Beranda blog Halaman 410

Resep Ayam Saus Padang, Bikin Laris Nasi

Menu Ayam Daus Padang, tidak ada yang nolak bila disajikan. Bahkan bisa tidak tersisa. Begitu nikmatnya. Menu ini pun cocok buat sajian Lebaran.

Resep dari @mrs_mri_setiawan ini pun tidak ribet bikin. Menu cepat saji dan nikmatnya. Berikut resep dan cara pembuatannya.

Bahan Ayam Saus Padang:

-4 potong paha ayam
-1 buah bawang bombay iris panjang
-1 ruas jari jahe geprek
-2 lembar daun jeruk iris halus
-4 sdm saus tomat
-4 sdm saus bangkok
-gula, garam, kaldu bubuk dan merica bubuk secukupnya
-air secukupnya
-minyak goreng secukupnya
-daun bawang iris

Bumbu Ungkep (dihaluskan)
-2 siung bawang putih
-2 sdt ketumbar bubuk
-sedikit air

Bumbu Halus
-4 siung bawang baqang merah
-2 siung bawang putih
-5 buah cabe merah keriting

Cara Membuat Ayam Saus Padang:

  1. Cuci bersih ayam, lalu ungkep.
  2. Panaskan minyak yang banyak, goreng ayam hingga matang, lalu tiriskan.
  3. Tumis bumbu halus hingga harum, masukkan jahe dan daun jeruk, tumis hingga matang. Masukkan saus tomat, saus bangkok, garam, merica, kaldu bubuk, aduk rata.
  4. Masukkan bawang bombay dan daun bawang, aduk rata hingga layu, beri air secukupnya, koreksi rasa.
  5. Jika rasa sudah pas, masukkan ayam, aduk rata dengan saus. Angkat dan sajikan. (Ana)

Kapolres Bone Serahkan Zakat Fitrah Personel Rp88 Juta

0

Kapolres Bone, AKBP Arief Doddy Suryawan selaku Ketua UPZ Polres Bone menyerahkan zakat fitrah yang berasal dari personel Polres Bone kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bone di Jalan Ahmad Yani, Kota Watampone, Senin (1/4).

Hadir mendampingi Kapolres, Kabag SDM Polres Bone, Kompol Haji Risal dan Kasubbagbinkar Haji Rustan. Kedatangan mereka disambut Komisioner Baznas beserta staf di Kantor Baznas Kabupaten Bone.

Zakat fitrah yang diserahkan mencapai total sebesar Rp 88.900.000. Dana ini akan segera disalurkan kepada yang berhak. Sebagaimana diketahui, zakat fitrah merupakan kewajiban umat muslim yang harus ditunaikan pada bulan suci Ramadan, sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama yang membutuhkan.

Ketua Baznas Kabupaten Bone, H Zainal Abidin, menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Kapolres Bone beserta seluruh personel Polres Bone dalam menjalankan amanah ini.

Kegiatan penyerahan zakat fitrah ini menjadi bukti nyata bahwa Polres Bone tidak hanya bertugas dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, tetapi juga memiliki peran aktif dalam membantu dan memberikan kontribusi positif bagi kesejahteraan umat, terutama di bulan suci Ramadan. (*)

Masbuq, Pahalanya Sama

0

Sahabat ST Fillah melanjutkan tema sebelumnya tentang selangkah kaki ke masjid mendapatkan ampunan dosa, ternyata termasuk yang terlambat (masbuq) juga dapat pahala yang sama.

Dalilnya berikut ini. “Barang siapa datang ke masjid, sedangkan imam telah salat, dari Sa’id bin al Musayyib rahimahullah, dia berkata, “Seorang laki laki dari kalangan Anshar, sedang dalam keadaan sakratul maut lalu ia berkata, “Sesungguhnya aku akan memberitahu kalian sebuah hadist. Aku memberitahu kalian, kecuali hanya mengharap pahala dari Allah.

Pahalanya Sama

Aku mendengar Rasulullah SAW berkata, “Jika salah seorang dari kalian wudhu lalu menyempurnakan wudhunya. Setelah itu pergi keluar untuk salat berjamaah, maka tiendaklah ia mengangkat kaki kanannya melainkan Allah azza wa jalla mencatat sebuah kebaikan darinya.

Hendaklah salah seorang di antara kalian (memilih antara) memperpendek atau memperpanjang langkahnya. Jika dia datang ke mesjid kemudian salat berjamaah, maka diampunilah dosanya.

Jika dia datang ke masjid pada saat orang-orang telah menyelesaikam beberapa rakaat dan masih tersisa beberapa rakaat lalu dia ikut salat dan menyempurnakan beberapa rakaat yang tersisa, maka diapun mendapat pahala seperti tadi.

Jika dia mendatangi masjid pada saat orang orang telah menyelesaikan salat lantas dia menunaikan salatnya, maka diapun mendapat pahala seperti tadi” (Shahih : Shahih Sunan Sunan Abi Dawud (no. 527), Sunan Abi Dawud (Aunul Ma’buud) (II/270 no 559).

Dari Abu Hurairah eashyallahu anhu, ia mwngatakan, “Nabi SAW bersabda, “Barangsiapa wudhu, lalu membaguskan wushunya, kemudian menuju mesjid, tapi dia dapati orang orang telah selesai salat, maka Allah azza wa jalla memberinya pahala orang yang melaksanalan dan menghadiri salat jama’ah tanpa mengurangi pahala mereka sedikitpun”. (Shahih:Ahahih Sunan Abi Dawud (no.528) Sunan Abi Dawud (Aunul Ma’buud (II/272 no 560, Sunan An Nisa’i (II/111). (kultum/ana)

Mengetuk Pintu Langit di Bulan Ramadan (1)

0

Akan datang tamu mulia, menghampiri detik-detik kehidupanmu membawa serangkaian kabar gembira.

Setiap pahala amal ibadah dilipatgandakan, dosa-dosa diampuni, pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, setan dibelenggu, penghuni neraka dibebaskan.

Ada satu malam dimana niat ibadah pada malam itu, melebihi nilai ibadah selama seribu bulan. Ramadan itulah tamu mulia mengetuk pintu rumahmu.

Ibnu Rajab rahimullah berkata, “Mu’alla bin Al Fadhl rahimullah berkata, “Dahulu (para salaf), mereka berdoa selama 6 bulan, agar mereka dipertemukan dengan bulan Ramadan, dan berdoa setelahnya 6 bulan agar amal ibadah mereka diterima.” (Lataa’iful Ma’aaeif hal 148).

Sudahkah kita berdoa seperti itu? Di antara mereka yang berdoa sebelum Ramadan, seperti Yahya bin Abi Katsir rahimahullah yang berdoa, “Allahumma sallimni ilaa romasloona wa sallim lii ila romasloona watasallamhu minni mutaqobbalaa”. Artinya Ya Allah sanpaikanlah aku kepada.bulan Ramadan, dan sampaikanlah bulan Ramadan kepadaku, dan terimalah amalku. (Lataa’idul Ma’aarif hal 158).

Kenapa mereka berdoa seperti itu? Karena mereka tahu keutamaan, keistimewaan, kelebihan Ramadan yang tidak dimiliki oleh bulan-bulan lainnya.

Bayi yang Baru Lahir

Karena mereka sangat rindu ingin kembali merasakan kenikmatan, kelezatan dan manisnya bsribadah selama bulan Ramadan. Karena mereka ingin mendapatkan ampunan dari segala dosa.dosa, sebagaimana bayi yang baru lahir dari kandungan ibunya.

Nabi SAW beraabda, “Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadan dan beribadah (salat taraweh) pada malam hari karena iman dan mengharapkan ganjaran Allah Taala, maka keluarlah ia dari segala dosa-dosanya sebagaimana bayi yang baru lahir dari kandungan ibunya”. (HR Ibnu Majah no 1328 dan Ahmad Iii/128, lihat shahih Sunan Ibnu Majah no.1101, hadist Abdurrahman bin Auf).

“Apabila datang bulan Ramadan, pintu pintu surga dibuka, pintu jahanam ditutup, dan setan pun dibelenggu”. (HR Bukhari no 3277, hadust dari Abu Hurairah)

Dibukanya pintu surga, bisa berarti Allah membuka pintu hati manusia untuk mudah melakukan berbagai ketaatan kepadaNya.

Jiwa lebih condong kepada kebaikan dan senantiasa melakukan amal saleh yang dapat menggiringnya ke pintu surga.

Ditutupnya pintu neraka, bisa berarti Allah memalingkan hati, mata dan telinga hambaNya dari hal-hal buruk yang dapat menghantarkannya ke neraka.

Adapun si belenggunya setan bisa berarti Allah melemahkan kekuatan setan untuk menggoda manusia. Ketika syahwat ditahan, maka setan pun terbelenggu.

Yang sebelumnya malas beribadah akan kembali sadar. Yang semangat beribadah akan terus bertambah. Yang lalai akan yang wajib, akan sadar kembali. Yang lalai akan zikir pun akan semangat berzikir. Begitu pula yang malas ke masjid akan rajin ke masjid. (berlanjut/ana)

Bolehkah Zakat Disalurkan Ke Orang Tua atau Keluarga Dekat?

0

Jika ada sahabat yang memenuhi kriteia penerima zakat apakah harta zakat kita sebaiknya diserahkan kepadanya, atau kepada orang lain yang tidak memiliki hubungan keluarga dengan kita ?

Jawabannya:

Kasus penerima zakat mal dari pihak kekuarga, perlu dirinci. Jika keluarga yang dimakaudkan termaauk keluarga yang wajib kita nafkahi, maka kita tidak menyalurkan zakat kepadanya.

Misalnya anak dan iatwei mereka adalah keluarga yang wajib dinafkahi sehingga tidak diberi harta zakat.

Deniikian pula orang tua kita yang miskin atau bibi yang tidak lagi meniliki auami, bapak, atau saudara yang menafkahi, maka kita memiliki kewajiban menafkahinya, dan tidak menyalurkan zakat kita kepadanya.

Apabila kekuarga yang dkmaksudkan adalah keluarga keluarga yang lebih jauh, yang tidak wajib dinafkahi, seperti sepupu atau sepupu jauh, dia memenuhi kriteria delapan ashnaf/golongan penerima zakat, maka kita bisa menyalurkan zakat kita kepadanya.

Delapan Ashnaf

Delapan ashnaf tersebut adalah sebagaimana yang disebutkan di dalam Al-Quran, Allah berfirman, “Sesungguhnya zakat itu hanyalah untuk orang orang fakir orang miskin, amil zakat, yang dilunakkan hatinya (muallaf), untuk memerdekakan hamba sahaya untuk membebaskan orang yang berutang, untuk jalan Allah dan untuk orang yang sedang dalam perjalanan, sebagai kewajiban dari Allah, Allah Maha Mengetahui, Mahabijaksana” (QS At Taubah : 30).

Penyaluran zakat mal, juga tidak mesti dibagikan kepada delapan ashnaf tersebut sekaligus.

Memberikan semua zakat kita kepada satu ashnaf saja hukumnya diperbolehkan. Semua pertimbangan kita bahwa harus zakat tersebut sudah mencukupinya.

Atau sebagaimana juga boleh kemudian sebagian yang lain kepada golongan yang lainnya. Karena tujuan utama persyaratan zakat salah satunya adalah iunruk memberikan manfaat kepada orang lain. (www.muslimafiyah.com/ana)

Polres Maros Ajak Peran Serta Masyarakat Cegah Perjudian

0

Seksi Hubungan Masyarakat (Si Humas) Polres Maros mengajak peran serta masyarakat di Kabupaten Maros untuk mencegah segala bentuk perjudian, baik itu secara online maupun offline karena akan merugikan diri sendiri dan keluarga.

“Kami mengimbau masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban dengan tidak bermain judi, baik itu online maupun offline agar tidak merugikan diri sendiri dan keluarga,” kata Kasi Humas Polres Maros AKP Duddin melalui pesan singkat via WhatsApp, Minggu (31/3).

Kasi Humas mengatakan bahwa ancaman bermain judi ada di Pasal 303 KUHP ayat 1 dengan pidana penjara paling lama sepuluh tahun atau pidana denda paling banyak dua puluh lima juta rupiah, barang siapa tanpa mendapat izin:

a. dengan sengaja menawarkan atau memberikan kesempatan untuk permainan judi dan menjadikannya sebagai pencarian, atau dengan sengaja turut serta dalam suatu perusahaan untuk itu;

“b. dengan sengaja menawarkan atau memberi/ kesempatan kepada khalayak umum untuk bermain judi atau dengan sengaja turut serta dalam perusahaan untuk itu, dengan tidak perduli apakah untuk menggunakan kesempatan adanya suatu syarat atau dipenuhinya suatu tata-cara. Demikian bunyi Undang-Undang tersebut untuk menjadi perhatian bagi masyarakat,” katanya.

Beberapa upaya telah dilakukan Polres Maros guna mencegah warga bermain judi, salah satunya dengan melaksanakan patroli di waktu-waktu yang dianggap rawan bermain judi serta memberikan himbauan di tempat-tempat ibadah. (*)

SD Inpres Panaikang 2/1 Makassar Laksanakan Pesantren Kilat

0

Dalam rangka menjalankan ibadah selama bulan Ramadan, SD Inpres Panaikang 2/1  Makassar melaksanakan Pesantren Kilat. Menurut Kepala SD Inpres Panaikang 2/1 Makassar yang juga Ketua K3S Kelompok Kerja Kepala Sekolah Kecamatan Panakkukang, Bakhtiar SPd bahwa siswa harus mengikuti kegiatan pesantren kilat.

Kegiatan ini berlangsung selama 2 minggu, guru-guru terlibat di dalamnya. Selain itu, ada juga kampus mengajar yang diterjunkan di sekolah yang berasal dari UNM, UMI, Unismuh dan Universitas Bosowa.

Adapun materi yang diberikan, yaitu pengertian puasa dan yang membatalkan puasa, tata cara wudhu, pengenalan huruf Hijaiyah, doa-doa harian, azan dan iqomah serta gerakan dan bacaan salat.

“Melalui kegiatan ini, para murid diharapkan memperoleh pembinaan akhlak dan karakter yang baik,” ujar Kepala Sekolah, Bakhtiar. (*)

Resep Tiwul, Pengganti Nasi

Pernah menyantap tiwul? Bagi orang Jawa, tidak asing dengan makanan ini. Pengganti nasi, bila dicampur dengan lauk, bisa menjadi santapan makan siang. Dan bila ditaburi kelapa parut buat sarapan.

Tiiwul, dari singkong melalui proses pengolahan. Hingga pengeringan. Seperti dengan beras, bisa tersimpan. Bila sudah mau dimasak baru disiapkan. Rasanya pun nikmat. Berikut resep @rita_siucien

BAHAN:

-300 gram tepung gaplek

-150 ml air

-100 gram gula merah, sisir halus

-garam dan vanili secukupnya

 Bahan Taburan

-1/4 butir kelapa parut +sejunput garam + 1 lembar daun pandan. Kukus matang selama 15 menit, sisihkan.

CARA MEMBUAT:

1. Taruh tepung gaplek di tampah atau wadah yang lebar. Masukkan garam dan vanili. Tuangi air sedikit sedikit sambil diaduk dengan tangan. Aduk hingga berbulir bulir. Masukkan gula merah, aduk asal rata saja.

2. Pamaskan kukusan, setelah mendidih, alasi daun pisang, tuangi adonan tiwul, kukus selama 1 jam, hingga matang. Sambil sesekali diaduk agar matangnya merata.

3. Angkat tiwul, taburi dengan kelapa parut yang sudah si kukus, sajikan. (ana)

Resep Pepes Daun Singkong Ikan Asin, Bikin Lahap Makan

Tak hanya bahan mewah dari sebuah lauk, yang bikin lahan dqn nikmat makan. Dari bahan yang sangat sederhana pun, bila diolah dengan resep yang tepat, akan bikin lahap makan.

Contohnya, daun singkong dengan ikan asin dibikin pepes, bikin lahap makan. Berikut resep dari @banuzuaanto, paling enak.

BAHAN:

-1 piring daun singkong yang sudah direbus, diperas, dirajang

-1 piring iikan aain yan sudah digoreng dan disuir suir

-25 buah cabe rawit merah

-2 – 3 tomat dipotong potong

Bumbu yang dihaluakan (diblender dengan sedikit air)

-10 siung bawang merah

-6 siung bawang putih

-8 butir kemiri

-3 buah cabe merah besar

-15 buah cabe rawit merah

-2 batang serei (ambil putihnya)

-5 lembar daun jeeruk

-1 ruas jarii jahe

-1 ruas jari lengkuas

-1 ruas jari kunyit

-gula pasir dan sedikit garam (menyeauaikan dengan tingkat keasinan)

CARA MEMBUAT:

1. Masak blenderan bumbu halus dengam api sedang, hingga airnya mwnyusut. Matikan api

2. Siapkan wadah lain, campur senua bahan dan bumbu. Aduk perlahan-lahan, agar ikan asinnya tidak hancur.

3. Taruh secukupnya ikan pepes di daun pisang, sematkan kedua ujungnya dengan lidi.

4.Kukus pepes selama 15 menit. Sajikan bersama.nasi panas. (Ana)

Ramadan, Hampir “Pergi”

0

Kini umat mualimim sudah memasuki masa sepertiga lagi bagian sapaan dari bulan Ramadan.

Ramadan, bulan yang penuh dengan kemuliaan dan keagungan. Itulah yang di dalamnya Allah menurunkan kitab suciNya Al-Quran al Karim.

Ramadan, bulan yang di dalamnya diturunkan Al-Quran, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu sekaligus sebagai pembeda antara yang lain dan yang bathil. (QS.Al Baqarah : 185).

Al Imam Ibnu Katsir rahimahullah mengatakan, “Di dalam ayat ini, Allah Taala memuji bulan Ramadan, dibandiingkan bulan bulan lainnya. Mengapa?

Allah memuji karena bulan Ramadan adalah bulan yang Allah pilih sebagai bulan diturunkannya Al-Quran, dibandingkan bulan-bulan lainnya.

Sebagaimana pula di bulan Ramadan Allah juga menurinkan kita suci sebelumnya kepada para Nabi alaihimusaalam”.

Dalam beberapa riwayat disebutkan bahwa suhuf Ibrahim diturunkan pada malam pertama Ramadan, Taurat diturunkan pada 6 Ramadan, Injil diturunkan pada 13 Ramadan, Zabur dirurunkan pada 12 belas Ramadan, Al-Quran pun diturunkan pada paruh kedua bulan Ramadan”. (gelora hijrah, @abinyasalma/ana)