Proses Sintesis Protein: Transkripsi dan Translasi

Protein adalah nutrisi yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah besar karena membantu proses pembuatan energi dan juga sebagai pembangun beberapa organ tubuh makhluk hidup.

Darimana kita memperoleh protein? Tentu saja dari makanan, namun tubuh kita juga dapat membentuk protein sendiri. proses transkripsi dan translasi dan transkripsi dna. proses sintesis protein

Seperti yang telah kita bahas pada metabolisme protein, protein terdiri dari ratusan bahkan ribuan asam amino tergantung pada jenis proteinnya.

Pada materi kali ini kita akan mempelajari bagaimanakah pembuatan protein dalam tubuh manusia? Sintesis protein dalam tubuh terdiri dari 3 tahapan yaitu transkripsi dan translasi.

- Iklan -

Transkripsi

Pembukaan ikatan basa DNA

Sintesis protein dimulai dengan menyalin urutan DNA yang akan diekspresikan dalam inti sel. Proses transkripsi dimulai dari pemisahan ikatan hidrogen antar basa-basa nitrogen pada DNA oleh enzim helikase.

Hal ini seperti kamu membuka ritlsleting, kamu membukanya dan memisahkan basa-basa nitrogen yang saling berikatan. Ritsleting DNA yang terbuka ini adalah cetakan dari protein yang akan dibuat nanti.

Baca Juga:  Pengertian Perdagangan Internasional, Tujuan dan Beberapa Kelebihannya
RNA polimerase yang sedang bekerja
Dua proses transkripsi dan translasi ialah dalam hal ini untuk mensintesis protein dari cetakan DNA lalu menjadi RNA yang nanti akan mengahasilkan hasil akhir berupa polipeptida.

Karena DNA tidak bisa keluar dari nukleus, DNA kemudian memproduksi mRNA menggunakan enzim RNA polimerase. Kemudian mRNA akan menempel pada cetakan tersebut dengan menyatukan basa nitrogennya dengan basa nitrogen DNA cetakan.

- Iklan -

mRNA memiliki basa nitrogen yang sama, kecuali timin yang digantikan oleh urasil.

mRNA kemudian membawa “cetak biru” pembuatan protein keluar dari inti sel masuk ke cairan sitoplasma dan menempel pada ribosom.

Translasi

mRNA yang masuk ke ribosom kemudian mengalami proses translasi, translasi adalah proses pembacaan kode genetik cetak biru DNA.

- Iklan -

Dilansir dari Science Learning Hub, tRNA pada ribosom membaca urutan asam amino dalam mRNA untuk dibuat menjadi protein baru. Satu tRNA membaca 3 basa pada mRNA yang disebut sebagai kodon.

Baca Juga:  Pasar Persaingan Sempurna: Pengertian, Karakteristik dan Contohnya

tRNA yang telah membaca informasi genetik, kemudian keluar dari ribosom untuk membawa asam amino yang sesuai. Asam amino tidak disintesis dalam proses ini, tetapi didapatkan dari hasil metabolisme protein.

Dilansir dari National Center for Biotechnology Information, tRNA mengikat asam amino yang dibutuhkan dengan energi ATP.

Asam amino kemudian diikat dengan ikatan peptida kovalen oleh enzim peptidil transferase membentuk polipeptida dan dibantu oleh energi dari tRNA. Polipeptida ini kemudian dilipat sedemikian rupa sehingga membentuk satu protein yang fungsional.

Jadi dapat disimpulkan bahwa protein yang dikonsumsi oleh manusia, dicernah menjadi asam amino. Asam amino tersebut kemudian digunakan kembali untuk membuat protein dalam bentuk lain yang dibutuhkan oleh tubuh.

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU