terakhir melanda seluruh dunia, virus ini pertama kali muncul di kota Wuhan, China. Banyak yang mengatakan virus ini berasal dari makanan hingga hewan hewan unggas, virus ini sendiri masuk ke Indonesia pada tanggal 2 Maret 2020 di Depok, Jawa Barat sehingga menimbulkan kecemasan bagi warga Indonesia.

Pada akhirnya tahun 2020 tepatnya pada bulan Maret seluruh sekolah di Indonesia ditutup dan diliburkan, bahkan masjid atau tempat tempat ibadah lainnya juga ditutup karena dampak yang besar dari Covid-19 ini yang melanda seluruh daerah di Indonesia, bahkan seluruh dunia.

Pada masa ini, semua pelajar dan guru di Indonesia mendapatkan sebuah pengalaman baru dari segi proses belajar dan mengajar. Mereka diwajibkan untuk mengenal pembelajaran secara daring dengan menggunakan smartphone, laptop ataupun komputer masing masing.

- Iklan -

Karena upaya pemerintah yang satu ini banyak menimbulkan pro dan kontra antara orang tua, tidak sedikit juga yang menentang kebijakan ini dikarenakan terbatasnya perangkat yang dimiliki pelajar serta internet yang kurang mumpuni untuk di berbagai daerah untuk menunjang proses pembelajaran.

Tapi disisi lain maksud pemerintah menerapkan kebijakan ini juga baik, karena untuk mencegah kerumunan yang ada di masyarakat sehingga dapat mencegah penularan Covid-19 di Indonesia. Tidak hanya proses belajar dan mengajar yang terkena dampaknya, masyarakat juga merasakan dampak ekonominya salah satu yang merasakan dampak tersebut adalah kedua orang tua saya sendiri, mereka adalah seorang pedagang makanan seperti soto, gorengan, pecel dan lainnya.

Karena Covid-19 ini pendapatan yang didapatkan juga sangat menurun, dikarenakan masyarakat lebih memilih memasak sendiri dibandingkan beli disuatu warung makan, Dengan memasak sendiri mereka akan lebih tau kebersihan dan kualitas makanan yang dimakan.

- Iklan -

Seiring berjalannya waktu, wabah dari virus ini mulai menurun dan sekolah sekolah serta kampus sudah mulai melakukan pembelajaran tatap muka walaupun dibagi menjadi beberapa bagian jadwal. Sedikit demi sedikit penghasilan yang didapatkan kedua orang tua saya sudah kembali normal, kita semua berharap semoga wabah ini segera cepat berakhir dan seluruh masyarakat di Indonesia dapat melakukan aktifitasnya kembali seperti biasa.

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU