Duta Baca Pelajar Dapat “Berkah” dari Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulsel

Makassar, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Duta Baca Pelajar kota Makassar, Diva, Cris dan Liza tersenyum sumringah saat Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulsel, Moh Hasan membuka dompet dan memberikan kepada Duta Baca masing-masing tiga lembar uang “merah”.

“Ini Jum’at berkah untuk Duta Baca,” ungkap Moh Hasan sembari tersenyum.

Kehadiran mereka bertiga diundang khusus oleh Dinas Perpustakaan Makassar untuk ikut menerima kunjungan kerja Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan bersama rombongan di Ruang Sipakalebbi – Ruang Pola Balaikota Makassar, Jumat, 14 Februari 2020.

- Iklan -
Baca Juga:  Polres Maros Imbau Masyarakat Tidak Nyalakan Petasan

Kunjungan kerja diterima langsung oleh Kepala Dinas Perpustakaan kota Makassar, Siswanta A Attas mewakili Pj Walikota dan didampingi dari unsur pejabat struktural dan fungsional Dinas Perpustakaan kota Makassar, Dinas Kearsipan kota Makassar, Bappeda, Sekretariat DPRD dan beberapa perwakilan tenaga perpustakaan sekolah SD, SMP dan SMA.

Dalam sambutannya, Kadis Perpustakaan Provinsi memberikan apresiasi kepada kota Makassar yang selama ini telah “mewarnai” Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan dengan berbagai kegiatan dan inovasi.

Disela-sela sambutan, Kadis tidak lupa juga menyapa Duta Baca Pelajar yang terlihat duduk manis sambil ikut menyimak seluruh rangkaian acara.

- Iklan -
Baca Juga:  Hilang Kendali, Minibus Masuk Jurang Sedalam 15 Meter

Duta Baca Pelajar kota Makassar adalah program tahunan Dinas Perpustakaan kota Makassar untuk memilih figur pelajar teladan yang membantu Dinas Perpustakaan kota Makassar mengkampanyekan kegemaran membaca ditengah-tengah masyarakat khususnya para pelajar.

Untuk periode tahun 2019-2020, Duta Baca Pelajar kota Makassar yang terpilih dari rangkaian seleksi adalah Diva Nurmala Sari atau dipanggil Diva dari SMA Negeri 20 Makassar untuk kategori SMA.

Untuk kategori SMP, Cristopher Kandiawan atau dipanggil Cris dari SMA Katolik Rajawali Makassar dan Siti Nurwastu Journaliza Daeng Ratu atau dipanggil Liza dari SDIT Wahdah Islamiyah 01 Makassar. (FP)

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU