Beranda blog Halaman 3334

Kepsek SMP 6: Tingkatkan Mutu Pendidikan Melalui Kedisiplinan

0
Drs Hasyim MPd

Bone, FAJARPENDIDIKAN.co.id-Kedisiplinan atau disiplin diri merupakan sesuatu yang harus dimiliki oleh orang yang menginginkan kesuksesan dalam hidupnya, tak terkecuali dalam hal peningkatan mutu pendidikan di sekolah.

Hal itu disampaikan Kepala Sekolah SMP Negeri 6 Watampone, Drs A Hasyim MPd.

Menurut Hasyim, kedisiplinan pelajar di sekolah sangatlah penting untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah yang dipimpinnya. Olehnya itu, dirinya membangun koordinasi dengan seluruh warga sekolah untuk mendukung, mencerminkan sikap disiplin diri.

“Guru harus utama dalam memberi contoh kedisiplinan kepada para pelajar”kata mantan Kepsek SMP 1 Watampone itu saat ditemui FAJAR PENDIDIKAN, Kamis (26/7).

Lebih lanjut Kepsek yang sudah lebih setahun menjabat sebagai Kepsek di SMP 6 Watampone itu, mengatakan, untuk menumbuhkan sikap disiplin, bukan hanya sekedar dengan ucapan, tapi langsung dengan perbuatan dan memberikan contoh lansung. Menjadi sosok contoh disiplin itu sendiri lebih baik ketimbang hanya memberi contoh secara teori.

“Pelajar cenderung mengikuti hal yang dilakukan (perbuatan), ketimbang yang disampaikan saja,”katanya

Soal kedisiplinan dan mutu pendidikan di sekolah, Hasyim tak menampik perlunya juga faktor pendukung pembentukan disiplin lainnya dari sisi eksternal. Diantaranya yaitu fasilitas sekolah yang baik. Ia pun mengupayakan hal itu disekolahnya.

“Kedepan fasilitas di sekolah diupayakan lebih baik lagi, dan disamping gunakan satpam rencana sistem ceklok supaya kedisiplinan bisa semakin baik,” pungkasnya.

Reporter: Abustan

Penghormatan Dari Udara Sambut Pangdam Hasanuddin

0
Mayjend TNI Agus SB (kiri), dan Mayjend TNI Surawahad (kanan)

Makassar, FAJARPENDIDIKAN.co.id-Penghormatan dari atas udara mewarnai upacara penyambutan Pangdam Hasanuddin yang baru, Mayjen TNI Surawahadi, di lapangan Markas Kodam Hasanuddin yang dipenuhi setidaknya seribu lima ratus orang peserta upacara, Rabu (25/7/2018).

Tiga pesawat tempur jenis Sukhoy milik TNI AU terbang rendah melintas di atas lapangan Kodam Hasanuddin bertepatan dengan saat mantan XIV Hasanuddin, Mayjen TNI Agus SB, menyampaikan pesan dan kesan pada upacara penerimaan Pangdam XIV Hasanuddin yang baru dan pelepasan mantan Pangdam.

Saat ke tiga pesawat Sukhoy tersebut terlihat dari lapangan terbang dari arah selatan ke utara, Mayjen TNI Agus SB berhenti sejenak menyampaikan pesannya karena suara pesawat itu yang menderu keras. Nanti setelah menghilang dari pandangan dan suara pesawat itu sudah berangsur hilang, mantan Pangdam itu melanjutkan penyampaian pesan dan kesannya.

Helikopter TNI AU terbang rendah, dan terlihat beberapa orang yang memberi kan penghormatan kepada Pangdam XIV Hasanuddin Mayjend TNI Surawahad

“Itu adalah ucapan selamat datang oleh TNI AU kita kepada bapak Pangdam Hasanuddin. Tepuk tangan untuk bapak Pangdam,” kata Mayjen TNI Agus SB menjelaskan soal pesawat terbang rendah itu sebagai isyarat memberikan sebuah penghormatan.

Mayjen TNI Agus SB yang berkesempatan pertama untuk berbicara menyampaikan pesan dan kesan dihadapan ribuan anggota TNI jajaran Kodam Hasanuddin mengatakan, ingin menyampaikan pesan yang sangat mendalam sehubungan dengan kebersamaannya dengan para prajurit jajaran Kodan Hasanuddin yakni pengabdian tanpa akhir dan setia hingga akhir yang telah ditunjukkan selama ini.

“Saya bisa menjadi seperti sekarang ini adalah karena kalian semua. Sehingga selama dua tahun lebih selama ini membuat saya lebih percaya diri. Saya sangat bangga kepada kalian semua, dan saya bangga kepada semua masyarakat Sulawesi,” kata Mayjen TNI Agus SB menyatakan kebanggaannya berkali-kali.

“Dan saya ingin berpesan kepada para prajurit dan keluarganya, pertama bahwa sehebat apapun seorang prajurit tapi dia adalah seorang manusia yang diciptakan oleh sang pencipta maka haruslah selalu bersyukur kepada sang penciptamu dengan menjalankan keyakinanmu masing-masing. Sebab itu adalah pondasi dasar manusia. Jalankan ajaran agamamu dengan baik dan benar. Agama adalah mengajarkan kedamaian. Jangan sampai kalian terpengaruh dengan ajaran yang tidak baik,” kata Mayjen TNI Agus SB berpesan.

“Dan kedua adalah, prajurit adalah lebih dari satu tingkat diatas dari pada manusia biasa. Maka prajurit itu berbeda dengan manusia yang lain, harus benar-benar disiplin dan professional. Dan yang ke tiga adalah kepala keluarga. Urus dengan baik keluargamu karena itu akan membawa semangat dalam mengabdikan diri kepada bangsa,” tambah Pati TNI yang dikabarkan akan dipromosikan menjadi Asintel Panglima TNI itu.

Helikopter Polairud Polda Sulsel juga memberikan penyambutan

Sementara Pangdam Hasanuddin, Mayjen TNI Surawahadi, dalam sambutannya mengatakan jabatannya sebagai Pangdam Hasanuddin merupakan jabatan yang strategis, dan penuh tantangan, lebih dihadapkan tuntutan ke depan yang semakin kompleks sejalan dengan perkembangan jaman.

“Oleh sebab itu dukungan dan kerjasama dari seluruh staf dan prajurit serta PNS Kodam Hasanuddin dan juga masyarakat kiranya dapat terus ditingkatkan,” harap Pangdam Hasanuddin yang baru itu.

Usai upacara dilanjutkan dengan parade devile oleh seluruh kesatuan jajaran Kodam Hasanuddin.

Pada bagian akhir kegiatan itu, satu pesawat helikopter TNI AU terbang rendah dan berhenti beberapa saat diatas lapangan Makodam. Dari atas helicopter itu terlihat beberapa pajurit berdiri disamping pesawat memberi hormat dari atas udara kepada Pangdam Hasanuddin, Mayjen TNI Surawahadi.

Disusul kemudian satu helikopter dari Polairud Polda Sulsel melakukan manufer yang sama. Dari atas udara terlihat beberapa personil Polri berdiri di samping pesawat memberikan hormat selama beberapa saat sebelum terbang dan menghilang. (iskandar)

Dekatkan Pelayanan Kesehatan, Bupati Barru Resmikan Pustu Abbatunge

0

Barru, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Bupati Barru, Ir H Suardi Saleh MSi meresmikan Gedung Puskesmas Pembantu (Pustu) Lingkungan Abbatunge Kelurahan Mangempang, Kecamatan Barru, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan,  Selasa (24/7).

Tampak hadir dampingi Bupati Barru, Kepala Dinas Kesehatan Kab. Barru, Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kab.Barru drg Hj. Hasnah Syam Mars juga menyandang predikat Bunda Paud itu, bersama Kepala Puskesmas Padongko, Titus Marasin MB, Camat Barru H. Syafruddin SE, M,Si, Lurah Mangempang Syamsuddin Pekki, Babinsa Mangempang, Koptu Jufri, Kepala Lingkungan Abbatunge, H. Colliq, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pendidikan,  dan ratusan masyarakat lingkungan Abbatunge.

Mengawali acara peresmian Pustu di Abbatunge itu, Kepala Puskesmas Padongko Titus Marasin MB, melapokan dan menyampaikan rasa sukurnya tekait telah dipungsikannya Pustu yang diperuntukkan untuk lebih mendekatkan penaganan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat dalam Lingkungan tersebut. “Ijinkan saya mengucapakan rasa syukur bahwa pada hari ini kita telah resmi menempati Pustu tempat penanganan pelayanan kesehatan terdekat terhadap masyarakat dalam Lingkungan Abbatunge ini,” ucap Titus.

