Walikota Makassar Terima Audiensi Tim Peneliti Pemberdayaan Masyarakat Lorong FKM Unhas

FAJARPENDIDIKAN.co.id – Tim peneliti FKM Unhas yang di ketuai Prof Sukri Palutturi, SKM, MKes., MSc, PH., PhD. dalam kesempatan audiensi bersama Walikota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, memaparkan sebuah model pemberdayaan masyarakat lorong demi mewujudkan kota sehat Kota Makassar.

Dalam pemaparannya, Prof Sukri Palutturi menyampaikan terima kasih telah diterima dalam audiensi yang berangsung di kediaman pribadi Walikota Kota Makassar, Rabu, 5 Mei 2021.

Prof Sukri juga memaparkan poin penting dari model pemberdayaan masyarakat lorong yaitu terdapat 10 indikator pemberdayaan masyarakat yang telah diteliti untuk mendorong peningkatan kapasitas pemberdayaan masyarakat yaitu hubungan antar masyarakat;

- Iklan -

Struktur masyarakat, kekuatan masyarakat, kemampuan berbagi sumberdaya, komunikasi masyarakat, motivasi masyarakat, integritas masyarakat, partisipasi penuh masyarakat, pengaruh budaya, dan pengembangan masyarakat.

Baca Juga:  UIN Alauddin Makassar Terakreditasi Unggul

Selain itu dalam kesempatan tersebut Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kemitraan FKM Unhas itu juga menyampaikan bahwa diperlukan adanya dukungan pemerintah Kota Makassar.

Menanggapi pemaparan tersebut Walikota Makassar Danny Pomanto menyampaikan bahwa ada sinergitas penelitian ini dengan apa yang menjadi visi misi Pemerintah Kota Makassar ke depan.

- Iklan -

“Terlebih lagi sekarang pemulihan kesehatan dan ekonomi sedang digalakkan. Tentunya kita maunya masyarakat lorong dapat didorong dalam pengembangan tersebut,” ungkap Danny.

“Kami merencanakan juga lorong wisata sebagai series dari konsep lorong yang sudah ada seperti lorong garden dan atau lorong sehat. Saya rasa penelitian ini dengan konsep pengembangan Kota Makassar khususnya pada pengembangan lorong sangat sejalan dan bisa saling melengkapi. Kami pemerintah Kota Makassar siap untuk mendukung,” tambahnya.

Output yang diharapkan dari audiensi bersama walikota Makassar juga disampaikan oleh Prof Sukri Palutturi, selain berupa dukungan dari pemerintah Kota Makassar, kedepannya akan diadakan sosialisasi bagi kelompok kerja lorong, deklarasi mewujudkan lorong sehat Kota Makassar, dan adanya produk hukum berupa peraturan daerah yang dapat menjamin keberlanjutan daripada konsep lorong sehat ini.

Baca Juga:  Buka Puasa Bersama KPI Macquarie Jadi Ruang Berjumpa Komunitas Muslim Indonesia di Sydney

Konsep kota sehat merupakan konsep menciptakan kota yang bersih, nyaman, aman, dan sehat melalui upaya bersama warganya.

- Iklan -

Konsep kota sehat ini memiliki banyak aspek bukan hanya pada rana kesehatan saja namun dalam terdapat aspek membentuk pola perilaku masyarakat, lingkungan sehat masyarakat, produktivutas masyarakat serta peningkatan ekonomi masyarakat kota sendiri.

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU