Beranda blog Halaman 500

Lomba KKS, Pemkab Luwu Optimistis Raih Wistara Kali Kedua

0

Pemerintah Kabupaten Luwu menjalani proses verifikasi lanjutan dalam rangka lomba Kabupaten/Kota Sehat (KKS) tingkat nasional yang dilaksanakan secara daring melalui zoom meeting di ruang Lounge Kantor Bupati Luwu, Rabu (9/8).

Selain Pemerintah Kabupaten Luwu, unsur forkopimda turut hadir bersama Tim KKS yang kompak mengenakan seragam batik berwarna ungu divariasikan warna kuning keemasan.

Mengawali verifikasi, Tim Pembina KKS Kabupaten Luwu yang diwakili oleh Kepala Bappelitbangda, Moh Arsal Arsyad memaparkan capaian pembangunan Pemerintah Kabupaten Luwu dengan berkomitmen mengedepankan pelayanan publik yang berwawasan sehat berbasis nilai keadilan dan pemerataan.

“Berdasarkan 9 tatanan dan beberapa indikator di dalamnya yang harus dipenuhi untuk mencapai predikat Kabupaten Sehat, maka Self Assessment capaian 9 tatanan tersebut antara lain Kehidupan Masyarakat Sehat Mandiri mencapai 92,8 %, Pemukiman dan Fasilitas Umum 92,3 % dan Satuan Pendidikan 100 %,” jelas Moh Arsal.

Tatanan lainnya seperti Pasar 91,7 %, Perkantoran dan Industri 100 %, Pariwisata 100 %, Perlindungan Sosial 94,7 %, Pencegahan dan Penanganan Bencana 100 % serta Ketertiban Transportasi dan Lalu Lintas 93,7 %.

“Beberapa inovasi yang mendukung pencapaian tatanan kabupaten/kota sehat di Kabupaten Luwu, antara lain Luwu Macenning (Luwu Bersama Cegah dan Lawan Stunting), Ceting Siputih (Cegah Stunting dengan Isi Piringku Kaya Protein Hewani), Rumah Kurcaci (Inovasi RSUD Batara Guru), Pangantara Pijampi (Sistem Layanan Antar Obat Gratis Tanpa Perlu Antri juga Inovasi RSUD Batara Guru), Sikamase (Sistem Layanan Kesehatan Antar Jemput Bersama Masyarakat, Inovasi RSUD Batara Guru), Gertak Sayur (Gerakan Serentak Tanam Sayur), Posyandu Tamasya (Posyandu Taman Bermain Saya), Gajah (Gerakan Jamban Sehat ), serta Kelas Si Imut (Kelas Ibu Hamil Dirangkai Dengan Pemeriksaan Lab.Penyuluhan Gizi Serta Pemeriksaan Gigi dan Mulut),” ungkap Arsal.

Sementara itu, menjawab pertanyaan verifikator dari Kementerian Dalam Negeri terkait dukungan pemerintah daerah terhadap pelaksanaan Kabupaten Sehat, Ketua Forum KKS Kabupaten Luwu, Hj Hayarna Basmin merasa optimistis mampu kembali meraih penghargaan Swasti Saba Wistara untuk kedua kalinya.

“Para verifikator bisa melihat saat ini, kami bersama semua Tim Pembina KKS yang merupakan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah. Ini membuktikan bahwa pemerintah daerah sangat mendukung kinerja tim KKS. Kami telah menjalin sinergitas, kolaborasi dan koordinasi seluruh stakeholder terkait untuk memenuhi persyaratan indikator yang ada pada 9 tatanan KKS. Semoga kerja keras dan kerjasama ini bisa membawa Kabupaten Luwu untuk meraih Wistara kedua kalinya,” tutur Hj Hayarna

Bukan isapan jempol belaka, optimisme Hj Hayarna juga mendapat apresiasi dari Tim Pembina KKS Provinsi Sulawesi Selatan yang mengungkapkan, Ketua KKS Luwu bersama tim sangat pro aktif dan serius terutama saat menerima pembinaan dalam menyiapkan dokumen-dokumen pendukung.

Untuk diketahui, pada 2021, Kabupaten Luwu untuk pertama kalinya berhasil meraih penghargaan Swasti Saba Wistara yang merupakan penghargaan tertinggi bidang kesehatan tingkat nasional. Penghargaan Swasti Saba Kabupaten Sehat adalah penghargaan yang diberikan kepada pemerintah kota/kabupaten yang telah memberikan banyak kontribusi dan komitmen besar terhadap tujuan pembangunan kesehatan. (Nas)

Resep Lumpia Basah, Nikmat dan Hemat Biaya

0

Selama ini, Anda atau kaum ibu khususnya, kau perempuan umumnya, kalau menyebut menu lumpia, pasti tahunya lumpia goreng. Heran juga kan, kalau disebutkan ada menu Lumpia Basah.

Sebetulnya, bila membandingkan keduanya, lumpia goreng maupun lumpia basah, terlepas dari sama-sama nikmat, lumpia basah lebih baik dari lumpia kering. Banyak biaya yang bisa dihemat untuk pembuatannya.

Diantaranya hemat minyak goreng, yang dihindari kaum lansia. Menolong juga bagi yang sudah tidak sanggup dengan makanan yang agak keras. Kalau lumpia kering, memang agak keras.

Apakah bahan-bahan dan cara membuatnya berbeda? Yuk, simak resep berikut ini:

Bahan:

  • 150 tepung terigu
  • 1 sdm tepung beras
  • 350 ml susu cair
  • 1 butir telur utuh
  • 1 butir kuning telur
  • 1,5 sdm minyak sayur
  • 1 sdt gula
  • 1 sdt garam
  • 1 sdt lada

Cara Membuat:

  1. Campurkan semua bahan dan aduk sampai tidak ada yang bergerindil dan saring.
  2. Panaskan teflon, beri minyak asal saja.
  3. Ambil satu sendok sayu adonan dan dadar, hingga kulit matang (tidak perlu balik). Lakukan hingga adonan habis.

Bahan Isian:

  • 1 buah dada ayam potong kecil-kecil
  • 250 gram udang buang kulitnya, cincang
  • 2 siung bawang putih, iris kecil
  • 4 telur diorek
  • 500 gram bengkang, iris korek api
  • 1 buah wortel iris kecil
  • 1 buah bawang Bombay kecil, iris kecil
  • 1 batang daun bawang, iris kecil
  • 1 ikat sedang kucai, iris
  • 2 sdm kecap manis
  • 2 sdm saos tiram
  • 1 sdt minyak wijen

Bumbu Halus:

  • 8 butir bawang merah
  • 3 butir bawang putih
  • 1 sdt lada

Cara Membuat:

  1. Bengkuang , wortel di Rajang
  2. Haluskan udang dan ayam di food chopper, atau dicincang.
  3. Tumis bawang merah, bawang putih, dan bawang Bombay hingga wangi. Masukkan bumbu halus, tumis hingga harum.
  4. Masukkan ayam dan udang yang sudah dicincang, hingga agak berubah warna.
  5. Masukkan telur dan langsung diaduk hingga matang.
  6. Masukkan wortel, bengkuang daun bawang, kucai.
  7. Masukkan kecap manis, minyak wijen, saos tiram, garam dan gula, kaldu bubuk sambil koreksi rasa. Aduk sampai merata dan air habis.
  8. Masukkan 2 sdm isian ke kulit lumpia lalu dilipat. (fb/ana)

Dua Siswi Bertikai di Stadion Ganggawa Sidrap Sepakat Berdamai

0

Kapolres Sidrap, AKBP Erwin Syah mengintruksikan Kapolsek Maritengngae, Iptu H Alwi menindaklanjuti kasus yang telah viral di media sosial bahwa telah terjadi perkelahian atau penganiayaan antara dua siswi.

Perkelahian dua siswi SMP berinisial S (13) dan B (13) terjadi di pelataran stadion Ganggawa, Kelurahan Lakessi, Kecamatan Maritengngae, Kabupaten Sidrap, Selasa (8/8).

Kapolsek Maritengngae Polres Sidrap, Iptu H Alwi mengatakan, sebelumnya A (13) telah datang ke penjagaan Polsek Maritengngae melaporkan bahwa dirinya telah dianiaya oleh perempuan B (13).

Kapolsek Maritengngae mengatakan, kejadian tersebut bermula karena adanya ketersinggungan atas dikalahnya pemain voli dari salah satu sekolah yang mana kedua sekolah tersebut sama-sama mengikuti pertandingan.

“Atas kejadian tersebut, masing-masing wakil kepala sekolah dari kedua sekolah menengah pertama ini dipanggil untuk datang ke Polsek Maritengngae untuk mengambil jalan terbaik dari kasus ini,” ujar Kapolsek.

“Atas pertemuan kedua wakil kepala sekolah didampingi kedua siswi yang terlibat perkelahian, keduanya sepakat menempuh jalur kekeluargaan dan sepakat berdamai, selanjutnya akan dibuatkan surat pernyataan bersama di sekolah,” terang Iptu Alwi. (Nas)

Tim Sepakbola Mini SD Qur’ani Al-Ikhlash Rappang Tunjukkan Kualitas Terbaik

0

Kompetisi sepakbola mini antar SD se-kecamatan Panca Rijang telah bergulir. Seluruh tim terbaik dari berbagai sekolah menunjukkan permainan apiknya dalam kompetisi tersebut. Hal ini, selain untuk meraih prestasi di cabang sepakbola mini, juga untuk menyemarakkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78.

Salah satu peserta kompetisi, yakni SD Qur’ani Al-Ikhlash Rappang telah menunjukkan kelasnya. Sebagai salah satu tim yang patut diperhitungkan meraih prestasi dalam kompetisi itu. Setelah melalui rangkaian latihan serta uji coba tim tersebut, kini melangkah lebih jauh menuju juara kompetisi.

Diawali oleh laga pembuka, tim SD Qur’ani Al-Ikhlash Rappang di bawah asuhan Ustad Arief dan Ustad Bahru mampu meraih kemenangan secara dramatis atas SDN 2 Maccorawalie Rappang. Setelah melewati dua babak dengan hasil imbang. Dilanjutkan dengan adu penalti.

Dalam adu penalti tersebut, ketangguhan kiper SD Qur’ani Al-Ikhlash Rappang ditunjukkan dengan menahan tembakan dari eksekutor tim lawan. Begitu pun sebaliknya, adu kuat kiper dan penendang terjadi namun akhirnya SD Qur’ani Al-Ikhlash Rappang mampu meraih kemenangan dengan skor 1-0 melalui kaki Nuril dengan sebuah tendangan yang mengarah ke pojok gawang lawan, Rabu (9/8).

Selanjutnya, tim SD Qur’ani Al-Ikhlash Rappang kembali menunjukkan kualitasnya dengan menumbangkan lawannya. Kali ini SDN 3 Macorawalie Rappang merasakan permainan yang solid dan penuh kekompakan dari Tim SD Qur’ani Al-Ikhlash Rappang.

Dalam laga ini, strategi serta taktik dari sang pelatih membuahkan hasil yang sempurna. Tim SD Qur’ani Al-Ikhlash Rappang menang telak, yakni tiga gol tanpa balas. Adapun pencetak gol, yakni Izaz, Keysha dan Ahnaf.

Pertandingan yang dihadiri oleh pihak sekolah ini memberikan motivasi kepada pemain untuk terus bersemangat untuk terus bertanding. Ustad Arief menyatakan, hal yang dicapai saat ini merupakan hasil kerja tim dari anak-anak sholeh yang mampu bermain secara baik dan solid.

Ustad Bahru juga tak henti-hentinya terus memompa semangat bertanding dari tim sepakbola mini SD Qur’ani Al-Ikhlash Rappang. Para rekan-rekan guru lainnya juga melakukan hal sama. Mereka optimistis tim ini akan juara dalam kompetisi tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Abdul Malik, Kepala SD Qur’ani Al-Ikhlash Rappang menyatakan, kesyukurannya atas hasil yang diraih. Tentunya hal ini menjadi motivasi bagi tim untuk berprestasi dan beliau mengungkapkan, pihak sekolah mendukung penuh seluruh kegiatan pengembangan minat dan bakat dari siswa termasuk tim Sepakbola mini SD Qur’ani Al-Ikhlash Rappang.

“Terima kasih banyak juga kami ucapkan kepapa seluruh orang tua yang tiada hentinya mendukung kegiatan dari para anak Sholeh dan Sholehah,” ucapnya.

Lebih lanjut Abdul Malik mengatakan, tim sepakbola mini SD Qur’ani Al-Ikhlash Rappang diprediksi akan menunjukkan kembali kualitasnya, di babak selanjutnya. Tentunya sangat diperlukan dukungan dari berbagai pihak untuk terus meningkatkan semangat bertanding seluruh anak Sholeh,” pungkasnya. (Nas)

LENSA: Simulasi ANBK UPT SPF SD Negeri Mamajang l Makassar

0

Murid kelas 5 UPT SPF SD Negeri Mamajang l Makassar menjalani simulasi Asessment Nasional Berbasis Komputer (ANBK). Melalui simulasi ini, para murid dapat mengenal aplikasi hingga menjalankan ANBK. “Supaya tahu caranya login di aplikasi Pusmendik CBT,” ujar guru mereka, Syahruni bersama Dewi Junita Anggeni. (AZS)

Jualan di Bahu Jalan, PK 5 Ditertibkan Satpol PP Makassar

0

Maraknya mobil roda empat yang melakukan bongkar muat sayuran di bahu jalan mengganggu arus lalu lintas di wilayah Kecamatan Bontoala, Makassar. Hal ini membuat Pemerintah Kecamatan Bontoala memerintahkan Satpol PP BKO Kecamatan Bontoala agar menertibkan mobil yang sering bongkar muat di bahu jalan.

Menindaklanjuti perintah Camat Bontoala, personel Satpol PP BKO Kecamatan Bontoala melaksanakan teguran secara persuasif terhadap para sopir mobil yang sering bongkar muat di bahu jalan. Termasuk pedagang kaki lima (PK 5) yang berjualan menggunakan bahu jalan, di antaranya jalan Bawakaraeng dan jalan Veteran Utara, Selasa (8/8).

Kepada wartawan fajarpendidikan.co.id, Kasatpol PP Makassar, Ikhsan NS mengatakan, anggota Satpol PP yang BKO di seluruh kecamatan, intens melakukan pengawasan dan penertiban di wilayah tugas masing-masing.

“Sejak awal kami sudah perintahkan agar terus melaksanakan tugas sesuai tupoksi Satpol PP dengan mengedepankan sikap persuasif dan humanis, jangan kendor. Hal ini demi menjaga agar kondisi di wilayah, terkait pelayanan dasar masyarakat, yaitu ketertiban umum, ketentraman dan perlindungan masyarakat terjaga,” kata Kasatpol PP Makassar.

Lebih lanjut, Ikhsan mengatakan, jika ada yang melanggar ketertiban umum di lapangan, ingatkan dengan sikap humanis. Jalin komunikasi dan kerjasama yang baik terhadap semua elemen masyarakat. Agar semua berjalan dengan baik,” pungkasnya.

Usai diimbau secara persuasif oleh Personel Satpol PP BKO Kecamatan Bontoala, para PK 5 membubarkan diri dengan tertib. (Nas)

Pastikan Kesiapan, Kapolres Bone Periksa Kendaraan Dinas hingga Senpi

0

Kapolres Bone, AKBP Arief Doddy Suryawan bersama Wakapolres, Kompol Sarifuddin dan para pejabat utama melaksanakan pengecekan kendaraan dinas dan peralatan lainnya di Halaman Mapolres Bone, Rabu (9/8). Giat ini dalam rangka memastikan kesiapan peralatan pendukung operasional Kepolisian dalam menjalankan tugas sehari-hari.

Pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan kendaraan layak jalan dalam membantu pelaksanaan tugas-tugas Kepolisian di lapangan, dan pemeriksaan kendaraan dinas personel Polri dilakukan secara bertahap. Kali ini dilakukan terhadap kendaraan dinas yang digunakan Personel Satsamapta.

Pada kesempatan yang sama, selain kendaraan bermotor, Kapolres didampingi oleh Bagian Logistik Polres juga mengecek senjata api (senpi) serta amunisi yang ada.

“Pengecekan Ranmor (kendaraan bermotor) Dinas ini merupakan salah satu fungsi kontrol atau pengawasan secara berkala untuk memastikan kondisi kendaraan dinas,” ungkap Kasubsi PID Sihumas Polres Bone Iptu Rayendra Muchtar. (*)

1235 Mahasiswa KKN IAIN Bone Diharap Kuatkan Asset-Based Community Development

0

Sebanyak 1235 mahasiswa IAIN Bone akan melaksanakan KKN di Kabupaten Sinjai, Wajo dan Bone. Mahasiswi KKN diharap menguatkan Asset-Based Community Development. Sebuah pendekatan pemberdayaan masyarakat dengan fokus pada aset dan kekuatan yang dimilikinya.

Hal ini terungkap saat Badan Pengelola (BP) KKN IAIN Bone menggelar pembekalan kepada mahasiswa KKN tahap II tahun 2023 dengan mengusung tema “Pemberdayaan Desa Menuju Indonesia Bebas dari Stunting dan Kemiskinan Ekstrim”.

Kegiatan berlangsung di Indoor Lapangan Futsal kampus 1 IAIN Bone. Hadir Rektor membuka kegiatan secara resmi didampingi Wakil Rektor 1, para Dekan, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) dan para BP-KKN.

Ketua BP-KKN IAIN Bone, Syamsuriadi dalam laporannya menyebutkan sebanyak 1.235 mahasiswa mengikuti kegiatan pembekalan yang akan berlangsung selama dua hari, Selasa-Rabu (8-9/8).

Ia menyebutkan, mahasiswa KKN akan diberangkatkan ke 114 desa, 12 kecamatan di Kabupaten Sinjai, Wajo dan Kabupaten Bone. Pemberangkatan dilakukan secara bertahap selama dua hari pada Kamis-Jumat (10-11/8).

Ia menjelaskan, salah satu tujuan kehadiran mahasiswa di lokasi KKN adalah untuk membantu pemerintah memecahkan masalah khususnya berkaitan dengan kemiskinan dan stunting.

Untuk itu, mahasiswa diharap menerapkan metodologi Asset-Based Community Development. Sebuah pendekatan pemberdayaan masyarakat dengan fokus pada aset dan kekuatan yang dimilikinya.

“Kita tidak berfokus pada apa masalah dan kebutuhan masyarakat, karena kalau kita berbasis pada masalah dan kebutuhan itu tidak ada selesainya dan itu adalah pendekatan lama,” jelas Syamsuriadi.

Menurutnya, mahasiswa datang membawa pengetahuan untuk memfasilitasi dan memaksimalkan aset yang dimiliki masayarakat sehingga bisa berkontirbusi mengurangi angka stunting dan kemiskinan ekstrim dari tingkat desa.

Ketua LPPM IAIN Bone Rahmatun Nair dalam sambutannya mengatakan, selain penguatan metodologi mahasiswa dituntut untuk menerapkan pendekatan keagamaan berbasis moderasi. Hal ini sesuai dengan kapasitas sebagai mahasiswa dari Perguruan Tinggi Islam Negeri yang punya konsern terhadap moderasi beragama.

“Saya kira persoalan moderasi mahasiswa sudah menerima itu mungkin sejak semester satu, sehingga kita tidak banyak lagi bahas terminologi dan lain-lainnya di sini. Tetapi intinya adalah bagaiamana bisa melakukan pengabdian nanti dengan pendekatan yang moderat,” tegasnya.

Sementara itu, Rektor IAIN Bone Prof Syahabuddin berpesan kepada mahasiswa KKN untuk menjaga nama baik almamater. Sebab ketika berada di masyarakat mahasiswa bukan membawa nama pribadi melainkan IAIN Bone.

Rektor berharap mahasiswa bisa dimudahkan melakukan pengabdian dan kembali ke kampus dalam kaadaan sehat.

“Ambillah pegangan ini sebagai bekal pergi ke sana. Semoga dimudahkan pengabdiannya sehat pergi begitupun sehat pulang,” ujarnya saat menutup sambutan dan membuka kegiatan pembekalan secara resmi. (*)

Komandan Brimob Bone Sambangi Kantor SAR Makassar

0

Komandan Batalyon (Danyon) C Pelopor Sat Brimob Polda Sulsel, Kompol Nur Ichsan bertandang ke Kantor SAR Makassar, Selasa (8/8). Kedatangan Danyon Ichsan ke Kantor SAR Makassar, disambut penuh kehangatan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Makassar, Mexianus Bekabel beserta jajaran.

Suasana penuh kekeluargaan terasa dalam pertemuan tersebut. Di sela-sela obrolan, keduanya tak segan saling lempar senyum dan canda tawa.

Danyon Ichsan mengungkapkan, lawatan ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Makassar, sebagai bentuk silaturahmi. Dikatakannya, Batalyon C Pelopor juga memiliki Tim SAR yang siap menyokong kerja-kerja Basarnas.

“Sinergitas yang sudah terjalin selama ini antara Brimob, khususnya Brimob Bone dengan Basarnas dapat tetap terjalin dengan baik bahkan ditingkatkan,” kata Danyon bergelar Magister Sains ini.

Senada hal itu, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Makassar, Mexianus Bekabel juga berharap kerjasama yang terjalin selama ini agar terus dijaga. Bahkan kata Mexianus Bekabel, dia akan menjadwalkan kunjungan silaturahmi ke Mako Batalyon C Pelopor, nantinya.

Di akhir perjumpaan, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Makassar, Mexianus Bekabel memberikan cinderamata kepada Danyon Ichsan. (*)

Bupati Jeneponto Kukuhkan Pengurus Cabang IPeKB

0

Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar mengukuhkan Pengurus Cabang Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IPeKB) Jeneponto, Selasa (8/8) di Baruga Kala’birang Rujab Bupati Jeneponto. Sebelumnya, para pengurus ini dilantik oleh Ketua DPD IPeKB Sulsel, Krisna Ismaya Adhiana.

Pengurus Cabang IPeKB Jeneponto yang dilantik dan dikukuhkan, di antaranya Ketua Umum, Suhardiman; Sekretaris, Isdar dan Bendahara, Marwati.

Sekretaris dan Bendahara Cabang IPeKB Jeneponto ini keduanya adalah mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi FHISIP Universitas Terbuka di Jeneponto.

Isdar terdaftar jadi mahasiswa UT di Jeneponto pada tahun ajaran 2019. Isdar menjadi Tenaga Penyuluh BKKBN di Kecamatan Tarowang. Sedangkan Marwati terdaftar jadi mahasiswa UT sejak 2020 dan bertugas selaku Penyuluh BKKBN di Kecamatan Bangkala.

Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar pada sambutannya menegaskan untuk mencegah stunting lebih dini, maka sangat perlu terus meningkatkan kerjasama dengan instansi terkait, khususnya Dinas PP dan KB serta Dinas Kesehatan.

Pengurus baru IPeKB membuat program bersentuhan langsung dengan masyarakat di luar dari program BKKBN itu sendiri.

“Tingkatkan kerja sama para kepala desa dan kader KB di wilayah masing masing agar program Bangga Kencana berjalan dengan baik,” tandasnya.

“Program Bangga Kencana dengan slogan BKKBN Dua Anak Lebih Baik terus disosialisasikan agar angka kelahiran dapat lebih maksimal,” katanya.

Para pengurus lama yang digantikan itu adalah Ketua Umum, Ismail Naba; Sekertaris Umum, Agus dan Bendahara Umum, Indriani H.

Saat ini, di Jeneponto terdapat 74 orang tengah penyuluh KB yang menyebar di seluruh pelosok Jeneponto.

Sosok Ketua IPeKB Jeneponto yang baru, Suhardiman, lahir di Bulukumba, 23 April 1974. Alumni S1 Tehnik Sipil UMI dan jadi Penyuluh BKKBN Kecamatan Batang. (*)

*Laporan: Isdar (Sekretaris IPeKB Jeneponto dan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Kampus Negeri Universitas Terbuka