Dalam laporannya, Titus menyampaikan di hadapan Bupati H.Suardi Saleh dan Kadis Kesehatan Barru, Ketua TP PKK dan juga penyandang Bunda Paut drg H Hasnah Syam, menyampaikan bahwa. “Pustu ini kita bangun pada tahun 2015 lalu, dari dana alokasi umum Dinas Kesehatan Kabupaten Barru, di Lingkungan Abbatunge ini, terdiri dari tiga RT dengan jumlah 170 Kartu Keluarga (KK) yang berpenduduk 270 jiwa, kami selaku Kepala Puskesmas telah membuat SK penempatan untuk mejadi tenaga pelayanan kesehatan ditempat ini, diantaranya bidan PNS satu orang, bidan magang juga satu orang yang sengaja kami tugaskan untuk melayani dan menjadi jembatan pelayanan kesehatan masyarakat hingga ke Puskesmas nantinya, jadi terkait hal tersebut kami sangat mengharapkan bantuan dan patisipasi masyarakat dalam Lingkungan ini, untuk menyampaikan kepada pihak kami dalam melayani masyarakat kita yang membutuhkan bantuan pelyanan dini,” pintasnya.

Dalam sambutannya Bupati Barru Ir. H. Suardi Saleh terlebi dahulu menyampaikan ucapan selamatnya kepada masyarakat Abbatunge atas dipungsikannya Pustu Abbatunge, demi pelayanan kesehatan masyarakat dalam Lingkungan tersebut.

“Selamat menikmati pelayanan kesehatan di Pustu kita ini, semoga dengan keberadaan Pustu ini ditengah masyarakat Abbatunge, dapat bermanfaat sebagai tempat pelayanan dan penanganan kebutuh kesehatan masyarakat secara dini,”  jelas H Suardi Saleh.

Lanjut Bupati juga menyampaikan terkait berbagai kebijakan Pemerintah untuk memperogramkan segala bentuk pelayanan terhadap masyarakat secara berkelanjutan agar dapat dimanfaatkan sesuai peruntukannya.

“Sebagaimana kita lihat dan rasakan beberapa pasilitas yang telah di bangun Pemerintah selama ini, kini telah kita nikmati dan rasakan manfaatnya, seperti Alun-alun kota, Bola Soba’e termasuk Pustu ini, kita harus pungsikan secara berkesinambungan, demi lebih mendekatkan penanganan pelayanan kepada masyarakat khususnya dalam Lingkungan ini selayaknya Pustu-pustu yang tesebar di lingkungan dan dusun lainnya di Kabupaten Barru,” terang H Suardi.

Bupati H. Suardi Saleh juga berharap kepada masyarakat agar menjaga sinergitas bersama para petugas Pustu didalam menjalankan tugas dan pungsinya demi penganan kebutuhan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat di dalam Lingkungan masing-masing.

“Apabila ada anggota keluarga di sekitar kita yang membutuhkan penanganan pelayanan kesehatan, saya berharap kepada hadirin untuk segerah menghubungi para petugas di Pustu ini untuk segerah melakukan penanganan sedini mungkin, kemudian dilanjutkan untuk ditangani di Puskesmas atau Rumah sakit untuk ditangani lebih serius lagi,” pungkasnya.

Reporter: Abd Latif Ahmad

Terangi Bangsa dengan Karakter Unggul, PLN CDN Bersama Disdik dan Kemenag Bone Akan Gelar Ini!

0


Bone, FAJARPENDIDIKAN.co.id– Jika tak ada aral melintang, PT PLN (Persero) Wilayah Sulselbar dan Character Depelovment Network (CDN) akan menggelar nonton bareng di Lapangan Merdeka Bone, Rabu (25/7/2018) sekira pukul 19:00 Wita- selesai.

Nonton bareng yang dikemas dengan tema ‘Menerangi Bangsa dengan Karakter Unggul’ ini bekerjsama dengan Dinas Pendidikan (Disdik) dan Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Bone.

Film motivasi dan pendidikan karakter ‘Melawan Takdir’ bakal mengisi nonton bareng tersebut.

Informasi tersebut tersebar di media sosial.

Salah satu pegawai PLN Bone yang dikonfirmasi FAJAR PENDIDIKAN membenarkan adanya rencana kegiatan tersebut.

Reporter: Abustan

SMA 3 Terapkan Full Day School

0


Bone, FAJARPENDIDIKAN.co.id- Penerapan Full Day School (FDS) atau lima hari sekolah di Kabupaten Bone, Sulsel mulai mendapat respons positif dari pihak sekolah tingkat SMA. Seperti di SMA Negeri 3 Bone, tercatat sebagai sekolah pertama tingkat menengah di Bumi Arung Palakka yang menerapkan FDS.

Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Bone Drs A Abd Gaffar MM mengatakan penerapan FDS di sekolah yang dipimpinnya didukung ketersediaan sarana dan prasarana penunjang, sehingga sudah cukup memadai untuk menerapkan program FDS. Karena itu, dalam penerapannya, diperkirakan berjalan lancar dan tidak ada kendala berarti.

“Ya hari ini (Senin, 23/7) kita mulai terapkan FDS. Sarana dan prasarana penunjang sudah tersedia di Sekolah, seperti mushollah, tempat olahraga, kantin, dan lainnya,” kata Abd Gaffar saat ditemui FAJAR PENDIDIKAN

Terpenting, lanjut mantan Kepala Sekolah SMA Negeri 13 Bone ini, sebelum penerapan FDS di Sekolah telah dikoordinasikan dan mendapatkan dukungan dari para guru dan pegawai, termasuk dukungan dari orangtua siswa.

Junaed salah satu orang tua siswa mengatakan, dengan diterapkannya FDS di sekolah tempat anaknya menimba ilmu, maka dirinya berencana mempersiapkan bekal makanan untuk anaknya.

“Tapi jika sudah ada kantin di sekolah, anak bisa jajan saja atau disediakan dari rumah juga itu bagus,”katanya

Reporter: Abustan

BPJS Bone Bidik Siswa SMK, Jamin Biaya Kecelakaan Kerja Saat Magang

0

Bone, FAJARPENDIDIKAN.co.id– Meningkatkan kepesertaan dari pekerja bukan penerima upah (BPU) atau sektor informal, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Watampone mulai membidik siswa SMK untuk ikut sebagai pesertanya.

Hal itu diungkapkan Kepala Kantor Cabang Perintis (KCP) BPJS Ketenagakerjaan Watampone, A Syamsu Rijal saat ditemui FAJAR PENDIDIKAN di Kantornya di Jl MT Hariono Watampone.

“Ya kami mulai mengarah kesana (bidik siswa SMK jadi peserta BPJS Ketenagakerjaan). Kami sudah koordinasi dengan Kepala UPT Pendidikan,”ungkap Syamsu Rijal, Senin (23/7).

Menurut Syamsu, siswa SMK yang potensial menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan adalah para siswa magang. Meski berstatus magang, resiko terjadinya kecelakaan kerja tetap sama dengan mereka yang telah bekerja secara permanen.

“Mereka (Siswa SMK magang) mestinya punya perlindungan sosial (Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian), dengan jadi peserta BPJS Ketenagakerjaan,” katanya

Lebih lanjut Ia mengatakan, perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan bagi siswa magang, menyangkut resiko kerja yang mungkin saja terjadi selama proses magang. Baik itu dalam perjalanan dari ke tempat magang mau pun sebaliknya. Atau mungkin saat menjalani magang.

Adapun terkait cara daftar siswa dan pembayaran preminya, dikatakannya masih akan menjadi pembahasan antara BPJS Ketenagakerjaan, pihak sekolah dan orang tua siswa.

Reporter: Abustan

Tak Ikuti Upacara, Siswa SMA 15 Disanksi Pungut Sampah

0
Salah satu siswa SMA Negeri 15 Bone disanksi pungut sampah di depan kantor

Bone, FAJARPENDIDIKAN.co.id– Sejumlah siswa SMA Negeri 15 Bone, Kecamatan Ulaweng, Bone diberi sanksi pungut sampah karena terlambat mengikuti upacara yang diselenggarakan di Lapangan Upacara Sekolah setempat, Senin (23/7/2018) pagi.

Pantauan FAJAR PENDIDIKAN sanksi tersebut diberikan oleh sejumlah guru piket yang bertugas saat itu. Sebelum disanksi sejumlah siswa nampak diberi pengarahan.

“Ini upaya lebih mendisiplinkan siswa, sekaligus menanamkan cinta kebersihan diri dan lingkungannya” kata salah satu Guru piket kepada FAJAR PENDIDIKAN

Reporter: Abustan

Pikom IMM FKIP Unismuh Makassar Siap Adakan Seminar Hypnoteacing

Makassar, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Kegiatan seminar Hypnoteacing yang direnakan akan dilaksanakan di gedung Addaraen jalan Sultan Alauddin Kota Makassar, Kamis, (2/8/2018) merupakan kegiatan yang diyakini mampu menjadi pemantik bagi para pendidik maupun calon pendidik itu sendiri.

Kata Hypno berasal dari kata hypnosis yang berarti keadaan dimana seseorang berada dalam kondisi trans, atau mudah menerima sugesti.

Teaching merupakan kata dari bahasa Inggris, yaitu  teach yang berarti mengajar. Dengan demikian, Hypnoteaching merupakan cara pembelajaran atau cara mengajar dengan menggunakan unsur hypnosis, yaitu saat seseorang bisa menerima sugesti dengan mudah.

” Tujuan utama hypnoteaching adalah untuk membangunkan motivasi dalam diri setiap siswa ” ujar
Nur Aliuddin, Ketua umum Pikom IMM FKIP Unismuh Makassar, Kamis, (18/7/).

Penyebab tidak masuknya pengetahuan dari guru lanjut Nur Aliuddun akibat pikiran siswa sedang terpecah atau tidak fokus.

“Disinilah penggunaan cara mengajar dengan teknik hypnoteaching. Yaitu, dengan merilekskan pikiran siswa agar pengetahuan yang didapat bisa dipahami dengan baik,” jelasnya.

” Untuk itu pikom IMM FKIP yang mana memiliki beground kependidikan itu sendiri memiliki inisiasi untuk berabagi tips dan trik kepada calon pendidik maupun pendidik itu sendiri baik dari kalangan mahasiswa keguruan itu maupun guru itu sendiri karena tdk bsa di pungkiri tantangn saman yg semakin lama semakin kompleks di rana pendidikan. ” tutur Nur Aliuddin

Tentu harus ada solusi bagi para pendidik maupun calon pendidik mengatasi hal tersebut dengan hadirnya seminar hypnoteacing ini semoga dapat menggugah para pendidik maupun calon pendidik agar sekiranya dapat megolah dan menjadi pendidik yang mampu memikat serta profesional dalam mengajar muridnya dan penyampaian ilmu itu sendiri mudah d serap oleh murid.

” Tentu hal ini sangat di butuhkan bagi para pendidik,” tutup Nur Aliuddin. (*)

Merajut Asa Para Petani

Komunitas Sahabat Alam

Makassar, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Komunitas Sahabat Alam atau yang oleh anggotanya disebut Kosalam; awalnya dirintis oleh lima orang yang berprofesi sebagai petani – yang berdomisili di Kecamatan Moncongloe Maros, Desa Moncongloe Bulu di tahun 2008. Namun karena kesibukan masing-masing, Kosalam vakum. Hingga pada akhirnya di tahun 2015, empat orang yang merupakan alumni Universitas Hasanuddin sepakat untuk mengaktifkan kembali Kosalam.

“Awal berdirinya Kosalam hanya berjalan selama kurang lebih satu tahun. kemudian vakum. Dan kembali aktif tahun 2015. Yang membedakan dengan waktu awal berdiri, adalah format perkumpulannya. Sekarang, kosalam punya koperasi (koperasi sahabat alam) serta lembaga riset dan pendidikan (ecology aterra),” jelas Aman Wiajaya, salah satu aktivis Kosalam.

Praktik menanam beberapa jenis sayuran dan belajar membuat mikroba dan pupuk organik cair (POC) adalah aktivitas pertama dan sekaligus sebagai penanda bahwa Kosalam hadir kembali.

Selain itu, kegiatan menjaring kader pun dilakukan di tingkat desa dan juga di kalangan mahasiswa. Pengkaderan di tingkat desa sasarannya adalah dari kalangan keluarga petani generasi muda.

“Untuk format kaderisasinya ada beberapa kegiatan, di antaranya sekolah penulisan yang sudah dua kali jalan; sekolah pengorganisasian rakyat sudah jalan dua kali juga. Pendidikan ekonomi alternatif yang baru mau dijalankan. Karena baru mulai kembali, jadi format itu masih bisa berubah, karena teman-teman terus mencari model yang tepat untuk kondisi anak muda sekarang. Khususnya di anak muda di desa,” jelasnya.

Nah, sambungnya, karena pengurus Kosalam juga memikirkan soal pondasi ekonomi perkumpulan ke depannya, maka dibuatlah koperasi yang di dalamnya ada beberapa unit usaha. Salah satunya, usaha permodalan. Khususnya untuk keluarga petani dan anak muda di desa yang punya keinginan mengembangkan usaha berbasis potensi desa.

“Belakangan dirasa juga perlu ada wadah untuk kerja-kerja intelektual, maka dari itu diinisiasi lembaga riset dan pendidikan, ecology aterra,” katanya.

Lahirnya Kosalam dilatarbelakangi dengan kepedulian para pendirinya untuk melestarikan lingkungan hidup melalui kerja-kerja pertanian, tepatnya pertanian alami. Yang juga bersentuhan dengan persoalan kesejahteraan keluarga petani.

“Karena selain ramah lingkungan, bertani alami juga ramah ekonomi. Mengurangi biaya produksi. Dan bisa meningkatkan produktivitas dengan lahan yang tidak begitu besar. Kedua, semangat untuk keluar dari jerat pertanian konvensional, yang selama ini cuma menguntungkan segelintir orang. Petani cuma jadi objek/konsumen input-input pertanian kimia/pabrikan. Selebihnya jadi korban rentenir dan tengkulak,” beber Aman.

Dengan bertani alami, sambungnya, petani bisa memproduksi sendiri pengetahuan yang mereka butuhkan untuk masa depan pertanian, dan dengan berorganisasi, petani bisa belajar mengatur banyak hal secara kolektif, salah satunya soal pasar.

Terlepas dari itu, sejak aktif kembali, kata Aman, tujuan utama yang dirancang belum sepenuhnya tercapai. “Kalau tujuan-tujuan taktis; semisal koperasi sahabat alam jadi wadah petani untuk mengakses modal, itu sudah tercapai,” ungkapnya.

Tujuan utama yang dimaksud adalah petani betul-betul sudah lepas dari cengkraman pertanian konvensional. Petani sudah mandiri dalam hal mengelola organisasi dan memproduksi pengetahuan. Sudah punya pasar alternatif. Dan anak-anak muda di desa, khususnya keluarga petani, sudah tidak menjadikan kota sebagai tumpuan hidup. Tapi bisa mengelola sumber daya lokal di desa untuk kemajuan desanya masing-masing.

Selain itu, lahan-lahan pertanian bisa terjaga atau sustainable. Sehingga generasi petani ke depannya bisa tetap melanjutkan kerja-kerja pertanian.

Terlepas dari itu, Aman menjelaskan bahwa kehadiran koperasi yang didirikan sejak awal tahun 2016 telah memberi banyak manfaat, di antaranya beberapa anggota bisa mengakses permodalan untuk membangun usaha mandirinya. Selain usaha mandiri, tetap juga mengerjakan usaha-usaha bersama yang dibangun dalam koperasi.

“Misal anggota ada yang akses modal untuk membuka usaha percetakan. Usaha rental alat outdoor, jual pulsa, dan beberapa usaha lain. Terus di dalam koperasi sendiri ada beberapa unit usaha yang dikelola sama-sama. Misal unit simpan pinjam, unit handcraft, dan unit pertanian alami. Selebihnya ada beberapa petani yang mengakses permodalan melalui unit simpan pinjam,” jelasnya.

Diakhir wawancara dengan FAJAR PENDIDIKAN, Aman yang sejak duduk di bangku perkuliahan aktif dalam kegiatan-kegiatan sosial ini berharap semoga visi Kosalam dapat tercapai.

“Untuk petani, semoga tetap jadi petani, khususnya generasi mudanya. Selebihnya, harapan teman untuk orang-orang, jangan takut jadi petani atau bekerja bersama petani. Karena berbicara soal petani, sama saja berbicara soal diri sendiri. Soal makan apa kita hari ini, esok, dan seterusnya. Tanpa lingkungan dan makanan yang sehat, berat rasanya bangsa ini bisa maju,” harapnya. (FP)

Jalur Prestasi, Terobosan Baru Jalur Mandiri UNM

Rektor UNM, Prof Husain Syam saat mengawasi ujian tes calon mahasiswa baru UNM jalur mandiri (FOTO:Ist)

 

Makassar, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Setelah lulus sekolah hal yang terpenting dan mendebarkan adalah ketika harus mengikuti berbagai tes untuk memasuki Universitas yang diinginkan.

Di seluruh perguruan tinggi negeri ada tiga jalur yang telah ditetapkan pemerintah untuk dapat masuk ke perguruan tinggi negeri antara lain jalur SNMPTN atau jalur undangan melalui nilai rapor, SBMPTN atau jalur tes bersama dan melalui jalur mandiri.

Universitas Negeri Makassar (UNM) sendiri mengadakan tes jalur mandiri. yang dimana tahun ini memberikan terobosan baru dengan menerima calon mahasiswa melalui jalur prestasi, Selasa (24/7/2018).

“Tes tertulis dan Tes Potensi Akademik (TPA) telah berlangsung hari ini. Untuk besok, di hari kedua dilaksanakan tes keterampilan di tiga fakultas diantaranya fakultas Teknik, Seni, Desain dan Ilmu Keolahragaan, melakukan verifikasi data dan tes wawancara untuk jalur prestasi. Tahun ini jalur penerimaan calon mahasiswa baru di Universitas Negeri Makassar mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu, “ungkap Prof Yahya Dekan Fakultas Teknik sekaligus ketua panitia.

Selain jalur prestasi di bidang olahraga, ada juga jalur prestasi bagi tahfiz yang menghafal 15 juz.

“Jalur prestasi merupakan jalur mandiri untuk dapat masuk di UNM, dimana jalur prestasi adalah ungkapan apresiasi penghargaan kami. Termasuk Hafiz atau penghapal Al Qur’an minimal 15 juz. Ada sekitar 22 orang yang masih diverifikasi datanya dan proses wawancara. Mengapa jalur hafiz ini bebas tes karena di zaman Now yang begitu banyak pengaruh dari luar, dia mampu menghafalkannya hal ini menandakan bahwa dia adalah orang yang cerdas. Khusus di UNM harga biaya kuliahnya murah dibandingkan di universitas,” jelas Rektor UNM, Prof Husain Syam.

Lanjutnya, ia mengungkapkan bahwa tahun ini Universitas Negeri Makassar memberikan kesempatan kepada calon mahasiswa baru yang tidak lolos jalur tes melalui SNMPTN dan SBMPTN untuk ikut melalui jalur mandiri.

Dikatakannya, ada kebijakan yang disepakati oleh seluruh Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) bersepakat kuota yang diterima jalur SNMPTN tidak terisi, maka dipindahkan ke SBMPTN apabila tidak terisi maka dipindahkan ke jalur mandiri. Hampir sekitar 10% yang tidak ikut mendaftar ulang. Sehingga dari kuota inilah yang mengisi di jalur mandiri.

“Dari total pendaftar 6000 ribu, yang dulunya hanya 5204 ribu sehingga mengalami peningkatan yang signifikan. Jurusan manajemen yang terbanyak sekitar 495 sedangkan yang diterima hanya 120 mahasiswa, Jurusan Psikologi yang kedua, sebanyak 346 pendaftar yang hanya diterima 120, peminat jurusan Akuntansi terbanyak ketiga sebanyak 335 pendaftar hanya sekitar 70 yang akan diterima, Penjaskes dan keolahragaan pendaftar sebanyak 317, hanya 100 lebih yang diterima dan PTIK pendaftar sebanyak 111 hanya 70 yang akan diterima, ” ungkapnya.

Untuk pengumuman calon mahasiswa baru yang lolos di jalur mandiri akan di umumkan pada tanggal 1 Agustus mendatang.

 

Reporter: Nis/Adr