Beranda blog Halaman 436

Banyaknya “Hadiah” Allah SWT Kepada Orang Sabar

0

Mulianya sikap sabar, dibuktikan dengan adanya “hadiah” dari Allah terhadap karakter tersebut. Selain berbuah pahala dari Allah SWT, sedikitnya ada 8 hadiah manis yang dijanjikanNya. Dilansir dari PPMI, berikut janji manis tersebut.

1. Dapatkan Cinta Allah SWT
Hal tersebut tertuang dalam Al Quran surah QS. Ali Imran :146 “Dan Allah SWT mencintai orang orang yang sabar”.

2. Pahala Tanpa Batas
“Hanya orang orang yang bersabarlah yang disempurnakan pahalanya tanpa batas”. ( QS. Az Zumar :10).

3. Dapatkan Pertolongan Allah SWT
“Sungguh, Allah SWT beserta orang-orang yang sabar”. (QS Al Vaqarah : 153)

4. Balasan Surga
“Mereka itu akan diberi balasan dengan tempat yang tinggi (dalam surga) atas kesabaran mereka”.(QS. Al Furqan :35)

Keberuntungan di Hari Kiamat

5. Keberuntungan di Hari Kiamat dan Keselamatan dari Api Neraka
“Sedang para malaikat masuk ke tempat tempat mereka dari semua pintu (sambil mengucapkan), “salamun alaikum bima sabartum”, maka alangkah baiknya tempat kesudahan itu”. ( Ar Rad : 23 – 24).

6. Dapatkan Kabar Gembira dari Allah SWT
” Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang orang yang sabar”. (QS.Al Baqarah : 157).

7. Dapatkan Ampunan dan Rahmat Allah SWT
“Mereka itulah yang memperoleh ampunan dan rahmat dari Tuhannya”. ( QS.Al Baqarah : 157).

8. Dapatkan Petunjuk dari Allah SWT
“Dan mereka itulah orang orang yang mendapat petunjuk”. (QS. Al Baqarah : 157).

Sesungguhnya Allah SWT selalu bersama umat-Nya yang paling sabar. Sebagainana firmanNya: “Dan bersabarlah, sesungguhnya Allah SWT tidak menyia nyiakan orang yang berbuat kebaikan” (QS. 11 : 115).

“Dan bersabarlah kamu, sesungguhnya janji Allah SWT, adalan benar”.(QS 30 : 60). (PPMI/ana)

Rasulullah SAW: Syaban Adalah Bulanku

0

Sekadar mengingatkan, sebagaimana yang sudah banyak disebutkan sebelumnya di media ini bahwa bulan Syaban adalah bulannya Nabi Muhamnad Shallallahu Alaihi Wasallam.

Artinya, bila sudah datang bulan tersebut, sebentar lagi kaum muslimin kedatangan bulannya. Bulan Ramadan yang disambutnya dan dimeriahkan dengan dengan berpuasa dan menambah ibadah taraweh, setiap malam di bulan yang penuh berkah tersebut.

Ibadah tarawih, waktunya setelah salat Isya. Dimana hampir semua mesjid mendatangkan penceramah, sebelum taraweh. Pencerahan, sekaligus pengingat, bahwa kita hanya sementara di dunia ini, dan tempatnya yang kekal, di akhirat, setelah hari kiamat. Untuk itu, sangat penting menyiapkan “bekal”.

Hasan (hadist mursal) meriwayatkan sabda Rasulullah SAW: “Bulan Rajab merupakan bulannya Allah dan bulan Syaban adalah bulanku (Rasulullah). Sedangkan bulan Ramadan merupakan bulannya umatku (Nabi Muhammad)”.

Pintu

Bulan Syaban sebagai pintu memasuki Ramadan, Allah berfirman tentang hal tersebut: “Sesungguhnya Allah SWT dan para malaikatNya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi. Dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya. (QS Ahsab ayat:56)

Abu Hurairah meriwayatkan sabda Rasulullah: “Siapa yang bershalawat untukku sekali, Allah SWT bershalawat untuknya 10 kali”.

Juga mengingatkan lagi seperti yang dilansir dari PPMI, bulan Syaban dalam Islam, beberapa keistimewaanya:
# Sebagai laporan terkait amal manusia.
# Diubahnya arah kiblat dari Baitul Maqdis ke arah Kabbah.
# Bulan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW.
# Ada malam Nisfu Syaban (malam yang penuh pengampunan dan saat doa-doa dikabulkan).

Anas bin Malik berkata: “Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam, apabila memasuki bulan Rajab, beliau mengatan: “Allahumma bariklana fi Rajab wa Syaban wa bariklana fi Ramadhan. (Ya Allah berkahilah kami di Rajab dan Syaban dan berkahilah kami di Ramadan).

At Tirmidzi meriwayatkan, dari Thalhal bin Ubaidillah, doa lainnya yang bagus diamalkan, sebagaimana yang diamalkan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, apabila melihat bulan sabit, beliau mengucapkan: Allahumma ahlilhu alaina bilyumi wal almaani assalamati wal islam, rabbii wa rabbukallah). Artinya, “Terbitkanlah bulan tersebut kepada kami dengan berkah, iman, keselamatan serta Islam, Tuhanku dan Tuhanmu adalah Allah”. (Nurhayana Kamar)

Resep Ayam Kentucky, Krispi, Kriwil dan Kriuk

0

Sudah bisa bikin sendiri Ayam Kentucky di rumah dengan resep dari “Dapur Sedulur”, ternyata gampang bikinnya dan bahannya sederhana.

Nah, kalau sudah tahu bikinnya, tidak perlu beli lagi, bikin sendiri di rumah. Sama dengan yang di pasaran, krispi, kriwil dan kriuk.

Bahan Ayam Kentucky:

  • Ayam 500 gram

Bumbu Marinasi:
– 6 siung bawang putih
– secuil kunyit
– 1 sdm bubuk paprika
– 1 sdm bubuk oregano
– 1 sdm lada bubuk
– 1 bks kaldu bubuk, royco
– garam kaldu jamur

Bahan Tepung:
– 500 gram tepung terigu cakra
– 1 – 2 bks royco
– oregano secukupnya

Pencelup:
– air es
– 1 sdt soda kue

Cara Membuat Ayam Kentucky:

  1. Potong potong ayam, cuci bersih, lalu tiriskan.
  2. Bikin bumbu marinasi, ulek bawang putih dan kunyit, tambahkan paprika bubuk, lada bubuk, cabe bubuk, garam, kaldu bubuk, kaldu jamur, aduk sampai tercampur rata. Masukkan ayam, aduk sampai tercampur rata. Lalu diamkan di kulkas selama setengah jam.
  3. Bikin tepungnya. Siapkan wadah. Tuangkan tepung terigu, masukkan royco oregano biar wangi, aduk sampai tercampur rata. Sisihkan.
  4. Air pencelup. Siapkan wadah, tuang kan air es secukupnya campurkan soda kue aduk sampsi tercampur rata. Ambil ayamnya, cemplungkan ke dalam tepung lalu cemplungkan ke dalam air es pake saringan, lalu balik cemplungkan ke dalam tepung lagi dan ke air es lagi. Lakukan sebanyak 3 kali. Lalu goreng ke dalam minyak panas, sampai terendam. Setelah matang, angkat.
  5. Untuk sambelnya, ulek 1 siung bawang putih, cabe keriting secukupnya, cabe rawit, lalu siram dengan minyak panas. Ulek lagi hingga tercampur rata. Ayam Kentucky siap disantap. (Ana)

Festival Anak Sholeh, Asah Potensi Generasi Islami

0

Pada 18 Februari 2024, Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) angkatan 74, menggelar Festival Anak Sholeh di Masjid Miftahul Khair, Desa Pana, Kecamatan Alla, Kabupaten Enrekang. Acara ini menjadi wadah bagi 65 peserta dari kalangan anak-anak untuk berkompetisi dalam tiga kategori lomba, yakni adzan, pildacil, dan hafalan surah-surah pendek.

Ketua Panitia Festival Anak Sholeh, Devi Juhrianti Sapitri, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk melatih anak-anak agar memiliki rasa kepercayaan diri yang tinggi serta mampu menciptakan generasi Islami yang berkualitas.

Sementara itu, Fauzi Ramadhan sebagai Koordinator Posko KKN, menekankan pentingnya kegiatan positif dalam mendukung perkembangan desa. Ia menyampaikan bahwa festival ini merupakan salah satu inisiatif untuk meningkatkan semangat dan kualitas kegiatan keagamaan anak-anak desa.

Mahasiswa KKN dari UIN Alauddin Makassar terus mendorong semangat anak-anak untuk bersikap inovatif, berani mengekspresikan diri, dan mengeksplorasi potensi kreatif yang dimiliki. Acara ini bukan hanya memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk merasakan kegembiraan dan kebanggaan atas pencapaian mereka, tetapi juga memberi inspirasi agar mereka terus berkembang dan belajar khususnya di bidang keagamaan.

Dengan adanya Festival Anak Sholeh ini, diharapkan akan terus terjalin semangat untuk memajukan kualitas sumber daya manusia, terutama generasi muda yang merupakan aset utama dalam membangun masa depan yang lebih baik, berlandaskan nilai-nilai keagamaan dan moral yang tinggi. (*)

Resep Mendol Tempe, Anak-anak Pasti Ketagihan

0

Tempe dianggap sebagai menu akhir bulan. Ketika “dompet” ibu-ibu sudah menipis, solusinya adalah bikin lauk dari tempe.

Namun, untungnya, tempe justru paling disukai anak-anak. Dimasak macam apapun, tetap menjadi pilihan anak. Apalagi dengan resep “Ika Mardatillah” ini, anak-anak pasti ketagihan.

BAHAN:

– 2 papan tempe

– 7 siung bawang merah

– 7 siung bawang putih

-.10 biji cabe rawit

– 1 ruas jari kencur

-.1/2 sdt ketumbar

– 1 lembar daun jeruk

– 1 sdm munjung tepung beras

– 1 sdt garam dan penyedap

CARA MEMBUAT:

1. Semua bumbu diulek. Kecuali garam dan penyedapLalu masukkan tempe, ulek sampai tercampur rata.

2. Pindahkan di wadah, masukkan tempung beras. Masukkan garam dan penyedap rasa. Aduk sampai tercampur rata.

3. Kemudian kepal-kepal bentuk lonjong, lalu digoreng. Siap untuk disantap. (Ana)

Resep Wingko Babat , Kue Khas dari Jawa

0

Wingko Babat, kue khas dari Jawa, salah satu ole-ole yang biasa dibawa pulang bila berkunjung ke Jawa. Cocok buat kumpul kumpul keluarga atau arisan dan semacamnya.

Rasanya enak dengan tekstur yang kenyal-kenyal. Rasa istimewanya, karena ada campuran kelapa parut yang setengah tua. Berikut resep dari Zefy Arlinda.

BAHAN:

– 1 bks santan instant 65 ml

– garam secukupnya

– 150 gram gula pasir

— 100 gram nargarine

– 100 ml air

– vanili secukupnya

– 200 gram kelapa parut

– 250 gram tepung ketan putih

 CARA MEMBUAT:

1. Siapkan panci, masukkan santan instant, garam, gula pasir, margarine, masak sambil diaduk, hingga gula pasirnya larut, lalu matikan kompornya.

2. Masukkan bahan bahan lainnya, vanilli, kelapa parut, setengah tua, ambil putihnya, tepung ketan putih, aduk semuanya sampai tercampur rata.

3. Masukkan ke dalam cetakan, lapisi daun pisang, dan olesi margarine atau minyak goreng agar adonannya tidak melengket dan gampang dikeluarkan dari cetakan., ratakan adonan. Lalu panggang ke dalam oven, pake api atas bawah. Panggang selama 15 menit.

4. Siapkan toppingnya, 1 butir telur dikocok dengan madu.

5. Setelah 15.menit, keluarkan cetakan dari oven, olesi topping, lalu panggang lagi selama 30 menit. Keluarkan dari oven, dan cetakan, lalu iris iris, dan sajikan. (ana)

Perbanyaklah Puasa di Bulan Syaban

0

Oleh: Ustadz Dr Khalid Basalamah

Bulan Syaban adalah bulan yang terletak antara bulan Ramadan dan Rajab dalam kalender Hijriyah.

Bulan Syaban memiliki banyak keutamaan, karena Rasulullah ﷺ banyak melakukan ibadah-ibadah seperti memperbanyak ibadah puasa untuk persiapan menghadapi bulan Ramadan dan pada bulan ini Syaban juga amalan-amalan manusia diangkat kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Dari Usamah bin Zaid radhiyallahu ‘anhuma ia berkata,

يَا رَسُولَ اللهِ، لَمْ أَرَكَ تَصُومُ شَهْرًا مِنَ الشُّهُورِ مَا تَصُومُ

مِنْ شَعْبَانَ، قَالَ: ذَلِكَ شَهْرٌ يَغْفُلُ النَّاسُ عَنْهُ بَيْنَ رَجَبٍ وَرَمَضَانَ، وَهُوَ شَهْرٌ تُرْفَعُ فِيهِ الأَعْمَالُ إِلَى رَبِّ الْعَالَمِينَ، فَأُحِبُّ أَنْ يُرْفَعَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ.

“Ya Rasulullah! Saya tidak pernah melihat engkau berpuasa dalam satu bulan dibanding bulan-bulan lain seperti engkau berpuasa di bulan Syaban ?” Beliau menjawab, “Itu adalah bulan yang banyak manusia melalaikannya, terletak antara bulan Rajab dan Ramadan.

Dia adalah bulan amalan-amalan di angkat menuju Rabb semesta alam.

Dan saya suka jika amalanku diangkat dalam keadaan saya sedang berpuasa”.

(HR An-Nasai no. 2357. Syaikh Al-Albani menghasankannya dalam Shahih Sunan An-Nasai)

Maka hendaknya sebagai seorang muslim untuk berlomba-lomba memperbanyak puasa pada bulan Sya’ban dengan niat ikhlas karena Allah serta mengikuti tauldan kita Rasulullah ﷺ dalam beramal.

Semoga Allah mudahkan kita semua untuk memperbanyak puasa di bulan Sya’ban. Allahumma amiin.

Allahu Ta’ala a’lam bishawab.

Sabar, Sebab Mencapai Kedudukan Tertinggi

0

Selain hal-hal yang disebutkan sebelumnya, Allah pun menjadikan sabar dan yakin sebagai sebab untuk mencapai kedudukan tertinggi. Yaitu kepemimpinan dalam hal agama.

Contoh kisah Bilal bin Rabah radhyaallahu anhu yang tetap berpegang teguh dengan Islam, meskipun harus merasakan siksaan ditindis batu besar oleh majikannya di atas padang pasir yang panas.

Ketahuilah, sesungguhnya cobaan yang menimpa kita pada hari ini, baik yang berupa kehilangan harta, kehilangan jiwa dan saudara yang tercinta, kehilangan tempat tinggal atau kekurangan bahan makanan. Itu semua jauh lebih ringan dari pada cobaan yang dialami sahabat Nabi SAW, dan para ulama pembela dakwah tauhid di masa silam.

Mereka disakiti, diperangi, didustakan. Dituduh yang bukan bukan. Bahkan ada juga yang dikucilkan. Ada yang tertimpa kemiskinan harta. Bahkan ada juga yang sampai meninggal di dalam penjara. Namun sama sekaki itu semua tidaklah menggoyahkan pilar keimanan mereka.

Ingat firman Allah, : ” Wahai orang orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah dengan sebenar benar taqwa kepadaNya dan jannganlah kamu mati kecuali dalam keadaan muslim. (Ali Imran (3) : 102)

Tidak Semua Kesabaran Dianggap Baik dan Mulia

Dalam kitab Ihya Ulumuddin, Al Ghazali menjelaskan, kesabaran memiliki berbagai macam hukum. Tidak semua kesabaran dianggap baik dan mulia.

Ada beberapa bentuk kesabaran yang malah diniliai tidak baik dan kurang tepat. Kesabaran pun sebenarnya harus tahu tempatnya. Supaya tidak terjebak pada kesabaran yang diharamkan.

Al Ghazali mengelompokkan kesabaran dengan beberapa kategori, sesuai dengan hukumnya. Sabar wajib, sunnah, makruh dan haram.

Sabar dalam.menahan diri dari segala sesuatu yang dilarang syariat, adalah wajib. Sementara menshan diri dari yang makruh merupakan sabar sunnah.

Sedangkan menahan diri dari sesuatu yang dapat membahayakan, mrrupakan terlarang (haram). Seperti menahan diri ketika disakiti.

Misalnya orang yang dipotong telinganya. Atau tangan anaknya, sementara ia hanya berdiam saja. Contoh lainnya, sabar ketika melihat isterinya diganggu orang lain. Sehingga membangkitkan cemburunya. Tetapi ia memilih tidak menampakkan rasa cemburunya. Begitu juga orang yang diam, saat orang lain mengganggu keluarganya. Semua itu, sabar yang diharamkan “.

Keterangan tersebut menunjukkan, sabar ada tempatnya senditi. Justru ketika ia bersabar, malah terjebak dalam kesalahan dan keharaman.

Seperti yang dicontohkan di atas, ketika melihat orang yang tertimpa musibah. Maka sebaiknya, kita langsung menokong orang teraebut. Apalagi bila korbannya berada dalam kondisi darurat.

Begitu pula seorang isteri yang diganggu orang lain. Sabar dalam kondisi ini termasuk sabar yang diharamkan berdasarkan penjelasan Al Ghazali. (Kultum/ana)

Resep Kebab Mini, Beda Tipis dengan Hamburger

0

Kebab, salah satu jajanan yang sangat disukai anak anak. Beda tipis stsu hampir sama buatnya dengan hamburger. Namun bedanya dari bahan kulitnya, dan sedikit isiannya.

Kalau kebab pakai sosis, hamburger pakai daging atau ayam. Kebab pakai kulit digulung kayak dadar. Sedangkan hamburger pakai roti bundar yang dibelah.

Persamaannya, pakai daun slada saus tomat atau saus sambal dan mayonaise. Berikut Kebsn Mini, resep “Daput Ummu Husna”. Lumayan banyak hssilnys. Satu resep menghasilkan 20 bungkus kebab.

BAHAN:

Kulit

– 300 gram

– 1 sdm susu bubuk

– 1/2 sdt backing powder

– 1/2 sdt garam

– 24 ml minyak goreng

– 150 ml air panas

Isian

-.6 buah sosis

– daun selada

– mentimun

– mayonaise

– saus sambal/tomat

CARA MEMBUAT:

1. Siapkan wadah. Campurkan semua bahan kulit. Khusus mibyak dan air panas, campur sedikit sedikit sambil diaduk, agar adonan tidak menggumpal.

2. Uleni adonan dengan menggunakan tangan, sampai terlihat lebih halus. Tidak perlu sampai kalis. Cukup sampai lembut saja.

3. Bungkus adonan dengan plastik rap. Diamkan 1 – 2 jam. Biarkan adonan menjadi elastis fengan sendirinya. Lalu bagi menjadi 12 bagian. Namun bagi dua dulu kemudian bagi dua lagi, dan seterusnya. Lalu bulatkan perbagian lalu pipihkan di bidang yang datar. Gilas adonan sampai tipis lalu cetak dengan mulut mangkuk berdiameter 16 cm. Ambil pinggirannya yang tersisa, namun jangan agar menjadi adonan kembali. Hasil cetakan baiknya langsung dipanggang di fan, dengan api kecil. Biarkan ada gelembung gelembungyang muncul. Bila bawahnya sudah kecoklatan balik lalu angkat. Lakukan sampai adonan selesai.

4. Bikin isian. Bagi 2 persosis, menjadi 12 bagian, Demikian timun, namun jangan ambil isinya. Kemudian daun selada dibagi 2 perdaun.

5. Ambil kulit kebab, letakkan daun selada di atasnya, lalu potongan sodis dan timun kemudian beri mayonaise dan saus sambal.di atas. Lalu lipat bagian bawah kulit kebab, sisi kiri dan kanannya, lalu panggang di atas fan dengan api kecil, hingga agak kecoklatan. Jangan lupa dibalik, agar matangnya merata, lalu angkat dan sajikan

Resep Roti Empuk, Gemoy dan Enak

0

Sarapan, tidak perlu lagi repot repot menyiapkan aneka macam makanan di meja makan, untuk sarapan. Cukup dengan resep, “Dapur Mamika” Roti Empuk, gurih, cocok buat sarapan.

Bagi orang kantoran, terkadang terburu buru, khawatir terlambat, bisa langsung dibungkus saja, buat bekal, nanti di kantor dimakan.

BAHAN:

– tepug terigu secukupnya

-.susu cair secukupnya

– 1/2 buah bawang bombay

– oregano secukupnya

– 1/4 sdt garam

– 1 sdm margarine

– 3 sdm gula pasir

– 1 butir telur

– 2 sdt ragi instant

Topping:

– saus sambal

– mayonaise

– keju mozarella

– bawang bombay

CARA MEMBUAT:

1. Siapkan wadah. Tuangkan susu cair, sdm gula pasir, telur,.lalu aduk sampai tercampur rata. Tambahkan ragi instant, lalu aduk tata kembali. Sidihkan.

2. Siapkan mangkuk, masukkan tepung terigu, bawang bombay yang sudah dicincang, oregano secukupnya, daun bawang atau seledri yang sudah diiris iris secukupnya Satukan dengan bahan cair yang sudah disiapkan tadi. Aduk rata dengan spatula. Kalau sudah agak berat, lanjut dengan uleni pake tangan. Pastikan tangan yang sudah dicuci bersih. Diuleni hingga tercampur rata saja. Lalu campurkan garam, dan margarine. Uleni lagi sampai tercampur rata.

3. Lalu tutup dengan kain bersih atau plastik wrap, diamkan hingga mengembang dua kali

lipat.

4. Kalau sudah mengembang, kempiskan. Lalu pindahkan ke meja kerja. Agsr tidak lengket, taburi tepung di meja kerja, dan uleni adonan dengan sedikit tepung, agar tidak terlalu lengket. Lalu bagi tiga adonan atau sesuai selera, dan bentuk sesusi selera. Letakkan di loyang yang sudah dialasi kertas roti. Sayat di tengahnya, lalu taburkan bawang bombay, berikan bahan topping, lalu panggang di oven.

5. Bila sudah matang, angkat dan sajikan. (Ana)