Ini Makna Sumpah Pemuda Bagi Sekjend DPPK Pengurus Pusat Hipermawa

Makassar, FAJARPENDIDIKAN.co.id-Dalam memperingati hari Sumpah Pemuda, Sekjend DPPK Pengurus Pusat Hipermawa Ukhy Sukirman mengajak para pemuda merawat persatuan dan bersama berkontribusi merumuskan terobosan-terobosan baru memajukan bangsa ini khususnya daerahnya masing-masing.

“Memperingati Hari Sumpah Pemuda hari ini, sebagai pemuda kita harus kembali mengingat para pendahulu yang telah menjadi garda terdepan memikirkan bangsa ini hingga lahir terobosan-terobosan hingga kita nikmati saat ini,” kata Ukhy Minggu (27/10/2019).

Ukhy pun mengingatkan bahwa perjuangan pemuda tahun 1928 adalah titik awal sejarah kemerdekaan Indonesia. Menurutnya, perjuangan para pemuda saat itu sangat berani dan cara berpikirnya inovatif. Mereka mengutamakan kepentingan bangsa Indonesia walaupun saat itu belum terbentuk sebagai sebuah negara.

- Iklan -
Baca Juga:  Jaga Kebhinekaan Penting Dilakukan Media Massa Jelang Pilkada

“Pada zaman tersebut anak-anak mudanya sangat produktif dari aspek gagasan, waktu itu sudah ada dalam pikirannya melampaui kepentingan kecil yaitu kepentingan suku, mereka sudah bicara tentang Indonesia. Walaupun Indonesia masih dalam gagasan, belum ada Indonesia sebagai Negara ketika kita sedikit menengok pada sejarah 91 tahun silam tersebut,” ungkap mahasiswa pascasarjana Unhas tersebut.

Karena itulah Ukhy mengajak masyarakat khususnya kaum muda untuk bersyukur dan menjaga semangat sumpah pemuda.

“Di era serba maju ini kaum muda harus mengambil peran meluruskan segala benang-benang kusut yang terjadi disekitar kita, semisal aspek ekonomi, sosial dan pendidikan bagaimana menawarkan kepada pemerintah agar menyelesaikan permasalahan krusial tersebut hingga hari ini masih banyak hal timpang sehingga tujuan akhir perjuangan tersebut nilai-nilai kebangsaan itu memang selalu hidup,” tutur Ukhy.

- Iklan -
Baca Juga:  Anies Baswedan Hadiri Syukuran 2 Tahun Masjid At Tabayyun

Arus informasi dan komunikasi yang semakin mudah dan terbuka kata Ukhy memberikan banyak peluang bagi kemajuan bangsa. Tetapi pada saat yang bersamaan kemudahan arus informasi dan komunikasi juga membawa ancaman terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Dengan hal tersebut, menurut Ukhy, kaum muda harus mampu menempatkan diri dan mengetahui segala tantangan kebangsaan hingga menuju bangsa yang berdaulat dan pemudanya kelak menjadi pemimpin-pemimpin yang mempunyai sejuta gagasan.

“Kita harus garis bawahi secara bersama bahwa peran pemuda hari ini dan kedepan, Masyarakat selalu menunggu gebrakan-gebrakan dalam melahirkan solusi konkrit ” tutupnya

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU