Tim Pendamping FKM Unhas Gelar Rapat Koordinasi dan Workshop Pendampingan Tata Kelola Program Kesehatan dengan Dinkes Mamuju

Pendampingan ini terselenggara dari kerja sama antara Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas) dengan Kementrian Kesehatan Biro Perencanaan dan Anggaran pada tahun ke-5.

Dimana FKM Unhas bertindak sebagai pendamping yang bertugas menjadi fasilitator yang memfasilitasi kelompok melakukan proses penyusunan perencanaan yang baik dan benar serta menjadi Motivator, Inovator, Katalisator dan mediator.

Tim pendamping berharap dengan adanya kegiatan pendampingan Rapat Koordinasi dan Workshop ini, kedepannya Dinas Kesehatan Kab. Mamuju dapat secara mandiri melakukan penyususnan Renja Dinkes sesuai dengan standar dan aturan yang berlaku.

- Iklan -

Tim Pendamping FKM Unhas melakukan Rapat Koordinasi bersama Dinas Kesehatan Kab. Mamuju pada hari Senin 2 Mei 2023 di Aula Dinas Kesehatan Mamuju.

Rapat koordinasi ini dilaksanakan dalam rangka reviu Renja Dinkes Mamuju, serta kegiatan workshop pendampingan tata kelola program kesehatan yang dilaksanakan pada tanggal 3-4 Mei 2023.

Baca Juga:  UIN Alauddin Makassar Terakreditasi Unggul

Kegiatan pendampingan tata kelola program kesehatan berupa penyusunan dokumen Rencana Kerja (Renja) Dinas Kesehatan tahun 2024.

- Iklan -

Kegiatan Workshop ini dihadiri oleh tim pendamping dari FKM Unhas yang diketuai oleh Dr. Balqis, SKM., M.Sc.PH., M.Kes, beserta anggota tim (Suci Rahmadani, SKM., M.Kes, Arif Anwar, SKM, M.Kes, dan Putri Pratiwi, SKM.,M.KM) serta Kabid P2P mewakili Ka. Dinkes Mamuju, serta peserta dari Dinas Kesehatan Mamuju dan beberapa perwakilan dari Puskesmas Mamuju.

Workshop dibuka oleh Kabid P2P mewakili Ka. Dinkes Mamuju yaitu Alamsyah Thamrin, S.IP, SKM.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Kesehatan Mamuju menyampaikan ucapan terima kasih kepada tim pendamping dari FKM Unhas atas arahan yang diberikan dalam penyusunan rencana kerja.

- Iklan -
Baca Juga:  Buka Puasa Bersama KPI Macquarie Jadi Ruang Berjumpa Komunitas Muslim Indonesia di Sydney

Ia juga berharap agar menghasilkan dokumen Renja dengan kualitas sangat baik.

Pada kesempatan yang sama Ketua Tim Perencana Dinkes Mamuju, Firmawaty Sewang, SE., M.Si terkait kegiatan Workshop mengatakan sangat berterimakasih karena ini merupakan metode baru.

Ia mengakui bahwa ada perbedaan dengan workshop yang lain. “Selama ini hanya monoton. Hanya menerima materi dan diskusi, tetapi kegiatan workshop tadi, diawali dengan Pre test dan posttest diakhir materi,” akuinya.

“Ada juga game dan metode yang diberikan tidak membosankan. Jadi metode workshop yang diberikan sangat menarik,” tambahnya.

Peserta merasa senang dengan metode yang diberikan, sehingga peserta mudah memahami materi yang diberikan oleh tim pendamping FKM Unhas terkait Rencana Kerja (Renja).

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU