Beranda blog Halaman 2901

Peduli Gempa Sulbar, Sekolah Islam Athirah Galang Donasi

0

Makassar, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Sekolah Islam Athirah melalui Tim Athirah Peduli melakukan penggalangan donasi untuk korban terdampak gempa Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat, Selasa (19/1). Donasi yang terkumpul akan dibelanjakan berbagai keperluan mendesak di antaranya susu, abon, biskuit, makanan ringan, mie instan, jas hujan, minyak kayu putih, minyak gosok, karpet dan tenda.

Kepala Departemen Hubungan Masyarakat Muthmainnah, M.Pd. mengatakan, barang-barang yang telah dibeli tersebut nantinya akan didistribusikan secara langsung oleh Tim Athirah Peduli pada Rabu mendatang.

“Hari ini kita belanja, insyaallah Tim Athirah Peduli akan mendistribusikan secara langsung bantuan yang kita siapkan ini,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Sekolah Islam Athirah, H. Syamril, S.T., M.Pd. saat dihubungi turut menyampaikan ungkapan duka atas musibah gempa yang terjadi di Sulawesi Barat. Ia pun memastikan Sekolah Islam Athirah siap membantu korban gempa.

“Kami mengucapkan belasungkawa atas musibah gempa bumi di Sulbar, kami siap membantu dengan menggalang dana dari seluruh warga Athirah. Semoga partisipasi ini dapat membantu meringanlan beban para korban,” ucapnya.

Sejak dibuka pada Jumat (15/1) lalu, telah terkumpul donasi sebesar 59.820.000 rupiah yang merupakan sumbangan dari guru, karyawan, dan orang tua peserta didik.

“Terima kasih kepada seluruh donatur yang telah membantu, semoga menjadi amal saleh,” imbuhnya.

Diketahui, pada Jumat lalu gempa bermagnitudo 6,2 SR mengguncang Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat. Puluhan korban jiwa dan ratusan rumah rusak seketika. Tim Athirah Peduli pada hari yang sama bergerak cepat menggalang donasi untuk korban terdampak gempa.(*)

PBB Terbitkan Laporan Demografi; Populasi Laki-Laki Jauh Lebih Sedikit

0

FAJARPENDIDIKAN.co.id – Baru-baru ini PBB menerbitkan laporang Demografi suku pertama 2019 yaitu manusia berjumlah 7.7 Milyar orang di planet bumi ini.

Laporan menunjukkan jumlah populasi penghuni planet bumi antara laki-laki dan perempuan yaitu :

Wanita = 5.6 Milyar
Lelaki = 2.1 Milyar

Jadi, mereka menyarankan wanita untuk berhati-hati dalam menunjukkan sikap kepada para lelaki karena :-

*Dari 2.1 Milyar lelaki:*

• 1 milyar sudah menikah.
• 130,000 berada di penjara.
• 70,000 sakit jiwa.

Itu berarti bahwa bumi ini hanya memiliki 1 milyar lelaki yang ada untuk menikah, dan ratio jumlah lelaki dan wanita adalah nisbah 1 : 4.

Dan perlu diketahui dari 1 Milyar lelaki itu :

• 50% menganggur
• 3% adalah gay
• 1% duda tak mau nikah
• 10% saudara² anda
• 35% berumur 66 tahun keatas

Keterangan di atas mengingatkan kita mengenai betapa banyaknya populasi wanita di bandingkan dengan laki-laki. Karena itu, banyak yang kembali melihat bahwa jalan keluar dari ini seperti yang telah di anjurkan dalam Islam, bagi para lelaki yang mampu silakan melakukan *POLIGAMI* hingga memiliki 4 isteri, agar tidak ada lagi wanita yang tidak memiliki pasangan hidup.

Tetapi anjuran itu hanya berlaku bagi orang-orang yang mampu, bersikap adil terhadap pasangannya.

Seperti dalam ayat Alquran yang mengatakan :

وَإِنْ خِفْتُمْ أَلَّا تُقْسِطُوا فِي الْيَتَامَىٰ فَانْكِحُوا مَا طَابَ لَكُمْ مِنَ النِّسَاءِ مَثْنَىٰ وَثُلَاثَ وَرُبَاعَ ۖ فَإِنْ خِفْتُمْ أَلَّا تَعْدِلُوا فَوَاحِدَةً أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ ۚ ذَٰلِكَ أَدْنَىٰ أَلَّا تَعُولُوا

“Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yatim (bilamana kamu mengawininya), maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi: dua, tiga, atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (kawinilah) seorang saja, atau budak-budak yang kamu miliki. Yang demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya.” [An-Nisaa’/4: 3].

Jadi, bagi para wanita baik yang sudah menikah maupun yang masih belum bernikah, mulai sekarang harus menjaga baik-baik hubungan kalian agar menjadi lebih baik lagi.

Karena populasi laki-laki di dunia jauh lebih sedikit dibandingkan perempuan.

Opini : Potensi Unggul Generasi Terancam Demi Korporasi

0

FAJARPENDIDIKAN.co.id – Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ( Kemendikbud) bersama Google, Gojek, Tokopedia, dan Traveloka menyelenggarakan program Bangun Kualitas Manusia Indonesia (Bangkit) 2021. Informasi tersebut disampaikan Ditjen Dikti melalui akun Instagram resmi, Jumat (8/1/2021).

Bangkit merupakan program pembinaan 3.000 talenta digital terampil guna menyiapkan sembilan juta talenta digital terampil pada tahun 2030. Program ini ditawarkan kepada mahasiswa di semua perguruan tinggi Indonesia untuk dapat mengimplementasikan Kampus Merdeka melalui studi/proyek independen untuk mendapatkan kompetensi di bidangmachine learning, mobile development, dancloud computing.

Melansir laman resmi Bangkit 2021, pada akhir program, mahasiswa akan dibekali dengan keahlian teknologi dan soft skill yang dibutuhkan untuk sukses berpindah dari dunia akademis ke tempat kerja di perusahaan terkemuka.

Mahasiswa juga akan mendapatkan sejumlah manfaat, yakni: Mendapatkan 20 SKS.Mendapatkan sertifikasi dari Google; Kesempatan untuk menjadi salah satu dari 10 tim terpilih untuk menerima dana inkubasi untuk proyek yang dibuat; Kesempatan menjadi salah satu dari 40 nomine Bangkit untuk mengikuti program UIF di Stanford University.

Bahaya Pelibatan Korporasi Terhadap Potensi Generasi

Kualitas generasi muda sangat menentukan kualitas peradaban bangsa. Pentingnya peran generasi muda diungkap Khalifah Umar Bin Khaththab  ra. “tiap kali kuhadapi masalah-masalah besar, yang kupanggil adalah anak muda.”

Namun tidak bila korporasi terlibat dalam pemberdayaan potensi generasi. Jika demikian, sama saja mengebiri keilmuan para intelektual hanya sekedar menjadi tenaga kerja dan buruh industri. Tentu negara rela kehilangan SDM untuk keunggulan bangsa kepada korporasi yang sejatinya merugikan bangsa sendiri. Tidak akan pernah dijumpai generasi bermental menjadi pemimpin dan peduli terhadap urusan masyarakat. Mereka akan sibuk memantaskan diri agar dilirik para korporasi.

Inilah kondisi jika pendidikan sebuah negeri dicengkeram oleh sistem kapitalisme membuat negara berlepas tangan dari perannya yang seharusnya dominan untuk menyelenggarakan pendidikan bagi rakyat. Kapitalisme telah menjadikan negara bergantung pada swasta. Oleh karena itu, selama pendidikan masih diatur oleh sistem kapitalisme, maka keunggulan output generasi didik hanya disuguhkan untuk korporasi.

Islam Menjamin Terwujudnya Generasi Pembangun Peradaban

Dalam Islam, pendidikan dipandang sebagai sebuah investasi masa depan. Maka, visi politik pendidikan Islam adalah membentuk dan membangkitkan generasi muda menjadi insan yang berkualitas untuk memimpin umat manusia dan negara, serta membawanya dari kegelapan ke cahaya seperti yang diperintahkan Allah Swt.

Visi mulia ini dibangun berdasarkan arah tujuan pendidikan di dalam Islam yaitu membentuk kepribadian Islam, menguasai pemikiran Islam dengan handal, menguasai ilmu-ilmu terapan, pengetahuan dan teknologi, dan memiliki keterampilan yang tepat guna dan berdaya guna. Pembentukan kepribadian Islam akan menjadikan generasi memiliki pola pikir san pola sikap sesuai dengan syariah Islam. Materi pembelajaran ini harus dilakukan di semua jenjang pendidikan yang sesuai dengan proporsinya melalui berbagai pendekatan.

Salah satu diantaranya adalah dengan menyampaikan pemikiran Islam (tsaqafah Islam) kepada para siswa pada tingkat TK hingga SD. Materi kepribadian Islam yang diberikan adalah materi dasar karena mereka berada pada jenjang usia menuju baligh. Artinya, mereka lebih banyak diberikan materi yang bersifat pengenalan keimanan.

Setelah mereka mencapai usia baligh, yaitu SMP, SMA, dan PT, materi yang diberikan bersifat lanjutan, yakni pembentukan, peningkatan, dan pematangan. Hal ini dimaksudkan untuk memelihara sekaligus meningkatkan keimanan serta keterikatannya dengan syariat Islam. Idikatornya, anak didik dengan kesadaran yang dimilikinya berhasil melaksanakan seluruh kewajiban dan mampu memghindari segala tindak kemaksiatan kepada Allah Swt.

Adapun materi pembelajaran yang bertujuan untuk penguasaan iptek dan keterampilan bagi generasi didik, menjadikan mereka memiliki kemampuan berinteraksi dengan lingkungan yang berupa peralatan, inovasi, dan berbagai bidang terapan lainnya, seperti menggunakan peralatan listrik dan elektronika, peralatan industri, pertanian, dan semua hal yang dibutuhkan agar berdaya guna di tengah masyarakat.

Alhasil, outpun generasi didik dalam sistem pendidikan Islam akan melahirkan generasi cemerlang. Mereka akan menjadi orang² yang faqih fiddin atau ahli dalam agama serta ahli dalam keilmuannya mereka, dimana hal tersebut pun dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.

Visi ini tidak akan teralisasi keculai dengan peran negara di dalamnya. Oleh karena itu, Islam menetapkan pendidikan termasuk salah satu kebutuhan dasar publik yang mutlak ditanggung oleh negara. Negaralah yang berkewajiban mengatur segala aspek yang berkenaab dengan sistem pendidikan yang diterapkan.

Negar wajib menyediakan fasilitas dan infrastruktur pendidikan yang cukup dan memadai, seperti gedung-gedung sekolah, laboratorium, balai-balai penelitian, buku-buku pelajaran, dan lain sebagainya.

Selain itu, negara juga yang akan memastikan persoalan yang berkaitan dengan kurikulum, akreditasi sekolah, atau perguruan tinggi. Metode pengajaran dan bahan-bahan ajarnua sesuai dengan Islam. Bahkan, mengupayakan agar pendidikan diperoleh rakyat secara mudah bahkan gratis. Rasulullah Saw. besabda, “Seorang imam (khalifah/kepala negara) adalah pemelihara dan pengatur urusan rakyat dan ianakan dimintai pertanggungjawaban atas urusan rakyatnya.” (HR al-Bukhari dan Muslim)

Negara akan memanfaatkan keterampilan mereka yang luar biasa dari generasi terbaik untuk pengembangan negara. Dengab demikian kemampuan berharga mereka tidak disia-siakan atau dibajak oleh pemerintah asing. Terlebih suasana yang dibangun di tengah masyarakat adalah fastabiqul khairat (berlomba-lomba dalam kebaikan). Dengan senang hati rakyat ingin membantu negara mewujudkan kemaslahatan.

Tidak heran jika dalam peradaban Islam akan ditemui banyak sekali orang-orang yang polymath. Bahkan keilmuan mereka dijadikan sebagai dasar peletakan ilmu modern saat ini. Sepert Az-Zahrawi yang mewariskan ilmu bedah, Al-Khawarizmi yang menemukan angka 0 yang dikenal dengan ilmu algoritma saat ini, dan masih banyak lagi ilmuan muslim yang lahir dari peradaban Islam.

Wallaahu a’lam bi ash-shawab

Penulis : Miladiah Al-Qibthiyah

Rumah Sakit Terapung TNI AL KRI dr Suharso-990 Telah Merapat Di Mamuju

0


Mamuju, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Kapal rumah sakit TNI AL atau kapal perang Republik Indonesia (KRI) dr Soeharso-990 (SHS-990) dari Komando Armada II (Koarmada II) telah sandar di Dermaga Lanal Mamuju Jl. Arteri Kel. Rangas Kec. Simboro Kab. Mamuju Sulbar ,Selasa (19/01/2021).
 
Pada misi kemanusian di Mamuju, KRI SHS-990 didukung dua helikopter yang berguna untuk mengangkut korban gempa yang tidak terjangkau dan membawa 160 personel terdiri dari ABK KRI 94 orang dan  Tim Satgas 56 Orang
 
Saat KRI SHS-990 tiba di dermaga Lanal Mamuju, tersebut hadir dalam penyambutan  Komandan Pangkalan Utama TNI AL VI (Danlantamal) VI Makassar  Laksamana Pertama TNI Dr. Benny Sukandari, S.E., M.M., CHRMP, ,sejumlah pejabat Lantamal VI dan Lanal Mamuju serta beberapa personel Satgas Penanggulangan Bencana Alam Prov. Sulbar Lantamal VI Makassar.
 
Danlantamal VI mengatakan KRI SHS-990 telah sandar di dermaga Lanal Mamuju dalam rangka Satgas Penanggulangan Bencana Alam di  Sulawesi Barat. Rumah sakit apung TNI AL ini tidak hanya membawa obat-obatan dan tenaga medis, namun juga bahan kebutuhan pokok serta peralatan listrik.
 
“Rumah Sakit terapung TNI AL KRI SHS-990 telah merapat di Mamuju dan akan disiapkan disini sampai waktu tertentu serta di gunakan untuk pelayanan kepada masyarakat  Sulawesi Barat yang terkena musibah” jelas Danlantamal VI
 
Lebih lanjut dikatakan ,bahan bantuan yang dibawa KRI SHS-990, di antaranya dikumpulkan dari Pangkoarmada ll, Dispotmar, Diskes Koarmada II, Dopusbektim, Spotmar, Disharkap, Dismat, Dispsial, Dismatbek, PT. Lautan Berlian Nusantara, PLN, Moro Cakra dan dari Lantamal V Surabaya.
 
Danlantamal VI menjelaskan lagi bahwa di kapal rumah sakit TNI AL tersebut bisa dilaksanakan operasi kecil bahkan sampai  operasi berat. Kepala rumah sakit terapung (Dokter dan medis) kita ini sudah berkoordinasi dengan RSUD Mamuju apabila ada pasien yang tidak dapat ditangani di rumah sakit lapangan daerah, bisa langsung kita tangani di rumah sakit terapung TNI AL ini, KRI SHS-990 siap tangani pasien korban gempa ujar Danlantamal VI .
 
Menurut informasi dari Prof. Dr. Idrus Paturusi, Sp.BO mantan rektor Unhas Rumah sakit daerah banyak yang rusak diberbagai tempat, alat rumah Sakit terbatas, semakin bertambahnya pasien yang baru turun dari gunung , Akibatnya, kami menempatkan pasien paska operasi di lobby dan lorong Rumah Sakit. Alhamdulillah, hari ini Rumah Sakit terapung KRI Dr. Suharso telah merapat, dan rencananya sebagian pasien akan kita pindahkan ke kapal,” kata Prof. Idrus.
 
Kapal rumah sakit TNI AL KRI SHS-990 yang dikomandani Letkol Laut (P) Agus Joko Sulistya, M.Tr.Hanla menyediakan 1 ruang UGD,1 ruang ICU,1 ruang post operasi (RR), 3 ruang bedah (2 steril, 1 non steril), 6 ruang poliklinik, 14 ruang Penunjang Klinik dan 2 ruang perawatan dengan kapasitas masing-masing 20 tempat tidur.
 
Keberadaan KRI SHS-990 tersebut dalam rangka melaksanakan operasi kemanusian membantu korban bencana gempa bumi di Sulawesi Barat sesuai dengan arahan dari Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., agar jajaran TNI AL dapat mendukung kegiatan dukungan operasional terutama dalam misi kemanusiaan terhadap bencana alam yang sedang terjadi  termasuk dalam kegiatan Operasi Militer Selain Perang (OMSP).(*)

Satu Komando, Bupati Barru Beri Arahan Sukseskan 2021

0

Barru, FAJARPENDIDIKAN.co.id– Sebagaimana metode kepemimpinan yang konsisten dan terarah, maka Perencanaan harus disertai implementasi yang diorganisir dengan baik. Bupati Barru, Ir. H Suardi Saleh M.Si, seperti sejak awal memimpin Barru, tidak pernah luput melakukan rapat kordinasi awal tahun, demi profesionalisme pelaksanaan kegiatan sesuai perencanaan.

Walhasil, Suardi Saleh pun dengan apik mengorganisir melalui Rapat yang digelar secara virtual, Senin (18/1/2021). Bersama Sekretaris Daerah Dr Ir. Abustan M.Si dan Kepala BPKAD Abubakar, S.Sos, M.Si, Bupati Barru nampak bersemangat mengomandoi para pejabat perangkat daerah yang hadir.

“Tolong susun schedule 2021 dan selesaikan dokumen pelaksanaan kegiatan, kita berharap tidak ada lagi kendala, tahun ini, Insya Allah” sebutnya, mengingat tahun 2020 lalu, beberapa refocusing anggaran membuat banyak program kegiatan tertunda, sebab Covid-19.

Ini beberapa poin yang dipaparkan oleh Orang Nomor Satu, Kabupaten Barru ini:

  • Persiapkan penyusunan RJPMD 2021/2026, dengan mencermati beberapa komitmen publik sesuai janji politik saat penyampaian visi misi saat Kampanye Pilkada lalu.
  • Dalam hal urusan Kesehatan agar dilakukan pendataan secara menyeluruh dan semua masyarakat tidak mampu dapat terakomodir.
  • Dalam urusan pendidikan, agar tetap menjamin adanya anggaran beasiswa strata satu hingga program doktor.
  • Sinergitas Perangkat Daerah terkait untuk dukung hadirnya dua jurusan Unhas, Perikanan dan Peternakan.

Bupati Barru kemudian memberikan penekanan atas meningkatnya jumlah suspect Covid-19 di Barru.

Beliau berharap agar semua pihak mengambil peran dalam sosialisasi Protokol Kesehatan Covid-19, khususnya terkait Vaksinasi serta edukasi pemulasaran jenazah akibat Covid-19.

“Sekarang, sudah memungkinkan melaksanakan pemakaman (akibat Covid-19) di daerah, hal ini perlu di sosialisasikan supaya masyarakat paham bahwa sudah bisa, Cuma harus disetujui oleh pemerintah daerah, gugus tugas siap melaksanakan pemakaman”jelas Suardi Saleh sembari memberikan pemahaman bahwa ada beberapa persyaratan semisal tidak disemayamkan di rumah duka, namun langsung dikebumikan.

Reporter : Borahima

Pemulihan Ekonomi Nasional, Pemerintah Pusat Undang Bupati Barru

0

Barru, FAJARPENDIDIKAN.co.id– Pandemi Covid-19 secara global diupayakan dapat ditangani di tahun 2021 ini dengan menggalakkan dua issue nasional, Vaksinasi dan Pemulihan Ekonomi Nasional.

Bupati Barru Ir. H Suardi Saleh M.Si, yang dikenal rajin berkoordinasi dan mengikuti arahan pemerintah pusat, pagi tadi, mengikuti upaya salah satu program Pemulihan Ekonomi Nasional yang digalakkan Presiden Joko Widodo, Senin (18/1/2021).

Melalui vidcon ini, Bupati Barru turut menyaksikan penandatanganan kerja sama perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dengan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dari Istana Bogor.

Prosesi penandatanganan dilakukan di kantor Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Kerja sama yang melibatkan 56 usaha besar, yang terdiri dari 29 PMA dan 27 PMDN, dengan 196 UMKM yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

“Kita akan mengikuti arahan Bapak Presiden dalam menstimulus perkembangan UMKM di Daerah, dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional,” sebut Bupati Suardi Saleh lepas mengikuti Vidcon bersama Sekretaris Daerah Dr. Ir. Abustan, M.Si dan Kadis PTSP Syamsir, S.IP, M.Si. dan jajarannya.

Kabupaten Barru sendiri, telah cukup lama mengupayakan kemudahan berinvestasi bagi PMDN maupun PMA melalui dukungan regulasi Peraturan Daerah.

Demikian pula dengan upaya pengembangan UMKM Daerah, Semisal, pembangunan beberapa sentra UMKM di Padongko dan Alun-alun kota Barru serta dimanfaatkannya Ruko disejumlah Pasar Kecamatan.

Apalagi, dengan kehadiran Mal Pelayanan Publik, yang memberikan kemudahan dalam perizinan serta memudahkan berdirinya badan hukum UMKM maupun mengurus penanaman modal, membuat Barru telah sesuai dengan arah menuju Lebih Maju dan Sejahtera.

Reporter : Borahima

Keluarga Mantan Anggota DPRD Barru Meninggal Dunia, Bupati Turun Langsung

0

Barru, FAJARPENDIDIKAN.co.id– Bumi Sulbar yang terjadi Kamis siang dan Jumat Dini Hari kemarin, membawa kabar duka bagi Barru.

Salah satu keluarga mantan Anggota DPRD Barru, Hj Sukma Mukhtar yang berdomisili di Sulbar, menjadi korban dan dikebumikan di Pekuburan Umum Desa Bojo, Sabtu (16/1/2021).

Mendengar kabar duka itu, Bupati Barru, Ir. H. Suardi Saleh M.Si yang selalu merasa terpanggil memberi perhatian dan berempati baik kondisi suka maupun duka rakyatnya, hadir di pemakaman.

Suardi Saleh mengikuti penyelenggaraan shalat jenazah hingga mengantar Almarhumah Hj. Nurasia (Menantu Hj. Sukma Mukhtar) ke peristirahatan terakhirnya.

“Kita sangat prihatin atas Bencana ini, apalagi warga Barru menjadi salah satu korbannya, semoga Almarhumah diterima segenap amalan kebaikannya, dan keluarga yang ditinggalkan dapat tabah melalui ujian ini,” tutur Bupati Suardi Saleh yang pada hari bencana, telah mengeluarkan kebijakan membuka posko penerimaan bantuan untuk Gempa Sulbar.

Sedari prosesi awal hingga memberi penghormatan terakhir di pekuburan Desa Bojo, Suardi Saleh terlihat berbaur dengan Keluarga besar Hj. Sukma Mukhtar, larut dalam duka dan berlapang dada menerima takdir ini.

Bupati juga di dampingi pejabat Kepala Bapenda, Ushuluddin yang juga Ipar Almarhumah serta Kades Bojo Arifin Tinulu, selama prosesi.

Hj. Sukma Mukhtar sendiri, merupakan Tokoh Perempuan Bojo yang dikenal sebagai pengusaha sukses dan politisi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Beliau menjabat Anggota DPRD Barru pada 2018-2019, saat PAW menggantikan koleganya sesama Dapil Mallusetasi, Almarhum H. Sirua Mustafa.

Reporter : Borahima

Sekda Barru Hadiri Konfrensi Cabang NU yang Ke XIII di Gedung Tower Lantai VI

0

Barru, FAJARPENDIDIKAN.co.id– Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (NU) Kabupaten Barru menggelar Konferensi Cabang (Konfercab) ke 13  Nahdatul Ulama (NU) Masa Khidmat 2020-2025.

Konfercab yang  memuat tema “Menguatkan Nilai-nilai Ahlusunna Wal Jamaah dan Memperkokoh Kemerdekaan Dalam Bingkai NKRI,” itu berlangsung di Gedung Tower Lantai 6 Kantor Bupati Barru, Ahad 16 Januari 2020, dan di buka Sekretaris Daerah Ir Abustan AB M.Si mewakili Bupati Barru.

Hadir pula Forkopimda Barru yakni, Kapolres diwakili Wakalpores, Ketua Tanfiziah NU Sulawesi Selatan dan rombongan ,Tokoh agama /Kyai Serta tokoh-tokoh NU Kabupaten Barru , Ketua Rais Syuriah dan Ketua serta seluruh Pengurus Cabang NU Kabupaten Barru  periode 2015-2020, Ketua Badan Otonom NU seperti GP Ansor, IPNU ,IPPNU, Fatayat ,Muslimat NU serta  Lembaga Otonom NU.

Sekda Barru Ir Abustan AB dalam sambutannya mengatakan, Bupati Barru menyampaikan selamat atas pelaksanaan Konferensi Cabang (Konfercab) ke 13 NU Kabupaten Barru.

“Mari laksanakan Konfercab dengan melahirkan pemimpin
yang bisa membawa organisasi yang lebih baik kedepannya,” kata Eks Kadis Pendidikan Barru.

NU menurut Abustan adalah organisasi yang penuh kesederhanaan dan kebersehajaan, karena itu pemimpin yang baik adalah yang sederhana dan bersahaja.

Sementara, Ketua Tanfiziah NU Sulsel Hamzah Harun LC mengatakan,  NU tidak pernah menganggap yang terbaik untuk dirinya, tetapi selalu mengedepankan Tawadhu’ yaitu ulama manusia yang mempunyai watak rendah hati, tidak sombong, tidak angkuh, congkak dan besar kepala.

“Biarkanlah orang lain menganggap dirinya yang terbaik dan layak tetapi NU tidak,”ucapnya
Hamzah Harun memuji NU Barru seperti Rais Syurya, Ketua, sekretaris NU Barru yang punya visi, karena itu dirinya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pengurus NU Barru masa bakti 2015-2020
Menurutnya NU mengusung tanggung jawab ada dua, Tanggung jawab keumatan dan tanggung jawab kebangsaan dan kenegaraan.

“Tanggung jawab keummatan itu tanggung jawab yang diberikan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.

Ulama sebagai warasatul anbiya (pewaris Nabi) memikul tanggung jawab keumatan itu, antara lain dengan menjaga umat dari akidah-akidah yang menyimpang, juga dengan menyediakan pelayanan publik bagi orang-orang yang membutuhkan,” ujarnya.

“Intinya NU selalu menanamkan Persatuan dan kesatuan untuk mewujudkan visi organisasi,” tambahnya.

Sementara itu Ketua Rais Syuriah NU Barru DR H Husain Abdullah menjelaskan NU memiliki jabatan dan fungsi berbeda.

Ada Mustasyar merupakan jajaran penasehat NU yang merupakan ulama kharismatik dan memiliki pengetahuan agama. Ada pula a’wan ditempatkan orang-orang dari berbagai profesi yang siap membantu organisasi.

“Sementara Rais Syuriah pengambil keputusan tertinggi dalam organisasi NU selanjutnya Tanfiziah orang menjalankan roda organisasi,” ungkapnya.

Sehubungan dengan tugasnya sebagai Rais Syurya harus bisa menjadi panutan dan mempengaruhi dimensi sosial dan merubah paradigma masyarakat serta memperbaiki perbedaan pandangan jamiah bagi organisasi.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Tanfiziah NU Kabupaten Barru Irham Jalil Aliyah mengatakan, Konfrensi NU sudah tiga kali mengalami penundaan karena adanya Pandemi Covid 19 dari bulan Maret hingga hari ini.

Konfrecab sudah terlaksana dan menjadi pertaruhan antara doa terkabul dan tidak terkabul sehubungan wabah yang menjadikan Konfrensi beberapa kali ditunda.

“Kami bersama Rais Syurya tidak ingin NU jalan ditempat, dibalik kekurangan tetapi tentu dalam perjalanan dalam membawa organisasi juga punya prestasi salah satunya LBNI NU yang telah melaksanakan kerjasama USAID Australian melalui Muhaemin yang telah menjalankan amanah dengan baik,” ungkapnya.

Selain itu Lembaga Kesehatan dan pertanian sudah melaksanakan program kemitraan yang berhasil.

Adapula Lembaga LPA Ma’rif pembinaan MDA juga sudah luar biasa.

Ketua Panitia Konfercab ke 13 Zainuddin Karim dalam laporannya juga menjelaskan, Konferensi yang dilaksanakan hari untuk memilih kepengurusan Cabang Nahdatul Ulama Kabupaten Barru untuk lima tahun kedepan dan penguatan visi organisasi Priode yang akan datang.

Selaku Panitia kata Zainuddin menyampaikan dengan segala kekurangan dari  pelaksanaan konfercab mohon dimaafkan.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi sehingga acara ini dapat terselenggara,” ucapnya.

Reporter : Borahima

Resesi Ekonomi dan Omnibus Law Jadi Pembahasan Webinar Nasional FEB Unibos

FAJARPENDIDIKAN.co.id – Pandemi Covid-19 yang berkepanjangan tidak hanya berpengaruh pada kesehatan manusia, tetapi  juga mengganggu kesehatan ekonomi di seluruh dunia termasuk Indonesia.

Di tengah merebaknya virus Covid-19 muncul juga peraturan Omnibus Law yang menjadi Pro Kontra masyarakat.

Hal tersebut menjadi bahan pembahasan dalam webinar nasional Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Bosowa (Unibos) dengan tema “Indonesia di antara Resesi Ekonomi dan Pro Kontra Omnibus Law”.

Dalam kegiatan ini mengundang pembicara Bahlil Lahadalia, S.E yang diwakili Ir. Yuliot, M. M,Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal, Dr. H. A. Arifuddin Mane, S.E., S.H., M.H., M.Si. Dekan FEB Unibos, dan Andi Rante, S.E. Ekonom Millenial.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Wakil Rektor I Ir. Baharuddin, M.Si., Ph.D dan turut dihadiri 400 pserta dari berbagai kalangan dan berbagai daerah di Indonesia secara daring.

Wakli Rektor I dalam sambutannya mengatakan: “Saya sangat mengapresiasi FEB unibos yang kerap kali mengadakan Webinar Nasional dan mengkaji permasalahan yang terjadi di masyarakat. Saya berharap dari webinar ini dapat memberikan soslusi yang dapat diterapkan oleh pemerintah dan juga terkhusus untuk mahasiswa Unibos semoga dapat menjadi cendekiawan muda yang bermanfaat bagi bangsa dan Negara.”

Sementara itu, dalam pemaparan materinya Dekan FEB Unibos menjelaskan: “Kasus terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19) di Indonesia per-14 Januari bertambah 11.557 pasien. Angka tersebut menjadi pertambahan kasus baru pasien Covid-19 tertinggi di Indonesia.  Ditengah dampak Covid-19 yang makin meningkat dan memburuk terdapat peraturan Omnibus Law yang menjadi pro kontra bagi pekerja karena menghapus aturan mengenai jangka waktu perjanjian kerja waktu tertentu bagi buruh, memangkas hari libur, aturan pengupahan diganti, hak memohon PHK dihilangkan dan masih banyak lagi.”

“Bangsa kita sedang dihantui resesi ekonomi dan paling buruknya adalah depresi ekonomi yang akan segera dialami negeri ini selama setahun kedepan jika covid-19 ini berkepanjangan. Resesi di negeri ini pernah terjadi pada 22 tahun yang lalu, pemerintah harus cepat bertindak agar hal tersebut tidak terulang. Salah satu cara terbaik untuk saat adalah kerja sama antara masyarakat, pemerintah dan pengusaha agar mengurangi  perilaku konsumtif,” tambahnya.(*)

Unhas Salurkan Satu Ton Bakso Sapi dan Ayam Palekko Untuk Korban Gempa Sulbar

FAJARPENDIDIKAN.co.id – Universitas Hasanuddin melalui Fakultas Peternakan bekerja sama dengan PT. Charoen Pokphan menyalurkan donasi berupa satu ton bakso dan olahan ayam palekko siap konsumsi kepada warga terdampak bencana gempa di Mamuju dan Majene, Provinsi Sulawesi Barat.

Kegiatan pelepasan bantuan berlangsung di lokasi pengolahan bakso, kawasan Teaching Farm Unhas, Kampus Tamalanrea. Kegiatan ini terhubung secara virtual melalui aplikasi zoom meeting, Minggu (17/01).

Ketua Panitia, Dr Ir Hikmah, S.Pt., M.Si., IPU., menjelaskan donasi ini dipersiapkan dalam waktu dua hari. Bekerja sama dengan PT. Charoen Pokphan, pihaknya mengolah 400 kg ayam potong yang kemudian diolah menjadi olahan ayam siap konsumsi menu palekko sebanyak 1.500 paket.

Dari pihak Fakultas Peternakan sendiri mendonasikan 630 kg daging sapi yang diolah menjadi bakso siap konsumsi sebanyak 2.500 paket.

“Jadi total daging ayam dan sapi yang kita siapkan sebanyak satu ton, diberangkatkan sore nanti ke lokasi bencana. Kami berharap, 3.500 paket bantuan ini bisa meringankan beban masyarakat yang saat ini sedang membutuhkan bantuan,” jelas Hikmah.

General Manager HC, PT. Charoen Pokphand Indonesia, Baso Alim Bahri S.Psi., M.Adm., SDA., menyampaikan apresiasi kepada Unhas khusunya Fakultas Peternakan atas inisiatif yang responsif.

Pihaknya juga berterima kasih telah diajak dalam kolaborasi kemanusiaan untuk meringankan beban masyarakat di lokasi bencana.

“Semoga Pokphan tetap bisa mendukung dan terlibat secara aktif bersama Unhas memberikan bantuan kepada warga yang membutuhkan. Pokphan sendiri telah menyalurkan bantuan logistik lainnya kepada warga di sana. Kita berharap, kerjasama ini membawa kebaikan bagi semua orang,” jelas Alim.

Dekan Fakultas Peternakan Unhas, Prof. Dr. Ir. Lellah Rahim, M.Sc., menyampaikan bahwa sivitas akademik dan dharma wanita Fakultas Peternakan juga terlibat dalam donasi.

Respon bencana dan situasi darurat telah menjadi langkah yang selalu diambil Fakultas Peternakan, yang merupakan bentuk implementasi humaniversity.

Prof. Lellah menjelaskan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pemerintah setempat guna membantu proses pendistribusian dan membantu mengawal pengiriman bantuan agar dapat sampai dilokasi bencana.

Hal ini untuk memastikan bantuan tersalurkan secara merata kepada pihak yang benar-benar membutuhkan.

“Ini adalah bantuan tahap pertama. Kami akan melanjutkan proses donasi dari berbagai pihak, dan mempersiapkan penyaluran berikutnya. Bantuan bakso dan ayam ini relatif bermanfaat, karena dapat langsung dikonsumsi, dan dapat bertahan selama beberapa hari, serta memiliki kandungan gizi yang tinggi,” kata Prof. Lellah.

Pelepasan bantuan secara simbolis dilakukan oleh Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, dan Kemitraan Unhas, Prof. dr. Nasrum Massi, Sp.MK, Ph.D.

Dalam sambutannya beliau menjelaskan Unhas sudah banyak bergerak menyalurkan bantuan, seperti tenaga medis dan tim tanggap darurat. Fakultas-fakultas di Unhas secara proaktif mengambil inisiatif.

“Ini merupakan bentuk kepedulian Unhas dan tanggungjawab tridarma Perguruan Tinggi. Kami sangat mendukung dan terus mengawal setiap donasi yang akan disalurkan. Semoga ini menjadi amal ibadah kita semua,” ungkap Prof Nasrum.(*)