Apa Itu Kapitalisme: Pengertian, Kelebihan dan Kekurangan, serta Contohnya

Sistem kapitalis adalah kebalikan dari sistem sosialisme, di mana negara banyak menguasai alat produksi, harga barang atau jasa hingga upah pekerja banyak ditentukan oleh negara.

Kekurangan Sistem Kapitalisme

  • Meski memiliki banyak keuntungan, sistem kapitalisme juga memiliki kekurangan. Melansir Economicshelp, berikut kekurangan sistem kapitalisme.
  • Akses modal terbatas: Salah satu kerugian dari sistem kapitalisme adalah akses modal yang hanya dimiliki kalangan tertentu. Hal tersebut rentan menyebabkan persaingan tidak sempurna dalam pasar bebas, bahkan bisa mengarah pada monopoli.
  • Upah rendah: Sistem kapitalisme hanya terfokus pada keuntungan semata sehingga masalah upah dan kesejahteraan pekerja seringkali terabaikan.
  • Ketidaksetaraan: Seringkali pelaku kapitalisme dianggap gagal menciptakan kesetaraan. Karena semua bersifat pribadi, para pelaku kapitalisme bisa mewariskan bisnisnya kepada generasi selanjutnya.
  • Eksploitasi alam: Keuntungan besar memicu pelaku kapitalisme mengeksploitasi hasil alam.
Baca Juga:  6 Contoh Negara Maju yang Sering Menjadi Kiblat di Dunia

Contoh Bentuk Kapitalisme

Dalam kehidupan sehari-hari, bentuk kapitalisme terjadi dalam banyak bentuk, di antaranya:

  • Supermarket dan minimarket yang letaknya berdekatan dengan pasar tradisional
  • Inovasi perusahaan teknologi turut membuat orang menjadi konsumtif
  • Eksploitasi pertambangan dengan motivasi keuntungan besar
  • Pasar saham memperjualbelikan saham dengan tujuan peningkatan modal. Di pasar saham
  • setiap orang bisa berpartisipasi baik individu kecil atau perusahaan keuangan.
  • Hadirnya berbagai kompetitor dalam ragam sektor bisnis.
Baca Juga:  Pengertian Penduduk dan Warga Negara beserta Perbedaannya
- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU