Indonesia Akan Terima Sebanyak 5 Juta Dosis Vaksin Sinovac Hari Ini

Jakarta, FAJARPENDIDIKAN.co.id- Indonesia akan kembali menerima sebanyak 5 juta dosis Vaksin Sinovac dari China, hari ini. Kedatangan vaksin melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (20/8/2021).

“5 juta vaksin Sinovac yang akan diterima besok,” ungkap Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan secara virtual, kemarin.

Sementara itu, kemarin Indonesia juga telah mengamankan sebanyak sebanyak 2,5 juta vaksin Covid-19 dari Pfizer dan Astrazeneca. Vaksin asal Amerika Serikat Pfizer (direct purchase) tersebut diterima dalam bentuk 1.560.780 dosis jadi.

- Iklan -

Kemudian, Astrazeneca donasi pemerintah Belanda 450.000 dosis vaksin jadi, dan Astrazeneca (direct purchase) 567.500 dosis vaksin jadi. Sehingga total vaksin yang diterima oleh Indonesia pada pengiriman tahap ke-38, 39, dan 40 ini sebanyak 2.578.280 dosis vaksin Covid-19.

Baca Juga:  6 Gunung Tertinggi di Indonesia yang Paling Menarik Dan Memukau

Retno mengatakan bahwa vaksinasi menjadi salah satu langkah utama yang diambil oleh negara-negara dunia untuk mengurangi penyebaran virus Covid-19 ini. “Selain untuk mengurangi kemungkinan penularan, vaksinasi dapat mengurangi kemungkinan hospitalisasi dan tingkat kematian,” katanya.

Saat ini, data dari berbagai negara menunjukkan bahwa mayoritas mereka yang terinfeksi dan menjalani rawat inap adalah mereka yang belum divaksin. Analisis oleh Public Health England

- Iklan -

(PHE) juga menunjukkan bahwa vaksinasi 2 dosis efektif untuk mencegah hospitalisasi dan kematian karena varian Delta.

Sementara itu, data dari Centers for Disease Control (CDC) atau Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat menunjukkan bahwa hospitalisasi dan kematian di AS menurun sejak vaksinasi dimulai pada awal 2021. Adapun, data National Health Institute juga menunjukkan 99% kematian di Italia terjadi pada penderita Covid-19 yang belum divaksin.

Baca Juga:  6 Gunung Tertinggi di Indonesia yang Paling Menarik Dan Memukau

Retno juga menekankan meski kasus Covid-19 di Indonesia telah menurun, semua pihak harus tetap waspada dan tidak boleh lengah. Pasalnya, beberapa contoh negara yang sudah mengalami zero Covid-19 berbulan-bulan sekali pun, tetap dapat mengalami kenaikan kasus.

- Iklan -

“Mari kita terus berikhtiar. Mari kita bersama-sama terus mendukung program vaksinasi dan mempercepat laju vaksinasi,” kata Retno.

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU