Beranda blog Halaman 324

Resep Sate Padang, Enak dan Maknyus

Mungkin jarang diantara kita yang berada di luar Padang, menikmati khusus Sate Padang. Sebab di luar Padang, punya menu khas sate masing-masing.

Kecuali bila beli di rumah makan Padang. Itu pun belum tentu menyajikan sate. Kecuali sudah ada bermacam-macam lauk yang disajikan.

Di Padang, tidak sulit mendapatkannya. Menu ini terkenal enak. Tidak perlu jauh-jauh untuk menikmati menu ini ke Padang. Bikin sendiri saja. Ikuti petunjuk resep dari “Dapur Sehat” berikut ini.

Bahan Sate Padang:

-500 gram daging sapi

-2 sendok makan tepung beras larutkan dengan 4 sendok makan air

-100 gram bawang merah, iris tipis lalu goreng

-2 batang serei, ambil putihnya lalu memarkan

-5 lembar daun jeruk

-1 lemnar daun kunyit, potong-potong

-tusuk sate secukupnya

-garam secukupnya

-minyak goreng secukupnya

Bumbu Rebus Daging Sapi yang Dihaluskan

-10 butir bawang merah

-5 siung bawang putih

-3 buah cabe merah

-1 sendok makan ketumbar sangrai

-1/3 dendok makan jinten sangrai

-1 ruas jari kunyit bakar

-1 ruas jari jahe

-1 ruas jari lengkuas

-1/2 bjji pala

-1 sendok teh merica butir

-1 butir kapulaga sangrai

-1 buah kembang lawang (pekak)

-2 butir cengkeh

-2 ruas kayu manis

Bumbu Lumur Sate yang Dihaluskan

-1 sendok teh lengkuas parut

-1 sendok teh jahe parut

-1/2 sendok teh kunyit bakar parut

-air secukupnya

-garam secukupnya (bisa diskip)

Cara Membuat Sate Padang:

  1. Rebus daging sapi. Masukkan serei, daun jeruk, daun kunyit. Masak hingga empuk, lalu angkat dan tiriskan. Kemudian potong-potong bentuk dadu.
  2. Panaskan 3 sendok makan minyak goreng, kemudian tumis bumbu yang sudah dihaluskan. Tumis hingga harum. Aduk terus dan masak hingga berminyak.
  3. Lumuri potongan daging dengan sebagian bumbu tumisan. Aduk hingga tercampur rata. Tusuk 4-5 potong daging.
  4. Kuah sate: saring air kaldu sisa rebusan. Tambahkan tepung beras cair. Kemudian aduk hingga mengental. Masukkan sisa bumbu tumis ke dalam air sisa rebusan daging. Masak hingga mendidih. Aduk-aduk hingga mengental dan matang, lalu angkat.
  5. Bakar sate di alat pemanggangan sambil di bolak-balik, hingga bumbu mengering, lalu angkat kemudian sisihkan.
  6. Tempatkan sate Padang di wadah saji. Hidangkan dengan ketupat, siram dengan kuah, dan taburi dengan bawang merah goreng.

Selamat menikmati. (Ana)

Anjuran Nabi Shallallaahu ‘Alaihi Wa Sallam untuk Puasa dari Awal Dzulhijjah

0

Oleh Akhuukum Fillaah :

Abu Hashif Wahyudin Al-Bimawi

بسم الله الرحمن الرحيم

الســـلام عليــكم ورحــمة اﻟلّـہ وبركاته

إِنَّ الْحَمْدَ لله نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَ نَتُوْبُ إِلَيْهِ وَنَعُوْذُ بلله مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ الله فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إله إلا الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ لا نَبِيَّ بَعْدَهُ

Benarkah Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah melakukan puasa awal Dzulhijjah, yaitu dari tanggal 1 hingga 9 Dzulhijjah…?

AWAL DZULHIJJAH, WAKTU UTAMA BERAMAL SHALIH

Intinya, awal Dzulhijjah adalah waktu utama untuk beramal shalih. Di antaranya dengan banyak dzikir, bertakbir, dan termasuk pula berpuasa.

Di antara yang menunjukkan keutamaan sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah adalah hadits Ibnu ‘Abbas, Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

« مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهَا أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ هَذِهِ الأَيَّامِ ». يَعْنِى أَيَّامَ الْعَشْرِ. قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ قَالَ « وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ إِلاَّ رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَلَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَىْءٍ ».

“Tidak ada satu amal sholeh yang lebih di cintai oleh Allah melebihi amal sholeh yang di lakukan pada hari-hari ini (yaitu 10 hari pertama bulan Dzulhijjah).” Para sahabat bertanya: “Tidak pula jihad di jalan Allah…?” Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa sallam menjawab: “Tidak pula jihad di jalan Allah, kecuali orang yang berangkat jihad dengan jiwa dan hartanya namun tidak ada yang kembali satupun.” *[HR. Abu Daud no. 2438, At Tirmidzi no. 757, Ibnu Majah no. 1727, dan Ahmad no. 1968, dari Ibnu ‘Abbas. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih. Syaikh Syu’aib Al-Arnauth mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih sesuai syarat Bukhari-Muslim]

PUASA DI AWAL DZULHIJJAH

Adapun dalil yang menunjukkan istimewanya puasa di awal Dzulhijjah karena di lakukan pula oleh Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa sallam.

Sebagaimana diceritakan dari Hunaidah bin Kholid, dari istrinya, beberapa istri Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa sallam mengatakan:

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَصُومُ تِسْعَ ذِى الْحِجَّةِ وَيَوْمَ عَاشُورَاءَ وَثَلاَثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ أَوَّلَ اثْنَيْنِ مِنَ الشَّهْرِ وَالْخَمِيسَ.

“Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa pada sembilan hari awal Dzulhijjah, pada hari ‘Asyura’ (10 Muharram), berpuasa tiga hari setiap bulannya,…” *[HR. Abu Daud no. 2437. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih]

Di antara sahabat yang mempraktekkan puasa selama sembilan hari awal Dzulhijjah adalah Ibnu ‘Umar. Ulama lain seperti Al-Hasan Al-Bashri, Ibnu Sirin dan Qotadah juga menyebutkan keutamaan berpuasa pada hari-hari tersebut. Inilah yang menjadi pendapat mayoritas ulama. *[Latho-if Al Ma’arif, hal. 459]

NABI TIDAK MELAKUKAN PUASA AWAL DZULHIJJAH, BENARKAH…?

Ada sebuah riwayat dari ‘Aisyah yang menyebutkan:

مَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- صَائِمًا فِى الْعَشْرِ قَطُّ

“Aku tidak pernah melihat Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa sallam berpuasa pada sepuluh hari bulan Dzulhijjah sama sekali.” [HR. Muslim no. 1176]

Mengenai riwayat di atas, para ulama memiliki beberapa penjelasan:

Ibnu Hajar Al Asqolani mengatakan:* bahwa Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa sallam meninggalkan puasa ketika itu –padahal beliau suka melakukannya- karena khawatir umatnya menganggap puasa tersebut wajib. [Fathul Bari, 3: 390, Mawqi’ Al-Islam]

Imam Ahmad bin Hambal menjelaskan:* bahwa ada riwayat yang menyebutkan hal yang berbeda dengan riwayat ‘Aisyah di atas. Lantas beliau menyebutkan riwayat Hafshoh yang mengatakan bahwa Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah meninggalkan puasa pada sembilan hari awal Dzulhijjah. Sebagian ulama menjelaskan bahwa jika ada pertentangan antara perkataan ‘Aisyah yang menyatakan bahwa Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah berpuasa sembilan hari Dzulhijjah dan perkataan Hafshoh yang menyatakan bahwa beliau malah tidak pernah meninggalkan puasa sembilan hari Dzulhijjah, maka yang di menangkan adalah perkataan yang menetapkan adanya puasa sembilan hari Dzulhijjah.

Namun dalam penjelasan lainnya, Imam Ahmad menjelaskan: bahwa maksud riwayat ‘Aisyah adalah Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa sallam tidak berpuasa penuh selama sepuluh hari Dzulhijjah. Sedangkan maksud riwayat Hafshoh adalah Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa sallam berpuasa di mayoritas hari yang ada. Jadi, hendaklah berpuasa di sebagian hari dan berbuka di sebagian hari lainnya. [Latho-if Al Ma’arif, hal. 459-460]

Inti dari penjelasan ini, boleh berpuasa penuh selama sembilan hari bulan Dzulhijjah (dari tanggal 1 sampai 9 Dzulhijjah) atau berpuasa pada sebagian harinya saja. Bisa di niatkan dengan puasa Daud atau bebas pada hari yang mana saja, namun jangan sampai di tinggalkan puasa Arafah. Karena puasa Arafah akan menghapuskan dosa selama dua tahun.

Hal ini berdasarkan hadits Abu Qotadah, Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِى بَعْدَهُ وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ

“Puasa Arofah dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyuro (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu.” *[HR. Muslim no. 1162]

Pengertian Hari Tasyrik

0

Pada hari Nafar Thani, pada hari ketiga belas Dzulhijjah, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam meninggalkan Mina dan menuju ke daratan tinggi Bani Kinanah. Di sebuah tanah lapang, beliau tinggal hingga malam. Di sana, Rasulullah menunaikan salat Dhuhur, Ashar, Maghrib, dan Isya. Setelah itu, beliau berbaring sejenak, kemudian berdiri, dan berjalan menuju Ka’bah untuk melakukan Tawaf Wada’.

Setelah menyelesaikan semua ibadah, Rasulullah segera naik ke unta dan pulang ke Madinah Munawwarah, memberi kesempatan kepada para sahabat untuk istirahat sebelum melanjutkan perjuangan di jalan Allah.

Roma menunjukkan sikap angkuhnya dengan menolak kehadiran Islam di wilayah mereka, yang mengakibatkan penganiayaan terhadap umat Islam, seperti yang terjadi pada Farwah bin Jazami, Gubernur Maan yang dibunuh oleh Roma karena memeluk Islam.

Rasulullah melihat dengan prihatin peristiwa ini. Sikap sombong dan keras kepala Roma mendorong beliau untuk mempersiapkan pasukan besar pada bulan Safar, tahun ke-11 Hijriyah, untuk menghadapi tantangan ini.

Rasulullah Angkat Pemimpim Muda

Usamah bin Zaid diberi tanggung jawab untuk memimpin angkatan ini oleh Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam. Beliau memerintahkan pasukan Usamah untuk memasuki perbatasan Balqs dan Darom di bumi Palestina, dengan tujuan untuk mengejutkan Roma dan mengembalikan kepercayaan bangsa Arab yang berbatasan dengan mereka. Ini juga untuk menunjukkan bahwa kebiadaban Roma tidak boleh dibiarkan begitu saja, serta untuk menghapus stigma bahwa memeluk Islam berarti menghadapi kematian.

Masyarakat sempat meragukan keputusan untuk mengirim Usamah, yang dianggap masih muda sebagai pemimpin tentara Islam. Namun Rasulullah menjawab dengan sabda beliau bahwa meragukan kepemimpinannya berarti meragukan juga kepemimpinan ayahnya yang terdahulu, yaitu Zaid bin Haritsah yang merupakan salah satu sahabat terdekat Rasulullah. Rasulullah menyatakan bahwa meskipun Usamah masih muda, dia sangat layak untuk tugas ini.

Karena keyakinan ini, masyarakat berkumpul di sekitar Usamah yang sedang bersiap-siap dengan pasukannya. Mereka bergerak bersama hingga mencapai perhentian Jaraf, satu farsakh jauhnya dari Madinah.

Ketika pasukan Islam berada di sana, mereka mendapat kabar bahwa Rasulullah jatuh sakit. Berita ini membuat pasukan Usamah ragu untuk melanjutkan perjalanan mereka ke Roma, karena mereka ingin memastikan bahwa tindakan mereka sesuai dengan ketetapan Allah.

Namun, dengan izin dan takdir Allah, pasukan yang dipimpin oleh Usamah merupakan pengiriman pasukan pertama dalam era pemerintahan Abu Bakar Ash-Shiddiq setelah wafatnya Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam.

Hari Tasyrik

Hari tasyrik adalah tiga hari yang mengikuti hari raya Idul Adha (Hari Nahr), yaitu tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah. Nubaizah Al-Hudzali meriwayatkan bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda, “Hari-hari tasyrik adalah hari makan dan minum.” (HR. Muslim no. 1141).

Hari tasyrik dinamakan demikian karena kata “tasyrik” berarti mendendeng atau menjemur daging qurban di bawah sinar matahari. Dalam tradisi Islam, hari tasyrik adalah hari yang dianjurkan untuk memperbanyak zikir, termasuk takbir dan bentuk dzikir lainnya. Imam Nawawi menjelaskan bahwa hari tasyrik adalah tiga hari setelah Idul Adha, sebagaimana disebutkan dalam Al Igna, 1:412.

Di masa lalu, daging qurban dijemur atau didendeng di bawah sinar matahari karena belum ada pendingin atau freezer seperti sekarang. Oleh karena itu, istilah “tasyrik” menggambarkan proses ini.

Selain itu, hari tasyrik juga dikenal sebagai hari untuk makan dan minum dengan bebas. Pada hari-hari ini, tidak disunnahkan untuk berpuasa, dan pendapat ini lebih ditekankan dalam madzhab Syafi’i. (Ana)

Renungan Harian Kristen, Rabu, 19 Juni 2024: Pelayanan dengan Penuh Semangat

0

Renungan Harian Kristen hari ini, Rabu, 19 Juni 2024 berjudul: Pelayanan dengan Penuh Semangat

Bacaan untuk Renungan Harian Kristen hari ini diambil dari Kitab Yohanes 21:16

Renungan Harian Kristen hari ini mengisahkan tentang Pelayanan dengan Penuh Semangat

Yohanes 21:16 – Kata Yesus pula kepadanya untuk kedua kalinya: “Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?” Jawab Petrus kepada-Nya: “Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau.” Kata Yesus kepadanya: “Gembalakanlah domba-domba-Ku.”

Pengantar:

Renungan hari ini tentang arti pelayanan yang sesungguhnya. Pelayanan bukanlah apa yang kita lakukan, melainkan bagaimana keberadaan kita terhadap Yesus. Pelayanan bukanlah karena alasan keyakinan doktrinal, melainkan keyakinan pribadi akan siapa Yesus. Pelayanan bukan mengabdi kepada tujuan, melainkan mengabdi kepada Yesus Kristus. Pelayanan bukan karena pengabdian pada kemanusiaan, tetapi hanya karena pengabdian dan kasih pada Yesus.

Renungan Harian Kristen, Rabu, 19 Juni 2024

Yesus tidak mengatakan agar membuat orang yang dilayani dan bertobat mengikuti jalan pikiran Anda, tetapi Dia berkata agar Anda menggembalakan domba-domba-Nya, untuk menjaga agar mereka dipelihara dalam pengetahuan dan pengenalan akan Dia. Kita menganggap apa yang kita lakukan dalam pekerjaan Kristen sebagai pelayanan, tetapi Yesus Kristus menyebut pelayanan sebagai bagaimana keberadaan kita terhadap Dia, bukannya apa yang kita kerjakan bagi-Nya — what we are to Him, not what we do for Him.

Pemuridan didasarkan semata-mata pada pengabdian kepada Yesus Kristus, bukan ketaatan pada suatu keyakinan atau ikrar tertentu. “Jikalau seorang datang kepada-Ku dan dia tidak membenci …, ia tidak dapat menjadi murid-Ku” (Lukas 14:26).

Dalam ayat ini, tidak ada penjelasan panjang lebar, dan tidak ada paksaan dari Yesus untuk mengikut Dia; Dia sebenarnya hanya berkata, “Jika kamu ingin menjadi murid-Ku, kamu harus mengabdi kepada-Ku.” Seorang yang disentuh Roh Allah akan sampai pada pengakuan, “Sekarang aku melihat siapa Yesus itu sebenarnya!”: Melihat siapa Yesus sebenarnya, itulah sumber pengabdian.

Dewasa ini kita telah menggantikan keyakinan/kepercayaan pribadi (personal belief) dengan kepercayaan doktrinal (doctrinal belief). Dan itulah sebabnya banyak orang mengabdi kepada tujuan dan hanya sedikit yang mengabdi kepada Yesus Kristus. Banyak orang sebenarnya tidak mau mengabdi kepada Yesus Kristus, tetapi hanya kepada tujuan yang dimulai-Nya (dalam hati orang tersebut).

Yesus Kristus sangat menentang pemikiran terpelajar masa kini, yaitu mereka yang hanya menginginkan-Nya sebagai Sahabat mereka dan tidak bersedia menyambut dengan cara lain. Ketaatan utama Tuhan kita adalah pada kehendak Bapa-Nya, tidak kepada kebutuhan orang-orang — penyelamatan jiwa-jiwa adalah hasil akhir dari ketaatan-Nya kepada Bapa.

Jika saya mengabdi semata-mata pada alasan kemanusiaan, saya akan segera kepayahan, kehabisan tenaga dan sampai ke tahap di mana kasih saya tidak jelas arahnya. Akan tetapi, jika saya mengasihi Yesus Kristus secara pribadi dan dengan penuh semangat, saya dapat melayani semua orang, walaupun orang-orang mungkin memperlakukan saya sebagai “keset”.

Rahasia kehidupan seorang murid ialah pengabdian kepada Yesus Kristus, dan karakteristik dari hidup seperti itu adalah tampak lemah lembut dan tidak menonjol. Namun, ia itu bagaikan biji gandum yang “jatuh ke dalam tanah dan mati” — ia itu akan tumbuh dan berubah menjadi hamparan pemandangan yang indah. (lihat Yohanes 12:24).

Demikian Renungan hari ini, Rabu, 19 Juni 2024 diambil dari Yohanes 21:16 yang mengisahkan tentang Pelayanan dengan Penuh Semangat dan disadur dari Renungan Oswald Chambers//alkitab.mobi.

Resep Sate Banjar, Nikmat Seperti Sotonya

Sudah pernah menikmati sate Banjar? Yang sering dinikmati kuliner dari Banjar adalah sotonya. Soto Banjar.

Apakah satenya juga sama nikmatnya dengan sotonya? Kalau sotonya memang enak. Pastinya satenya pun enak. Bisa ketagihan sama dengan sotonya.

Lalu apa perbedaan dengan sate yang lain? Misalnya dengan sate Madura. Ayo kita coba membikinnya. Berikut resep dari “Dapur Sehat”.

Bahan Sate Banjar:

-1 kg ayam fillet paha atau dada, iris-iris

-secukupnya tusukan sate

Bumbu Rendaman

-3 siung bawang putih dihaluskan

-5 sendok makan kecap manis

-2 sendok makan margarine dicairkan

-2 sendok makan minyak

-50 ml susu cair, optional

-1/2 butir jeruk nipis, ambil airnya

-secukupnya garam

-secukupnya gula

-secukupnya lada

Bumbu Kacang

-125 gram kacang tanah, sangrai atau goreng

-4 buah cabe merah besar, buang bijinya, lalu goreng

-3 buah bawang putih, goreng utuh

-2 sendok makan bawang merah goreng

-2 bungkus terasi abc

-2 sendok makan margarine

-2 sendok makan kecap manis

-2 botol saus tomat, 160 ml

-300 ml air

-secukupnya garam

-secukupnya gula pasir

-2 buah jeruk limau, ambil airnya

Bahan Sambel

-50 gram cabe rawit

-3 butir kemiri

-3 buah bawang merah

-1 siung bawang putih

-secukupnya garam

-secukupnya gula pasir

Cara Membuat Sate Banjar:

  1. Campur ayam dengan bumbu rendaman. Diamkan minimal 1 jam di kulkas. Tusuk ayam dengan tusukan sate.
  2. Blender semua bumbu oles menjadi satu, kecuali jeruk limau. Blender sampai halus. Masak kembali bumbu sampai matang. Koreksi rasa sampai pas.
  3. Beri air perasan jeruk limau.
  4. Siapkan alat bakar sate. Bakar sate sambil dioles dengan bumbu kacang ditambah sedikit minyak. Dan bolak-balik sate agar matangnya merata. Setelah itu, angkat lalu sajikan dengan sambal.
  5. Sambalnya: Goreng semua bahan bumbu sampai matang. Lalu blender halus. Tumis kembali sampai matang. Sate Banjar siap disajikan.

Selamat menikmati. (Ana)

Kenali Beberapa Penyakit Penyebab Usus Kotor dan Cara Mengatasinya

0

Beberapa jenis penyakit di bawah ini perlu dikenali penyebabnya agar kita dapat menghindarinya. Sehat itu memang tentang keseimbangan yang baik.

Penyebab Usur Kotor

Penyebab usus kotor adalah karena terlalu banyak mengonsumsi makanan gorengan atau makanan yang digoreng dengan tepung, penggunaan MSG, dan pemanis buatan. Selain itu, sering terpapar udara kotor, zat kimia, dan polusi juga dapat menjadi penyebabnya.

Pola diet yang salah, seperti diet tanpa olahraga atau hanya mengonsumsi buah-buahan, juga dapat berkontribusi. Stress berlebihan dan pola makan yang tidak teratur juga dapat mempengaruhi kondisi ini, membuat seseorang lebih sering merasa lapar.

Kanker

Sebagian besar, sekitar 70 persen bakteri dalam tubuh berada di usus. Jika usus kotor, bakteri dapat menumpuk secara berlebihan dan berpotensi memengaruhi pertumbuhan sel-sel jahat, termasuk sel kanker.

Penyakiit Jantung

Penyakit jantung dapat terjadi karena usus yang kotor menghambat penyerapan nutrisi secara optimal, termasuk nutrisi yang penting untuk melancarkan peredaran darah. Akibatnya, peredaran darah dapat terganggu dan dapat melemahkan fungsi jantung dalam memompa darah dengan efisien.

Obesitas

Obesitas terjadi karena kebiasaan makan yang berlebihan, terutama makanan tinggi lemak dan junk food, serta rendah serat. Kondisi ini menyebabkan plak terbentuk di dinding usus, yang mengakibatkan makanan tidak sehat tersebut ditimbun dalam tubuh sebagai lemak. Akibatnya, berat badan dapat meningkat secara drastis.

Sembelit Kronis

Sembelit kronis disebabkan oleh keadaan usus yang kotor, yang mengakibatkan penurunan fungsi usus dalam menyerap nutrisi dan mengeluarkan zat-zat yang tidak berguna dari tubuh, seperti dalam bentuk feses.

Akibatnya, tinja dapat menumpuk di dalam usus dan sulit dikeluarkan tanpa usaha ekstra.

Cara Bersihkan Usus

Berikut adalah tips untuk membersihkan usus:

  1. Konsumsi air minimal 8 gelas setiap hari.
  2. Kurangi konsumsi kafein.
  3. Kurangi makanan yang mengandung banyak gula.
  4. Lakukan puasa secara teratur.
  5. Tingkatkan konsumsi sayur dan tambahkan buah dalam diet.
  6. Makan secara teratur.
  7. Minum jus pepaya muda yang masih mentah, karena ini merupakan cara efektif untuk membersihkan zat beracun dan kotoran di dalam usus.
  8. Kurangi konsumsi makanan berminyak dan tinggi gula.
  9. Atur jadwal makan dengan teratur.
  10. Kurangi konsumsi makanan tinggi lemak, kalori, MSG, dan makanan yang mengandung pengawet.

Tips Agar Pencernaan Sehat

Berikut adalah tips untuk menjaga pencernaan agar tetap sehat:

  1. Perbanyak konsumsi makanan yang mengandung serat.
  2. Konsumsi probiotik untuk menjaga keseimbangan bakteri dalam usus.
  3. Pastikan untuk cukup minum air putih, hindari minum air dingin atau es.
  4. Makan dengan cara perlahan dan pastikan makanan sudah lembut sebelum ditelan, hal ini membantu kerja pencernaan dan dapat mencegah risiko diabetes serta penyakit lainnya.
  5. Hindari tidur segera setelah makan; lebih baik tidur saat perut kosong atau minimal 3 jam setelah makan.
  6. Rutin berolahraga untuk meningkatkan metabolisme dan kesehatan pencernaan.
  7. Kelola stres dengan baik, karena stres dapat mempengaruhi fungsi pencernaan.
  8. Pilih dengan cermat asupan lemak dalam diet harian Anda untuk mendukung pencernaan yang sehat.

Makanan Pembersih Usus

Beberapa jenis makanan yang dapat membersihkan usus antara lain brokoli, pisang hijau, yogurt, jus buah sitrus, dan air putih.

Sifat Gula Pasir

Sifat gula pasir adalah jika dipanaskan, akan meleleh menjadi karamel. Proses ini disebut glukasi.

Glukasi dapat berdampak buruk pada kesehatan, menyebabkan peningkatan lemak, kolesterol, dan asam urat. Lemak yang terbentuk akibat glukasi dapat menyebabkan pembentukan plak yang menghambat aliran darah dari jantung, meningkatkan risiko serangan jantung koroner. Selain itu, asam urat juga dapat terkait dengan kristalisasi dan pengerasan di sendi, kondisi yang disebut sebagai gout.

Disarankan untuk menghindari minuman seperti Coca-Cola, Sprite, Fanta, dan minuman energi lainnya setelah makan, serta mengurangi konsumsi teh manis atau kopi dengan gula pasir. Hal ini dapat membantu mengurangi risiko peningkatan kadar kolesterol.

Kelebihan konsumsi gula sebesar 100 gram dalam sehari dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh, mempengaruhi sel darah putih dalam melawan infeksi, serta meningkatkan risiko peradangan dalam tubuh. Ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, obesitas, dan bahkan kanker. (ana)

Resep Bolu Pandan Santan Meises, Enak dan Empuk

Kue Bolu Pandan Santan Meises, terksturnya kelihatan sama dengan kue jadul (jaman dulu).

Tekstur lembut, empuk dan agak basah. Hanya kue @susan0803, motif @yivichia88 ini lebih cantik tampilannya. Cukup kreatif.

Rasanya pun lebih enak. Karena lebih banyak lagi tambahan campurannnya. Dan aromanya harum dari daun pandan. Berikut resep @suzan0803, motif @yulivhia88.

Bahan Bolu Pandan Santan Meises:

-3 biji telur utuh

-2 biji kuning telur

-90 gram KIS gula halus chefmate @chefmatechocolate

-90 gram tepung terigu

-1 sendok makan tepung maizena

-1 sendok makan susu bubuk

-1 bungkus santan kara kecil

-30 ml endapan pandan kental

-50 gram minyak/butter (atau margarine leleh)

-1/2 sendok teh sp (boleh diskip)

-tambahkan sedikit garam

-meises hagel chefmatechocolate

Cara Membuat Bolu Pandan Santan Meises:

  1. Kocok telur gula pasir, sp dan garam. Kocok sampai mengembang dan kental. Mixer dengan speed tinggi.
  2. Kecilkan speed mixer, masukkan tepung terigu, tepung maizena, dan susu bubuk yang sudah diayak terlebih dahulu, lalu aduk sampai tercampur rata.
  3. Matikan mixer, lalu campur adonan dengan endapan pandan, kemudian masukkan margarine yang sudah dilelehkan. Aauk balik dengan spatula sampai tercampur rata. Jangan terlalu lama mengaduk adonan, takutnya menjadi encer.
  4. Tuang adonan dalam loyang sekat 30 x 20 cm, yang sudah dialas baking paper. Taburi meises. Hentakkan beberapa kali, lalu panggang di oven yang sudah dipanaskan sebelumnya. Panggang dengan suhu 150 derajat celsius. Pakai api atas bawah. Panggang selama 35-40 menit atau sampai matamg, tergantung oven masing-masing.

Catatan

SP bisa dipakai, bisa juga tidak dipakai. Kalau tidak pakai, pastikan kocokan telur benar-benar kental. Karena kalau tidak, waktu aduk santan dan endapan pandan, adonan akan mencair, ditambah minyak, maka kemungkinan adonan bisa bantet. Selamat mencoba. (Ana)

Resep Ayam Woku Kemangi, Bikin Ketagihan

Menu Ayam Woku Kemangi, tanpa lebih dulu mencobanya, sudah dijamin enak. Mengapa dijamin enak? Dengan adanya campuran kemangi, ini salah satu yang membuatnya enak.

Masakan apapun, bila ada campuran kemanginya, pasti enak. Sebab kemangi, selain membuat masakan harum, juga membuat masakan menjadi enak.

Jangan lewatkan untuk mencoba menu ini. Apalagi resep dari kuliner terkenal “Rahasdia Dapur Kita”. Berikut resepnya.

Bahan Ayam Woku Kemangi:

-500 gram daging ayam, cuci lalu potong-potong kecil

-1 batang serei geptek

-2 buah tomat, iris-iris

-3 lembar daun salam

-4 lembar daun jeruk

-1 batang daun bawang iris-iris

-1 lembar daun pandan, simpulkan

-segenggam daun kemangi

-air secukupnya

-gula pasir secukupnya

-garam secukupnya

Bumbu yang Dihaluskan

-3 siung bawang merah

-4 siung bawang putih

-2 butir kemiri yang sudah disangrai

-8 biji cabe rawit merah, atau sesuai selera

-5 biji cabe merah besar, atau sesuai selera

-kunyit secukupnya

-jahe secukupnya

Cara Membuat Ayam Woku Kemangi:

  1. Panaskan minyak, lalu tumis semua bahan bumbu yang akan dihaluskan. Tumis sebentar saja lalu masukkan daun jeruk, daun salam dan daun pandan, serta serei. Masak hingga wangi.
  2. Masukkan ayam, aduk hingga rata dengan bumbu, lalu masukkan air gula pasir dan garam.
  3. Masak hingga ayam matang dan kuahnya menyusut.
  4. Koreksi rasa. Setelah itu, masukkan irisan tomat, daun bawang dan daun kemangi. Lalu angkat dan siap untuk disajikan.

Selamat menikmati. (Ana)

Khutbah Rasulullah di Hari Nahr

0

Di hari penyembelihan, yaitu hari ke sepuluh Dzulhijjah, setelah waktu Dhuha Rasulullah menyampaikan khutbahnya di atas kendaraannya.

Di dalam khutbahnya, Rasulullsh mengulangi beberapa hal yang pernah disampaikannya. “Syeikhan (dia orang syeikh), hadist Bukhari dan Muslim.

Telah meriwayatkam dari Abi Bakaran, dengan sanad dan hasanya bahwa Rasulullah telah menyampaikan kepada kami di hari Nahr (pemyembelihan), dengan sabdanya. “Sesungguhnya peredaran waktu sudah berjalan pada sumbunya, yang asal dan menepati putaran sesuai pada hari penciptaan langit dan bumi.

Setahum 12 bulan. Empat darnya adalah bulan haram. Tiga bulan berturut-turut yaitu Zulkaedah Zulhijjsh dan Muharram. Sedang sebulan lagi, bulan Rajab yang ada di antara Jamadilakhir dan Sysaban.

“Sebulannya lagi, ini bulan apa?” tanya Rasulullah. Hadirin menjawab, “Allah dan Rasulnya lebih mengetahui.” Rasulullah pun diam sesaat, sampai hadirin mengira Rasulullah akan menamakannya dengan nama lain.

“Tidakkah ini bulan Zulhijjah?” tanya Rasulullah lagi. Hadirin menjawab, “benar”. Rasulullah melanjutkan pertanyaannya. “Ini negeri apa?” “Allah dan Rasulnya lebih mengetahui,” jawab hadirin.

Rasulullah melanjutkan. “Tidakkah negeri ini dikenal sebagai negeri Baldah?” Hadirin serentak bersuara, “benar”.

Rasulullah bertanya lagi. “Kita ini di hari apa?” Hadirin menjawab, “Allah dan Rasulnya lebih mengetahui.”

Rasulullah terdiam lagi, hingga hadirin mengira, Rasulullah akan menukar nama baru.

Hari Sembelihan Hewan Kurban.

Rasulullah bertanya lagi. “Tidaklah hari ini adalah hari Nahr? Hari sembelihan hewan kurban?” “Benar,” jawab hadirin.

Selanjutnya Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya darahmu, harta dan harga dirimu, haram di atas kamu sekalian. Sama seperti haramnya harimu ini di bumi ini, di bulanmu ini.”

“Dan kamu akan menemui Tuhanmu dan Tuhanmu akan bertanya kepadamu mengenal amal-amalmu. Ingatlah jangan sekali-kali kamu menjadi sesat. Setelah kepergianku nanti. Di seuntukkan kamu saling bunuh sendiri kepada sesama.”

“Tidakkah aku telah sampaikan?” Hadirin menjawab, “ya”. Rasulullah lalu berdoa, “Ya Allah ya Tuhanku, saksikanlah, akankah yang hadir di antara kamu ini, akan menyampaikan kepada yang tidar hadir. Karena bila yang hadir yang menyampaikan itu, lebih memahami dari pada yang mendengar.”

Rasulullah tinggal di Mina selama hari-hari tasyrik. Beliau mengerjakan ibadah dan mengajarkan hukum-hukum syariat. Memberikan tazkirah dan membetulkan ajaran-ajaran hidayah dari siaran Ibrahim. Dan menghapuskan syirik dan kesan-kesannya.

Rasulullah juga menyampaikan hal tersebut di tengah hari hari tasyrik. Dari Abu Daud dengan sanad dan hasan hadist, riwayat Sarta’ binti Nubhan telah berkata, “Rasulullah SAW telah menyampaikan sabdanya di hari tasyrik itu, “Tidakkah hari ini, hari tengah di antara hari-hari tasyrik”.

Sabda Rasulullah itu, seperti sabdanya di hari Nahr. Sabda itu disampaikan setelah turunnys Surah Nasr. Yang artinya, apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan.

Dan kemudian manusia masuk agama Allah dengan berbondong-bondong maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampun kepadaNya. Sesungguhnya Dia adalah penerima taubat (AN Nash 110 : 1 -.3). (ana – bersambung)

Renungan Harian Kristen, Selasa, 18 Juni 2024: Jagalah Pengenalan dan Pengakuan Anda akan Yesus

0

Renungan Harian Kristen hari ini, Selasa, 18 Juni 2024 berjudul: Jagalah Pengenalan dan Pengakuan Anda akan Yesus

Bacaan untuk Renungan Harian Kristen hari ini diambil dari Matius 14:29-30

Renungan Harian Kristen hari ini mengisahkan tentang Jagalah Pengenalan dan Pengakuan Anda akan Yesus

Matius 14:29-30 14:29 Kata Yesus: “Datanglah!” Maka Petrus turun dari perahu dan berjalan di atas air mendapatkan Yesus.
14:30 Tetapi ketika dirasanya tiupan angin, takutlah ia dan mulai tenggelam lalu berteriak: “Tuhan, tolonglah aku!”

Pengantar:

Renungan hari ini tentang arti sesungguhnya mengenal Yesus, menerima Dia sesuai dengan apa yang dinyatakan-Nya, mengakui kuasa dan wewenang-Nya, serta mengenal suara-Nya. Jika kita sungguh-sungguh mengenal Yesus, kita tidak akan khawatir dengan situasi nyata yang datang kepada kita, sebab kita tahu Dia ada di dalam situasi kita, bahkan ambil bagian dalam merancang situasi kita. Lalu, apa bagian kita? Penyerahan diri secara total.

Renungan Harian Kristen, Selasa, 18 Juni 2024

Angin sesungguhnya bertiup kencang dan gelombang membubung tinggi, tetapi Petrus tidak melihatnya pada mulanya. Dia tidak menghiraukannya sama sekali; dia hanya mengenal dan mengakui Tuhannya, melangkah keluar perahu karena mengenal dan mengakui Dia yang berbicara, dan lalu “berjalan di atas air”. Kemudian dia mulai melirik hal-hal di sekitarnya dan memperhitungkannya, dan mendadak tenggelamlah dia.

Mengapa Tuhan tidak menyanggupkan dia berjalan di atas air mengikuti gerak ombak? Petrus seharusnya dapat melakukannya, tetapi tidak dapat tanpa terus-menerus dalam “pengakuan” akan Tuhan Yesus.

Dalam berbagai hal dalam kehidupan ini, kita mengambil langkah keluar dengan kepastian atas pengenalan dan pengakuan kita, akan tetapi kemudian berbagai pertimbangan kita mulai menyelinap masuk, dan kita lalu tenggelam.

Jika Anda sungguh-sungguh mengenal Tuhan, Anda tidak punya urusan dengan cara dan tempat Dia merancang situasi Anda. Masalah yang menerpa Anda memang nyata, tetapi bila Anda menatap masalah tersebut maka Anda akan segera dilingkupinya, dan bahkan membuat Anda tak sanggup untuk melihat kehadiran dan kuasa Yesus. Kemudian, datanglah teguran-Nya, “Mengapa engkau bimbang?” (Matius 14:31). Biarkan situasi nyata Anda berkembang apa adanya, tetapi jagalah pengenalan dan pengakuan Anda akan Yesus, jagalah agar tetap bersandar sepenuhnya kepada-Nya.

Jika Anda memperdebatkan “kapan Allah telah berbicara” bahkan sekejap saja, maka Anda telah kalah. Jangan pernah mencoba berkata, “Aku ingin tahu apakah Dia sesungguhnya sudah berbicara kepadaku?” Jangan pedulikan apa pun, segeralah serahkan semuanya kepada-Nya. Anda tidak tahu kapan suara-Nya datang kepada Anda, tetapi kapan pun suara-Nya tiba, bahkan dalam cara paling lembut yang dapat dibayangkan, bertekadlah untuk menyerahkan diri Anda dengan memasrahkan segala sesuatu kepada-Nya.

Hanya melalui penyerahan diri Anda dan situasi Anda, maka Anda akan mengenal Dia. Anda hanya akan mengenal suara-Nya lebih jelas melalui penyerahan tanpa banyak pertimbangan akan akibatnya — bersedia mempertaruhkan semua milik Anda.

Demikian Renungan hari ini, Selasa, 18 Juni 2024 diambil dari Matius 14:29-30 yang mengisahkan tentang Jagalah Pengenalan dan Pengakuan Anda akan Yesus dan disadur dari Renungan Oswald Chambers//alkitab.mobi.