7 Cara Mengatasi Bad Mood, Gak Bikin Ribet

4. Rehat sejenak dan mencari hiburan

Kesibukan berlebih yang seolah tanpa jeda itu bisa membuat mood berantakan. Mumet dengan jadwal pekerjaan atau tugas, mumet dengan beban pikiran dan perasaan. Jika tidak cepat diatasi, maka akan menghambat efektivitasmu ke depannya.

Cobalah rehat sejenak dan lakukan aktivitas lain yang menyenangkan. Seperti mendengarkan musik, menonton atau membaca komedi, bermain dengan hewan peliharaan, mengurus tanaman, mengunjungi alam terbuka, dan lain sebagainya.

5. Quality time dengan orang-orang terdekat

Sebagai makhluk sosial, penting bagimu untuk berinteraksi dengan orang-orang. Apalagi bersama mereka yang akrab denganmu, seperti keluarga, sahabat, dan pasangan.

- Iklan -
Baca Juga:  5 Kelebihan Sewa Mobil Jenis Double Cabin untuk Digunakan Mudik Bersama Keluarga

Hang out sekaligus quality time bareng orang-orang terdekat bisa meredakan cemas dan gelisah.

Terjalinnya komunikasi yang baik pun bisa membuat hatimu nyaman dan lega. Jika circle sosialmu terjaga, maka kamu bisa lumayan tenang karena tidak sendirian. Ada mereka yang support kamu!

6. Perbaiki dan tingkatkan kualitas tidur

Kamu harus tahu, kualitas tidur dan mood sangat berkaitan. Rendahnya kualitas tidur bisa membuat mood ikut-ikutan merosot. Sebaliknya, mood yang buruk pun mampu menghalangimu terlelap. Cobalah patuhi pola tidur sehat, dengan memenuhi kebutuhannya selama 7–8 jam setiap hari.

- Iklan -

Buat suasana senyaman mungkin, lalu lakukan hal-hal yang bisa membuatmu rileks sebelum mengarungi lautan mimpi. Seperti merendam kaki dengan air hangat, membaca buku, mematikan lampu, dan menghirup aromaterapi.

Baca Juga:  5 Kelebihan Sewa Mobil Jenis Double Cabin untuk Digunakan Mudik Bersama Keluarga

7. Luapkan isi hati dan pikiranmu

Sudah melakukan 6 langkah sebelumnya, tetapi suasana hati masih tidak karuan? Itu berarti kamu wajib mencoba step terakhir ini!

Luapkan isi hati dan pikiranmu, segala unek-unek dan hal-hal yang mengganjal, hingga kamu tidak lagi merasa terbebani.

- Iklan -

Caranya? Kamu bisa menulis diari, jurnal harian, bahkan cerita. Coba juga cari tempat yang sepi, seperti di pegunungan atau padang rumput, lalu teriaklah sepuasnya. Selain itu, kamu boleh menangis, kok. Asalkan tidak berlebihan. Lakukanlah langkah ini sampai perasaanmu plong.

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU