Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 6 , Subtema 1 Pemimpin di Sekitarku, Pembelajaran 1 Halaman 1, 5, 6, 7, 8, 9 dan 11

Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 6 , Subtema 1 Pemimpin di Sekitarku, Pembelajaran 1 Halaman 1, 5, 6, 7, 8, 9 dan 11. Pembelajaran 1 yang mulai dari halaman 1 sampai 12, merupakan materi Subtema 1 Pemimpin di Sekitarku, Tema 7 Kepemimpinan.

Buku Tema 7 Kelas 6 yang dibahas di bawah ini merupakan Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi tahun 2017. Dilansir dari laman belajar.halonusa.com berikut  Kunci jawaban Tema 7 Kelas 6 di bawah ini diharapkan dapat membantu orang tua dan guru dalam mengoreksi jawaban siswa.

Halaman 1

Ayo Mengamati

- Iklan -

Perhatikan gambar di atas.
1. Menurutmu, kegiatan apa yang ditunjukkan pada gambar di atas?
Jawaban:
Orang-orang sedang melakukan rapat (musyawarah)

2. Apakah kamu pernah menyaksikan rapat RT di lingkunganmu? Coba ceritakan
Jawaban:
Pernah. Ketika akan memperbaiki jalan perkampungan kami. Rumah yang saya tempati dijadikan tempat pelaksanaan rapat/musyawarah persiapan perbaikan jalan.

Saya turut membantu menyiapkan konsumsi bagi peserta rapat/musyawarah. Dalam rapat tersebut dibentuk panitia perbaikan jalan. Peserta musyawarah dengan penuh antusias dan penuh kekeluargaan menyampaikan pendapat mereka masing-masing

- Iklan -

3. Apa yang harus dilakukan oleh seorang pemimpin?
Jawaban:
Seorang pemimpin harus mampu memimpin jalannya rapat dengan baik, mampu mengorganisasikan kegiatan rapat, menampung pendapat, mengatur kegiatan rapat, mampu mengelola dengan baik bila ada konflik, mengambil keputusan, serta mampu memecahkan masalah

4. Menurutmu, kemampuan apa yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin?
Jawaban:
Mampu mengorganisasikan anggota, kemampuan manajerial/pengaturan, kemampuan memecahkan masalah/problem solving, Mampu mempersatukan anggota

5. Apakah kamu ingin menjadi pemimpin? Coba ceritakan.
Jawaban:
Ya. Saya ingin menjadi pemimpin. Alasan saya ingin menjadi pemimpin adalah saya bisa melakukan perubahan dengan cepat apa-apa yang menurut saya kurang baik dengan saya sebagai penggerak/pelopor utama.

- Iklan -

Langkah-langkah awal yang saya ambil dalam mempersiapkan diri sendiri jadi pemimpin adalah dengan tekun belajar, beribadah dengan tekun, berinteraksi dengan baik terhadap lingkungan sekitar, mengembangkan sikap toleransi, dan sebagainya.

Ayo Membaca

Bacalah bacaan berikut!

Ibu RT, Sang Pemersatu

Kampung Sehat Melati menjadi kampung percontohan. Kampung ini sering dikunjungi masyarakat dari berbagai penjuru. Lingkungan yang bersih, warga yang sehat, dan warga yang kreatif sering diliput berbagai media untuk dijadikan panutan masyarakat.

Baca Juga:  10 Suku di Indonesia yang Paling Populer dan Paling Banyak

Tidak seperti lazimnya permukiman lain, warga Kampung Sehat Melati mendaulat seorang ibu sebagai ketua RT. Ia adalah Ibu Erika, seorang guru sekolah dasar yang ramah, bersahaja, dan juga berwibawa. Bagi warga, Ibu Erika adalah pengayom yang selalu dapat mereka datangi untuk mencari solusi berbagai masalah.

Ibu Erika menyadari bahwa kehidupan bermasyarakat kadang menimbulkan perselisihan. Perselisihan karena adanya perbedaan nilai-nilai antar anggota masyarakat. Oleh karena itu, Ibu Erika berinisiatif untuk memperbanyak kegiatan yang melibatkan seluruh warga.

Senam sehat bersama, misalnya, bukan sekadar ingin mewujudkan masyarakat sehat, tapi juga bertujuan mempererat hubungan antar warga. Setelah senam, warga berkumpul di lapangan. Mereka membawa makanan kecil untuk dinikmati bersama sambil bertukar cerita.

Ibu Erika juga mengajak warga mempraktikkan pengelolaan sampah mandiri. Untuk memotivasi warga, Ibu Erika ikut bekerja membersihkan lingkungan dalam setiap kegiatan kerja bakti.

Ibu Erika berencana mendirikan Pos Pelayanan Terpadu. Ketika memaparkan rencananya, di hadapan seluruh warga ia menyampaikan ajakannya.

“Selamat pagi Bapak dan Ibu, selamat datang di acara kebersamaan yang diadakan di hari Minggu ini. Saya sangat senang dapat bertemu seluruh warga pada acara yang menyatukan kita semua.”

“Bapak dan Ibu, pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan pentingnya kebersamaan untuk kesejahteraan warga. Kesejahteraan yang saya maksud kali ini adalah kesehatan. Bagi saya, warga yang sejahtera adalah warga yang sehat.”

“Wargaku tercinta. Kita boleh berbangga, kampung kita dijadikan contoh oleh banyak pihak. Pola hidup bersih yang kita nikmati hasilnya, ternyata tidak hanya bermanfaat bagi diri kita sendiri. Namun, kita tidak boleh berpuas diri. Masih banyak hal yang harus kita kembangkan bersama untuk menjadi lebih baik, lebih sehat, dan lebih sejahtera.”

“Untuk melanjutkan cita-cita mewujudkan kampung sehat, saya mengajak seluruh warga aktif terlibat dalam Pos Pelayanan Terpadu yang akan kita kelola bersama. Mari kita berusaha mewujudkan masyarakat sehat secara mandiri. Saya percaya bahwa kesehatan masyarakat harus menjadi perhatian kita semua. Saya menunggu peran setiap warga.”

Baca Juga:  Pengertian Orde Baru; Ciri-ciri, Kebaikan dan Keburukannya

“Para dokter, perawat, bidan, dan tenaga kesehatan lainnya, mari sisihkan sedikit waktu untuk menyumbangkan ilmu dan tenaga Bapak dan Ibu demi kesehatan lingkungan terdekat. Bukan pundi uang yang akan bertambah, tetapi pundi amal yang akan berlimpah. Bukan untuk ketenaran nama sebagai orang hebat, tetapi demi kehidupan kampung yang sehat dan kuat.”

“Bapak dan Ibu, terima kasih atas seluruh dukungan yang telah diberikan selama ini. Terima kasih juga telah datang ke acara rutin bulanan di hari ini. Semoga pertemuan kita kali ini, dapat memberikan manfaat bagi seluruh warga.”

Ternyata, kerelawanan para dokter dan perawat memang dinikmati dan bahkan menular ke warga lain. Banyak warga yang menawarkan tenaga untuk bergantian melakukan pelayanan timbang berat badan, membuat kartu sehat, mengingatkan jadwal imunisasi, bahkan memasak makanan sehat sekali sepekan untuk dibagikan kepada anak-anak.

Warga Kampung Sehat Melati sangat beruntung memiliki sosok Ibu Erika sebagai ketua RT. Kampung Sehat Melati tidak sekadar rindang, bersih, dan sehat. Dengan teladan serta nilai-nilai luhur yang ditularkannya, kehidupan warga berjalan rukun, tenteram, dan produktif.

Halaman 5

Kamu telah membaca bacaan ”Ibu RT, Sang Pemersatu”. Jawablah pertanyaan-pertanyaan mengenai isi bacaan tersebut. Tuliskan dalam bentuk peta pikiran seperti berikut.

Jawaban

Kunci Jawaban Halaman 6

Ayo Berdiskusi

Buatlah kelompok diskusi dengan teman-teman yang tinggal satu lingkungan denganmu (misalnya: satu RT/RW/desa)
• Siapa ketua RT/RW atau kepala desa di lingkungan tempat tinggalmu?
• Kegiatan apa saja yang dipimpin oleh ketua RT/RW atau kepala desa di lingkunganmu?

Tuliskan hasil diskusi kalian dalam bentuk peta pikiran seperti berikut. Kemudian, ceritakan hasil diskusi kelompokmu kepada kelompok-kelompok lain.

Jawaban

Kunci Jawaban Halaman 7

Ayo Berdiskusi

Dalam bacaan “Ibu RT, Sang Pemersatu”, selain ada pembicara yang menyampaikan pidato dan pendengar, ada juga tempat berlangsungnya pidato dan suasana ketika pidato disampaikan. Coba, tuliskan:
• tempat pidato, dan
• suasana saat disampaikannya pidato.
Bacakan jawabanmu secara bergantian. Jika ada perbedaan, diskusikan dengan teman-temanmu.

Jawaban

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU