Tingkatkan Jumah Produksi Gula Aren, Unhas Kembangkan Alat Pengolahan Modern dan Inovatif

Fakultas Kehutanan bersama Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Hasanuddin (Unhas) telah melakukan pengembangan terhadap produk Gula Semut yang diproduksi oleh masyarakat di Desa Lombo, Kecamatan Pitu Riase, Kabupaten Sidrap.

Sebelumnya, masyarakat diberikan pembinaan dalam bidang produksi dan pengolahan produk guna menjaga dan meningkatkan kualitas produk dalam melakukan penjualan yang sesuai dengan persyaratan pemasaran.

Dalam mendukung peningkatan jumlah produksi produk Gula Semut tersebut, Universitas Hasanuddin melalui Fakultas Teknik melakukan perancangan alat produksi yang lebih modern dan inovatif yang telah dilakukan praktik uji coba kepada masyarakat Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) pada bulan September lalu.

- Iklan -
Baca Juga:  Buka Puasa Bersama KPI Macquarie Jadi Ruang Berjumpa Komunitas Muslim Indonesia di Sydney

Pada kunjungan Rektor Unhas, Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA., ke Fakultas Teknik pada Rabu (30/12) juga meninjau hasil karya inovasi Alat Produksi Gula Aren yang dikerjakan pada Laboratorium Fakultas Teknik.

Ia menyampaikan apresiasinya terhadap pengembangan alat yang dilakukan untuk membantu masyarakat dalam mengolah produk Gula Semut.

Dr. Muhammad Syahid selaku penanggung jawab alat produksi menyampaikan bahwa pengembangan alat produksi merupakan hasil penelitian yang dilakukan oleh Syahidah, S.Hut., M.Si., Ph.D., selaku Ketua Tim Peneliti.

- Iklan -

Karya inovasi tersebut digunakan dengan sangat baik oleh masyarakat Kabupaten Sinjai selama tiga tahun, sehingga kemudian dikembangkan kepada masyarakat Kabupaten Sidrap.

Baca Juga:  UIN Alauddin Makassar Terakreditasi Unggul

“Pemerintah Kabupaten Sidrap sangat menyambut baik dan tertarik untuk mengembangkan alat produksi tersebut yang diharapkan dapat dimanfaatkan untuk membantu percepatan proses produksi pengolahan gula aren yang sesuai dengan standarisasi, terutama untuk menjaga kebersihan produk,” jelas Muhammad Syahid.

Lebih lanjut, dijelaskan bahwa ada beberapa desa yang telah didorong oleh pemerintah Kabupaten Sidrap untuk menghasilkan gula aren, karena produk gula semut memiliki potensi yang besar terutama dalam bidang ekspor, sehingga inovasi pengembangan alat produksi gula aren yang dibantu oleh Unhas dapat bermanfaat dalam memaksimalkan hasil produksi. (*)

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU