Sejarah Penemuan Bitcoin dan Perkembangan Nilainya dari Masa ke Masa

Kamu pernah dengar Bitcoin? Tahukah kamu sejarah Bitcoin? Kemajuan teknologi membuat segala aspek kehidupan ikut berubah, salah satunya menyangkut urusan keuangan. Hal luar biasa yang hadir dari pesatnya teknologi adalah Bitcoin!

Bitcoin adalah mata uang digital, mata uang virtual atau aset kripto. Mudahnya, Bitcoin adalah uang yang tidak bisa kita sentuh secara langsung seperti Rupiah. Karena Bitcoin bekerja di sebuah jaringan yang menggunakan algoritma rumit.

Bitcoin tidak berbentuk seperti Rupiah, Bitcoin biasa digunakan untuk transaksi online di internet, mirip Gopay atau OVO. Wujudnya di dunia nyata tidak terlihat tetapi Bitcoin memiliki harga yang sangat tinggi di dunia nyata.

- Iklan -

Sejarah Bitcoin diawali dengan kemunculan perdana Bitcoin di depan publik adalah pada bulan Januari 2009, ketika ada seseorang atau sekelompok orang yang menggunakan nama Satoshi Nakamoto meluncurkan kode open source perangkat lunak Bitcoin.

Block pertama dari blockchain Bitcoin yang diluncurkan ini dapat diartikan sebagai sebuah pernyataan, sebuah petunjuk, atau hanya sebagai penanda tanggal: ‘The Times 03/Jan/2009 Chancellor on brink of second bailout for banks’ (Menteri Keuangan segera melakukan bailout bank kedua). Kalimat ini merupakan salah satu judul utama di koran The Times pada tanggal yang sama.

Baca Juga:  8 Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbarui

Bisa jadi Nakamoto hanya memilih judul pertama yang mereka lihat di surat kabar terdekat. Namun, para pengikut setia cryptocurrency setuju bahwa ini adalah sebuah pernyataan yang memiliki makna khusus.

- Iklan -

Pada masa itu, krisis finansial 2008 masih berlangsung dan kemungkinan besar Bitcoin adalah sebuah bentuk reaksi kemarahan dan kekecewaan akan keadaan sistem keuangan kita saat itu.

Kode Bitcoin kemungkinan telah dibuat pada tahun 2007, dan indikasi kemunculan pertamanya adalah pada bulan Agustus 2008, ketika nama domain ‘bitcoin.org’ didaftarkan.

Beberapa bulan kemudian, para anggota dari milis kriptografi menerima sebuah laporan berjudul ‘Bitcoin: A Peer-to-Peer Electronic Cash System’ dengan ‘Satoshi Nakamoto’ sebagai penulisnya.

- Iklan -

Hingga di akhir tahun 2010, Nakamoto menyerahkan tongkat estafetnya kepada seorang pengembang software bernama Gavin Andresen, dan dengan demikian secara resmi mendesentralisasi jaringan Bitcoin.

Perjalanan Bitcoin berlanjut secara perlahan dan mulai menarik perhatian pada 2013 setelah terjadi banyak inflasi besar dalam mata uang. Di akhir 2013, cryptocurrency mengalami lonjakan nilai dari sekitar $100 per koin menjadi $1.000 dalam kurun waktu 1 bulan, sebelum berkurang separuh nilai selama tiga atau empat bulan ke depan. Nilai Bitcoin tidak mencapai $1.000 lagi hingga 2017.

Baca Juga:  8 Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbarui

Pada saat pertama kali di rilis dan di perdagangkan, tahun 2009 sampai dengan tahun 2013 nilai tukar Bitcoin mencapai 12 ribu kali kenaikan. Kemudian pada kuartal ketiga tahun 2017 ini, harga Bitcoin sampai pada level tertinggi sepanjang masa yaitu $ 6,194 / 1 BTC (81,7 juta rupiah/ 1 BTC).

Jika kita lihat total kenaikan dari tahun 2009 sampai tahun 2017 (kurun waktu 8 tahun), harga Bitcoin sudah naik sebesar 61,940 kali atau 6,194,000 %, pertumbuhan yang benar-benar fantastis ya untuk sebuah mata uang.

Langkah memperkenalkan bitcoin ke publik mulai merambah lebih dulu ke dunia pertelevisian. Bitcoin diperkenalkan dalam acara The Good Wife dengan episode “Bitcoin for Dummies”. Penonton dari acara ini mencapai lebih dari 9 juta. Namun harga bitcoin tetap saja konstan dan tak ada peningkatan berarti.

Lalu di tahun yang sama bitcoin diterima oleh WordPress dan mengalami kenaikan harga. Saat itu satu bitcoin dinilai $11.04. pada tahun 2013 perekomonian mulai lesu dan membuat banyak investor membeli bitcoin secara massal. Tak pelak jika harga bitcoin melonjak hingga menjadi $260 per koinnya yang sebelumnya hanya sekitar $80 per koin.

 

 

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU