Beranda blog Halaman 499

Beramai-Ramai Membunuh Kebenaran, Agar Bersama-sama Hidup dalam Aib!

0

Oleh:
Letjen TNI (Purn) Kiki Syahnakri (tokoh militer Indonesia)

Tentara musuh memasuki sebuah desa. Mereka menodai kehormatan seluruh wanita di desa itu, kecuali seorang wanita yang selamat dari penodaan. Dia melawan, membunuh dan kemudian memenggal kepala tentara yang akan menodainya.

Ketika seluruh tentara sudah pergi meninggalkan desa itu, para wanita malang semuanya keluar dengan busana compang-camping, meraung, menangis dan meratap, kecuali satu orang wanita tadi.

Dia keluar dari rumahnya dengan busana rapat dan bersimbah darah sambil menenteng kepala tentara itu dengan tangan kirinya.

Para wanita bertanya: “Bagaimana engkau bisa melakukan hal itu dan selamat dari bencana ini?”

Ia menjawab: “Bagiku hanya ada satu jalan keluar. Berjuang membela diri atau mati dalam menjaga kehormatan.”

Para wanita mengaguminya, namun kemudian rasa was-was merambat dalam benak mereka. Bagaimana nanti jika para suami menyalahkan mereka gara-gara tahu ada contoh wanita pemberani ini.

Mereka kawatir sang suami akan bertanya, “Mengapa kalian tidak membela diri seperti wanita itu, bukankah lebih baik mati dari pada ternoda..?”

Kekaguman pun berubah menjadi ketakutan yang memuncak. Bawah sadar ketakutan para wanita itu seperti mendapat komando.

Mereka beramai-ramai menyerang wanita pemberani itu dan akhirnya membunuhnya. Ya, membunuh kebenaran agar mereka dapat bertahan hidup dalam aib, dalam kelemahan, dalam fatamorgana bersama.

Beginilah keadaan kita saat ini, orang-orang yang terlanjur rusak. Mereka mencela, mengucilkan, menyerang dan bahkan membunuh eksistensi orang-orang yang masih konsisten menegakkan kebenaran, agar kehidupan mereka tetap terlihat berjalan baik.

Walau sesungguhnya penuh aib, dosa, kepalsuan, pengkhianatan, ketidakberdayaan, dan menuju pada kehancuran yang nyata.

Sebelum terlambat, pastikan berani berpihak kepada kebenaran. *

Pangdam XIV Hasanuddin Sambut Kunjungan Silaturahmi Danpussenarhanud

0

Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjen TNI Totok Imam Santoso menerima kunjungan Danpussenarhanud, Mayjen TNI Johanes Payung beserta rombongan di ruang tamu Pangdam, Makodam Kota Makassar, Rabu (9/8).

Dalam kunjungannya, Danpussenarhanud didampingi Irpussenarhanud, Brigjen TNI Elman Nawendro. Kedatangannya beserta rombongan disambut langsung dengan hangat oleh Pangdam dan sejumlah Pejabat Utama (PJU) Kodam.

Mengawali pertemuannya, Pangdam mengucapkan selamat datang atas silaturahmi Danpussenarhanud bersama rombongan di Kodam XIV Hasanuddin yang telah menyempatkan waktu ke Makodam atas kunjungan kerjanya di wilayah jajaran Kodam XIV Hasanuddin dan Divif-3 Kostrad.

Demikian pula Mayjen Johanis Payung, mengucapkan terima kasih kepada Pangdam yang telah berkenan meluangkan waktunya di tengah kesibukan untuk menerima kedatangannya sekaligus dapat bersilahturahmi.

Silaturahmi yang dilakukan kedua petinggi TNI Angkatan Darat ini merupakan bagian wujud menjaga hubungan emosional sebagai keluarga besar Angkatan Darat serta mempererat jalinan silaturahmi, soliditas dan sinergitas. Tak hanya itu, pertemuan ini juga sebagai sarana untuk meningkatkan komunikasi dan koordinasi dalam pelaksanaan tugas pokok masing-masing. (Nas)

Resep Black Forest, Cake Istimewa

0

Semua orang sudah tahu, tidak hanya produsen pembuat kue, begitu pun yang hobi mengonsumsi kue dan camilan bahwa kue Black Forest adalah camilan yang istimewa.

Kue ini menjadi resep yang diistimewakan di pesta-pesta, khususnya di pesta ulang tahun. Hanya bentuknya yang beda-beda dan variasi rasanya berbeda. Harganya pun, istimewa juga. Karena bahannya yang juga istimewa.

Harganya, tentu saja tidak murah. Juga tergantung ukurannya. Semakin besar, semakin tinggi juga harganya. Tapi kalau bisa bikin sendiri, harganya bisa ditekan. Yuk, kita pelajari resep Black Forest.

Bahan A:

  • 2 butir telur
  • 50 gram gula halus
  • 1 sdt emulsier

Bahan B (ayak):

  • 25 gram tepung terigu
  • 10 gram tepung maizena
  • 10 gram cokelat bubuk
  • 1/8 sdt vanili bubuk

Bahan C:

  • 30 gram margarine/butter, lelehkan
  • ¼ sdm pasta cokelat black forest
  • ¼ sdt pasta bakar black forest

Bahan D:

  • Buttercreditiam oles (beli yang siap pakai)
  • Dark cooking cokolate parut
  • Manisan cherry

Cara Membuat:

  1. Mixer bahan A sampai mengembang berjejak.
  2. Masukkan bahan B, mixer slow speed sampai rata saja.
  3. Masukkan bahan C, aduk perlahan dengan spatula sampai rata.
  4. Masukkan adonan ke dalam loyang lubang yang sudah dioles, tutup Loyang. Bakar pada suhu 180’C, sekitar 35 menit.
  5. Keluarkan cake dari loyang setelah dingin. Piping buttercreditiam oles ke dalam lubang dan permukaan kue. Hiasi dengan parutan coklat batang dan manisan cherry. (ana)

Info Lowongan Kerja: Bank Muamalat Buka Posisi CSDP

0

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk sedang membuka lowongan untuk posisi Customer Service Development Program (CSDP) dan Teller. Pendaftar yang lolos akan ditempatkan di berbagai cabang Bank Muamalat di Indonesia. Diperuntukkan lulusan D3/S1. Bagi pendaftar CSDP dan SMA/MA/SMK untuk pendaftar Teller.

Bank Muamalat, bank swasta pertama di Indonesia yang menggunakan konsep perbankan secara Syariah. Didirikan atas gagasan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) dan pengusaha muslim yang mendapat dukungan dari Pemerintah Republik Indonesia.

Berikut lowongan kerja tahun 2023 terbaru.

  1. Customer Service Development Program (CSDP)

Kualifikasi:

  • Pria/wanita berusia maksimum 25 tahun
  • Berpenampilan menarik
  • Pendidikan D3/S1
  • Tinggi badan pria min 160cm dan wanita 155cm
  • Memiliki skill service oriented yang tinggi

Benefit:

  • Uang Saku
  • Tunjangan Transport
  • Tunjangan Frontliner
  • BPJS (Kesehatan, JKK/JKM)
  • THR, Beasiswa dan Insentif
  • Lingkungan kerja Islami, program training yang komprehensif dan berkesempatan mengikuti program development lainnya.

Penempatan:

  1. Customer Service – Palembang Branch (batas pendaftaran: 15 Agustus 2023)
  2. Customer Service – Tanjung Pandan Sub Branch (batas pendaftaran: 15 Agustus 2023)
  3. Customer Service – Curup Sub Branch (batas pendaftaran: 31 Agustus 2023)
  4. Customer Service – Ternate Branch (batas pendaftaran: 31 Agustus 2023)
  5. Customer Service – Aimas Sub Branch (batas pendaftaran: 31 Agustus 2023)
  6. Customer Service – Balikpapan Branch (batas pendaftaran: 16 September 2023)
  7. Customer Service – Stabat Sub Branch (batas pendaftaran: 16 September 2023)
  8. Customer Service – Kilo Sub Branch (batas pendaftaran: 16 September 2023)
  9. Customer Service – Lampung Branch (batas pendaftaran: 16 September 2023)
  10. Customer Service – Karawang LASATAP (batas pendaftaran: 16 September 2023)
  11. Customer Service – Gorontalo Branch (batas pendaftaran: 30 September 2023)
  12. Customer Service – Melawai Branch (batas pendaftaran: 30 September 2023)

2. Teller

Kualifikasi:

  • Pria/Wanita berusia maksimum 23 tahun
  • Berpenampilan menarik
  • Pendidikan SMA/SMK/MA atau maksimal D3
  • Tinggi badan pria min 160cm dan wanita 155cm
  • Memiliki skill service oriented yang tinggi

Benefit:

  • Uang Saku
  • Tunjangan Transport
  • Tunjangan Frontliner
  • BPJS (Kesehatan, JKK, JKM)
  • THR, Beasiswa
  • Lingkungan kerja Islami, program training yang komprehensif, dan berkesempatan mengikuti program development lainnya.

Penempatan:

  1. Teller – Kisaran Sub Branch (batas pendaftaran: 31 Agustus 2023)
  2. Teller – Palembang Branch (batas pendaftaran: 31 Agustus 2023)
  3. Teller – Aceh Branch (batas pendaftaran: 31 Agustus 2023)
  4. Teller – Majalengka Sub Branch (batas pendaftaran: 31 Agustus 2023)
  5. Teller – Jababeka Branch (batas pendaftaran: 31 Agustus 2023)
  6. Teller – Mojokerto Sub Branch (batas pendaftaran: 31 Agustus 2023)
  7. Teller – Tangerang City Branch (batas pendaftaran: 31 Agustus 2023)
  8. Teller – Sangatta Sub Branch (batas pendaftaran: 31 Agustus 2023)
  9. Teller – Curup Sub Branch (batas pendaftaran: 16 September 2023)
  10. Teller – Batam Branch (batas pendaftaran: 16 September 2023)
  11. Teller – Ternate Branch (batas pendaftaran: 30 September 2023)

Pendaftaran lowongan kerja ini dilakukan secara online melalui laman berikut ini.recruitment@bankmuamalat.co.id. (ana)

 

 

 

Islam Haramkan Pungutan Pajak?

0

Ternyata di Islam mengharamkan pungutan pajak. Pantas ada negara-negara Islam tidak memungut pajak kepada rakyatnya. Bahkan rakyat diberikan tunjangan kehidupan. Itu karena menganggap pungutan berupa pajak, hukumnya haram.

Penyelenggara dan pegawai pajak, terancam tidak masuk surga. Lalu dari mana saja sumber penghasilan negaranya? Untuk operasional negara, harusnya berasal dari sumber daya alam negara yang melimpah ruah.

Dalam sebuah sesi pembekalan, Ustadz Dr Erwandi Tarmidzi MA diundang di sebuah acara seminar yang diikuti oleh Kepala Kantor Pajak se-Jabodetabek. Sebelum acara dimulai, Ustadz bertanya kepada panitia: “Bolehkah saya sampaikan ke mereka bahwa secara syariat pegawai pajak adalah pekerjaan terlarang dan seseorang yang bekerja di bidang perpajakan tidak akan masuk surga?”

Panitia menjawab, “Silahkan ustadz, gak apa-apa.”

Maka ketika di awal penyampaiannya, Ustadz Erwandi Tarmizi menyampaikan: “Islam tidak membenarkan berbagai pungutan yang tidak didasari oleh alasan yang dibenarkan, diantaranya ialah pajak. Pajak atau yang dalam bahasa arab disebut dengan Al Muksu, adalah salah satu pungutan yang diharamkan dan bahkan pelakunya diancam dengan siksa neraka: Sesungguhnya pemungut upeti (pajak) akan masuk neraka.”

(Hadist Riwayat Ahmad dan At Thobrany dalam kitab Al Mu’jam Al Kabir dari riwayat sahabat Ruwaifi’ bin Tsabit radhiallahu ‘anhu, dan hadits ini, oleh Al Albany dinyatakan sebagai hadits shahih).

Ketika disampaikan demikian, tiba-tiba situasi di tempat itu sangat sunyi. Dan setiap disampaikan demikian selalu muncul pertanyaan jadul: “Kalau gak ada pajak dalam sebuah negara, terus membiayai operasional negara dari mana sumbernya?”

Kata Ustadz, “Ya akhi, apakah Anda tahu Negara Arab Saudi? Di sana tidak ada pajak, semua pembiayaan negara diambil dari sumber daya alam mereka.”

“Lihat jika Anda umroh maka Anda akan lihat jalan-jalan tol yang berkilo-kilometer, bahkan puluhan kilometer kita tempuh, dan itu gratis gak bayar. Bandingkan dengan negara kita, hanya untuk menempuh jalan tol lima kilometer saja kita disuruh bayar.”

“Sumber daya alam negara ini seharusnya dipergunakan untuk kepentingan dan kesejahteraan rakyat. Jangan dikorupsi oleh penguasa/pemimpin serta untuk golongan atau kelompoknya saja.”

Kalau ada yang berdalih bahwa itu disebabkan Arab Saudi di dalam tanahnya ada minyak, maka ini dalih yang kurang benar. Karena jika Arab Saudi punya minyak di dalam tanahnya, kita malah punya minyak di bawah tanah dan di atas tanah, berupa kebun sawit, kebun kopi, dan seterusnya. “Lahan pertanian kita jauh lebih luas dari mereka. Soal kekayaan alam di negeri kita jauh lebih besar.”

“Masalahnya adalah dikemauan saja. Makanya, mari kita dakwahkan hal ini ke mereka yang memimpin negeri ini agar menggunakan cara Islami dalam penyelengaraan negara. Sehingga tidak ada pungutan pajak seperti sekarang ini, yang terlarang secara syariat.” (*)

Dikawal Satpol PP, Bapenda Makassar Pasang Spanduk Wajib Pajak

0

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Makassar mendampingi Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) melakukan pemasangan spanduk wajib pajak di beberapa lokasi atau titik. Pendampingan tersebut sesuai perintah langsung Kasatpol PP Makassar Ikhsan NS, Kamis (10/8).

Pelaksanaan Kegiatan tersebut juga terlaksana sesuai SP bantuan pengamanan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) nomor: 6302/ST-Bapenda-5/V/2023. Perihal pemasangan spanduk/banner/sticker/atau penutupan sementara/penyegelan objek pajak terkait tunggakan Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2)

Sebelum kegiatan dilaksanakan, pihak Satpol PP dan Bapenda Makassar terlebih dahulu menggelar apel yang dipimpin oleh Kepala Bidang Pengawasan Koordinasi, Reza Nugraha dari Dinas Pendapatan Daerah Kota Makassar.

Kegiatan ini mulai pada pukul 08:00 WITA pagi hingga selesai yang bertempat di Kantor Badan Pendapatan Daerah, jalan Urip Sumohardjo, Kelurahan Maccini, Kecamatan Makassar.

Kepada wartawan fajarpendidikan.co.id, Ikhsan selaku Kasatpol mengatakan, untuk hari ini pihak Satpol PP mendampingi Dispenda Makassar melakukan pemasangan spanduk wajib pajak.

“Ada sekitar 5 titik lokasi yang berbeda, pertama di jalan Perintis depan Litha & Co. Kedua, jalan Wahidin Sudiro Husodo depan SPBU, ketiga Jalan Veteran Utara depan SPBU, keempat jalan Onta Lama (Hotel Cokelat), yang intinya ada 5 titik,” ucap Ikhsan.

“Bapenda Makassar melakukan penindakan terhadap wajib pajak yang belum membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB),” ujarnya.

Lebih lanjut Ikhsan mengatakan, dalam hal tersebut, tim penindakan dari Bapenda berupaya melakukan pemasangan spanduk peringatan. “Tindakan tersebut dilakukan pada toko, gudang, SPBU, rumah tinggal, perusahaan, dan hotel,” pungkasnya. (Nas)

Dies Natalis UNM ke-62, Rektor Ciptakan Tujuh Lagu Sekaligus

0

Festival Band se-Sulselbar menyemarakkan Dies Natalis Universitas Negeri Makassar (UNM) ke-62, dibuka oleh Rektor UNM, H Husain Syam di pelataran Gedung Pinisi Rabu, 9 Agustus 2023.

PHS, sapaan akrab Husain Syam dalam sambutannya mengaku sangat merespon positif kegiatan festival band yang diikuti sebanyak 13 band dari Sulawesi Barat dan Sulawesi Selatan.

Dalam usia yang semakin dewasa, UNM tetap eksis dalam prestasi kepada stakeholder dan masyarakat yang selalu memberikan dukungan pada UNM.

Menurut PHS, kegiatan ini sebagai bentuk perhatian sekaligus memberikan ruang kepada seniman-seniman musik dari Sulbar dan Sulsel yang mempunyai talenta untuk mengasah bakat yang dimiliki peserta.

“Kegiatan seperti ini perlu kita kembangkan, selain bisa menghibur sekaligus bisa mengembangkan bakat para kaula muda musisi musik yang di Tanah Air,” ujar PHS.

Yang menarik dalam festival band ini, PHS sengaja menciptakan tujuh lagu sekaligus, yakni Hanya Kau, Barat Sulawesi, Aku Pulang, PHS, Hey Sahabat, Padu Harmoni Selamanya dan Lagu Kita Luar Biasa.

Adapun yang keluar sebagai juara pertama Setfing Up November asal Kabupaten Polman, juara kedua Rock Extra juga dari Polman dan juara ketiga grup band Rock Stage dari Kabupaten Mamasa. (Hms)

Kapolres Wajo Uji Perdana Lintasan Baru Praktik SIM

0

Kepolisian Resor (Polres) Wajo, Polda Sulawesi Selatan melaksanakan uji perdana lintasan baru praktik (surat izin mengemudi) SIM dan mulai memberlakukan jalur atau lintasan S untuk pemohon SIM, Kamis (10/8).

Ini menjadi bagian perubahan uji materi SIM yang merupakan perintah langsung dari Kapolri melalui Korp Lalu Lintas (Korlantas) Polri, dari yang sebelumnya jalur 8 menjadi jalur S.

“Sekarang tidak ada lagi manuver angka 8, tapi kini membentuk huruf ‘S’. Uji membentuk angka 8 digantikan dengan uji membentuk huruf ‘S’,” ujar Kapolres Wajo, AKBP Fachtur Rochman.

“Selain itu, lebar lintasan yang sebelumnya sempit juga diubah menjadi lebih lebar. Ukuran lebar lintasan diperlebar dari ukuran lama 1,5 kali lebar kendaraan menjadi 2,5 kali lebar kendaraan,” ungkapnya.

“Perubahan lintasan sirkuit ini mengakomodasi empat materi ujian praktik. Kini ujian dilakukan tanpa materi tes zig-zag dan slalom,” tutur AKBP Fachtur.

Kata dia, kini mulai memberlakukan Ujian Praktik SIM C terbaru pola huruf S di sirkuit atau lapangan Uji Praktik SIM C setempat.

“Jauh lebih mudah dari model sebelumnya yang ada lintasan zig-zag atau slalom dan angka 8. Kini, ujian praktik SIM C terbaru hanya berupa trek lurus dan beberapa tikungan atau belokan menyerupai huruf S,” jelas AKBP Fachtur.

“Perubahan lintasan ini dilakukan agar pemohon SIM terbantukan tanpa menghilangkan prosedur ujian SIM yang telah berlaku selama ini,” tambahnya. (*)

Rektor Unifa Lepas 60 Mahasiswa MBKM KKN-T

0

Rektor Unifa melepas 60 mahasiswa MBKM KKN-T ke Kabupaten Kepulauan Selayar. Pelepasan 60 mahasiswa tersebut dilaksanakan di Ballroom UNIFA, (9/8), ditandai dengan penyematan jas almamater secara simbolis sebagai pertanda pelepasan mahasiswa Program Kompetisi Kampus Merdeka ISS-MBKM tahun 2023.

Pelaksanaan MBKM dalam bentuk KKN-Tematik Membangun Desa ini akan difokuskan di 2 kecamatan dan 12 desa. Dalam sambutannya, Wakil Ketua Yayasan Pendidikan Fajar Ujungpandang, Andi Amang Pawennari menyampaikan bahwa kegiatan ini sesuai arahan dari kementerian Riset Dikti.

“Perlu diingat bahwa Unifa meraih predikat terbaik dari kegiatan MBKM tahun lalu. Untuk itu, diharapkan bagi para mahasiswa agar menjadi cermin bagi kegiatan2 KKN selanjutnya,” ungkapnya.

“Selain itu, karena kegiatan ini temanya membangun maka jangan ada yang terlambat bangun. Kalian harus menjadi contoh bagi masyarakat di kabupaten kepulauan Selayar, khususnya di desa masing-masing. Karena Anda membawa nama besar UNIFA dan Fajar Group,” tutupnya.

Sementata itu, Rektor Unifa, Muliyadi Hamid menyampaikan bahwa kegiatan KKN-T MBKM adalah salah satu bentuk pembelajaran MBKM yang nilainya 20 SKS, di lapangan 4 bulan dan kemudian 2 bulan untuk kegiatan lainnya, termasuk laporan kegiatan.

Menurut UNESCO, ada 4 pilar pembelajaran dalam perguruan tinggi, yakni learning to know, learning to do, learning to be, dan learning to live together. Kemudian 4 hal ini disatukan dalam kegiatan KKN-Tematik.

Selain 4 pilar UNESCO, KKN-Tematik ini juga menyatukan tri dharma perguruan tinggi, yakni Darma Pembelajaran, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat. “Olehnya itu, kalian harus membuat sebuah riset kemudian memberdayakan masyarakat dengan melihat potensi daerahnya,” ujar Muliyadi.

Sejauh ini, ada 4 program yang ditawarkan oleh Unifa kepada Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar, yakni pengembangan desa wisata, desa digital, desa budaya dan desa wirausaha. “Mudah-mudahan kalian bisa menjadi problem solver di Kabupaten Kepulauan Selayar. Semoga kalian mampu membangun citra yang baik bagi Unifa.”

“Kalian hadir di sana bukan lagi dari program studi masing-masing, melainkan hadir sebagai mahasiswa Unifa. Kalian hadir sebagai pembawa solusi bagi permasalahan yang ada di Kabupaten Kepulauan Selayar,” pungkasnya.

Sebelum diberangkatkan, mahasiswa dibekali dengan pemahaman-pemahaman melalui kegiatan pelatihan kecakapan Komunikasi dan Kolaborasi, Kreativitas dan Pemecahan Masalah, Kecakapan Manajemen Waktu dan Kegiatan, Kecakapan Teknologi dan Literasi Digital, Kecakapan Pengembangan diri dan Tanggungjawab Sosial, Assessment dan Pembelajaran, serta hal teknis mengenai sistem pelaporan yang akan dilaporkan setiap minggu melalui LMS (Hyls Unifa) dan diperiksa oleh DPL (Dosen Pendamping Lapangan).

Selain itu, mahasiswa juga diberi informasi tentang profil daerah kemudian mahasiswa ditugasi untuk membuat Kerangka Acuan Kerja yang didampingi oleh Dosen Pendamping Lapangan (DPL).

Kerangka Acuan Kerja ini dikumpulkan sebelum berangkat ke tempat tujuan sehingga saat di lokasi mahasiswa tidak lagi kesulitan dalam mengidentifikasi hal-hal yang akan dilakukan melainkan langsung pada implementasi kegiatan mereka. hal tersebut dilakukan untuk menyesuaikan dengan capaian kegiatan yang telah ditetapkan sebelumnya.

“Kita melakukan ini agar mahasiswa tidak lagi menghabiskan waktu untuk mencari tahu apa yang akan dilakukan di lokasi dan juga untuk menyesuaikan dengan capaian kerja yang ditetapkan,” ungkap Kepala Unit MBKM Unifa, Irfan Palipui. (*)

Peringati HUT RI, Warga Kelurahan Melayu Makassar Gelar Bazar

0

Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-78, warga Kelurahan Melayu Kecamatan Wajo menggelar bazar. Kegiatan bazar ini bertempat di jalan Muhammadiyah Kelurahan Melayu, Makassar, Rabu (9/9/).

Saat wawancara dengan wartawan fajarpendidikan.co.id, Ketua Panitia Pelaksana Bazar menyambut HUT RI ke-78, Mukti Basyuni mengatakan, kegiatan bazar ini tujuannya untuk memajukan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang berada di Kelurahan Melayu. Jadi kegiatan bazar ini menguntungkan warga Kelurahan Melayu

“Selanjutnya kita akan melihat kondisinya, kalau bazar banyak peminatnya, maka kami akan meningkatkan kegiatan bazar tersebut. Bazar ini dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT RI ke-78,” ucapnya.

Lebih lanjut Mukti mengatakan, sebanyak 62 pelaku UMKM yang berjualan makanan dan minuman serta pakaian di kegiatan bazar ini, sekitar 40 orang adalah warga Kelurahan Melayu. Saya melihat warga antusias mengunjungi bazar ini, bahkan ada yang minta kegiatan ini dilanjutkan selama 3 hari. Namun panitia hanya melaksanakan untuk satu hari saja,” tutupnya.

Sementara itu Lurah Melayu, Khairil Anwar mengatakan, kegiatan bazar ini dirangkaikan dengan HUT RI ke-78 tujuannya guna meningkatkan para pelaku UMKM Kelurahan Melayu.

“Kegiatan ini merupakan cikal bakal peningkatan UMKM, yang awalnya kita mulai di beberapa Lorong Wisata kemudian dilanjutkan tingkat Kelurahan. Ke depannya akan ditingkatkan lagi dengan melibatkan semua UMKM di Kecamatan Wajo,” ujarnya.

“Dengan adanya kegiatan bazar ini bisa meningkatkan perekonomian warga dan UMKM di Kelurahan Melayu semakin berkembang. Kegiatan ini merupakan pilot proyek guna ditingkatkan dengan melibatkan semua UMKM di Kota Makassar, kami ucapkan Dirgahayu RI ke 78,” pungkasnya.

Salah seorang pengusaha sablon baju kaos, Irham mengucapkan terima kasih kepada Ketua Panitia. “Terima kasih telah diikutsertakan guna mempromosikan usaha sablon saya, ” ungkapnya. (Nas)