We Are Pscometry

5 April 2010, di desa A pedalaman pulau Sumatra Selatan.                   11.58WIB

Malam gelap gelita menyelimuti di desa A pedalaman Sumatra Selatan. Di desa tersebut karena tidak ada listrik sama sekali. Sepi dan tenang membuat organisasi death bed yang terkenal sebagai organisasi buronan di dunia menjadikan tempat tersebut menjadi incaran mereka di Indonesia. Selain itu ada beberapa alasan yang cukup kuat membuat organisasi itu mengincar mereka.

only two minutes left, madam,” Kata salah satu dari mereka sambil memegang benda kecil di telinga alias penghubung ke ketuanya.

- Iklan -

“Send troops to start the plan,” jawab perempuan yang berada di ruangan besar melihat keadaan melalui kacamata dari salah satu anggotanya.

Ready to execute!” kata mereka sambil mengasih kode ke pasukannya untuk memulainya.

Melihat atasannya memberi kode, mereka langsung menghilang dengan menggunakan mantel bening transparan. Tak lupa mereka membawa minyak bensin dan gas elpiji.

- Iklan -

The fire you light for your enemies often burns yourself more than they do,” kata ketua tersebut sambil tersenyum.

Pasukannya menyebarkan minyaknya ke setiap rumah dan jalan dengan cepat. Tidak menimbulkan suara apa pun selain suara hujan yang semakin deras. Dari jauh terdapat penembak jauh yang termasuk dalam anggotanya. Melihat gas elpiji sudah ditaruh ditempat yang direncanakan, penembak itu langsung menembak-nya tepat tengah gas itu.

BUM!

- Iklan -

Suara ledakan besar dan menimbulkan api yang menjalar ke seluruh aliran tumpahan minyak bensin hingga seluruh desa tersebut terbakar dengan sempurna mereka, orang dengan bertopeng itu alias anggota Death bed tersenyum puas karena berhasil musuhnya sudah dilenyapkan.

This is the punishment if caught after knowing our identity,” kata salah satu dari anggotanya kemudian menghilang seketika

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU