We Are Pscometry

“Oh ya, kamu, Eni, aku punya tugas untukmu. Hubungi BIN departemen luar negeri, untuk jaga-jaga kalau organisasi ini adalah organisasi buronan,” kata Rani.

Mengingat dahulu ia pernah mendapatkan kasus ini ketika ia sebelum diangkat menjadi ketua.

“Baik kak,” kata Eni sambil menelpon dari telepon seluler beserta membuka catatan yang berisi kumpulan nomor. Eni adalah mahasiswa lulusan HI dan bisa bahasa asing.

- Iklan -

“Organisasi ini psikopat. Melakukan hal keji seperti ini aku harus membawanya ke mahkamah Internasional,” batin Rani

Ia melihat di layar besar, kondisinya sudah mendingan karena api di seluruhnya sudah dipadami oleh pemadam kebakaran. Tim B turun dari mobil kecuali Nafi karena masih menghacker web organisasi. Nafi tau kalau web ini termasuk dark web.

Sedangkan Lyra, ia tak lupa membawa alat lengkap panah karena ia jago dalam hal itu. Bagaimana dengan pistol? Ia juga jago, tapi ia lebih baik menggunakan panah karena lukanya lebih baik daripada luka terkena tembakan pistol.

- Iklan -

“Masuk dahulu. Kalau ada barang yang curiga, bilang kita,” kata Lyra memberi instruksi ke anggotanya.

“Siap,” jawab yang lain berjalan berpencar sambil membawa senter setiap orangnya.

Tok tok tok

- Iklan -

Suara ketukan dipintu ruangan pribadi milik Rani. Rani yang awalnya mengetik sesuatu dileptopnya terhenti, lalu dia membuka pintunya.

“Kak, ini yang saya ceritakan tadi,” kata Eni.

Disampingnya terdapat laki-lak terlihat sebaya dengan adiknya. Rani melihat tubuh laki-laki dari atas ke bawah. Ia menggunakan baju kaos hitam dengan celana putih dengan lipatan celana dibawahnya. Wajahnya lumayan ganteng ala Eropa dan tinggi seperti Amerika Serikat. Rani langsung tersenyum sambil mengeluarkan tangan kanannya.

“Selamat datang di BIN,” kata Rani.

“Langsung intinya saja. Di mana tim B lu berada? Gua mau mengambil anggota buronan yang sedang kamu selidiki itu,” jawab Rafka dengan wajah datarnya.

“Ais, ganteng-ganteng tapi sifatnya dingin.” Batin Rina. “Ikutin gua,” Rina membuka ruangan besar itu diikuti dengan Rafka dibelakangnya.

Anggotanya yang awalnya sedang sibuk dengan komputernya langsung berdiri menyambut Rina.

“Perkenalkan dia namanya Rafka dari BII alias Badan Intiligen Internasional. Kedatangannya di sini untuk mencari salah satu anggotanya organisasi yang kabur dari Amerika serikat dan kemungkinan kita sama-sama mencari organisasi buronan Internasional.dia mempunyai kelebihan pscometry dalam hal orang. Sekian,” ujar Rani dengan panjang

“Sekarang di mana lokasinya tim B mu itu?” Tanya Rafka sekali lagi. “Di situ,” Jawab Rani sambil menoleh dan menunjukkan lokasi peta.

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU