Beranda blog Halaman 2856

STIP YAPI Bone Lakukan Sejumlah Pembenahan

Bone, FAJARPENDIDIKAN.co.id- Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP-YAPI) Bone Dr.Ir.Hj.A.Besse Dahliana, MP menyebutkan pihaknya telah melakukan sejumlah pembenahan di Kampus STIP YAPI Bone. Mulai dari pembenahan aspek lembaga, penelitian, hingga sarana dan prasarana kampus.

Hal tersebut disampaikan Ketua STIP YAPI Bone saat Rapat Senat Terbuka Wisuda Sarjana Strata Satu (S1) Prodi Agribisnis, Agroteknologi dan Agrobisnis Perikanan STIP YAPI Bone di Athena Ballroom Helios Hotel Watampone, kemarin. Sebanyak 51 peserta wisuda mengikuti kegiatan ini.

Katua STIP YAPI Bone mengatakan, pihaknya telah merumuskan dan menetapkan visi STIP-YAPI Bone, yakni menjadi Perguruan Tinggi (PT) yang unggul dalam pengembangan ilmu pengetahuan yang berkelanjutan di bidang Pertanian dan Perikanan serta menghasilkan lulusan yang bermoral berbasiskan kompetensi, kewirausahaan, kepemimpinan dan teknologi informasi.

Untuk menjadi PT yang unggul, kata dia, tentunya membutuhkkan kerja sama yang baik antara sivitas akademika dan stakeholder lainnya. Selain itu, juga sedang melakukan dan terus berupaya dalam beberapa peningkatan STIP YAPI yang bisa menunjang tercapainya visi.

Dalam bidang kelembagaan, lanjutnya, STIP melakukan banyak pembenahan tata kelola PT agar lebih efektif dan efisien, antara lain dengan menggunakan struktur organisasi sesuai kebutuhan, menempatkan tenaga kependidikan yang sesuai dengan keahliannya, melakukan akreditasi, dan kegiatan lain yang menunjang tata kelola yang baik.

Pada bidang akademik, STIP terus meningkatkan kualitas dosen dengan melanjutkan kualifikasi pendidikan serta mendorong dalam pengurusan kepangkatan akademik dan sertifikasi pendidik saat sekalrang ini dosen tetap yayasan sebanyak 18 orang (sudah rasio) dan LB 13 orang. Berupaya terus melakukan perbaikan kurikulum dan proses belajar mengajar.

“Pada masa pandemi tahun 2020 akibat Covid-19 perkuliahan dilakukan secara online/daring sedangkan pada saat sekarang perkuliahan dilaksanakan secara blanded, yakni secara daring dan luring dengan menerapkan prokes secara ketat yakni 3 M, menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak,” jelasnya.

Pada bidang Penelitian, ia menyebutkan Mahasiswa dan Dosen tetap giat dan semangat dalam melaksanakan kegiatan penelitian. Ia menyebut hampir semua dosen telah memenangkan beberapa hibah dari simlitabnas. yakni hibah penelitian disertasi dan hibah PDP. Penelitian Dosen Pemula kemudian luarannya di publish pada jurnal internasional dan jurnal yang terindex scapus. selain itu pula isi riset mahasiswa dan dosen sudah dapat diakses melalui jurnal kampus yakni insan tani.

Bidang Pengabdian Masyarakat dalam Tri Dharma yang ke 3 yakni pengabdian masyarakat, baik mahasiswa dan dosen tak hentinya melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat ilmu dalam program kuliah kerja nyata, yang saat ini sementara berlangsung pada 3 kecamatan yakni Kecamatan Bontocani dengan menempati 12 desa dan banyak kegiatan lainhya yang sifatnya temparer.

Sedangkan pada bidang sarana dan prasarana, pihak pengelola dan pihak yayasan terus berupaya membahas dan meningkatkan sarana dan prasarana kampus. Ia menyebut sudah memiliki sistem informasi kampus berupa sistem penerimaan mahasiswa baru, sistem informasi akademik kampus, dalam menunjang kelancaran proses belajar-mengajar juga ditunjang oleh ketersediaan laboratorium dasar yang merupakan hibah dari Dikti, juga ditunjang oleh green house, lahan percobaan dan tambak percobaan yang merupakan kerjasama dengan salah seorang dosen.

“Selain itu, untuk mencapai visi misi yang diemban tentunya harus di dukung dan di respon dari pihak pemerintah dan swasta, hal tersebut di tandai dengan telah terjalinnya kerjasama dan penandatanganan MOU dari berbagai pihak stakeholder sebagai pengguna dan berbagai instansi yag terkait baik yang ada di Kabupaten Bone maupun yang ada di Makassat, gowa dan Maros. dari berbagai instansi yang terkait baik yang ada di Kabupaten Bone. dari beberapa alumni berdasarkan tracer study/pelacakan alumni, telah banyak yang terserap di dunia kerja, baik yang ada di Bone maupun diluar, misalnya kalimantan juga sudah ada yang menjadi PNS dan berwirausaha,” jelasnya.

Selain Harap Alumni Berkarya di Masyarakat, Ketua STIP YAPI Bone Juga Harap Ini

0

Bone, FAJARPENDIDIKAN.co.id– Rapat Senat Terbuka Wisuda Sarjana Strata Satu (S1) Prodi Agribisnis, Agroteknologi dan Agrobisnis Perikanan STIP YAPI Bone di Athena Ballroom Helios Hotel Watampone, kemarin. Sebanyak 51 peserta wisuda mengikuti kegiatan ini.

Pada kesempatan tersebut, Ketua STIP YAPI Bone Dr.Ir.Hj.A.Besse Dahliana, MP mengucapkan terima kasih kepada seluruh hadiri dan selamat kepada para wisudawan. “Kami atas nama pimpinan serta seluruh sivitas akademika STIP YAPI Bone mengucapkan selamat kepada seluruh wisudawan yang hari ini dikukuhkan sebagai Sarjana,” ungkapnya.

“Atas keberhasilan saudara menyelesaikan studi. Kepada orang tua dan keluarga wisudawan, kami turut bersyukur dan berbahagia serta sekali lagi mengucapkan selamat atas keberhasilan anggota keluarga Bapak/Ibu dan Saudara sekalian,” imbuhnya.

Pada kesempatan ini pula, ia menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada seluruh rekan dosen, tenaga kependidikan, dan seluruh Karyawan STIP YAPI Bone atas segala kerjasama, keikhlasana serta kesungguhannya dalam melaksanakan tugas mendidik dan melayani kebutuhan akademik mahasiswa kita hingga mereka berhasil menyelesaikan studinya dan hingga diwisuda.

Dengan bekal ilmu yang diperoleh sarjana selama ini, diharap akan mampu bersaing di pasar kerja untuk berkarya di masyarakat. Tantangan yang dihadapi di masyarakat tentu lebih berat apabila dibandingkan dengan di kampus. Sebab persoalan yang diahadapi sangat beraneka ragam.

“Namun Allah SWT telah menganugrahkan kepada manusia, akal, ilmu kecerdasan dan pengetahuan untuk dapat dimanfaatkan menghadapi tantanga yang ada, yang selanjutnya dapat digunakan sebesar besarnya bagi kesejahteraan umat manusia itu sendiri,” jelasnya.

Ia juga mengingatkan, keberhasilan yang capai para wisudawan/i bukanlah semata-mata milik wisudawan itu sendiri. Karena dibalik keberhasilan tersebut, dituntut untuk berbagi ilmu pengetahuan yang diperoleh agar dapat dimanfaatkan oleh orang lain, mereka yang secara langsug maupun tidak langsung ikut berkontribusi terhadap keberhasilan yang diraih.

“Dalam hal ini, semangat dan motivasi diri menjadi sangat penting untuk menjadikan seseorang mampu mandiri berbuat dan mengahasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi lingkungan sekitarnya,” lanjutnya.

Ramadan atau Ramadhan, Manakah Penulisan yang Tepat?

0

FAJARPENDIDIKAN.co.id-Bisa jadi kita semua sedang melakukan pengejaan yang salah pada bulan suci itu selama ini.

Berikut kita kulik pengejaan penulisan yang tepat antara Ramadan atau Ramadhan.

Ramadan Atau Ramadhan

Banyak yang berdebat dan yakin bahwa kata Ramadan tidak sesuai dengan makna sebenarnya.

Kata Ramadhan berasal dari bahasa Arab, Ramidha atau Aramadh yang artinya “Panas terik yang intens dan kering”, sedangkan Ramadan artinya “orang yang sakit mata hendak buta.

Perbedaan makna antara Ramadan atau Ramadhan membuat kebanyakan orang memilih untuk menggunakan kata Ramadhan karena lebih sesuai dengan makna yang sebenarnya dari pelaksanaan dan amalan bulan puasa itu.

Sedangkan di KBBI, ditulis Ramadan, yang dalam bahasa Indonesia berhubungan dengan kaidah tertentu. Dalam ejaan bahasa Arab, terdapat konsonan “dh”, “gh”, “sh”, dan lain sebagainya.

Akan tetapi dalam bahasa Indonesia, konsonan tersebut tidak betul-betul eksis, sehingga penulisan yang tepat berdasarkan KBBI dan telah dirumuskan oleh para ahli bahasa Indonesia menjadi Ramadan.

Hal itu juga berhubungan dengan penggunaan kata baku yang baik dan benar sesuai dengan kaidah ejaan Bahasa Indonesia. Di mana perihal penggunaan kata asing yang diserap ke dalam Bahasa Indonesia harus disesuaikan dengan kaidah dalam Bahasa Indonesia. (*)

Lantunkan Doa Ini agar Keinginanmu Segera Diijabah Allah SWT

0

FAJARPENDIDIKAN.co.id-Itu mengapa ada baiknya kita memohon dengan sungguh-sungguh. Pasalnya Allah SWT berjanji akan mengabulkan permintaan hambanya yang memohon dengan sungguh-sungguh.

Namun, banyak yang tak menyadari bahwa sesungguhnya ada doa yang bisa dilafalkan agar doa segera diijabah oleh Allah SWT.

Para sahabat Rasulullah Muhammad SAW pun nyatanya sangat memperhatikan adab ketika berdoa agar mudah diijabah, salah satunya dengan membaca lafal ini.

Doa ini dikatakan merupakan pembuka diijabahnya doa-doa yang kita mohon kepada Allah SWT. Berikut lafal doa tersebut.

Doa

Allahumma inni as’aluka bi anni asyhadu annaka antallahu, laa ilaha illa antal ahadus shamad, alladzi lam yalid wa lam yulad, wa lam yakullahu kufuwan ahad.

Artinya

“Tuhanku, aku memohon (pertolongan) kepada-Mu. Aku bersaksi bahwa Engkau adalah Allah. Tiada tuhan selain Engkau Yang Maha Esa, tempat bergantung yang tiada melahirkan dan tiada dilahirkan, serta tiada apapun yang menyamai-Nya.”

Mom, Begini Cara Cari Lokasi Anak via WhatsApp

0

FAJARPENDIDIKAN.co.id-Ada kalanya dalam sehari ingin mengetahui keadaan anak yang suka keluyuran termasuk lokasinya saat itu. Caranya bisa menanyakannya langsung, namun ada juga dengan cara lain.

Berbekal WhatsApp, lokasi mereka pun bisa diketahui secara langsung. Baik melalui fitur bawaan dari platform pesan itu atau menggunakan dari pihak ketiga.

Berikut beberapa cara untuk mengetahui lokasi orang tersayang berbekal WhatsApp.

Fitur WhatsApp

WhatsApp membekali penggunanya untuk membagikan lokasinya saat itu juga. Tinggal minta share location, mom bisa membagikan nya secara langsung.

Caranya buka chat atau grup yang ingin dibagikan lokasi. Tekan ikon attach file lanjutkan pilih Location, diingatkan untuk aktifkan GPS pada ponsel.

Setelah itu klik Share Live Location dan pilih durasi membagikan lokasi. Terdapat pilihan 15 menit, 1 jam bahkan 8 jam dalam fitur ini.

Google Maps

Jika cara pertama tidak bisa dilakukan, kamu bisa melakukannya lewat Google Maps. Klik lambang akun di layar kanan bagian atas.

Setelah itu pilih Share Location, tetap diingatkan untuk aktifkan GPS pada ponsel. Lokasi dapat dibagikan melalui kontak WhatsApp tertentu.

Grabify.link

Terakhir masih ada cara melalui Grabify.link. Namun cara ini lebih panjang dari dua sebelumnya.

Caranya dengan memilih URL untuk dibagikan. Buka laman Grabify Link lalu copy-paste URL ke dalam kolom ‘Enter a valid URL or tracking code’, terakhir Create URL.

Saat link sudah dibuka oleh penerima, kembali lagi ke Grabify dan refresh. Laman itu akan menampilkan hasil pelacakan seperti tanggal, IP Address, kota, dan ISP dari perangkat yang menerima pesan.

Setelah itu buka iplocation.net. Copy dan paste IP Address penerima dan masukan pada IP Location Finder, akan muncul geolocation yaitu latitude dan longitude.

Masuk ke Google Maps, pada kolom search Copy paste geolocation tadi dengan format latitude (spasi) longitude. Selanjutnya akan nampak lokasi penerima link tadi pada Google Maps. (*)

Hasil PSG Vs Bayern Munchen : Bayern Munchen Gagal Melaju ke Semifinal Liga Champions

0

FAJARPENDIDIKAN.co.id- Paris Saint-Germain (PSG) berhasil mengagalkan Bayern Munchen melaju ke semifinal Liga Champions. Meski Mereka kalah 0-1 dari tamunya dalam leg kedua  di Stadion Parc des Princes, Paris, Rabu (14/4/2021) dini hari, tapi tetap melaju berkat keunggulan gol tandang.

Eric Maxim Choupo-Moting mencetak gol untuk Bayern ke gawang bekas timnya, tetapi PSG yang menang 3-2 dalam leg pertama di Allianz Arena Rabu (7 April) pekan lalu berhak lolos berbekal produktivitas gol tandang dalam skor agregat 3-3, demikian catatan laman resmi UEFA.

PSG masih menunggu lawan mereka di semifinal, yakni pemenang laga perempat final lain antara Manchester City kontra Borussia Dortmund yang leg keduanya baru dimainkan di Signal Iduna Park, Jerman, Rabu waktu setempat (Kamis WIB).

PSG vs BAYERN MUENCHEN 0-1 (Choupo-Moting 40′)

PSG (4-5-1): 1-Navas; 31-Dagba, 15-Danilo, 3-Kimpembe, 22-Diallo (25-Bakker 58′); 27-Gueye, 8-Paredes; 11-Di Maria (21-Herrera 88′), 10-Neymar, 23-Draxler (18-Kean 72′); 7-Mbappe.

Cadangan: 16-Rico, 70-Saidani, 4-Kehrer, 6-Verratti, 12-Rafinha, 19-Sarabia, 24-Florenzi, 32-Pembele, 39-Nagera.

Pelatih: Mauricio Pochettino (ARG).

BAYERN (4-5-1): 1-Neuer; 5-Pavard, 17-Boateng, 21-Hernandez, 19-Davies (42-Musiala 71′); 6-Kimmich, 27-Alaba; 10-Sane, 25-Muller, 29-Coman; 13-Choupo-Moting (8-Martinez 85′).

Cadangan: 35-Nubel, 20-Sarr, 23-Kouassi, 44-Stanisic, 49-Zaiser.

Pelatih: Hansi Flick (JER).(ZUL)

Chelsea Vs Porto : Meski Kalah, The Blues Tetap Melaju ke Semifinal Liga Champions

0

FAJARPENDIDIKAN.co.id– Meski kalah Chelsea tetap berhasil melaju ke semifinal Liga Champions karena kemenangan aggregat 2-1,Porto sukses mengalahkan Chelsea dengan skor 1-0 dalam leg kedua perempat final liga champions  2020/2021 yang digelar di Estadio Ramon Sanchez Pizjuan, Sevilla, Rabu(14/4/2021) dini hari tadi.

Pertemuan kedua kalinya antara Chelsea vs Porto pada leg kedua ini pertandingan berjalan relatif lambat, Chelsea bermain aman sehingga membosankan dan akhirnya, Mehdi Taremi mencetak gol spektakuler pada masa injury time babak kedua.

Jalannya Babak Pertama

Porto mencoba langsung tampil agresif sejak menit pertama. Meski demikian, pasukan Sergio Conceicao masih belum mampu membongkar pertahanan Chelsea.

Laga berjalan 11 menit, Porto mengancam lewat aksi Jesus Corona memanfaatkan kesalahan umpan yang dilakukan Edouard Mendy. Sayang, usaha Corona masih bisa digagalkan Jorginho.

Corona kembali mendapat peluang pada menit ke-33. Namun, kini tembakannya masih melambung di atas sasaran. Skor imbang tanpa gol pun bertahan hingga turun minum.

Jalannya Babak Kedua

Kembali dari kamar ganti, Chelsea mencoba tampil lebih agresif. Namun, belum ada peluang berbahaya yang bisa dihasilkan Kai Havertz cs di awal babak kedua.

Baik Chelsea dan Porto silih berganti mencoba melakukan serangan. Namun, upaya kedua tim belum ada yang benar-benar membahayakan lawan masing-masing.

Setelah sepertinya tak ada gol yang tercipta, Taremi sukses memecah kebuntuan pada menit akhir injury time lewat sebuah tembakan akrobatik yang tak bisa dijangkau Mendy.

Skor 1-0 untuk kemenangan Porto pun menjadi hasil akhir pertandingan ini. Meski demikian, hasil ini belum mampu membawa tim Portugal tersebut lolos ke semifinal.

Susunan Pemain

Chelsea: Edouard Mendy; Cesar Azpilicueta, Thiago Silva, Antonio Rudiger; Reece James, N’Golo Kante, Jorginho, Ben Chilwell; Mason Mount (Hakim Ziyech 86′), Christian Pulisic; Kai Havertz (Olivier Giroud 90′).

Porto: Agustin Marchesin; Wilson Manafa (Nanu 75′), Chancel Mbemba, Pepe, Zaidu Sanusi; Marko Grujic (Mehdi Taremi 63′), Mateus Uribe, Sergio Oliveira (Fabio Vieira 84′); Jesus Corona (Luis Diaz 75′), Moussa Marega (Evanilson 75′), Otavio.(ZUL)

Bupati Pangkep, Minta ASN Fokus Dengan Tupoksinya

0

Pangkep, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Pemerintah Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Badan Kepegawaian Sumber Daya Manusia (BKPSDM), melaksanakan kegiatan pelantikan di ruang pola kantor Bupati Pangkep, Rabu, 14 April 2021.

Bupati Pangkep, H. Muh Yusran Lalogau, usai melantik, menghimbau ASN, agar tetap melaksanakan tugas sebaik mungkin, sesuai dengan tupoksi yang telah di emban saat ini.

“Tidak usah ada ASN yang minta pindah tempat tugas, silahkan berinofasi di wilayah kerjanya, tupoksi dengan latar pendidikannya akan memajukan daerah Pangkep,”terang Yusran.

Dalam pelantikan tersebut sebanyak 400 tenaga Fungsional di lantik, 1 diantaranya Asesor SDM, 3 fungsional pengadaan barang dan jasa, 226 fungsional kesehatan dan 170 fungsional guru.

Reporter : Adhan

FORKEIS UIN Alauddin Sukses Adakan Temu Ilmiah Kader 2021

FAJARPENDIDIKAN.co.id – Forum Kajian Ekonomi Syariah (FORKEIS) UIN Alauddin Makassar telah mengadakan Temu Ilmiah  Kader (TIKAR) 2021 bertemakan “DES XI Beraksi : Berkarya Dalam Kompetisi Dimasa Pandemi”  yang diselenggarakan secara offline di aula kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa,  dengan tetap menerapkanprotokol kesehatan, Jumat sampai ahad, 9-11 april 2021.

Temu Ilmiah Kader (TIKAR) telah menjadi program rutin tahunan Forum Kajian Ekonomi Syariah yang bertujuan untuk mengembangkan intelektual kader, melatih mental, dan secara tidak langsung melatih kemampuankader FORKEIS dalamhalberbicara di depanumum.

Kegiatan ini resmi dibuka oleh kakanda Ainul Fatha Isman, S.E., M.A selaku dewan alumni. Selain itu Nasrullah Hidir selaku Direktur Eksekutif serta kakanda Andi Alifiah selaku bendahara umum Forum SilaturahimStudiEkonomi Islam (FoSSEI) regional Sulselbardan Maluku juga memberi sambutannya.

Selaku ketua panitia tikar, Aditya Novri Herlambang juga menambahkan “Tikar ini telah terlaksana selama 3 hari yang diikuti lebih dari 25 peserta dengan beberapa item lomba mulai dari olimpiade, shariah business plan, esai, debat, tahfidz dan video kreatif,” ujarnya.

“Harapannya dengan terselenggaranya kegiatan ini dapat menjalin silaturahim antara kader, pengurus, dan dewan alumni melihat situasi pandemi yang menyebabkan kita sulit berinteraksi secara langsung,” ujar Nasrullah Hidir selaku Direktur Eksekutif FORKEIS.

PSGA UIN Gelar Seminar Parenting Pesantren Ramah Anak

FAJARPENDIDIKAN.co.id – Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) Lembaga  Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) UIN Alauddin Makassar, menggelar Seminar Parenting Pesantren Ramah Anak dengan tema “Revitalisasi Peran Ganda Pesantren Sebagai Lembaga Pendidikan dan Lembaga Pengasuhan Anak”, Sabtu (10/04/2021), di Hotel Best Western Makassar.

Kegiatan yang dilaksanakan dengan melibatkan 60 ustaz/ustazah, pengajar, pengasuh dan pimpinan Pondok Pesantren dari Kota Makassar dan Kabupaten Gowa itu, dibuka secara resmi oleh Sekretaris LP2M Hasbi Ibrahim M Kes, Mewakili Ketua LP2M.

Hasbi Ibrahim menyampaikan harapannya agar perwakilan dari pesantren yang hadir dalam seminar ini dapat mengimplementasikan pesantren ramah anak.

Hadir sebagai narasumber Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan Prof Muhammad Jufri, Trainer Parenting Skill Provinsi Sulawesi Selatan yang juga Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan, Pengendalian Penduduk dan KB Provinsi Sulawesi Selatan, Nur Anti ST MT dan;

Kepala Sub Bidang Fasilitasi Partisipasi Organisasi Keagamaan pada Asdep Partisipasi Organisasi Keagamaan dan Kemasyarakatan, Deputi  Bidang Masyarakat Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Drs H Dodi Mohammad Hidayat.

Prof Jufri mengawali paparannya mengenai tri pusat pendidikan anak, salah satunya adalah sekolah atau pesantren.

Prof Jufri menekankan kepada para peserta agar senantiasa mengetahui gaya belajar peserta didik khususnya di pesantren, sehingga dapat menyesuaikan metode dalam pengajaran.

“Pesantren memiliki kiprah yang sangat penting dalam membentuk nilai – nilai integritas bagi santri,” pungkas Guru Besar Psikologi Universitas Negeri Makassar itu.

Sementara itu, Nur Anti menyampaikan, saat ini pesantren merupakan lembaga pendidikan yang banyak diminati masyarakat.

Hal ini diperkuat dengan Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2007 mengenai Pendidikan Agama dan Pendidikan keagamaan dimana kebijakan ini mengukuhkan pesantren sebagai lembaga pendidikan yang bertujuan untuk menanamkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, mengembangkan akhlak mulia, dan membekali peserta didik (santri) dengan ilmu agama serta keahlian yang berguna untuk kehidupannya di masyarakat.

Anti menyebut, pesantren yang berjumlah sekitar 28.194 yang tersebar di seluruh Indonesia merupakan tonggak dirumuskannya Pesantren Ramah Anak, nantinya menjadi lembaga pendidikan yang secara sadar berupaya menjamin dan memenuhi hak – hak anak dalam setiap aspek kehidupan.

“Hal itu harus dilakukan secara terencana dan bertanggungjawab untuk mewujudkan pesantren yang aman, bersih, sehat, hijau, inklusif dan nyaman bagi perkembangan fisik, kognisi dan psikososial anak perempuan dan anak laki-laki, termasuk anak yang memerlukan pendidikan khusus dan/atau pendidikan layanan khusus,” jelasnya.

Senada dengan itu, Drs H Dodi Mohammad Hidayat mengungkapkan, pesantren ramah anak merupakan upaya pemerintah dalam perlindungan anak dari kekerasan di Pesantren dibawah naungan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) dan Kementrian Agama.

Dodi melanjutkan, hal itu tidak hanya untuk perlindungan anak dari kekerasan di Pesantren namun juga membuat santrinya nyaman di Pesantren.

“Akan dibuat sebuah kebijakan pedoman pesantren ramah anak yang diakomodir oleh Kementrian Agama bekerjasama dengan KPPPA dan nantinya akan menjadi pedoman bagi pesantren ramah anak di seluruh Indonesia,” terang Dodi yang hadir secara daring via zoom cloud meeting.

Seminar tersebut dilaksanakan dengan menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes). Ditutup oleh Kepala Pusat Gender LP2M UIN Alauddin Makassar, Dr Rosmini M Th I. Ia menyampaikan harapan besar agar pesantren – pesantren dapat menjadi tempat yang ramah anak karena pesantren bukan hanya lembaga pendidikan namun juga lembaga pengasuhan.

“Semoga PGSA dapat terjun ke lapangan untuk mengunjungi pesantren – pesantren khususnya yang ada di Kota Makasar dan Kabupaten Gowa di masa yang akan datang,” tutup Dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin tersebut.