Beranda blog Halaman 3340

Bunda Paud Barru Resmi Dikukuhkan

0
Bunda PAUD kabupaten Barru resmi dikukuhkan. (FOTO:Ist.)

 

Barru,FAJARPENDIDIKAN.co.id – Dinas Pendidikan (DISDIK ) Bidang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di kabupaten Barru menggelar acara pengukuhan terhadap Bunda PAUD yang baru di tingkat Kecamatan.

Pada proses pengukuhan ini, Bunda PAUD yang baru dikukuhkan langsung oleh Bunda PAUD Kabupaten Barru drg Hj. Hasnah Syam Mars, di Kecamatan Barru dan Kecamatan Balusu Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, Kamis (26/7/2018).

Pada kesempatan itu, tampak Bunda PAUD drg. Hj. Hasnah Syam Mars didampingi Kepala Bagian Kehumasan Pemkab Barru Yossie Pebrisia S,Ip M,Si Bersama para pengurus PAUD Kabupaten Barru.

Dihadiri oleh Kepala Bidang (Kabid) PAUD Disdik Barru H. Arkil Hafid S,Pd, M,Ag, bersama Staf Camat Barru H.Syafruddin SE M,Si, Dan ramil Barru Kapten Inf.Billahi, Para Kepala Desa dan Lurah, serta para tenaga pengajar PAUD se-Kecamatan Barru.

Dalam mengawali sambutannya Bunda PAUD Kab. Barru Drg Hj Hasnah Syam Suardi Mars, mengucapkan selamat dan sukses bagi Bunda PAUD Kecamatan, Desa dan Bunda PAUD Kelurahan yang baru saja dilantik.

” Mudah-mudahan amanah ini bisa kita emban dengan penuh rasa tanggung jawab dan bersungguh sungguh, “ucap Ketua TP.PKK dan Kadis Kabupaten Barru tersebut.

Lanjutnya, Bunda PAUD Kabupaten Barru juga menyampaikan bahwa, Pembinaan PAUD ini ditujukan pada anak-anak kita. Sejak lahir sampai 6 tahun, akan mulai memperoleh rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan jasmani dan rohani mereka.

“Agar anak-anak kita kelak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan yang lebih lanjut,” jelas mantan Direktur utama RSUD Kabupaten Pinrang itu.

Pendamping Bupati Barru Ir. H. Suardi Saleh M,Si menambahkan bahwa, pendidikan anak usia dini bukan semata mata tanggung jawab pemerintah dan lembaga PAUD saja.

Akan tetapi masyarakat dan orang tua juga harus ikut bersama-sama berperan aktif menyukseskan pendidikan anak usia dini.

“Alhamdulillah untuk Kabupaten Barru, gerakan PAUD, satu desa satu PAUD sudah tuntas kita kukuhkan dan Insya Allah kita akan menuju satu dusun satu PAUD,” tutupnya.

Reporter: Abd Latif Ahmad

Rektor UNM Dilantik Sebagai Ketua PW ISNU Sulsel

0
Rektor UNM, Prof Husain Syam dilantik sebagai Ketua Umum Pengurus Wilayah Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PW ISNU) Sulsel. Pelantikan ini digelar di Ballroom Teater Menara Pinisi UNM Makassar, Rabu kemarin (25/7/2018). Ali Masykur Musa yang merupakan Ketua Umum dari PW ISNU

 

 

Makassar, FAJAR PENDIDIKAN.co.id – Prof Husain Syam Rektor dari Universitas Negeri Makassar (UNM) dilantik sebagai Ketua Umum Pengurus Wilayah Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PW ISNU) Sulsel.

Pelantikan ini digelar di Ballroom Teater Menara Pinisi UNM Makassar, Rabu kemarin (25/7/2018).

Prof Husain Syam dilantik langsung oleh Ali Masykur Musa yang merupakan Ketua Umum dari PW ISNU sendiri. Ali Masykur atau biasa disapa Cak Ali, kini tercatat sebagai Komisaris Utama PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero).

Selain itu ia pernah menjabat sebagai Wakil Ketua BPK RI, dan Anggota DPR RI dari Fraksi PKB. Cak Ali juga pernah menjabat sebagai bakal calon Presiden RI Konvensi Partai Demokrat ditahun 2014 lalu.

Prof Husain yang baru saja dilantik sebagai Ketua PW ISNU Sulsel meminta restu dari civitas akademika UNM dan kepada masyarakat umum.

“Sebagai Ketua PW ISNU Sulsel saya meminta restu dari warga Nahdlatul, masyarakat dan civitas akademika UNM dengan amanah baru yang diberikan. Sengaja juga saya undang para pejabat dilingkup UNM ini. Saya akan memisahkan kewajiban sebagai Rektor dan tugas sebagai ketua ISNU, sekaligus bisa memadukannya, demi profesionalitas dan kebaikan kita bersama,” jelas Husain Syam.

Guru besar bidang teknologi pertanian itu, meminta masukan dari pengurus PP ISNU, NU Sulsel dan dari kalangan akademisi. Agar ISNU dapat memajukan organisasi tersebut di Sulawesi Selatan.

“Amanah ini luar biasa, semoga kita bisa bersama-sama memajukan oraganisasi ini,” jelas Prof Husain yang pernah menjadi alumni kader PMII, dimana ini juga merupakan organisasi mahasiswa yang berafiliasi dengan NU.

Ketua PP ISNU, Ali Masykur Musa menyampaikan agar pengurus ISNU yang baru dilantik ini lebih bersemangat, dalam menjalankan agenda organisasi, apalagi organisasi ini diisi sejumlah tokoh-tokoh penting di Sulsel. Ia menyampaikan ISNU mesti dikembangkan dalam porsi yang tepat.
“ISNU ini the new Taswirul Afkar, salah satu organisasi pra kelahiran NU dulu di tahun 1918 dan sebagai penopang kelahiran NU. Disamping itu juga sebagai organisasi Nahdatul wathon dan Nahdlatul Tujjar,” jelasnya.

Selain itu, dengan puluhan Rektor PTN yang menjadi pengurus ISNU dan 600 Guru besar di sejumlah wilayah, Cak Ali berharap agar intelektual NU yang tergabung dalam ISNU bisa semakin berkiprah untuk berkontribusi dan membangun bangsa, termasuk di ISNU Sulawesi Selatan itu sendiri.

“Faham NU harus kuat dan dominan juga di lingkungan kampus, terutama di kampus-kampus yang hari ini terpapar dengan radikalisme. Ini salah satu tugas kita bersama di ISNU, ” tutup Cak Ali.

Adapun beberapa pengurus ISNU Sulsel yang dilantik yang diisi dengan sejumlah Guru Besar dan akademisi di Makassar.

Nama-nama yang dilantik tersebut diantaranya Prof Hamsu Gani, Prof Hasnawi, Prof Gufran, Prof Jasruddin, Prof Yahya, Prof Syahrir, Prof Rifdan, Bahtiar Madatuang, Karta Jayadi, Prof Muh Jufri, dengan sekretaris PW ISNU Muh Rappe dan Bendahara HM Yasin, serta sejumlah nama lainnya. Sementara ditataran Dewan Ahli, terdiri dari Prof Wardihan Sinrang, Prof Masrurah, Dr Majdah, Dr Abd Kadir Ahmad dan nama lainnya.

Reporter: Nis

Kepsek SMP 6: Tingkatkan Mutu Pendidikan Melalui Kedisiplinan

0
Drs Hasyim MPd

Bone, FAJARPENDIDIKAN.co.id-Kedisiplinan atau disiplin diri merupakan sesuatu yang harus dimiliki oleh orang yang menginginkan kesuksesan dalam hidupnya, tak terkecuali dalam hal peningkatan mutu pendidikan di sekolah.

Hal itu disampaikan Kepala Sekolah SMP Negeri 6 Watampone, Drs A Hasyim MPd.

Menurut Hasyim, kedisiplinan pelajar di sekolah sangatlah penting untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah yang dipimpinnya. Olehnya itu, dirinya membangun koordinasi dengan seluruh warga sekolah untuk mendukung, mencerminkan sikap disiplin diri.

“Guru harus utama dalam memberi contoh kedisiplinan kepada para pelajar”kata mantan Kepsek SMP 1 Watampone itu saat ditemui FAJAR PENDIDIKAN, Kamis (26/7).

Lebih lanjut Kepsek yang sudah lebih setahun menjabat sebagai Kepsek di SMP 6 Watampone itu, mengatakan, untuk menumbuhkan sikap disiplin, bukan hanya sekedar dengan ucapan, tapi langsung dengan perbuatan dan memberikan contoh lansung. Menjadi sosok contoh disiplin itu sendiri lebih baik ketimbang hanya memberi contoh secara teori.

“Pelajar cenderung mengikuti hal yang dilakukan (perbuatan), ketimbang yang disampaikan saja,”katanya

Soal kedisiplinan dan mutu pendidikan di sekolah, Hasyim tak menampik perlunya juga faktor pendukung pembentukan disiplin lainnya dari sisi eksternal. Diantaranya yaitu fasilitas sekolah yang baik. Ia pun mengupayakan hal itu disekolahnya.

“Kedepan fasilitas di sekolah diupayakan lebih baik lagi, dan disamping gunakan satpam rencana sistem ceklok supaya kedisiplinan bisa semakin baik,” pungkasnya.

Reporter: Abustan

Penghormatan Dari Udara Sambut Pangdam Hasanuddin

0
Mayjend TNI Agus SB (kiri), dan Mayjend TNI Surawahad (kanan)

Makassar, FAJARPENDIDIKAN.co.id-Penghormatan dari atas udara mewarnai upacara penyambutan Pangdam Hasanuddin yang baru, Mayjen TNI Surawahadi, di lapangan Markas Kodam Hasanuddin yang dipenuhi setidaknya seribu lima ratus orang peserta upacara, Rabu (25/7/2018).

Tiga pesawat tempur jenis Sukhoy milik TNI AU terbang rendah melintas di atas lapangan Kodam Hasanuddin bertepatan dengan saat mantan XIV Hasanuddin, Mayjen TNI Agus SB, menyampaikan pesan dan kesan pada upacara penerimaan Pangdam XIV Hasanuddin yang baru dan pelepasan mantan Pangdam.

Saat ke tiga pesawat Sukhoy tersebut terlihat dari lapangan terbang dari arah selatan ke utara, Mayjen TNI Agus SB berhenti sejenak menyampaikan pesannya karena suara pesawat itu yang menderu keras. Nanti setelah menghilang dari pandangan dan suara pesawat itu sudah berangsur hilang, mantan Pangdam itu melanjutkan penyampaian pesan dan kesannya.

Helikopter TNI AU terbang rendah, dan terlihat beberapa orang yang memberi kan penghormatan kepada Pangdam XIV Hasanuddin Mayjend TNI Surawahad

“Itu adalah ucapan selamat datang oleh TNI AU kita kepada bapak Pangdam Hasanuddin. Tepuk tangan untuk bapak Pangdam,” kata Mayjen TNI Agus SB menjelaskan soal pesawat terbang rendah itu sebagai isyarat memberikan sebuah penghormatan.

Mayjen TNI Agus SB yang berkesempatan pertama untuk berbicara menyampaikan pesan dan kesan dihadapan ribuan anggota TNI jajaran Kodam Hasanuddin mengatakan, ingin menyampaikan pesan yang sangat mendalam sehubungan dengan kebersamaannya dengan para prajurit jajaran Kodan Hasanuddin yakni pengabdian tanpa akhir dan setia hingga akhir yang telah ditunjukkan selama ini.

“Saya bisa menjadi seperti sekarang ini adalah karena kalian semua. Sehingga selama dua tahun lebih selama ini membuat saya lebih percaya diri. Saya sangat bangga kepada kalian semua, dan saya bangga kepada semua masyarakat Sulawesi,” kata Mayjen TNI Agus SB menyatakan kebanggaannya berkali-kali.

“Dan saya ingin berpesan kepada para prajurit dan keluarganya, pertama bahwa sehebat apapun seorang prajurit tapi dia adalah seorang manusia yang diciptakan oleh sang pencipta maka haruslah selalu bersyukur kepada sang penciptamu dengan menjalankan keyakinanmu masing-masing. Sebab itu adalah pondasi dasar manusia. Jalankan ajaran agamamu dengan baik dan benar. Agama adalah mengajarkan kedamaian. Jangan sampai kalian terpengaruh dengan ajaran yang tidak baik,” kata Mayjen TNI Agus SB berpesan.

“Dan kedua adalah, prajurit adalah lebih dari satu tingkat diatas dari pada manusia biasa. Maka prajurit itu berbeda dengan manusia yang lain, harus benar-benar disiplin dan professional. Dan yang ke tiga adalah kepala keluarga. Urus dengan baik keluargamu karena itu akan membawa semangat dalam mengabdikan diri kepada bangsa,” tambah Pati TNI yang dikabarkan akan dipromosikan menjadi Asintel Panglima TNI itu.

Helikopter Polairud Polda Sulsel juga memberikan penyambutan

Sementara Pangdam Hasanuddin, Mayjen TNI Surawahadi, dalam sambutannya mengatakan jabatannya sebagai Pangdam Hasanuddin merupakan jabatan yang strategis, dan penuh tantangan, lebih dihadapkan tuntutan ke depan yang semakin kompleks sejalan dengan perkembangan jaman.

“Oleh sebab itu dukungan dan kerjasama dari seluruh staf dan prajurit serta PNS Kodam Hasanuddin dan juga masyarakat kiranya dapat terus ditingkatkan,” harap Pangdam Hasanuddin yang baru itu.

Usai upacara dilanjutkan dengan parade devile oleh seluruh kesatuan jajaran Kodam Hasanuddin.

Pada bagian akhir kegiatan itu, satu pesawat helikopter TNI AU terbang rendah dan berhenti beberapa saat diatas lapangan Makodam. Dari atas helicopter itu terlihat beberapa pajurit berdiri disamping pesawat memberi hormat dari atas udara kepada Pangdam Hasanuddin, Mayjen TNI Surawahadi.

Disusul kemudian satu helikopter dari Polairud Polda Sulsel melakukan manufer yang sama. Dari atas udara terlihat beberapa personil Polri berdiri di samping pesawat memberikan hormat selama beberapa saat sebelum terbang dan menghilang. (iskandar)

Dekatkan Pelayanan Kesehatan, Bupati Barru Resmikan Pustu Abbatunge

0

Barru, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Bupati Barru, Ir H Suardi Saleh MSi meresmikan Gedung Puskesmas Pembantu (Pustu) Lingkungan Abbatunge Kelurahan Mangempang, Kecamatan Barru, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan,  Selasa (24/7).

Tampak hadir dampingi Bupati Barru, Kepala Dinas Kesehatan Kab. Barru, Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kab.Barru drg Hj. Hasnah Syam Mars juga menyandang predikat Bunda Paud itu, bersama Kepala Puskesmas Padongko, Titus Marasin MB, Camat Barru H. Syafruddin SE, M,Si, Lurah Mangempang Syamsuddin Pekki, Babinsa Mangempang, Koptu Jufri, Kepala Lingkungan Abbatunge, H. Colliq, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pendidikan,  dan ratusan masyarakat lingkungan Abbatunge.

Mengawali acara peresmian Pustu di Abbatunge itu, Kepala Puskesmas Padongko Titus Marasin MB, melapokan dan menyampaikan rasa sukurnya tekait telah dipungsikannya Pustu yang diperuntukkan untuk lebih mendekatkan penaganan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat dalam Lingkungan tersebut. “Ijinkan saya mengucapakan rasa syukur bahwa pada hari ini kita telah resmi menempati Pustu tempat penanganan pelayanan kesehatan terdekat terhadap masyarakat dalam Lingkungan Abbatunge ini,” ucap Titus.

Dalam laporannya, Titus menyampaikan di hadapan Bupati H.Suardi Saleh dan Kadis Kesehatan Barru, Ketua TP PKK dan juga penyandang Bunda Paut drg H Hasnah Syam, menyampaikan bahwa. “Pustu ini kita bangun pada tahun 2015 lalu, dari dana alokasi umum Dinas Kesehatan Kabupaten Barru, di Lingkungan Abbatunge ini, terdiri dari tiga RT dengan jumlah 170 Kartu Keluarga (KK) yang berpenduduk 270 jiwa, kami selaku Kepala Puskesmas telah membuat SK penempatan untuk mejadi tenaga pelayanan kesehatan ditempat ini, diantaranya bidan PNS satu orang, bidan magang juga satu orang yang sengaja kami tugaskan untuk melayani dan menjadi jembatan pelayanan kesehatan masyarakat hingga ke Puskesmas nantinya, jadi terkait hal tersebut kami sangat mengharapkan bantuan dan patisipasi masyarakat dalam Lingkungan ini, untuk menyampaikan kepada pihak kami dalam melayani masyarakat kita yang membutuhkan bantuan pelyanan dini,” pintasnya.

Dalam sambutannya Bupati Barru Ir. H. Suardi Saleh terlebi dahulu menyampaikan ucapan selamatnya kepada masyarakat Abbatunge atas dipungsikannya Pustu Abbatunge, demi pelayanan kesehatan masyarakat dalam Lingkungan tersebut.

“Selamat menikmati pelayanan kesehatan di Pustu kita ini, semoga dengan keberadaan Pustu ini ditengah masyarakat Abbatunge, dapat bermanfaat sebagai tempat pelayanan dan penanganan kebutuh kesehatan masyarakat secara dini,”  jelas H Suardi Saleh.

Lanjut Bupati juga menyampaikan terkait berbagai kebijakan Pemerintah untuk memperogramkan segala bentuk pelayanan terhadap masyarakat secara berkelanjutan agar dapat dimanfaatkan sesuai peruntukannya.

“Sebagaimana kita lihat dan rasakan beberapa pasilitas yang telah di bangun Pemerintah selama ini, kini telah kita nikmati dan rasakan manfaatnya, seperti Alun-alun kota, Bola Soba’e termasuk Pustu ini, kita harus pungsikan secara berkesinambungan, demi lebih mendekatkan penanganan pelayanan kepada masyarakat khususnya dalam Lingkungan ini selayaknya Pustu-pustu yang tesebar di lingkungan dan dusun lainnya di Kabupaten Barru,” terang H Suardi.

Bupati H. Suardi Saleh juga berharap kepada masyarakat agar menjaga sinergitas bersama para petugas Pustu didalam menjalankan tugas dan pungsinya demi penganan kebutuhan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat di dalam Lingkungan masing-masing.

“Apabila ada anggota keluarga di sekitar kita yang membutuhkan penanganan pelayanan kesehatan, saya berharap kepada hadirin untuk segerah menghubungi para petugas di Pustu ini untuk segerah melakukan penanganan sedini mungkin, kemudian dilanjutkan untuk ditangani di Puskesmas atau Rumah sakit untuk ditangani lebih serius lagi,” pungkasnya.

Reporter: Abd Latif Ahmad

Terangi Bangsa dengan Karakter Unggul, PLN CDN Bersama Disdik dan Kemenag Bone Akan Gelar Ini!

0


Bone, FAJARPENDIDIKAN.co.id– Jika tak ada aral melintang, PT PLN (Persero) Wilayah Sulselbar dan Character Depelovment Network (CDN) akan menggelar nonton bareng di Lapangan Merdeka Bone, Rabu (25/7/2018) sekira pukul 19:00 Wita- selesai.

Nonton bareng yang dikemas dengan tema ‘Menerangi Bangsa dengan Karakter Unggul’ ini bekerjsama dengan Dinas Pendidikan (Disdik) dan Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Bone.

Film motivasi dan pendidikan karakter ‘Melawan Takdir’ bakal mengisi nonton bareng tersebut.

Informasi tersebut tersebar di media sosial.

Salah satu pegawai PLN Bone yang dikonfirmasi FAJAR PENDIDIKAN membenarkan adanya rencana kegiatan tersebut.

Reporter: Abustan

SMA 3 Terapkan Full Day School

0


Bone, FAJARPENDIDIKAN.co.id- Penerapan Full Day School (FDS) atau lima hari sekolah di Kabupaten Bone, Sulsel mulai mendapat respons positif dari pihak sekolah tingkat SMA. Seperti di SMA Negeri 3 Bone, tercatat sebagai sekolah pertama tingkat menengah di Bumi Arung Palakka yang menerapkan FDS.

Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Bone Drs A Abd Gaffar MM mengatakan penerapan FDS di sekolah yang dipimpinnya didukung ketersediaan sarana dan prasarana penunjang, sehingga sudah cukup memadai untuk menerapkan program FDS. Karena itu, dalam penerapannya, diperkirakan berjalan lancar dan tidak ada kendala berarti.

“Ya hari ini (Senin, 23/7) kita mulai terapkan FDS. Sarana dan prasarana penunjang sudah tersedia di Sekolah, seperti mushollah, tempat olahraga, kantin, dan lainnya,” kata Abd Gaffar saat ditemui FAJAR PENDIDIKAN

Terpenting, lanjut mantan Kepala Sekolah SMA Negeri 13 Bone ini, sebelum penerapan FDS di Sekolah telah dikoordinasikan dan mendapatkan dukungan dari para guru dan pegawai, termasuk dukungan dari orangtua siswa.

Junaed salah satu orang tua siswa mengatakan, dengan diterapkannya FDS di sekolah tempat anaknya menimba ilmu, maka dirinya berencana mempersiapkan bekal makanan untuk anaknya.

“Tapi jika sudah ada kantin di sekolah, anak bisa jajan saja atau disediakan dari rumah juga itu bagus,”katanya

Reporter: Abustan

BPJS Bone Bidik Siswa SMK, Jamin Biaya Kecelakaan Kerja Saat Magang

0

Bone, FAJARPENDIDIKAN.co.id– Meningkatkan kepesertaan dari pekerja bukan penerima upah (BPU) atau sektor informal, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Watampone mulai membidik siswa SMK untuk ikut sebagai pesertanya.

Hal itu diungkapkan Kepala Kantor Cabang Perintis (KCP) BPJS Ketenagakerjaan Watampone, A Syamsu Rijal saat ditemui FAJAR PENDIDIKAN di Kantornya di Jl MT Hariono Watampone.

“Ya kami mulai mengarah kesana (bidik siswa SMK jadi peserta BPJS Ketenagakerjaan). Kami sudah koordinasi dengan Kepala UPT Pendidikan,”ungkap Syamsu Rijal, Senin (23/7).

Menurut Syamsu, siswa SMK yang potensial menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan adalah para siswa magang. Meski berstatus magang, resiko terjadinya kecelakaan kerja tetap sama dengan mereka yang telah bekerja secara permanen.

“Mereka (Siswa SMK magang) mestinya punya perlindungan sosial (Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian), dengan jadi peserta BPJS Ketenagakerjaan,” katanya

Lebih lanjut Ia mengatakan, perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan bagi siswa magang, menyangkut resiko kerja yang mungkin saja terjadi selama proses magang. Baik itu dalam perjalanan dari ke tempat magang mau pun sebaliknya. Atau mungkin saat menjalani magang.

Adapun terkait cara daftar siswa dan pembayaran preminya, dikatakannya masih akan menjadi pembahasan antara BPJS Ketenagakerjaan, pihak sekolah dan orang tua siswa.

Reporter: Abustan

Tak Ikuti Upacara, Siswa SMA 15 Disanksi Pungut Sampah

0
Salah satu siswa SMA Negeri 15 Bone disanksi pungut sampah di depan kantor

Bone, FAJARPENDIDIKAN.co.id– Sejumlah siswa SMA Negeri 15 Bone, Kecamatan Ulaweng, Bone diberi sanksi pungut sampah karena terlambat mengikuti upacara yang diselenggarakan di Lapangan Upacara Sekolah setempat, Senin (23/7/2018) pagi.

Pantauan FAJAR PENDIDIKAN sanksi tersebut diberikan oleh sejumlah guru piket yang bertugas saat itu. Sebelum disanksi sejumlah siswa nampak diberi pengarahan.

“Ini upaya lebih mendisiplinkan siswa, sekaligus menanamkan cinta kebersihan diri dan lingkungannya” kata salah satu Guru piket kepada FAJAR PENDIDIKAN

Reporter: Abustan

Pikom IMM FKIP Unismuh Makassar Siap Adakan Seminar Hypnoteacing

Makassar, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Kegiatan seminar Hypnoteacing yang direnakan akan dilaksanakan di gedung Addaraen jalan Sultan Alauddin Kota Makassar, Kamis, (2/8/2018) merupakan kegiatan yang diyakini mampu menjadi pemantik bagi para pendidik maupun calon pendidik itu sendiri.

Kata Hypno berasal dari kata hypnosis yang berarti keadaan dimana seseorang berada dalam kondisi trans, atau mudah menerima sugesti.

Teaching merupakan kata dari bahasa Inggris, yaitu  teach yang berarti mengajar. Dengan demikian, Hypnoteaching merupakan cara pembelajaran atau cara mengajar dengan menggunakan unsur hypnosis, yaitu saat seseorang bisa menerima sugesti dengan mudah.

” Tujuan utama hypnoteaching adalah untuk membangunkan motivasi dalam diri setiap siswa ” ujar
Nur Aliuddin, Ketua umum Pikom IMM FKIP Unismuh Makassar, Kamis, (18/7/).

Penyebab tidak masuknya pengetahuan dari guru lanjut Nur Aliuddun akibat pikiran siswa sedang terpecah atau tidak fokus.

“Disinilah penggunaan cara mengajar dengan teknik hypnoteaching. Yaitu, dengan merilekskan pikiran siswa agar pengetahuan yang didapat bisa dipahami dengan baik,” jelasnya.

” Untuk itu pikom IMM FKIP yang mana memiliki beground kependidikan itu sendiri memiliki inisiasi untuk berabagi tips dan trik kepada calon pendidik maupun pendidik itu sendiri baik dari kalangan mahasiswa keguruan itu maupun guru itu sendiri karena tdk bsa di pungkiri tantangn saman yg semakin lama semakin kompleks di rana pendidikan. ” tutur Nur Aliuddin

Tentu harus ada solusi bagi para pendidik maupun calon pendidik mengatasi hal tersebut dengan hadirnya seminar hypnoteacing ini semoga dapat menggugah para pendidik maupun calon pendidik agar sekiranya dapat megolah dan menjadi pendidik yang mampu memikat serta profesional dalam mengajar muridnya dan penyampaian ilmu itu sendiri mudah d serap oleh murid.

” Tentu hal ini sangat di butuhkan bagi para pendidik,” tutup Nur Aliuddin. (*)