Begini Kronologi Lansia Tewas Akibat Diteriaki Maling

Seorang sopir mobil berinisial HM (89) tewas usai menjadi korban pengeroyokan oleh sekelompok orang di Pulogadung, Jakarta Timur pada Minggu (23/1). Ia dituduh melakukan pencurian.

Video detik-detik pengejaran sopir mobil tersebut viral di media sosial. Terlihat HM yang mengendarai mobil itu dikejar sekelompok orang yang nampak hendak menghakimi dia. Namun, setelah ditelusuri polisi membantah bahwa HM merupakan seorang pencuri.

“Bukan pencurian. Informasi dari Tebet atau Pulogadung. Dia bawa mobil ngebut diteriaki maling hingga dikejar,” kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur AKBP Ahsanul Muqaffi saat dikonfirmasi, Minggu (23/1).

- Iklan -
Baca Juga:  Polres Maros Salurkan Bantuan Sembako Kepada Warga

Dalam video yang beredar, mobil tersebut semula diteriaki sejumlah orang dengan sebutan ‘maling’. Mereka mengejar mobil menggunakan sepeda motor.

Teriakan itu juga mengundang amarah massa lainnya sehingga pengejaran dilakukan lebih banyak orang.

Terlihat ada lebih dari 10 mobil yang mengejar mobil tersebut. Korban yang merupakan lansia pun nampak mengendarai mobil secara tergesa-gesa karena beberapa motor mencoba mengadangnya. Setelah mobil terhenti, para pelaku langsung merusak mobil tersebut.

- Iklan -

“Maling, maling, maling. berhentiin nih ini mobil maling,” ujar seseorang dalam video yang beredar sebagaimana dikutip, Senin (24/1).

Baca Juga:  Pengunjung Bantimurung Capai 4412 Orang, Polres Maros Tingkatkan Pengamanan

Bahkan, sebuah mobil polisi juga terlihat mengejar mobil tersebut. Hal itu pun diakui Ahsanul.

“Justru itu polisi mengikuti mobil, dia ikuti karena ada pernyataan maling-maling,” ujar Ahsanul.

- Iklan -

Menurutnya, korban yang telah lanjut usia itu sempat menabrak motor sebelum akhirnya dikeroyok massa. Ia mengendarai mobil itu dari arah Tebet, Jakarta Selatan menuju Pulogadung.

Saat ini, kata dia, polisi masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku pengeroyokan termasuk pihak-pihak yang memprovokasi massa hingga memukuli korban.

“Kami cari pelaku pengeroyokan. Kami lidik,” kata Ahsanul.

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU