Penyuluhan Penyakit DBD dan Malaria Bagi Kader di Wilayah Kerja Puskesmas Paccerakang

FAJARPENDIDIKAN.co.id – Kembali dilaksanakan penyuluhan penyakit DBD dan Malaria, kali ini penyuluhan ditujukan untuk para Kader. Penyuluhan ini dilaksanakan oleh Puskesmas Paccerakang yang bertempat di Aula Puskesmas dan dihadiri oleh 24 Kader yang terdiri dari 3 Kelurahan yang ada di wilayah kerja Puskesmas Paccerakang yaitu kelurahan Paccerakang, Berua dan Katimbang, pada Selasa, 13 Oktober 2020.

Seperti halnya pada kegiatan penyuluhan yang dilaksanakan bagi masyarakat, pada penyuluhan Kader kali ini jumlah peserta juga dibatasi karena mengingat bahwa sekarang ini sedang berada dalam situasi pandemi Covid-19 yang mengharuskan meminimkan kegiatan perkumpulan yang melibatkan banyak orang.

Peserta penyuluhan yang hadir semuanya menerapkan protokol kesehatan. Pada saat tiba di puskesmas, semua peserta diarahkan untuk mencuci tangan, dan sebelum mamasuki ruangan peserta penyuluhan dipastikan telah menggunakan masker yang sesuai standar, serta pada saat memasuki ruangan tempat duduk para peserta diatur dengan jarak yang sudah ditentukan oleh panitian sesuai dengan aturan protokol kesehatan.

- Iklan -
Baca Juga:  Berbagi Kebaikan di Bulan Suci Ramadan

Kegiatan penyuluhan dibuka oleh moderator yang merupakan salah satu staf Puskesmas Paccerakang yaitu Sabila, SKM dan dilanjutkan dengan pemberian sambutan dari penanggungjawab bagian Promosi Kesehatan Puskesmas yaitu Darmawati, SKM.

Penyuluhan dilanjutkan dengan pemaparan materi mengenai DBD dan Malaria dimana materi ini juga  dibawakan oleh Darmawati, SKM.

Kegiatan penyuluhan bagi kader ini adalah kegiatan rutin yang dilaksanakan tiap tahun. Salah satu poin dari materi yang penyuluhan yang dibawakan adalah tanda dan gejala dari penyakit DBD adalah yang bersangkutan mengalami demam selama 2 samapi 7 hari, yang disertai dengan ruam pada kulit.

- Iklan -
Baca Juga:  Berbagi Kebaikan di Bulan Suci Ramadan

“Kita harus belajar lebih baik mengenai DBD dan Malaria, karena jangan sampai masyarakat lebih mengerti apa itu DBD dan Malaria dibandingkan Kader,” ungkap Darmawati.

Diharapkan dengan adanya kegiatan penyuluhan ini dapat membuat Kader menjadi lebih teredukasi mengenai penyakit DBD dan Malaria.

Kader dapat lebih memberdayakan dirinya dan masyarakat yang ada disekitarnya dalam mencegah terjadinya penyakit DBD dan Malaria dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat sehingga dapat menekan angka kejadian DBD di wilayah kerja Puskesmas Paccerakang.

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU