Sistem Saraf Pusat: Otak dan Sumsum Tulang Belakang

Sistem saraf pusat terdiri atas otak (serebral) yang dilindungi oleh tulang tengkorak dan sumsum tulang belakang (medula spinalis) yang dilindungi oleh ruas-ruas tulang belakang. Keduanya memiliki lapisan pelindung dari jaringan ikat atau meninges.

Jaringan meninges terdiri dari tiga lapisan:

  1. Pia mater merupakan lapisan paling dalam, halus, tipis, dan terdapat bayak pembuluh darah.
  2. Araknoid merupakan lapisan tengah, terdapat sedikit pembuluh darah, dan terdapat cairan serebrospinalis. cairan ini berfungsi sebagai bantalan dan sebagai media penukaran nutrien dan zat sisa antara darah.
  3. Dura mater merupakan lapisan terluar, tebal, kuat, dan melekat pada kranium.

A. Otak (Serebral)

Sistem Saraf Pusat
Sistem Saraf Pusat, Otak.

Otak bisa membuat manusia mengalami emosi, berpikir, mengontrol gerakan, mengetahui, mengatur kondis tubuh dan lingkungannya. Semua itu dapat dilakukan karena otak memiliki 100 miliar neuron yang saling terhubung membentuk anyaman kompleks.

- Iklan -
Baca Juga:  Pengertian Orde Baru; Ciri-ciri, Kebaikan dan Keburukannya

Semua aktivitas otak didukung oleh asupan 25% oksigen dan 1,5% darah dari jantung. Menurut penelitian berat rata-rata otak manusia sekitar 2% dari berat tubuh secara keseluruhan.

Bagian-bagian Otak

  1. Otak Besar (Serebrum) terletak di bagian depan dan atas rongga tengkorak. Tersusun dari korteks serebral (bagian luar) dan nukleus basal (bagian dalam).
  2. Diensefalon terletak di antara serebrum dan otak tengah. Tersusun dari talamus (meneruskan implus ke korteks), hipotalamus (mengendalikan sistem saraf tak sadar, pusat pengaturan emosi), dan epitalamus (dorongan emosi).
  3. Sistem Limbik (Rinesefalon) merupakan cincin struktur otak depan yang mengelilingi otak dan saling terhubung. Berfungsi dalam pengaturan emosi tertawa, marah, menangis, tersipu, dan takut.
  4. Otak Tengah (Mesensefalon) merupakan bagian otak pendek yang menghubungkan otak besar dengan otak kecil dan otak kecil dengan jembatan varol.
  5. Jembatan Varol (Pons Varolii) merupakan bagian otak yang menghubungkan otak kecil kiri dan kanan. Juga menghubungkan otak besar dengan sumsum tulang belakang.
  6. Otak Kecil (Serebelum) merupakan bagian otak yang melekat di bagian punggung atas batang otak. Berfungsi mengatur keseimbangan, kendali gerakan mata, dan mengendalikan gerakan sadar.
  7. Medula Oblongata merupakan bagian otak yang menjulur dari jembatan varol hingga sumsum tulang belakang. Berfungsi mengendalikan gerakan tidak sadar seperti frekuensi denyut jantung.
  8. Formasi Retikuler merupakan jaringan badan sel dan serabut saraf yang terletak di seluruh medula oblongata. Berfungsi untuk mempertahankan dan memicu kesadaran.
Baca Juga:  Faktor Internal dan Eksternal Penyebab Perubahan Sosial yang Wajib Diketahui
- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU