Bacaan Injil Katolik Hari Ini Senin 20 Februari 2023, Lengkap dengan Pengantar Injil

Bacaan Injil Katolik hari ini Senin 20 Februari 2023 yang dilansir dari thekatolik.com lengkap dengan Mazmur Tanggapan, Bacaan Injil Katolik hari lengkap dengan bacaan dan baik pengantar injil.

Bacaan Injil Hari Senin 20 Februari 2023

Kalender Liturgi 20 Februari 2023

Santo Nemesius, Martir, Santo Eleuterius, Uskup dan Martir

Pekan Biasa VII

- Iklan -

Warna Liturgi Hijau

Bacaan Pertama Sirakh 6:5-17

“Sahabat yang setia, tiada ternilai, dan harganya tiada terbayar.”

- Iklan -

Tutur kata yang manis mendapat banyak sahabat, dan keramahan diperbanyak oleh lidah yang manis lembut.

Mudah-mudahan banyak orang berdamai denganmu, tetapi dari antara seribu hanya satu saja menjadi penasihatmu.

Jika engkau mau mendapat sahabat, ujilah dia dahulu, dan jangan segera percaya padanya.

- Iklan -

Sebab ada orang yang bersahabat hanya selama menguntungkan, tetapi di kala engkau mendapat kesukaran, ia tidak bertahan.

Ada juga sahabat yang berubah menjadi musuh, lalu menistakan dikau dengan menceritakan percekcokanmu dengan dia.

Ada lagi sahabat yang ikut serta dalam perjamuan makan, tetapi tidak bertahan pada hari kemalanganmu.

Pada waktu engkau sejahtera ia sehati sejiwa dengan dikau dan bergaul akrab dengan seisi rumahmu.

Tetapi bila engkau mundur ia berbalik melawan dikau serta menyembunyikan diri terhadapmu.

Jauhilah para musuhmu, dan berhati-hatilah terhadap para sahabatmu.

Sahabat yang setia merupakan pelindung yang kuat; yang menemukannya, menemukan suatu harta.

Sahabat yang setia, tiada ternilai, dan harganya tiada terbayar.

Sahabat yang setia laksana obat kehidupan; hanya orang yang takwa akan memperolehnya.

Orang yang takwa memelihara persahabatan dengan lurus hati, sebab sebagaimana ia sendiri, demikianpun sahabatnya.

Baca Juga:  Kurma Juga Perbaiki Hati

Demikianlah Sabda Tuhan.

U. Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan Mzm 119:12.16.18.27.34.35

Ref. Biarlah aku hidup menurut petunjuk perintah-perintah-Mu.

  • Terpujilah Engkau, ya Tuhan; ajarkanlah ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku.
  • Ketetapan-ketetapan-Mu akan menjadi sumber sukacitaku, firman-Mu tidak akan kulupakan.
  • Singkapkanlah mataku, supaya aku memandang keajaiban-keajaiban hukum-Mu.
  • Buatlah aku mengerti petunjuk titah-titah-Mu, supaya aku merenungkan perbuatan-perbuatan-Mu yang ajaib.
  • Buatlah aku mengerti, maka aku akan memegang hukum-Mu; dengan segenap hati aku hendak memeliharanya.
  • Biarlah aku hidup menurut petunjuk perintah-perintah-Mu, sebab aku menyukainya.

Bait Pengantar Injil PS 952

Ref. Alleluya, alleluya, alleluya.

  • Sabda-Mu, ya Tuhan, adalah kebenaran. Kuduskanlah kami dalam kebenaran. Alleluya.

Bacaan Injil: Markus 9:14-29

“Aku percaya, ya Tuhan! Tolonglah aku yang kurang percaya ini!”

Pada suatu hari Yesus bersama Petrus, Yakobus dan Yohanes, turun dari gunung, lalu kembali pada murid-murid lain.

Mereka melihat orang banyak mengerumuni para murid itu, dan beberapa ahli Taurat sedang mempersoalkan sesuatu dengan mereka.

Ketika melihat Yesus, orang banyak itu tercengang-cengang semua, dan bergegas menyambut Dia.

Yesus lalu bertanya kepada mereka, “Apa yang kamu persoalkan dengan mereka?”

Kata seorang dari orang banyak itu, “Guru, anakku ini kubawa kepada-Mu karena ia kerasukan roh yang membisukan dia.

Setiap kali roh itu menyerang, anakku dibantingnya ke tanah. Lalu mulutnya berbusa, giginya bekertakan, dan tubuhnya menjadi kejang.

Aku sudah minta kepada murid-murid-Mu, supaya mereka mengusir roh itu, tetapi mereka tidak dapat.”

Maka kata Yesus kepada mereka, “Hai kamu angkatan yang tidak percaya, berapa lama lagi Aku harus tinggal di antara kamu?”

Baca Juga:  Apakah Makmum Juga Baca Fatihah atau Tidak (4)

Berapa lama lagi Aku harus sabar terhadap kamu? Bawalah anak itu ke mari!” Lalu mereka membawanya kepada Yesus.

Dan ketika roh itu melihat Yesus, anak itu segera digoncang-goncangnya; dan anak itu terpelanting di tanah dan terguling-guling, sedang mulutnya berbusa.

Kemudian Yesus bertanya kepada ayah anak itu, “Sudah berapa lama ia mengalami ini?”

Jawabnya, “Sejak masa kecilnya! Seringkali roh itu menyeretnya ke dalam api atau pun ke dalam air untuk membinasakannya.

Sebab itu, jika Engkau dapat berbuat sesuatu, tolonglah kami dan kasihanilah kami.”

Jawab Yesus, “Katamu, ‘jika Engkau dapat?’ Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya!” Segera ayah anak itu berteriak, “Aku percaya! Tolonglah aku yang kurang percaya ini!”

Ketika melihat makin banyak orang yang datang berkerumun, Yesus menegur roh jahat itu dengan keras, kata-Nya, “Hai kau roh yang menyebabkan orang menjadi bisu dan tuli, Aku memerintahkan engkau: Keluarlah dari anak ini, dan jangan memasukinya lagi!”

Lalu keluarlah roh itu sambil berteriak dan menggoncang-goncangkan anak itu dengan hebatnya.

Anak itu kelihatannya seperti orang mati, sehingga banyak orang mengatakan, “Ia sudah mati.” Tetapi Yesus memegang tangannya dan membangunkannya, lalu ia bangkit berdiri.

Ketika Yesus sudah di rumah, dan murid-murid-Nya sendirian dengan Dia, bertanyalah mereka, “Mengapa kami tidak dapat mengusir roh itu?” Jawab Yesus, “Jenis ini tidak dapat diusir kecuali dengan berdoa.”

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Baca juga Renungan Hari Senin 20 Februari 2023

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU