Alasan Mengapa Indonesia Hanya Ada 2 Musim, Kemarau dan Hujan !

Pada bulan April dan Oktober Indonesia mengalami musim Pancaroba (peralihan). Bulan April merupakan peralihan dari musim hujan ke musim kemarau.

Sebaliknya, pada bulan Oktober merupakan peralihan antara musim kemarau ke musim hujan.

Perbedaan musim terjadi karena poros rotasi Bumi mengalami kemiringan dalam perjalanannya saat mendekati dan menjauhi Matahari selama sepanjang tahun.

- Iklan -

Pada bulan Desember, saat poros dibelahan Bumi bagian utara mengalami kemiringan terjauh dari Matahari.

Baca Juga:  Ilmu Fisika Pada Penetapan Ukuran Kecepatan

Maka pada saat yang sama belahan Bumi itu paling sedikit mendapatkan sinar Matahari. Sehingga terjadilah apa yang dikenal sebagai musim dingin. Pada saat terjadi musim dingin inilah salju turun menyelimuti bumi.

Di sisi belahan bumi bagian selatan, pada waktu yang bersamaan terjadi hal sebaliknya musim panas berlangsung, karena kemiringan poros bumi berada pada posisi terdekat dengan matahari.

- Iklan -
Baca Juga:  Dimana Peran Ilmu Fisika dalam Pencahayaan

Sehingga belahan bumi itu mendapatkan sinar matahari paling banyak. Pada musim panas terjadi, saat jangka waktu siang hari berlangsung sangat lama dan malam hari berlangsung hanya selama 4-5 jam saja dalam sehari.

Musim semi terjadi ketika bunga-bunga mulai muncul bermekaran. Musim gugur terjadi pada saat daun-daun mengering berwarna coklat keemasan dan berguguran meninggalkan tangkainya.

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU