Pola Hidup Ala Rasulullah, Bahagia itu Sederhana

Pola hidup sederhana ala Nabi, untuk mencapai kebahagian hidup tidak perlu dengan harta yang melimpah.

Justru banyak orang yang memiliki harta yang melimpah dan memiliki popularitas tinggi, namun jiwanya gersang dan merasa tidak bahagia.

Bahagia itu, sederhana. Sederhana dalam menyikapi hidup. Meski sederhana, bisa membuat seseorang merasa bahagia selama terus bersyukur.

- Iklan -

Sederhana tidak berarti melulu miskin. Sederhana yang berarti memiliki sikap yang menerima keadaam dirinya. Namun memaksimalkan porensi dirinya.

Baca Juga:  Harta Bisa Picu Persaingan dan Membunuh

Islam mengajarkan kehidupan sederhana dan tidak berlebihan. (Dalam QS Al Isea ayat 29 . Allah berfirman yang artinya “Dan janganlah kamu jadikan tanganmu terbelenggu oleh lehermu dan janganlah kamu terlalu mengulurkannya. Karena itu, kamu menjadi tercela dan menyesal”.

Pola hiudup sederhana sudah dicontohkan oleh suri teladan kita, Nabi Muhammad SAW. Dari Malik bin Dinar ra dia berkata yang artinya , ” Raaulullah SAW tidak pernah merasa kenyang karena makan roti. Atau kenyang karena makan daging. Kecuali jika aedang menjamu tamu, maka beliau makan aampai kenyang”. (HR Tirmidzi)

- Iklan -
Baca Juga:  Renungan Harian Kristen, Rabu, 26 Juni 2024: Mengambil Anugerah Allah -- Sekarang

Rasa Damai

Dengan hidup.sedeehana biaa.membuat merasa.damai dan bahagia dan lebih banyak bersyukur. Namun untuk.mewujidkan.hidup sederhana, memerlukan tekad dan motivasi yang kuat. Kalaupun.memiliki harta yang banyak, tapi menjadikan harta dan.hidupnya lebih berarti dan bisa bermanfaat untuk orang lain. Disini terlihat sederhana tepi luar biasa. (PPMI/ana)

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU