Teman-teman, pernah nggak kalian mencoba menghitung berapa kali mata kita berkedip? Yuk coba deh! Dalam satu detik saja kita bisa berkedip cepat, lho.
Ternyata ada otot khusus yang membuat kelopak mata kita menutup tanpa kita sadari. Hebatnya lagi, otot ini adalah otot tercepat di tubuh manusia! Keren kan?
Berapa Banyak Kita Berkedip?
Nama otot yang menggerakkan kelopak mata kita adalah otot orbikularis okuli. Tugasnya melindungi mata dari debu, kotoran, dan benda asing yang bisa mengganggu pandangan. Menurut para ahli, rata-rata manusia berkedip 15–20 kali dalam satu menit.
Kalau dijumlah dalam sehari, itu sekitar 14.500–19.200 kali, lho! Setiap satu kedipan cuma berlangsung 0,1–0,4 detik. Pantes saja otot ini disebut otot tercepat. Dengan berkedip, mata kita jadi tetap bersih dan otak pun dapat jeda sejenak untuk kembali fokus.
Kenapa Kita Harus Berkedip?
Kalau kita tidak berkedip, kornea mata bisa bengkak dan kering karena tidak mendapat oksigen yang dibawa lapisan air mata. Itulah sebabnya, ketika tidur kornea kita sedikit membengkak karena tidak berkedip, lalu kembali normal saat bangun. Tanpa berkedip, mata jadi mudah iritasi, kering, bahkan bisa kabur penglihatannya.
Selain itu, di sekitar mata kita ada otot-otot yang membantu bola mata bergerak. Bayangkan, bola mata kita bergerak tiga kali setiap detik. Kalau otot ini lelah, mata jadi panas, gatal, bahkan pusing. Jadi, kalau terasa capek, pejamkan mata sebentar untuk istirahat, ya!
Teman-teman, pernah nggak kalian mencoba menghitung berapa kali mata kita berkedip? Yuk coba deh! Dalam satu detik saja kita bisa berkedip cepat, lho. Ternyata ada otot khusus yang membuat kelopak mata kita menutup tanpa kita sadari. Hebatnya lagi, otot ini adalah otot tercepat di tubuh manusia! Keren kan?
Berapa Banyak Kita Berkedip?
Nama otot yang menggerakkan kelopak mata kita adalah otot orbikularis okuli. Tugasnya melindungi mata dari debu, kotoran, dan benda asing yang bisa mengganggu pandangan. Menurut para ahli, rata-rata manusia berkedip 15–20 kali dalam satu menit.
Kalau dijumlah dalam sehari, itu sekitar 14.500–19.200 kali, lho! Setiap satu kedipan cuma berlangsung 0,1–0,4 detik. Pantes saja otot ini disebut otot tercepat. Dengan berkedip, mata kita jadi tetap bersih dan otak pun dapat jeda sejenak untuk kembali fokus.
Kenapa Kita Harus Berkedip?
Kalau kita tidak berkedip, kornea mata bisa bengkak dan kering karena tidak mendapat oksigen yang dibawa lapisan air mata. Itulah sebabnya, ketika tidur kornea kita sedikit membengkak karena tidak berkedip, lalu kembali normal saat bangun. Tanpa berkedip, mata jadi mudah iritasi, kering, bahkan bisa kabur penglihatannya.
Selain itu, di sekitar mata kita ada otot-otot yang membantu bola mata bergerak. Bayangkan, bola mata kita bergerak tiga kali setiap detik. Kalau otot ini lelah, mata jadi panas, gatal, bahkan pusing. Jadi, kalau terasa capek, pejamkan mata sebentar untuk istirahat, ya!
