Beranda blog Halaman 432

Hubungan Kesultanan Mataram dengan VOC Renggang

0

Pada tahun 1641, Susuhunan Anyakrakusuma, kemudian menyandang gelar Sultan Agung Adi Prabu Anyakrakusuma.

Kesultanan Mataram di bawah kekuasaan Sultan Agung, dikenang sebagai puncak kekuasaan Mataram. Para sejarawan menganggap sebagai masa keemasan Mataram, sebelum adanya imperialisme Eropa, pada masa berikutnya.

Saat Anyakrakusuma berkuasa, tidak dikeluarkan izin bagi Serikat Dagang Hindia Timur (VOC), untuk mendirikan loji-loji dagang di pantai utara.

Hal tersebut disebabkan Anyakrakusuma tidak ingin ekonomi di pantai utara melemah jika dikuasai VOC. Penolakan izin tersebut, akhirnya membuat hubungan Mataram dengan VOC merenggang.

Pada 1641 utusan Mataram yang dikirim Anyakrakusuma ke Tanah Suci, tiba dari Mekkah. Dia membawa restu bahwa penguasa Mataram tersebut mendapat izin dari Syarif Mekkah untuk menyandang gelar “Sultan”. Gelar lengkap Islamnya, “Sultan Abdul Muhammad Maulana Mataram”.

Membangun Imogiri

Pada 1645, Sultan Agung mulai membangun Imogiri sebagai tempat pemakaman. Letak Imogiri, sekitar 15 kilometrr sebelah selatan Yogyakarta. Hingga kini, Imogiri tetap menjadi tempat peristirahatan terakhir bagi sebagian besar keluarga Kesultanan Surakarta dan Kesultanan Yogyakarta. Hingga sekarang, sebagai bangsawan ketutunan Mataram.

Sultan Agung wafat di musim semi, 1645, dengan meninggalkan sebuah negara yang dibangunnya, membentang cakrawala sebagian besar Jawa, Madura dan pulau-pulau sekitarnya. (wikipedia, Lukisan Sultan Agubg Anyakrakuduma/ana)

Perhiasan Emas dan Perak, Dizakati atau Tidak?

0

Mungkin masih banyak kaum muslim, terutama wanita belum paham, apakah perhiasan emas dan perak, harus dikekuarkan zakatnya atau tidak?

Memang perlu diketahui, sebab sebentar lagi kita memasuki bulan Ramadan. Bila tidak mengeluarkan zakatnya di Bulan Syaban, di Ramadan tidak boleh dilewatkan.

Dikutip dari tulisan Akhuukum Fillah, ada kelompok perhiasan. Perhiasan emas dan perak, bukan emas dan perak.

Para ulama berselisih pendapat mengenai, apakah ada zakat pada perhiasan emas dan perak. Ada dua pendapat terhadap masalah tersebut.

Jumhur (mayoritas ulama), berpendapat, tidak ada zakat dalam perhiasan emas. Diantara dalil yang digunakan adalah, “Tidak ada zakat dalam perhiasan emas”. Namun, hadist ini, hadist yang bathil, jika disandarkan pada Nabi shallallahu alaihi wasallam. Yang tepat, hadist ini, hanyalah hadist mauquf, yaitu perkataan sahavat Jabir. Ibnu Umar juga emiliki perkataan yang sama, yaitu tidak ada zakat pada emas.

Ulama lainnya berpendapat, emas dan perak, wajib dizakati, ketika telah mencapai haul dan nizhob. Baik berupa perhiasan yang dikenakan, yang sekedar disimpan atau barang dagangan. Dalil dalil yang mendukung pendapat ini:

Dalil umum. Allah Taala berfirman .”Dan orang orang yang menyimpan emas dan perak, dan tidak menafkahkannya di jalan Allah, maka beritshukanlah kepada meteka bahwa mereka akan mendapat siksa yang pedih pada hari dipanaskan emas dan perak itu di dalam.neraka jahannam lalu dibakar dengannya dahi mereka, lambung dan punggung mereka, lalu dikatakan kepada mereka, inilah harta bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri, maka rasakanlah sekarang dari apa yang kamu simpan itu”. (QS. At Taubsh (9):34-35).

Dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda, ” Siapa saja yang memiliki emas atau perak, tapi tidak mengeluarkan zakatnya, melainkan pada hari kiamat nanti akan disepuh untuknya lempengan dari api neraka, dan punggungnya dari lempengan tersebut. Setiap kali dingin akan disepuh lagi, di hari diseterikakan kembali padanya, pads hari yang ukurannya sama dengan lima puluh ribu tahun. Kemudian ia melihat tempat kembalinya, apakah ke surga atau ke neraka”.

Dalil khusus. Dari Amr bin Syu’aib, dari bapak, dari kakeknya, berkata, ” Ada seorang wanita yang datang kepada Rasulullah bersama anak wanitanya, yang ditangannya terdapat dua gelang besar terbuat dari emas. Rasulullah bertanya kepadanya, apakah engkau sudah mengeluarkan zakat ini ? Dia menjawab, “Belum”. Radulullah SAW bersabda, “Apakah engkau senang kalau nantinya Allah, akan memakaikan kepadamu pada hari kiamat dengan dua gelang dari api neraka ? Wanita itupun melepas keduanya dan memberikannya kepada Rasulullah SAW, seraya berkata, keduanya untuk Allah dan Rasulnya”.

Dari Asma’ binti Yasid, berkata “saya masuk bersama bibiku menemui Rasulullsh dan saat itu bibiku memakai beberapa gelang dari emas, Rasulullah SAW bertanya kepada kami, apakah kalian sudah mengeluarkan zakatnya ini ? “Kami jawab, tidak”. Rasulullah SAW bersabda, “Tidakkah kalian takut kalau nantinya Allah memakaikan kepada kalian gelang dari api neraka. Oleh karenanya kekuarkanlah zakatnya”

Dan beberapa atsar dari sahabat yamg mendukung hal tersebut. Seperti atsar dari Ibnu Mas’ud, Abdullah bin Amr bin Ash dan Aisyah”.

Pendapat terkuat adalah tetap adanya zakat pada perhiasan”. Inilah pendapat yang lebih hati hati, dan terlepas dari petselisihan yang kuat dalam hal ini.Juga ada dalil umum dan khusus yang mendukung hal ini.

Adapun berbagai dalil yang dikemukakan ulama yang tidak.mewajibkan, boleh jadi dari hadist yang lemah atau hanya perkataan sahabat. Padahal perkataan sahabat, tidak bisa jadi hujjsh (dalil.pendukung) ketika bertentangan dengan Al Quran dan hadist yang shahih. (ana)

Resep Proll Tape, Nape Banget Dah

0

Proll Tape, bila mau merasakan enaknya, ikuti resep dari @ayuaudri. Bisa habis, baru berhenti.

Teksturnya lembut agak lumer-lumer di mulut. Sayang kalau belum pernah mencobanya. Bukan bolu biasa. Pakai tape singkong lagi yang murah.

Bahan Proll Tape:

– 300 gram tape sibgkong
– 1/4 sdt garam
– 90 gram gula
Satukan bahan di atas dalam satu wadah, aduk pakai garfu sampai benar-benar, lembut dan halus.

– 100 cc susu cair full cream
– 50 gram mentega, lelehkan dan biarkan dingin.
– 75 gram terigu
– 3 butir telur, kocok lepas
– 100 gram keju parut

Untuk Taburan:

– Kismis
– keju

Cara Membuat Proll Tape:

  1. Masukkan terigu ke wadah tape. Aduk dengan whisk sampai tercamput rata. Tuangkan susu cair dan telur secara bertahap, aduk rata.
  2. Masukkan mentega cair, aduk rata. Masukkan kismis dan keju parut, sisakan untuk taburan.
  3. Panggang dengan api atas bawah, suhu 150’c, selama 15 menit. Keluarkan dari oven, olesi dengan kuning telur, sedikit keju parut, panggang lagi sampai agak kecoklatan. Angkat dan biarkan dingin baru dipotong-potong. (Ana)

Resep Cilok Bumbu Kacang, Nampol

0

Cilok, siapa pun tidak akan menolak bila disuguhkan. Sama nikmatnya bila menyantap bakso tidak berkuah, yang dicocol sambel. Cilok, enaknya dengan bumbu kacang.

Tidak puas, bila hanya sedikit. Nah, bila ingin makan puas, lebih baik bikin sendiri. Berikut resep dari “Resep Simpul & Enak”.

Bahan Cilok:

– 100 gram tepung aci
– 50 gram tepung terigu
– 2 siung bawang putih
– daun bawang secukupnya
– garam
– kaldu jamur
– air panas secukupnya

Bahan Bumbu Kacang:
– 6 biji cabe rawit
– 3 biji cabe merah
– 2 genggam kacang
– 1 siung bawang putih
– 2 siung bawang merah
– garam
– gula jawa
– kecap
– kaldu jamur

Cara Membuat Cilok:

  1. Siapkan mangkuk, masukkan tepung, bawang putih dan bawang merah yang telah dihaluskan, daun bawang dan bumbu. Masukkan air panas sedikit demi sedikit, hingga adonan bisa dipulung.
  2. Bentuk adonan bulat-bulat dan masukkan ke dalam air mendidih. Tunggu hingga mengapung, kemudian angkat.
  3. Haluskan semua bumbu kacang, tumis dengan minyak, masak hingga matang, sajikan. (Ana)

BERITA FOTO: Penyerahan Piala Bergilir Scope Pramuka Kepada SMPN 12 Makassar

0

Penyerahan Piala Bergilir Scope Pramuka Kepada SMPN 12 Makassar.

Kesultanan Mataram, Dulu Menguasai Daerah Jawa

0

Dengan berdirinya Nagari Kesultanan Mataram, akhirnya Sutawijaya menjadi pemimpin Monarkhi dengan menyandang gelar Panembahan (Secara harfiah, berarti orang yang dijunjung).

Dia mengungkapkan, sifat pemerintahannya yang ekspansif dan mulai memproyeksasi manuver politiknya, ke arah Timur dari sepanjang Bengawan Solo.

Pada 1590, berhasil menaklukkan Madiun, lalu berbelok ke Timur, menaklukkan Kediri dan Ponorogo, 1591.

Pada tahun itu juga, menaklukkan Jipang dan Jagaraga (sekarang Utara Magetan). Kekuasaan Sutawijaya, berhasil sampai ke Pasuruan.

Setelah berhasil menyatukan wilayah Pajang tersebut, Penembahan Senopati mengalihkan perhatiannya ke Jawa bagian Barat. Dengan menjalin hubungan baik dengan Cirebon, dan menaklukkan Galuh 1595. Dia juga berusaha menaklukkan Banten, 1597, namun gagal, dikarenakan kurangnya transportasi laut.

Pada tahun 1601, Panembahan Senopati wafat. Dia dimakamkan di Kota Gede. Sebagai Raja Jawa dia berhasil membangun pondasi negara baru yang kokoh.

Dia kemufian digantikan oleh Raden Mas Jolang yang kemudian bergelar Susuhunan Anyakrawati.

Kontak Pertama dengan VOC

Pada zamannya itulah terjadi kontak pertama antara Matara dengan Belanda (VOC). Kegiatan Belanda pada saat itu, hanya sebatas perdagangan dan pemukiman di pesisir utara Jawa. Interaksi mereka dengan pedalaam daerah Jawa dibatasi. Namun di baliknya, mereka membentuk siasat untuk melawan Mataram.

Ditimpa kecelakaan sewaktu berburu kuda di hutan Krapyak, Susuhunan Anyakrawati wafat. Dia lalu diberi gelar Anumerta Panembahan Seda Ing Krapyak (Panembahan yang wafat di Krapyak).

Suduhunan Anyakrswati lalu digantikan putranya, Pangeran Martapura. Namun, karena kesehatannya kurang fit, Pangerang Martapura lalu digantikan oleh saudaranya, Raden Mas Rangsang, 1613. Dia kemudian menyandang gelar Susuhunan Anyakra Kusuma. (Berlanjut/ana)

Dianjurkan Keluarkan Zakat di Bulan Syaban

0

Bila di bulan Ramadan, diwajibakan mengeluarkan zakat bagi kaum Muslimin, di bulan Syaban diajurkan juga mengeluarkan zakat, apabila memungkinkan. Itu sebagai salah satu cara menebar kebaikan. Dan agar orang miskin dan lemah bisa menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan. Agar mereka juga terbantu, bekalnya bertambah di bulan Ramadan.

Ibnu Hajar Asqalani menjelaskan, diriwayatkan bahwa sebagian salaf mengeluatkan zakat harta mereka di bulan Syaban. Tujuannya agar kaum miskin dan dhuafa, mampu menjalani ibadah puasa di bulan Ramadhan (Fathur Baari 13/311).

Wajib Setiap Tahun

Zakat harta atau zakat mal adalah zakat yang dikeluarkan setiap tahun. Sehingga apabila harta kita terus di atau nishab, maka kita bisa rutin mengeluarkan zakat tepat di bulan Syaban setiap tahun.

Aisyah Radhyallhu anha berkata “Aku telah nendengar Rasulullah berkata ” tidak ada zakat harta, sampai harta itu berlalu setahun lamanya”. *HR Ibnu Majah, shahih).

Perhatikan bagaimana cara ulama dan orang shalih sebelum kita yang benar-benar perhatian dengan orang miskin dan lemah.

Orang miskin dalam keseharian, meeeka terkadang habis waktunya mencari uang untuk sekedar bisa makan dan menyambung hidup.

Dengan adanya zakat dan sedekah di bulan Syaban dan Ramadan, diharapkan mereka bisa fokus puasa dan fokus beribadah di bulan Ramadan. Memperhatikan orang miskin dan lemah adalah sebab pertolongan Allah bagi kita.

Rasulullah SAW bersabda, “Carilah keridhaanku dengan berbuat baik kepada orang orang lenah kalian. Karena kalian diberi rezeki dan ditolong disebabkan orang orang lemah kalian.(Ash Shahihah no.779).

Orang yang fakir dan miskin, doa mereka lebih mustajab dan lebih ikhlas. Berbeda dengan orang kaya yang terkadang sombong dan tidak ikhlas. Bisa jadi orang miskin tersebut mendoakan kita ketika menolong dan memperhatikan mereka.

Rasulullah SAW juga bersabda ” Sesungguhnya Allah akan menolong umatnya dengan sebab orang orang yang lemah dari mereka. Yaitu dengan doa, salat dan kechlasan mereka”. (HR. Nasa’i : 3179).

Tak hanya zakat mal yang dianjurksn untuk dikeluarkan. Bahkan di bulan Ramadan kita dianjurkan untuk banyak bersedekah. Untuk membantu saudara kita yang miskin dan kesusahan. Itu dicontohkan oleh suri teladan kita. Yaitu Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam. Beliau sangat dermawan dan lebih dermawan lagi di bulan Ramadan.

Aisyah Radhyallahu Anha berkata, “Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam, orang yang paling dermawan. Dan beliau lebih dermawan lagi di bulan Ramadhan”. (HR Bukhari dan Muslim).

Diyakini bahwa apa yang kita zakatkan dan sedekahkan, akan mendapat ganti dari Allah yang jauh lebih baik. Itulah iman kita kepada Allah dan hari akhir.

Allah berfirman :” Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan , maka Allah akan menggantinya Dan Dialah pemberi rezeki yang sebaik baiknya”. (QS. Saba’ : 39). (ana)

Abdul Fattah Ketua Korps Muballigh Muhammadiyah Sulsel

0

Ketua Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Abdul Fattah, mendapat amanah sebagai Ketua Korps Muballigh Muhammadiyah Wilayah Sulawesi Selatan Periode 2024-2026.

Pengurus Korps Muballigh Muhammadiyah Wilayah Sulawesi Selatan Periode 2024-2026 dikukuhkan pada Pelatihan Instruktur Muballigh Muhammadiyah se-Sulsel, di Hotel UIN Alauddin, Makassar, Minggu, 25 Februari 2024.

Dalam kepengurusan Korps Muballigh Muhammadiyah Wilayah Sulawesi Selatan Periode 2024-2026, Abdul Fattah didampingi empat wakil ketua, yaitu Muhammad Zulkarnain Mubhar (Pimpinan Daerah Muhammadiyah Sinjai), Romly AR (Pimpinan Daerah Muhammadiyah Gowa), Saifullah (Pimpinan Daerah Muhammadiyah Sidrap), dan Amiruddin Bakri (Pimpinan Daerah Muhammadiyah Luwu).

Sekretaris, Nur Ichsan Amin (Pengurus Majelis Tabligh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel), Wakil Sekretaris Agil Husain Abdullah dan Abdul Malik; Bendahara Nurhidayat, Wakil Bendahara Arinal Hidayah Amsur.

Anggota terdiri atas Muammar SPdIGr (Pimpinan Daerah Muhammadiyah Bantaeng), Muhammad Aswar Liwang (Pimpinan Daerah Muhammadiyah Makassar), Muhammad Alif Masdar (Pimpinan Daerah Muhammadiyah Wajo), Muhammad Idrus (Pimpinan Daerah Muhammadiyah Sidrap).

Ridwan Amin (Pimpinan Daerah Muhammadiyah Makassar), M Yusuf Sewang (Pimpinan Daerah Muhammadiyah Toraja Utara), Anwar Abdul Rahman (Pimpinan Daerah Muhammadiyah Makassar), Fajaruddin (Pimpinan Daerah Muhammadiyah Sinjai).

Munir Abdul Rahman (Pimpinan Daerah Muhammadiyah Makassar), Muhlis (Pimpinan Daerah Muhammadiyah Sinjai), Nasaruddin (Pimpinan Daerah Muhammadiyah Takalar), Syarifuddin (Pimpinan Daerah Muhammadiyah Jeneponto).

Baharuddin Andang (Pimpinan Daerah Muhammadiyah Sidrap), Saddam Ramli (Pimpinan Daerah Muhammadiyah Enrekang), Mustamin (Pimpinan Daerah Muhammadiyah Enrekang), Abu Naim (Pimpinan Daerah Muhammadiyah Wajo).

Andi Teguh Agung Sah (Pimpinan Daerah Muhammadiyah Bulukumba), Nasir (Pimpinan Daerah Muhammadiyah Bulukumba), Ahmad Munawar (Pimpinan Daerah Muhammadiyah Selayar), dan Muhammad Amin (Pimpinan Daerah Muhammadiyah Maros).

Pembina Korps Muballigh Muhammadiyah Sulsel, yaitu Wakil Ketua Muhammadiyah Sulsel Dahlan Lama Bawa, dan Ketua Majelis Tabligh Muhammadiyah Sulsel, Nurdin Mappa. Dahlan Lama Bawa menjelaskan, Muhammadiyah merupakan gerakan Islam dakwah amar ma’ruf nahi munkar dan tajdid, bersumber pada Al-Quran dan As-Sunnah.

“Untuk menggerakkan dakwah Muhammadiyah tersebut, diperlukan korps mubballigh yang berfungsi dalam tiga hal, yaitu pendidikan dan pelatihan muballigh, penyelenggaraan tabligh, serta peningkatan kesejahteraan muballigh,” kata Dahlan. (*)

Rese Olos, Lebih Praktis dari Gorengan Lainnya

0

Olos, salah satu jenis camilan dari goreng-gorengan. Enaknya, sama dengan gorengan yang pakai isian-lsinnya. Dan lebih gampang bikinnya.

Namun ada kelebihan olos dari sisi kulitnya. Renyah dan terasa juga enaknya. Berikut resep dari ‘Aluf Rafsanjani”.

Bahan Olos

– tepung kanji 50 gram
– tepung terigu 100 gram
– garam 1/4 sdt
– merica bubuk 1/4 sdt
– air panas secukupnya
– irisan daun bawang secukupnya

Bahan Isi:
– 250 gram kol, iris halus
– 1 batang daun bawang iris haus
– 2 butir bawang mersh, haluskan
– 1/4 sdt merica bubuk
– 1/2 sdt kaldu ayam
– 1 sdt gula pasir
– cabe rawit secukupnya iris halus atau ulek

Cara Membuat Olos:

  1. Siapkan wadah yang agak besar, campur semua bahan. Beri air secukupnya masukkan irisan daun bawang, aduk rata sampai adonannya menjadi kalis dan mudah dibulat-bulatkan. Sisihksn.
  2. Bahan isi. Tumis bawang merah dan bawang putih, hingga harum. Masukkan irisan kol, cabe dan semua bahan bumbu tumis. Sampai kol menjadi layu dan matang, lalu angkat.
  3. Ambil sedikit demi sedikit adonan olos, pipihkan, lalu tuangkan bahan isi di tengahnya, lalu tutup dengan membulat bulatkan.
  4. Goreng olos hingga matang. Sajikan ketika masih hangat. (Ana)

Resep Kue Pie Susu Renyah, Hongkong Egg Tart

0

Kue Pie Susu Renyah, resep by @silvialim18, bukan kue pie biasa. Tapi kue istimewamya kue pie.

Dari namanya saja ada egg dan tart, pasti rasanya melebihi kue pie susu. Dan ada rasa tartnya, empuk. Betapa nikmatnya, dengan aneka rasa.

Bahan Kue Pie Susu:

Bahan Kulit
– 175 gram tepung terigu protein sedang
– 1 adm gula halus
– 100 gram margarine/butter (50 gram blueband+ 50 gram margarine)
– 1 butir kuning tekur

Bahan Filling
– 100 ml susu cair full cream
– 85 gram crimer susul kental manis/SKM
– 3 butir kuning telur
– 1/2 sdt pasta vanilla
– 1/4 sdt garam

Cara Membuat Kue Pie Susu:

  1. Untuk kulit. Campur semua bahan kulit jadi satu. Uleni sampai berbutir-butir, satukan. Kepal-kepalkan dan cetak pada loyang pie yang sudah diolesi dengan mentega. (timbang adonan kulit per 30 gram untuk per loyang pie.
  2. Tusuk bagian tengahnya dengan ujung garfu. Sisihkan.
  3. Untuk filling. Siapkan wadah, tuangkan semua bahan filling jadi satu, aduk data dengan menggunakan ballon whisk, lalu saring.
  4. Tuangkan filling pada loyang pie. Panggang dalam oven bersuhu 160’c , sampai matang kecoklatan. (Ana)