Laga grup terakhir Thomas Cup 2022, Indonesia hadapi Korea Selatan. Pertandingan pertama, Anthony Ginting kalah via rubber game.
Baik Indonesia dan Korea Selatan sudah memastikan tempat ke perempatfinal Thomas Cup 2022. Laga di Impact Arena, Bangkok, Rabu (11/5) siang WIB ini menentukan posisi juara grup.
Di pertandingan pertama pada nomor tunggal putra tersaji Anthony Sinisuka Ginting vs Heo Kwang-hee. Tiga pertemuan sebelumnya di antara keduanya, Ginting menang terus.
Ginting ketinggalan 16-21 di game pertama, tapi bangkit 21-15 di gim kedua. Gim ketiga jadi milik Heo Kwang-hee 21-14.
Gim pertama dimulai, Anthony Ginting keteteran tertingal 1-3. Heo Kwang-hee tampil lebih sabar dan mampu memaksimalkan kesalahan Ginting.
Ginting bahkan lakukan challenge di awal. Itu ketika pukulannya dirasa masuk di ujung lapangan dan challenge-nya sukes, skor sama 3-3.
Heo jaga keunggulan dengan raih tiga poin beruntun meninggalkan Ginting 6-3. Pukulan kombinasinya cukup merepotkan.
Ginting coba lebih sabar dengan cermat lakukan pengamatan lapangan, skor imbang lagi 7-7 saat pukulan keluar Heo dibiarkannya. Interval pertama akhirnya dimenangi Ginting 11-10 setelah dropshot Heo melebar.
Selepas mengelap keringat, skor kembali ketat. Anthony Ginting lakukan pukulan menyilang dan unggul lagi 14-13.
Kedua pemain sama-sama saling menekan dan bermain hati-hati untuk tidak lakukan kesalahan. Heo samakan skor 15-15, kala bola tanggung disambar jadi makanan empuknya.
Ginting terpeleset! Itu ketika dirinya coba mengembalikan bola lob dari Heo dan Heo gantian memimpin 17-16. Ginting tidak mengalami cedera serius dan lanjut bermain.
Heo di atas angin unggul 19-16. Heo memberikan terus pukulan keras yang sulit dikembalikan Ginting. Selanjutnya game point buat Heo, 20-16 setelah pukulan Ginting out.
Heo akhirnya menangi gim pertama 21-16. Permainan di dekat net Ginting mampu dikembalikan Heo Kwang-hee dengan baik.
Di gim kedua, Heo Kwang-hee jaga konsistensi. Dirinya tancap gas unggul 3-0 setelah Anthony Ginting lakukan kesalahan demi kesalahan.
Ginting coba mengejar, tapi Heo jaga jarak. Permainannya menunggu di depan net sukses menyantap bola tanggung dari Ginting dan masih unggul 5-3.
Ginting belum menyerah. Ginting samakan kedudukan 8-8 setelah dua kali pukulan Heo tidak sempurna. Gantian, dua kali Ginting lakukan kesalahan yang salah satunya netting-nya lemah. Ginting langsung tebus kesalahannya dengan samakan kedudukan lalu unggul di interval kedua, 11-10.
Anthony Sinisuka Ginting langsung panas, giliran kombinasi pukulannya yang bikin Heo jumpalitan. Ginting terus jaga keunggulan 12-10.
Ginting belum konsistensi. Pukulannya tanggungnya jadi bumerang sendiri, disambar smash keras oleh Heo dan pemain asal Korsel itu memperkecil skor 12-13.
Empat poin beruntun diraih Ginting yang unggul di garis depan, skor 17-12. Ginting panas, terus menjauh 19-14.
Backhand lob coba dilakukan Heo tapi berujung out, game point buat Ginting 20-15. Lalu akhirnya Indonesia menang 21-15 setelah pukulan menyilang Heo nyangkut di netnya sendiri.
Gim ketiga dimulai skor tetap ketat diawal. Anthony Ginting sempat unggul 2-0 dikejar tapi terkejar tujuh poin jadi 2-7. Itu karena dua kali netting tipis Ginting gagal masuk dan pukulannya juga dua kali kena net sendiri.
Ginting mentok di angka tiga, sementara Heo terus meraup poin sampai unggul menjauh 9-3. 11-3 Di interval ketiga untuk Heo setelah pukulan lob Ginting keluar.
Anthony Ginting coba mengejar setelah turun minum. Ginting mengejar 6-13 setelah Heo yang terlalu terburur-buru dan kurang cermat melihat jatuhnya bola.
Ginting raup tiga poin beruntun dan mengejar 9-14. Sayangnya, Ginting terpeleset ketika akan melakukan serangan dan Heo menjauh 15-9.
Heo terus menekan 17-9 setelah challenge-nya berhasil. Ginting belum habis, tiga poin diraupnya setelah Heo yang gantian keteteran, skor 12-17.
Ginting kembali gagal kembalikan dropshot tajam, Heo menjauh lagi 19-13. Matchpoint, Heo cermat melihat pukulan Ginting keluar dan membiarkannya.
Heo Kwang-hee akhirnya menang 21-14 setelah pukulan silangnya masuk sempurna.
