Beranda blog Halaman 504

Fuja, Peserta PAI Award Asal Kabupaten Bone Segudang Prestasi

0

Fatma Utami Jauharoh (Fuja), salah satu peserta PAI Award 2023 dari Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bone. Ia memiliki segudang prestasi pada rekam jejaknya sebagai penyuluh agama.

Beberapa prestasi bergengsi yang ia dapatkan diantaranya Agent of Change penyuluh agama Islam Kabupaten Bone dan Tim Inti Pelaksanaan Program KUA Revitalisasi, KUA Tanete Riattang.

Juga behasil menjadi KUA Revitalisasi terbaik tingkat provinsi dengan adanya inovasi layanan digital dan advokasi kelompok rentas/masyarakat adat serta dipercaya sebagai Co. Fasilitator SPARK (Seleksi Penyuluh Agama Agen Konflik).

Beragam prestasi tersebut tidak terlepas dari keahlian yang dimilikinya. Ia handal berperan sebagai fasilitator, riset dan advokasi, media dan kampanye, serta bimbingan dan penyuluh agama Islam.

Fokus pada isu-isu keagamaan, ia telah melakukan berbagai riset moderasi beragama, advokasi dan konsultasi keagamaan, pendampingan kelompok minoritas agama atau kepercayaan, kampanye perdamaian, serta isu keberagaman melalui radio dan media sosial.

Hal ini merupakan bentuk usaha dan dedikasinya sebagai PAI dalam mengabdi kepada masyarakat dan negara.

Saat ini, ia juga sedang finalisasi penyelesaian Relligiousity Mapping, berbasis aplikasi bersama Kanwil Kemenag Sulsel kerjasama dengan Balitbang Makassar.

“Alhamdulillah saya bersyukur atas apa yang saya perjuangkan, semuanya insyaallah saya dedikasikan untuk kemaslahatan umat dan negara,” ungkapnya dalam rilis. (*)

Demo Stretching Ala Dahlan Iskan di atas Ferry Batam – Singapore

0

Kapal Ferry Sindo beberapa menit lagi akan merapat di HarbourFront Center, Singapura, Rabu ( 2/8) siang. Menyusul sebagian kawan, saya ikut ngeriung ke geladak ferry untuk menikmati udara segar dari embusan angin laut.

Catatan: Ilham Bintang

Hampir sepanjang perjalanan ferry, saya ngobrol seru beragam topik dengan wartawan senior Dahlan Iskan, Timbo Siahaan dan Asro Kamal Rokan.

Sebentar lagi, hanya berjarak kurang satu jam pelayaran kapal ferry, mata uang rupiah kita bakal langsung keok. Terdegradasi sepersebelasribu lima ratus mata uang Singapura (1 SGD/ Rp 11.500 berdasar kurs valuta asing hari itu).

Para perokok, sesaat lagi pun, semuanya, akan “menderita”. Sebatang rokok saja tidak bisa masuk kecuali mau bayar denda bea cukai Singapura.

Di Kota Singa ini merokok memang masih boleh, tapi hanya di tempat-tempat yang sudah ditentukan. Silahkan di luar ruang, di pinggir jalan, dalam batas garis kotak kuning. Kata seorang kawan mengejek: rasain perokok akan menjadi tontonan pengguna jalan di sekitar.Tidak mengapa.Jauh lebih hina koruptor yang berseragam orange tapi masih cengengesan di layar televisi.

Di geladak kapal, kawan perokok memang sekalian memanfaatkan injury time untuk menghisap rokok, mumpung boleh.

Senam Ala Dahlan Iskan

Dahlan Iskan adalah pengusaha nasional dan tokoh pers ternama Indonesia. Belakangan aktifitasnya gencar memperkenalkan beragam senam kebugaran.

Pagi itu, sebelum bertolak ke Singapura, ia masih sempat memimpin Senam Massal di sebuah Klenteng di Batam. Dahlan yang duduk di sebelah saya di atas ferry bercerita banyak tentang manfaat senam bagi lansia untuk tetap menjaga kebugarannya.

Berkaca pada tampilannya, Dahlan tentu tak asal ngomong. Dalam usia 72 tahun ia masih sangat energik untuk pria seusianya.

Hampir setiap hari traveling ke berbagai tempat dengan pelbagai moda transportasi. Pengalaman mengunjungi berbagai tempat baik di dalam maupun luar negeri dituangkan dalam tulisan di vlognya, Disway.

“Setiap hari saya wajib senam satu jam,” ucapnya. Ia mengatakan manfaat peregangan otot atau stretching merupakan salah satu aktivitas yang dapat membantu tubuh untuk lebih lentur dan kuat.

Peregangan dapat dilakukan dengan gerakan yang sederhana, dan bahkan tanpa bantuan alat. Oh, yah? Kami sejenak termangu.

Merespons antusiasme itu, Dahlan langsung mempraktikkan di ruang VIP ferry. Ruang sempit tidak menghalanginya memperagakan beberapa gerakan peregangan otot.

“30 tahun lalu saya mengalami juga gangguan di lumbar 3,4, dan 5 di pinggang. Dokter menganjurkan operasi. Tapi saya tidak menurut. Saya berlatih peregangan otot itu saja pagi sore selama setahun. Sekarang gangguan itu tidak pernah muncul lagi,” ceritanya.

Saya mengagumi Dahlan sejak dulu. Kami sudah bersahabat lama. Tahun 1980-an. Masih di awal-awal dia membangun Jawa Pos. Mungkin karena rajin berolahraga, maka Dahlan seperti tidak pernah dilanda kecemasan.

Sebagai wartawan, dia seperti mengatakan tidak akan pernah kehilangan apa-apa sebab wartawan memang tidak punya apa- apa. Wartawan bukan semacam jabatan yang ada masa berakhirnya yang bisa memantik kecemasan.

Lihat saja Dahlan yang selalu riang gembira. Dia terus berkarya, mengikuti dinamika kehidupan dan menuangkannya dalam karya tulisan. Dia bukan wartawan “KTP “saja ( baca berbekal seadanya kartu saja).

Pesan Dubes RI

Saya lupa kapan persisnya terakhir ke Singapura naik kapal ferry. Tapi pelayaran kali ini istimewa. Apalagi kami berjajaran kursi dengan Dahlan Iskan, Timbo Siahaan, Asro Kamal, dan puluhan wartawan dan wartawati anggota PWI di kapal ferry.

Traveling PWI ke Singapura diinisiasi oleh Ketua PWI Riau, Zulmansyah Sakedang. Wartawan muda energik yang sedang menjadi trending topic di kalangan wartawan karena maju menjadi kandidat Ketua Umum PWI Pusat.

Zulmansyah bukan hanya deklarasi tetapi juga berkeliling daerah menemui pengurus cabang PWI. Mensosialisasikan pelbagai programnya yang dia singkat “PWI Hebat”.

Ada tiga wartawan yang telah menyatakan diri untuk maju sebagai kandidat Ketum PWI Pusat. Dua sudah deklarasi terbuka, yaitu Zulmasyah dan Hendry Bangun, wartawan senior dari Group Kompas, mantan Sekjen PWI Pusat dan mantan Wakil Ketua Dewan Pers.

Satu lagi: Ahmad Munir. Wartawan senior yang baru saja seminggu lalu diangkat sebagai Direktur Utama Antara, kantor berita terbesar di Indonesia.

Adapun Ketua Umum, Atal Depari disebut-sebut juga akan maju sebagai petahana, meski belum pernah secara resmi mendeklarasikan dirinya secara terbuka. Atal terpilih sebagai Ketua Umum PWI di Kongres PWI Solo tahun 2018. Ia menang atas Hendry Bangun dengan selisih angka tipis, dua suara.

Dengan banyak kandidat Kongres PWI sekarang diramalkan bakal seru. Atal tentu akan bekerja ekstra keras untuk dapat melenggang mulus menuju periode kedua. Tidak seperti dua Ketum PWI Pusat sebelum dia. Keduanya, Tarman Azzam dan Margiono memperoleh dukungan suara aklamasi di Kongres untuk melanjutkan kepengurusannya dua periode.

Kita berharap Kongres PWI tahun ini para kandidat akan saling menjaga dan mengawasi supaya semua pihak berlaku jujur dan fair. Tidak satu pun di antara mereka yang berlaku curang. Tidak ikut-ikutan praktik politikus busuk kita yang merintangi jalan kompetitornya dengan bikin aturan perintang, menghalalkan segala cara.

Apa kata dunia kalau hal demikian terjadi di dalam lingkup kehidupan wartawan. Apalagi mempraktikkan politik uang dengan “menggadaikan” seluruh kepala kawan-kawan sendiri untuk kepentingan penaja (sponsor).

Traveling ke Singapura bagian dari rangkaian acara sosialisasi Kode Etik Jurnalistik dan Kode Perilaku Wartawan PWI yang diselenggarakan PWI Riau.
Acara itu menarik karena diselenggarakan menjelang kongres, berkorelasi kuat dengan tema Kongres PWI yang bersiap menjawab tantangan dunia pers di masa depan.

Acara berlangsung dua hari di dua tempat. Boleh juga disebut di dua negara. Hari pertama, pembukaan, Selasa (1/8) di Hotel Batam City Hotel, Batam. Sedangkan hari kedua di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Singapura.

Hari pertama, saya, Dahlan Iskan, Tria Agung Kristianto dari Dewan Pers, serta Firdaus Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) tampil sebagai pembicara. Sedangkan di KBRI Singapura, Dubes Singapura, Suryopratomo sebagai pembicara tunggal.

Tommy, panggilan akrab adalah wartawan senior, mantan pemred Harian Kompas, pernah tiga periode menjadi anggota Dewan Kehormatan PWI Pusat. Tommy khatam urusan KEJ dan KPW.

Maka, siang itu Tommy pun kembali menekankan pentingnya wartawan mematuhi peraturan perundang-undangan, khususnya UU di bidang pers, menaati kode etik jurnalistik dan kode perilaku wartawan.

“Wartawan profesional menempatkan ketaatan pada KEJ dan KPW itu sebagai pertaruhan martabatnya,” kata Tommy.

Tommy menyinggung kegiatan Pemilu Presiden Singapura yang akan berlangsung 13 September akan datang.

Bulan Mei lalu, Presiden Singapura, Halimah Yacob, telah mengumumkan dia tidak akan mencalonkan diri kembali di pilpres Singapura 2023 yang
mulai tahun ini terbuka untuk calon dari semua ras. Berbeda dengan pemilihan umum pada 2017 di mana hanya anggota komunitas Melayu yang diizinkan ikut serta.

Terkait dengan Pilpres itu, masyarakat media pun diingatkan menaati aturan dan etika. Menurut Tommy, otoritas Pengembangan Media Info-komunikasi (IMDA) punya aturan rinci di bidang media. IMDA berwenang untuk mengeluarkan, dan dari waktu ke waktu, meninjau kode praktik yang berkaitan dengan standar program dan iklan yang sangat detil.

Program televisi dan radio, khususnya produksi lokal, mendapatkan perhatian karena dapat memberikan pengaruh yang signifikan terhadap masyarakat. Kode Konten untuk Layanan Televisi Linear Transmisi Terkelola Nasional (“Kode”) ini berupaya memastikan bahwa program pada layanan tersebut yang ditawarkan oleh penyedia layanan yang dilisensikan berdasarkan Undang-Undang Penyiaran (Cap. 28). Tidak bertentangan dengan kepentingan atau ketertiban umum, atau harmoni nasional, atau menyinggung selera dan kesopanan. Berdasarkan UU Penyiaran (Cap. 28) IMDA punya kewenangan juga untuk menjatuhkan sanksi, termasuk pengenaan sanksi keuangan, pada setiap penyedia layanan yang melanggar kode aturan.

Oleh sebab itu, diramalkan Pilpres Singapura akan berlangsung sejuk, selain karena aturannya ketat, juga didukung etika dan moralitas tinggi pemangku kepentingan.

“Saya telah mencoba yang terbaik untuk memenuhinya. Tujuan saya adalah membantu menciptakan masyarakat yang lebih peduli dan berbelas kasih. Saya berterima kasih kepada semua warga Singapura atas kepercayaan, pengertian, dan kebaikan mereka selama masa jabatan saya, dan kepada banyak komunitas, organisasi sosial dan bisnis, yang telah menginspirasi saya dengan keyakinan dan antusiasme mereka untuk membangun Singapura yang lebih baik, ” papar Halimah ketika mengumumkan ketidaksediannya untuk maju, tiga bulan lalu.

Keputusan Presiden Halimah Yacob itu menunjukkan standar moral yang tinggi seorang politikus. Padahal, dia berpeluang cukup besar untuk maju.

Halimah cukup berhasil. Namun dia lebih memilih berkontribusi besar pada pelaksanaan Pilpres yang damai dan tentram. Sikap tahu diri Halimah bisa menjadi contoh bagi petahana di mana pun dan dalam kontestasi bidang apapun.

Akan berfungsi sebagai salah satu metode stretching otot dan syahwat politik. Semoga itu bisa diwujudkan di Indonesia. (*)

Kunker ke Bone, La Masiga Daeng Malinta Ingatkan Sinergitas Jelang Pemilu

0

Kapolda Sulsel, Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni Harso melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Bone, Kamis (3/8).

Dalam kunjungannnya, Irjen Pol Setyo yang dianugerahi nama kehormatan La Masiga Daeng Malinta ini mengingatkan pentingnya sinergitas jelang pemilu 2024 mendatang.

Pada kesempatan ini, La Masiga Daeng Malinta didampingi Ketua PD Bhayangkari Sulsel, Ibu Yuni Setyo Boedi; Dansat Brimob Polda Sulsel, Kombes Pol Heru Novianto; Kabid Propam, Kombes Pol Zulham Efendy dan Kabid TIK, Kombes Pol Saeful Rahman.

La Masiga Daeng Malinta bersama rombongan disambut oleh Kapolres Bone, AKBP Arief Doddy Suryawan bersama para pejabat utama Polres Bone dan kapolsek jajaran serta Bupati Bone, Andi Fahsar M Padjalangi bersama Forkopimda Bone.

Dalam kesempatan tersebut, orang nomor satu di Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan ini juga mengunjungi Rujab Bone. Kapolda dan rombongan disambut Bupati Bone, Andi Fahsar M Padjalangi dan dilakukan upacara adat penyambutan tamu.

Dalam penyambutan nampak payung kuning persegi dijunjung empat lelaki mengiringi langkah Kapolda dan Ibu Yuni Setyo Boedi di atas bentangan kain putih menuju pintu masuk ruangan Museum Arajang. Terlihat Bupati Bone, Andi Fahsar M Padjalangi turut bersama mengiringi.

Selain itu, juga tampak sejumlah pejabat ikut menyambut, seperti Danrem 141/Tp Brigjen TNI Budi Suharto.

Saat di Museum Arajange kompleks Rumah Jabatan Bupati Bone, Kapolda Sulsel diterima sebagai tamu kehormatan oleh bupati Bone dan tokoh adat Kabupaten Bone. Kapolda diberikan nama tamu penghormatan, yaitu “La Masiga Daeng Malinta”.

 

Nama tersebut bermakna sosok pemimpin yang lincah, cekatan, pemberani dalam mengambil langkah pengamanan untuk ketenangan dan ketertiban masyarakat, di suatu wilayah sesuai yang diamanatkan oleh negara. Hal ini disampaikan oleh Dewan Adat Bone, Andi Youshand Tenritappu.

Pemberian gelar tamu kehormatan oleh bupati Bone ditandai dengan pemasangan sarung sutera, jas tutup adat Bone, songkok Recca’, dan Kris di Museum Arajange, Kompleks Rujab Bupati Bone.

Kapolda Sulsel dalam acara ramah tamah yang digelar di Ruang Tamu Rumah Jabatan Bupati menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah daerah atas penyambutannya dengan pemberian gelar kehormatan dari Dewan Adat Bone.

“Kami ke Bone adalah kunjungan kerja, terimah kasih kepada Bupati Bone dan Forkopimda atas penjemputan kunjungan kerja kami, sinegritas kita semua, baik TNI-Polri dan pemerintah harus dijaga. Ke depan adalah tahun Pemilu, maka kita harus kompak, sama-sama menjaga kamtibmas Kota Bone,” ungkapnya.

“Dan atas gelar adat yang diberikan kepada kami, insyah Allah kami jaga dengan baik dan penuh berkah,” tambah La Masiga Daeng Malinta.

Sementara itu, Kasubsi PIDM Sihumas Polres Bone, Iptu Rayendra Mukhtar mengatakan, kunjungan kerja Kapolda Sulsel ke Rujab Bone dalam rangka memperkuat sinergitas Polri, Pemda Bone, para tokoh masyarakat dan tokoh agama. Hal ini dalam upaya mewujudkan Kamtibmas yang kondusif di Kabupaten Bone, khususnya jelang Pemilu Tahun 2024 yang akan datang. (*)

Penganiaya Anak Divonis Satu Bulan Lima Belas Hari, Jaksa Enggan Temui Wartawan

0

Ibu korban kasus penganiayaan anak mengaku kecewa terhadap jaksa penuntut umum atas vonis satu bulan lima belas hari kepada pelaku, yang membuat psikologis anaknya terganggu.

S, ibu korban saat ditemui FAJAR PENDIDIKAN, Rabu, (2/8), menjelaskan awal mula penganiayaan anaknya yang terjadi pada Agustus tahun lalu. “Anak saya dipukul, langsung saya melapor. Akan tetapi, pelaku divonis satu bulan lima belas hari dan pelaku tidak ditahan,” tuturnya.

“Saya kecewa pak, anak saya masih di bawah umur, pelaku belum ditahan. Saya minta keadilan ditegakkan, saya orang susah pak, memohon keadilanya pak,” cetus S kepada FAJAR PENDIDIKAN.

Terpisah, Penasihat Hukum korban, Prayudi juga mengaku kecewa atas tuntutan jaksa yang menuntut pelaku kekerasan terhadap anak hanya 1 bulan lebih. Sedangkan, alat bukti yang diperhadapkan di persidangan cukup kuat untuk menjerat pelaku kekerasan tersebut dihukum maksimal.

“Termasuk saksi-saksi yang melihat secara langsung korban (anak) dipukuli oleh perempuan dewasa, yang berakibat wajah korban mengalami memar hingga pendarahan. Serta bukti hasil psikologi forensik, korban tersebut mengalami depresi dan mengakibatkan psikisnya terganggu atas kekerasan fisik yang dilakukan oleh pelaku,” kata Prayudi kepada FAJAR PENDIDIKAN.

Yudi pun berdalih bahwa jaksa penuntut umum tidak memperjuangkan hak anak sebagai korban kekerasan sesuai Undang-undang nomor 35 tahun 2014 terhadap perubahan atas undang-undang nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak.

Dia berharap, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban, Komisi Perlindungan Anak Indonesia serta Kejaksaan Agung melalui Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan mengevaluasi kinerja Kejaksaan Negeri Parepare yang tidak mengedepankan rasa keadilan terhadap anak sebagai korban kekerasan yang ada di kota Parepare.

Wartawan FAJAR PENDIDIKAN mencoba mengonfirmasi terkait masalah ini kepada jaksa sejak Jumat (29/7) hingga Rabu (2/8), tetapi belum berhasil ditemui. (HKI)

Gustard Crumble Cake

0

Gustard Crumble Cake, luar biasa nikmatnya. Padahal bahannya tidak banyak. Dan bukan bahan-bahan yang istimewa, harus dibeli dari import. Meskipun, nama resepnya berbau asing.

Semua bahannya, ada di dalam negeri. Itu pun gampag didapatkan. Semuanya ada di tukang sayur. Kecuali gustard powder, harus dicari di supermarket. Karena tidak didapatkan di tukang sayur.

Simak bahan-bahan selengkapnya dan cara membuatnya berikut ini:

Loyang yang digunakan: 16 x 16 x 7

Bahan:

           15 gram butter (salted)

          10  gram gula kastor

          22 gram terigu protein rendah

          8 gram custard powder

Cara Buat:

Aduk butter dan gula sampai tercampur rata. Masukkan terigu dan custard powder, aduk dengan garpu sampai tidak bergerindil. Sisihkan.

Bahan Cake:

          50 ml minyak

          70 ml susu cair

          600 gram terigu protein rendah (ayak)

          10 gram Custard Powder

          4 kuning telur

          1 sdt vanilla ekstrak

          4 putih telur

          1 sdt lemon juice, atau ¼ sdt cream of tar tar

          Sejumput garam

          65 gram gula castor

Cara Buat:

1.      Panaskan minyak dengan api kecil, sekitar 1 menit. Lalu angkat dari kompor. Tuangkan ke dalam bowl. Masukkan terigu dan custard powder, aduk dengan whisk.

2.      Tambahkan susu, aduk, lalu tambahkan kuning telur satu persatu, aduk rata sanpai lncin. Sisihkan.

3.      Kocok putih telur sampai berbusa, masukkan garam dan lemon/COT, lalu gula masukkan secara bertahap sampai soft to stiff peak. Aduk ke dalam adonan kuning telur bertahap sampai tercampur rata.

4.      Tuang adonan ke dalam Loyang, lalu taburi dengan crumble. Panggang dengan oven selama 1 jam 15 menit, dengan suhu 140 – 150 derajat C, sampai matang.

5.      Keluarkan dari oven. Hentakkan Loyang, keluarkan cake dari Loyang. Selamat mencoba! (fb/ana)  

Hal Remeh, Setara dengan Semua Ibadah Seumur Hidup

0

يقول ابن عطاء الله السكندري رحمه الله تعالى

Berkata Ibnu ‘Athaillah As-Sakandarii semoga Allah Subhânahu wa Ta’âla merahmati beliau

من فاته كثرة الصيام والقيام،

Barangsiapa yang ketinggalan (waktu) untuk memperbanyak puasa sunnah dan ibadah

فليشغل نفسه بالصلاة على رسول الله ﷺ

Maka hendaknya dia menyibukkan dirinya dengan bershalawat kepada Rasul ﷺ

فإنك لو فعلت في عمرك كل الطاعات،

Maka sesungguhnya engkau jika melaksanakan semua ketaatan seumur hidupmu

ثم صلى الله عليك صلاة واحدة،

Kemudian Allah bershalawat (memberikan rahmat-Nya) kepadamu dengan satu shalawat (satu rahmat-Nya) saja

رجحت تلك الصلاة الواحدة على كل ما عملته في عمرك كله من جميع الطاعات

Niscaya satu shalawat Allah itu akan lebih berat/lebih besar jika dibandingkan dengan semua yang telah engkau lakukan didalam hidupmu dari seluruh ketaatan (ibadah).

لأنك تصلي على قدر وسعك

Sebab engkau bershalawat sesuai kadar kelapangan/kemampuanmu

و هو سبحانه و تعالى يصلي على قدر ربوبيته

Dan dia Allah yang Maha suci dan Maha tinggi kedudukan-Nya, bershalawat (memberikan rohmat-Nya) sesuai kadar keTuhanan-Nya.

هذا إذا كانت صلاة واحدة، فكيف إذا صلى عليك عشرا؟ Dan Ini hanya satu shalawat saja, maka bagaimana jika Allah bershalawat kepadamu sepuluh kali ? اللهم صل وسلم وبارك على سيدنا محمد وعلى آله وصحبه وسلم عدد خلقك ورضا نفسك وزينة عرشك ومدد كلماتك

𝒃𝒂𝒔𝒂𝒉𝒊 𝒍𝒊𝒔𝒂𝒏 𝒎𝒖 𝒅𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒔𝒉𝒐𝒍𝒂𝒘𝒂𝒕 𝒂𝒈𝒂𝒓 𝒔𝒆𝒍𝒂𝒍𝒖 𝒎𝒆𝒏𝒅𝒂𝒑𝒂𝒕𝒌𝒂𝒏 𝒍𝒊𝒎𝒑𝒂𝒉𝒂𝒏 𝑹𝒂𝒉𝒎𝒂𝒕 𝒅𝒂𝒏 𝒔𝒚𝒂𝒇𝒂’𝒂𝒕𝒏𝒚𝒂. (wa/ana)

Resmi Kini Jisoo BLACKPINK dan Ahn Bo Hyun Berkencan

0

Resmi Kini Jisoo BLACKPINK dan Ahn Bo Hyun Berkencan. Kini foto mereka sudah ri rilis di berbagai media. Dispatch melaporkan bahwa Jisoo pacaran dengan Bo Hyun. Menurut Dispatch, keduanya sedang dalam tahap awal pacaran dan sedang hangat-hangatnya. Selain itu, media tersebut mengungkap bukti foto pasangan ini di parkiran apartemen Jisoo.

“Jisoo dan Ahn Bo Hyun sedang jatuh cinta. Bintang K-Pop masa kini dan masa depan K-Drama sudah mulai berkencan,” kata Dispatch.

Disebutkan bahwa Jisoo menghabiskan sebagian besar waktu istirahat di rumah di sela jadwal tur “BORN PINK”. Dispatch menemukan pasangan ini di parkiran apartemen di Yongsan, di mana Bo Hyun dilaporkan menyetir sendiri ke rumah Jisoo.

Bo Hyun mengunjungi Yongsan dengan pakaian nyaman dan menutupi wajah dengan topi, masker dan kacamata hitam. Dispatch mengatakan sang aktor membawa makanan take away dari restoran untuk Jisoo.

Soal mengatur jadwal kencan, Bo Hyun menyesuaikan dengan momen ketika Jisoo ada di Korea. Karena seperti diketahui setahun belakangan Jisoo sibuk dengan tur dunia berskala besar.

Keduanya disebutkan sama-sama tertarik dengan akting di mana Jisoo debut dalam drama “Snowdrop“. Sedangkan Bo Hyun ambil bagian dalam OST drama yang sama.

Selain itu, orang terdekat mereka menyebutkan bahwa Jisoo dan Bo Hyun memulai bertemu secara dewasa. Pada saat bersamaan, mereka juga mencoba menjaga pihak lain karena keduanya tengah disibukkan dengan proyek masing-masing.

Sementara itu, Jisoo baru saja menyelesaikan konser “BORN PINK” bersama BLACKPINK di Vietnam. Sedangkan Bo Hyun telah menyelesaikan drama “See You In My 19th Life” yang dibintangi bersama Shin Hye Sun.

Puluhan Alumni SMAN 20 Makassar Tahun 2023 Langsung Memilih Daftar Unismuh Makassar

0

Puluhan alumni SMAN 20 Makassar langsung memilih lanjut kuliah pada beberapa program studi yang ditawarkan Unismuh Makassar.

Para alumni itu telah mendapatkan informasi secara meluas dari sekolah serta media massa dan sosial media tentang status akreditasi prodi, peluang kerja serta kekuatan sumber daya dosen dan sarana serta prasarana yang dimiliki Unismuh Makassar.

Demikian ditegaskan Kepala SMAN 20 Makassar, Mirdan Midding, S.Pd, M.Pd, MM kepada media Kamis 3 Agustus 2023.

Dijelaskan, pengenalan dan promosi Unismuh kepada para siswa setiap saat dilakukan dengan memasang banner Unismuh di tempat strategis di sekolah serta informasi yang rutin diberikan setiap saat, ungkap pria kelahiran Luwu 30 September 1971.

Sebanyak 52 prodi yang dibina Unismuh semua terakreditasi dari BAN-PT serta lembaga akreditasi mandiri lainnya dengan nilai unggul dan A serta B, kata Kepsek Terinovatif versi Harian Fajar ini.

Selain itu para guru guru yang mengajar dan berinteraksi dengan siswa di ruang kelas mayoritas adalah alumni Unismuh dengan status guru P3K, kata sarjana olahraga UNM 1995.

Sebanyak dua ratusan lebih siswa kelas III dari jurusan IPA dan IPS yang telah menjalani US memilih lanjut studi ke perguruan tinggi negeri dan swasta.

Kekuatan sumber daya guru mencapai 43 orang. Salah seorang guru SMAN 20 Makassar, Bahmasyur S.Pd, M.Pd, kini jadi Kepala SMAN 10 Makassar, adalah alumni S2 Pendidikan Bahasa Inggeris PPs-Unismuh Makassar.*

586 Pendaftar di UNIM Bone Dinyatakan Lulus, Gelombang Kedua Dibuka Agustus Ini

0

Sebanyak 586 pendaftar di Universitas Muhammadiyah (UNIM) Bone dinyatakan lulus per 1 Agustus 2023. 586 pendaftar ini merupakan hasil seleksi dari 706 pendaftar di UNIM Bone.

Ka Biro PMB UNIM Bone H Sandi mengatakan, pengumuman itu merupakan seleksi Mahasiswa Baru Universitas Muhammadiyah Bone Gelombang 1. Saat ini, kata dia, kembali membuka gelombang ke-2 hingga akhir bulan Agustus.

“Bagi siswa yang telah tamat SMA, SMK, MA sederajat maupun telah lulus paket C. Masih punya kesempatan untuk daftar kuliah di Universitas Muhammadiyah Bone pada gelombang ke-2 pada bulan Agustus ini,” ungkapnya.

Sandi menyebutkan, jumlah mahasiswa baru yang lulus seleksi gelombang pertama berjumlah 586 orang yang tersebar di 2 fakultas dan 12 program studi. Sedangkan yang tidak lulus seleksi berjumlah 120 orang.

Kendati ratusan pendaftar tersebut belum lulus, ia menyebut masih berkesempatan untuk mendaftar di fakultas atau program studi lainnya.

Adapun Fakultas Pertanian Peternakan UNIM Bone terdapat 4 program studi.

  1. THP
  2. Peternakan
  3. Agroteknologi
  4. Agribisnis.

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

  1. Pendidikan Ekonomi
  2. Pendidikan Kewarganegaraan
  3. Pendidikan biologi
  4. Pendidikan matematika
  5. Pendidikan Bahasa Indonesia
  6. Pendidikan Bahasa Inggris
  7. Teknologi Pendidikan
  8. Pendidikan Kepelatihan Olahraga.*

Rektor UNM Meriahkan Pertandingan Final Bola Voli Dharma Wanita Pusat Vs Dharma Wanita FIKK

0

MAKASSAR – Pertandingan final bola voli Dharma Wanita Persatuan mempertemukan antara Tim Kantor Pusat UNM melawan Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK).

Pertandingan final yang mempertemukan kedua tersebut berlangsung meriah di Lapangan Voli sebelah timur Gedung Pinisi UNM, Rabu (2/8/2023).

Sebagai Rangkaian kegiatan Dies Natalis ke-62 Universitas Negeri Makassar (UNM) turut disaksikan langsung oleh Rektor UNM, Prof Husain Syam.

Tak lupa, ikut mendampingi para Wakil Rektor, Ketua Senat UNM, para Dekan Fakultas, Direktur Pasca, Ketua Lembaga serta pegawai lingkup UNM.

Tim Kantor Pusat sebelumnya mengalahkan Fakultas Seni dan Desain (FSD) dan FIKK mengalahkan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB).

Tim Kantor yang dikomandai Ibu Rektor, Sriyanti Sinusi sebagai Kapten Tim begitu semangat, memotivasi dalam permainan, sehingga dengan mudah mengalahkan Dharma Wanita FIKK 3-1

Sementara itu, Rektor UNM yang akrab disapa PHS memberikan semangat kepada kedua tim sehingga pertandingan sangat meriah, sesekali para penonton dengan semangatnya meneriakkan PHS.

“Semoga ini dapat memupuk rasa persaudaraan dan persatuan kedepannya, jadikan ajang ini juga sebagai motivasi diri dalam berolahraga serta menjunjung tinggi sportivitas menyemarakkan Dies Natalis ini,” ujarnya.

Untuk pertandingan final bola voli kali ini, keluar sebagai juara pertama Tim Dharma Wanita Kantor Pusat, juara kedua FIKK dan Juara ketiga dari FSD.(*)