Beranda blog Halaman 2883

ITB Kalla Terapkan Model LGD Sebagai Evaluasi Pembelajaran, Ini Kata Mahasiswa

0

Makassar, FAJARPENDIDIKAN.co.id -Leaderless Group Discussion (LGD) merupakan bagian dari strategi pembelajaran kooperatif yang menekankan kerja kelompok untuk diskusi. Caranya melalui bertukar informasi bersama teman kelompok, pendapat, dan pengalaman dengan maksud untuk mendapat pengertian bersama yang lebih jelas dan lebih cermat tentang permasalahan atau topik yang sedang dikaji. Konsep ini sudah sangat umum digunakan dalam assessment dunia kerja, seleksi beasiswa maupun membedah kasus pada program MBA sekolah-sekolah bisnis terkemuka di dunia.

Program Studi Kewirausahaan ITB Kalla baru-baru ini mengaplikasikan model LGD sebagai materi ujian akhir mahasiswa pada mata kuliah Leadership & Management Practice. Mata kuliah ini adalah mata kuliah khas di semester tiga. Sebanyak 8 mahasiswa terdaftar memprogram mata kuliah tersebut.

Dosen Pengampu Mata Kuliah, Andi Tenri Pada M.Sc menjelaskan bahwa tujuan penerapan model LGD ini adalah sebagai evaluasi secara holistic pengetahuan dan skill dasar yang perlu dimiliki oleh mahasiswa.

“Di kampus, mahasiswa sebenarnya telah terbiasa diskusi dan mengkaji kasus secara berkelompok. Memang metode tersebut dapat meningkatkan pemahaman namun tidak cukup untuk mengembangkan skill. Dengan LGD yang intens mahasiswa semakin terasah untuk berani perform, adaptasi, penyelesaian masalah, analisis, interpretasi, interaksi, kerjasama, mengarahkan hingga mengambil keputusan,” ungkap dosen muda yang juga sekaligus ketua LPPM ITB Kalla tersebut.

Mahasiswa terbukti sangat antusias, terbukti mereka sangat menikmati LGD dari awal hingga proses refleksi/evaluasi.bahkan meminta agar LGD lebih sering digunakan di kelas

“Kami merasa metode ini sangat sesuai bagi kami, karena dengan kasus yang diberikan kami dapat menggali berbagai sudut pandang mulai dari keuangan, SDM, budaya organisasi, visi misi dan target yang ingin dicapai. Kami menyelesaikannya secara serius tapi tetap santai,” ungkap Rifqi, mahasiswa prodi kewirausahaan.

Lilis, mahasiswa penerima beasiswa Kalla juga berpandangan metode ini dapat membantu dia untuk lebih berani mengasah kemampuan komunikasi.

“Kami sudah sering diskusi sebelumnya, tapi kali ini untuk menyelesaikan satu kasus saja kami harus menggunakan semua ilmu yang pernah didapatkan dari semester 1. Kami punya pendapat berbeda-beda, tapi di sini tidak ada yang memimpin. Jadi kami semua harus mengemukakan pendapat dan berinisiatif,”Tegasnya.

ITB Kalla sebagai kampus bisnis terdepan di Kota Makassar terus memutakhirkan berbagai metode pengajaran terbaru yang sesuai dengan keinginan milenial. Semua itu untuk menjawab kebutuhan mahasiswa yang ingin belajar teknologi dan bisnis melalui berbagai cara yang menyenangkan.(*)

Korban Kebakaran Barru Terima Bantuan, Abustan Ucapkan Terima Kasih

0

Barru, FAJARPENDIDIKAN.co.id– Pemerintah Kabupaten Barru bersama Baznas Barru Peduli menyerahkan Bantuan kepada korban Kebakaran yang terjadi di Desa Tellumpanua dan Kelurahan Lalolang yang terjadi beberapa waktu yang lalu.

Acara penyerahan bantuan digelar di Ruang Data Kantor Bupati Barru, Rabu (24/02/2020).

Kepedulian itu tidak hanya datang dari pemerintah setempat, namun Baznas Kota Malang turut membantu meringankan beban korban kebakaran dengan menyerahkan bantun berupa uang tunai sebesar 10 juta dan 6 karung pakaian layak pakai.

Kini bantuan itu diserahkan kepada Baznas Kabupaten Barru untuk selanjutnya di bagi kepada masing-masing korban.

H. Minu Kalibu pengurus Baznas Kab. Barru mengaku telah menerima kiriman bantuan tersebut.

” Kami telah menerima bantuan dari Baznas Kota Malang dan telah mempercayakan kepada kami untuk selanjutnya diserahkan kepada korban ” pungkasnya.

Sementara itu Pelaksana harian Bupati Barru Ir. Abustan berharap agar bantuan yang telah diserahkan bisa dimanfaatkan dengan baik.

” Adanya kejadian ini janganlah membuat kita putus asa, dibalik musibah ini mungkin Allah sedang menguji apakah dengan musibah ini ibadah kita semakin ditingkatkan.

Kita juga harus yakin bahwa dibalik semua ini Allah punya rencana yang lebih baik ” katanya.

” Saya berharap bantuan itu bisa digunakan dengan baik agar bisa dimanfaatkan sebelum memasuki bulan ramadhan agar lebih tenang melaksanakan ibadah puasa nantinya.

Saya juga sampaikan banyak terima kasih atas bantuan dan kepedulian Baznas Kota Malang yang telah membantu masyarakat Kab. Barru korban Kebakaran ” ujar Abustan.

Pemerintah Kab. Barru sendiri telah menyerahkan bantuan sebesr 40 juta yang bersumber dari hasil donasi para ASN.

Selain itu Pemerintah Kab. Barru juga telah menyerahkan 25 jt/rumah untuk pembangunan rumah tumbuh dan dari Baznas Kabupaten Barru sebanyak 171 juta.

Reporter : Borahima

Ratusan Mahasiswa Unim Bone Jadi Asisten Guru, Ini Pesan Warek l

0


Bone, FAJARPENDIDIKAN.co.id– Ratusan Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah (Unim) Bone menjadi asisten guru yang tersebar di 13 sekolah di kabupaten Bone. Kegiatan ini sebagai bagian dari pelaksanaan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) ll Mahasiswa Unim Bone.

Hal tersebut diungkapkan Wakil Rektor l Unim Bone Dr. Muh. Safar, M. Pd usai bersama Kaprodi Matematika Sugian Nurwijaya, S. Pd., M.Pd melakukan pembimbingan kepada mahasiswa di SMA Negeri 16 Bone, Rabu (24/2/2021).

Penerimaan Mahsiswa PLP ll Unim Bone di SMAN 16 Bone diterima oleh Wakil Kepala Sekolah Urusan Kurikulum Drs. Sultan. Pada acara penerimaan beliau menyampaikan kepada mahasiswa agar mengikuti kegiatan ini sesuai dengan aturan dari kampus terlebih lagi harus mematuhi peraturan dan tata tertib yang berlaku di SMAN 16 Bone.

Sementara itu, Dr. Muh. Safar, M.Pd dalam sambutannya mengharapkan mahasiswa selama ber PLP ll harus memanfaatkan waktu dengan baik untuk menjadi asisten guru. Dengan begitu mahasiswa harus lebih aktif dalam kegiatan ini. Apalagi saat ini masih suasana pandemi sehingga mahasiswa harus melakukan kegiatan secara daring dan luring.

“Untuk itu mahasiswa harus berkoordinasi secara aktif kepada guru pamong,”pesannya

Di akhir sambutannya, menekankan kepada mahasiswa agar mengikuti seluruh rangkaian kegiatan yang diberikan oleh guru pamong dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

“Yang paling penting adalah jaga nama baik almater Anda selaku Mahasiswa Universitas Muhammadiyah,”pesannya lagi

“Karena Andalah yang menjadi perwakilan diantara semua mahasiswa yang ada di Kampus. Untuk itu tetap mengedepankan kedisiplinan dan profesionalisme dalam melaksanakan kegiatan PLP ll,”pungkasnya

Usai penerimaan PLP ll, semua mahasiswa langsung diarahkan oleh koordinator yang telah ditunjuk oleh Kepala Sekolah yakni Jasmawati, S. Pd. Sebagai koordinator langsung mengarahkan kepada mahasiswa untuk bertemu dengan guru pamong yang juga hadir pada acara penerimaan.

Diberitakan sebelumnya, Mahasiswa Unim Bone PLP di 24 Sekolah Rekomendasi Kacab Dinas. Mahasiswa Unim Bone melaksanakan Pengenalan PLP l dan ll di 24 sekolah di Kabupaten Bone. PLP l dilaksanakan selama 2 minggu sedangkan PLP ll selama 2 bulan kedepan.

Hal tersebut dilaksanakan pasca dilakukan pembekalan Pengenalan PLP l dan ll kepada mahasiswa pada tanggal 10-11 Februari 2021 lalu. Sedangkan proses penerimaan PLP l dan PLP ll dilakukan pada Senin 22- 23 Februari 2021 di 24 sekolah.

Wakil Rektor l Unim Bone, Dr. Muh. Safar, M. Pd mengatakan, pasca pembekalan, maka selanjutnya akan dilakukan implementasi berupa ke lapangan atau ke sekolah yang telah direkomendasikan oleh Kepala Cabang (Kacab) Dinas Wil III. Sebanyak 172 orang peserta PLP l ditempatkan di 11 sekolah. Sementara PLP ll berjumlah 182 di 13 Sekolah.

Pelaksanaan PLP l, lanjutnya, dilaksanakan selama 2 minggu. Selama 2 minggu, mahasiswa melakukan berbagai kegiatan seperti pengenalan kultur sekolah yang meliputi implementasi visi-misi sekolah, implementasi peraturan sekolah dan kegiatan akademik sekolah. Selain pengenalan kultur sekolah, mahasiswa di PLP l juga harus melakukan pengenalan kepada peserta didik dan jati diri guru.

“Berbeda halnya dengan PLP l yang dilaksanakan selama 2 bulan yaitu Februari sampai April 2021. Selama ber PLP ll sebagai asisten guru. Setelah mahasiswa mengikuti kegiatan PLP ll mahasiswa diharapkan dapat memantapkan kompetensi akademik kependidikan dan bidang studi yang disertai dengan kemampuan berpikir kritis dan kemampuan tingkat tinggi melalui berbagai kegiatan,”jelas Dr. Muh. Safar kepada FAJAR PENDIDIKAN

Safar menambahan, diantaranya kegiatan PLP ll yakni menelaah kurikulum dan perangkat pembelajaran, menelaah strategi pembelajaran, menelaah sistem evaluasi, membantu guru dalam mengembangkan RPP, media pembelajaran, bahan ajar, dan perangkat evaluasi, menelaah pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi.

Selain itu, latihan mengajar dengan bimbingan guru pamong dan dosen pembimbing, melaksanakan tugas pendampingan peserta didik pada kegiatan ekstrakurikuler dan membantu guru dalam melaksanakan tugas-tugas pekerjaan administrasi guru.

Reporter : Abustan

Bersama Hasnah Syam, IKA Dokter Gigi Unhas Bahas Layanan Dimasa Pandemi

0

Barru, FAJARPENDIDIKAN.co.id– Pandemi Covid-19 perlahan dan pasti akan segera memudar, dengan dimassifkannya Vaksinasi secara terstruktur dan terorganisir.

Termasuk, pembahasan di beberapa profesi kesehatan yang berhubungan langsung maupun tidak langsung, dengan perangkat tubuh yang potensial dijangkiti Virus Corona.

Drg. Hj. Hasnah Syam, MARS, yang merupakan Alumni Unhas sekaligus telah dua tahun ini di daulat menjadi Ketua Ikatan Alumni, intens menggalang komunikasi, seperti saat dihari libur, menginisiasi Silaturahmi Bulanan yang digelar oleh IKA FKG Unhas Jabodetabek secara virtual melalui aplikasi teknologi informasi, Minggu (21/2/2021).

“Kita berharap, semua profesi kesehatan baik medis maupun para medis termasuk pegawai kesehatan, aktif, terdata, dan jadi prioritas Vaksinasi, termasuk rekan-rekan profesi dokter gigi,” sebut Hasnah Syam yang dikalangannya kini, menjadi Dokter Gigi Perempuan Unhas terbaik, yang berhasil menasional.

“Bu Dokter” panggilan akrab Hasnah Syam, kemudian memberikan arahan bagaimana perlindungan dokter gigi setelah Vaksinasi Covid-19 digalakkan. Beliau berujar, bahwa dokter gigi, yang baik, akan selalu menjaga higienitas perangkat yang digunakan serta mematuhi disiplin protokol kesehatan Covid-19.

“Memang tidak dapat dihindari, untuk tetap bersama pasien dan berjarak demi tugas, namun dedikasi kita pada kesehatan diri, keluarga, dan yang dilayani, ada pada jaminan higienitas semua alat yang harus dibersihkan seketika,” paparnya memberi nasehat.

Anggota DPR RI pada Komisi yang membidangi Kesehatan ini, menyampaikan nasehat sebagai pengingat, sebab dirinya pun meyakini, bahwa mengutamakan Kebersihan adalah Karakter setiap Insan Dokter.

Diskusi virtual yang dilaksanakan dengan dibungkus tajuk Silaturahmi Bulanan ini, merupakan edisi keempat selama masa Pandemi Covid-19.

Reporter : Borahima

Mahasiswa Unim Bone PLP di 24 Sekolah Rekomendasi Kacab Dinas

0

Bone, FAJARPENDIDIKAN.co.id– Ratusan Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah (Unim) Bone melaksanakan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) I dan II di 24 sekolah di Kabupaten Bone. PLP I dilaksanakan selama 2 minggu sedangkan PLP II selama 2 bulan kedepan.

Hal tersebut dilaksanakan pasca dilakukan pembekalan Pengenalan PLP l dan ll kepada mahasiswa pada tanggal 10-11 Februari 2021 lalu. Sedangkan proses penerimaan PLP l dan PLP ll dilakukan pada Senin 22- 23 Februari 2021 di 24 sekolah.

Wakil Rektor l Unim Bone, Dr. Muh. Safar, M. Pd mengatakan, pasca pembekalan, maka selanjutnya akan dilakukan implementasi berupa ke lapangan atau ke sekolah yang telah direkomendasikan oleh Kepala Cabang (Kacab) Dinas Wil III. Sebanyak 172 orang peserta PLP l ditempatkan di 11 sekolah. Sementara PLP ll berjumlah 182 di 13 Sekolah.

Pelaksanaan PLP l, lanjutnya, dilaksanakan selama 2 minggu. Selama 2 minggu, mahasiswa melakukan berbagai kegiatan seperti pengenalan kultur sekolah yang meliputi implementasi visi-misi sekolah, implementasi peraturan sekolah dan kegiatan akademik sekolah. Selain pengenalan kultur sekolah, mahasiswa di PLP l juga harus melakukan pengenalan kepada peserta didik dan jati diri guru.

“Berbeda halnya dengan PLP ll yang dilaksanakan selama 2 bulan yaitu Februari sampai April 2021. Selama ber PLP ll sebagai asisten guru. Setelah mahasiswa mengikuti kegiatan PLP ll mahasiswa diharapkan dapat memantapkan kompetensi akademik kependidikan dan bidang studi yang disertai dengan kemampuan berpikir kritis dan kemampuan tingkat tinggi melalui berbagai kegiatan,”jelas Dr. Muh. Safar kepada FAJAR PENDIDIKAN, Rabu (24/2/2021).

Safar menambahan, diantaranya kegiatan PLP ll yakni menelaah kurikulum dan perangkat pembelajaran, menelaah strategi pembelajaran, menelaah sistem evaluasi, membantu guru dalam mengembangkan RPP, media pembelajaran, bahan ajar, dan perangkat evaluasi, menelaah pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi.

Selain itu, latihan mengajar dengan bimbingan guru pamong dan dosen pembimbing, melaksanakan tugas pendampingan peserta didik pada kegiatan ekstrakurikuler dan membantu guru dalam melaksanakan tugas-tugas pekerjaan administrasi guru.

Reporter : Abustan

Dinas Perpustakaan Kota Makassar Sentuh Pustaka di 16 Sekolah

0

FAJARPENDIDIKAN.co.id – Inovasi Unggulan Dinas Perpustakaan Kota Makassar yakni Sentuh Pustaka atau akronim dari Semua Membantu Menghidupkan Perpustakaan diawal tahun 2021 mulai berjalan sejak 15 Februari.

Ada 16 Sekolah yang terpilih untuk diberikan pendampingan Sentuh Pustaka tahap I di tahun 2021. Sekolah-Sekolah ini telah melakukan permohonan ke Dinas Perpustakaan Kota Makassar sejak tahun 2020.

Karena pandemi covid maka sebagian perpustakaan sekolah tersebut pada tahun 2020 melakukan Sentuh Pustaka Mandiri yang dipantau oleh Pustakawan dari Dinas Perpustakaan.

16 Perpustakaan Sekolah tersebut adalah :

1. Perpustakaan An Nahl SDN Kompleks Sambung Jawa Makassar

2. Perpustakaan Ceria SD Inpres Banta-Bantaeng 1 Makassar

3. Perpustakaan Hasanuddin SDN Mangkura 1 Makassar

4. Perpustakaan Pelangi SDN Daya 1 Makassar

5. Perpustakaan SMP Negeri 12 Makassar

6. Perpustakaan Carakdek SMP Negeri 24 Makassar

7. Perpustakaan SMP Negeri 30 Makassar

8. Perpustakaan SMP Negeri Madani Makassar

9. Perpustakaan Agus Salim SMP Negeri 31 Makassar

10. Perpustakaan SMP Telkom Makassar

11. Perpustakaan Lamacca SMP Negeri 20 Makassar

12. Perpustakaan Zaid Bin Tsabit SDIT Wahdah Islamiyah 01 Makassar

13. Perpustakaan Manarul Ilmi Library SMP Negeri 10 Makassar

14. Perpustakaan Darul Ilmi SMPIT Wahdah Islamiyah Makassar

15. Perpustakaan Gerbang Ilmu SD Negeri Borong Makassar

16. Perpustakaan Aneka Ilmu SDS Hang Tuah Makassar

Sentuh Pustaka adalah suplemen kegiatan pembinaan perpustakaan sekolah yang dilakukan oleh Dinas Perpustakaan Kota Makassar yang melibatkan berbagai pihak (eksternal). Unsur eksternal diantaranya Kelompok Kerja Pustakawan (KKP) Sulsel, Kelompok Kerja Pustakawan Sekolah (KKPS) Kota Makassar, pegiat literasi, mitra penerbit dan yang paling utama keterlibatan langsung kepala sekolah sebagai kepala UPT dan penyelenggara perpustakaan di sekolah sedangkan unsur internal dari Tim Pembina Perpustakaan Sekolah yang dibentuk oleh Dinas Perpustakaan Kota Makassar.

Tahun ini dibentuk 6 tim dari unsur internal ditambah gabungan tim eksternal sebagai upaya untuk lebih cepat menjangkau seluruh sekolah dan menjaga protokol kesehatan sebagaimana yang dipesankan oleh Kepala Dinas Perpustakaan Kota Makassar, Andi Siswanta.

“Program ini penting untuk mewujudkan perpustakaan sekolah sesuai dengan standar dan mempersiapkan sekolah mengikuti akreditasi perpustakaan tetapi harus mematuhi protokol kesehatan khususnya jaga jarak. Jangan sampai banyak personil tetapi dibagi/ dibentuk tim,” terang Kadis Perpustakaan.

Untuk kelancaran pelaksanaan program, Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca, Muhammad Amran Kudus telah membagi jadwal kepada seluruh tim yang bertugas.

“Untuk memaksimalkan kegiatan sentuh Pustaka tahun ini telah dibagi 6 Tim yang masing-masing tim berjumlah 4 orang dari unsur internal kemudian ditambah unsur ekternal yang jumlahnya terbatas dan menyesuaikan sesuai kuota yang disediakan. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya semua terjun langsung disetiap sekolah karena pandemi harus dibagi untuk mematuhi protokol kesehatan,” ungkapnya.

Sentuh Pustaka mengacu pada juknis yang telah dibagikan kesetiap sekolah penerima program. Jadwal kunjungan telah dibuat selama 2 minggu.

Minggu pertama kegiatan tim sebagian besar melakukan penataan ruang/ area perpustakaan sedangkan minggu kedua kegiatannya pemilahan buku bacaan dan buku paket. Beberapa sekolah telah melakukan penataan awal melalui Sentuh Pustaka Mandiri yang dibantu KKP dan KKPS sehingga tim tidak terlalu kesulitan melakukan tugasnya kecuali ada dibeberapa sekolah yang harus diakukan penataan mulai dari 0.

Selain untuk mewujudkan perpustakaan sekolah sesuai Standar Nasional Perpustakaan (SNP), kegiatan Sentuh Pustaka juga untuk mempersiapkan 16 sekolah ini mengikuti akreditasi perpustakaan sekolah.

Sejak tahun 2018 hingga 2019, Dinas Perpustakaan Kota Makassar telah melakukan kegiatan Sentuh Pustaka di 15 Sekolah. 9 Diantaranya telah memperoleh sertifikat Akreditasi A dan B dari Lembaga Akreditasi Perpustakaan (LAP) Perpustakaan Nasional RI.

Sekolah-Sekolah yang telah mengikuti dan merasakan akreditasi melalui wadah KKPS Kota Makassar ikut serta memberikan pendampingan kepada 16 Perpustakaan Sekolah tahun ini.

Sentuh Pustaka juga sebagai upaya mendukung program Perpustakaan Nasional RI untuk mewujudkan penyelenggaraan perpustakaan sesuai dengan Standar Nasional Perpustakaan (SNP) sebagaimana diamanahkan oleh Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan. (*)

Tercepat Selesaikan Studi, Empat Mahasiswa IAIN Bone Terima Ini

0

Bone, FAJARPENDIDIKAN.co.id– Sebanyak empat mahasiswa IAIN Bone berhasil menyelesaikan studinya dengan cepat. Mereka berprestasi sebagai lulusan tercepat menyelesaikan studi selama 3 tahun 3 bulan.

Mahasiswa berprestasi yang dimaksud yakni Satrio SH, Rina Hidayanti SH, Nasrah SH, dan Andi Sani Silawana SH.

Atas capaiannya, mereka menerima penghargaan berupa sertifikat mahasiswa berprestasi tahun 2020.

Sertifikat diserahkan disela penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara IAIN Bone dengan Pengadilan Agama Kelas 1A Watampone di Aula Fakultas Syariah dan Hukum Islam IAIN Bone, Selasa (23/02/2021).

Diberikan pula kepada mahasiswa berprestasi yang berhasil meraih juara pertama pada lomba Debat Regional Celebes Law Family yang diselenggarakan oleh HMPS HKI IAIN Palopo.

Diberitakan sebelumnya, Fakultas Syariah dan Hukum Islam (FSHI) IAIN Bone lakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pengadilan Agama Kelas 1A Watampone di Aula FSHI, Selasa (23/2).

Penandatanganan MoU dilakukan oleh Dekan FSHI Dr. Andi Sugirman, MH dan Ketua Prodi Dra. Hasma, M.HI bersama Ketua Pengadilan Agama Watampone Dra. Nur Alam Syaf, SH., MH.

MoU ini dihadiri pula oleh Rektor IAIN Bone Prof. Dr. A. Nuzul, SH., M.Hum dan Ketua Lembaga Penjaminan Mutu Dr. Ridhwan, S.Ag., M.Ag.

Dalam sambutannya, Prof Nuzul menyampaikan rasa syukur atas kerja sama yang terjaling ini. Menurutnya untuk menunjang pengembangan FSHI memang diperlukan sinergitas dengan Pengadilan Agama secara langsung.

“Dalam rangka pengembangan FSHI memang diperlukan sinergitas seperti ini, diharapkan mampu ciptakan mahasiswa yang profesional kuat dan amanah melalui sinergitas pemberdayaan dengan pengadilan secara langsung,” ujar Guru Besar Ilmu Hukum IAIN Bone itu

Dekan FSHI IAIN Bone Dr. Andi Sugirman, SH mengucapkan terima kasih kepada Pengadilan Agama Watampone. Ia berharap kerja sama ini dapat memberikan manfaat baik Perguruan Tinggi maupun Pengadilan Agama.

“Kami ucapkan terimakasih sebesarnya kepada pihak Pengadilan Agama Watampone atas perjanjian kerjasama ini. Kami yakin perjanjian ini dapat bermanfaat bagi kedua belah pihak,” katanya.

Sementara itu Ketua Pengadilan Agama Watampone Dra. Nur Alam Syaf, SH., MH., mengaku senang dengan kerja sama ini. Pihaknya siap menjadi tempat memberdayakan mahasiswa dan alumni FSHI IAIN Bone.

“Kami sangat senang dengan MoU ini, dan siap bersinergi memberdayakan mahasiswa dan alumni,” tuturnya.

Reporter : Abustan

Tunjang Pengembangan Fakultas, IAIN Bone MoU Pengadilan Agama

0

Bone, FAJARPENDIDIKAN.co.id– Fakultas Syariah dan Hukum Islam (FSHI) IAIN Bone lakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pengadilan Agama Kelas 1A Watampone di Aula FSHI, Selasa (23/02/2021).

Penandatanganan MoU dilakukan oleh Dekan FSHI Dr. Andi Sugirman, MH dan Ketua Prodi Dra. Hasma, M.HI bersama Ketua Pengadilan Agama Watampone Dra. Nur Alam Syaf, SH., MH.

MoU ini dihadiri pula oleh Rektor IAIN Bone Prof. Dr. A. Nuzul, SH., M.Hum dan Ketua Lembaga Penjaminan Mutu Dr. Ridhwan, S.Ag., M.Ag.

Dalam sambutannya, Prof Nuzul menyampaikan rasa syukur atas kerja sama yang terjaling ini. Menurutnya untuk menunjang pengembangan FSHI memang diperlukan sinergitas dengan Pengadilan Agama secara langsung.

“Dalam rangka pengembangan FSHI memang diperlukan sinergitas seperti ini, diharapkan mampu ciptakan mahasiswa yang profesional kuat dan amanah melalui sinergitas pemberdayaan dengan pengadilan secara langsung,” ujar Guru Besar Ilmu Hukum IAIN Bone itu

Dekan FSHI IAIN Bone Dr. Andi Sugirman, SH mengucapkan terima kasih kepada Pengadilan Agama Watampone. Ia berharap kerja sama ini dapat memberikan manfaat baik Perguruan Tinggi maupun Pengadilan Agama.

“Kami ucapkan terimakasih sebesarnya kepada pihak Pengadilan Agama Watampone atas perjanjian kerjasama ini. Kami yakin perjanjian ini dapat bermanfaat bagi kedua belah pihak,” katanya.

Sementara itu Ketua Pengadilan Agama Watampone Dra. Nur Alam Syaf, SH., MH., mengaku senang dengan kerja sama ini. Pihaknya siap menjadi tempat memberdayakan mahasiswa dan alumni FSHI IAIN Bone.

“Kami sangat senang dengan MoU ini, dan siap bersinergi memberdayakan mahasiswa dan alumni,” tuturnya.

Reporter : Abustan

Warga Tea Musu Buat Grup Informasi, Diharap Jadi Wadah Edukasi

0


Bone, FAJARPENDIDIKAN.co.id– Desa Tea Musu Kecamatan Ulaweng Kabupaten Bone kini memiliki wadah tersendiri untuk bersatu dan saling berbagi informasi khususnya antara warga desa setempat. Wadah itu berupa grup di media sosial (medsos) facebook.

Hal tersebut diketahui dari penyampaian salah satu aparat desa setempat Asiz via medsosnya.

“Buat Masyarakat Desa Tea Musu jangan lupa bergabung di grup untuk saling berbagi informasi positif. Terima Kasih atas perhatian dan kerjasamanya,”tulisnya disertai dengan foto dilansir FAJAR PENDIDIKAN, Selasa (23/2).

Hingga berita ini dirilis terpantau sudah puluhan warga net bergabung di grup publik tersebut. Sejumlah koment dan harapan warganet juga sudah terlihat mewarnai dinding grup facebook itu.

Belum diketahui apakah grup tersebut merupakan bagian dari Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Desa Tea Musu yang sudah lama terbentuk tak kunjung kelihatan programnnya dan atau merupakan bentukan langsung pihak Pemdes Tea Musu.

Warga desa berharap dengan kehadiran grup tidak hanya formalitas belaka, tetapi betul-betul menjadi wadah edukasi, persatuan, komunikasi, dan berbagi informasi yang baik di era keterbukaan informasi ini.

Selain itu, kehadiran grup diharap menjadi cikal bakal yang kelak mengantar desa menjadi salah satu desa terbaik di Sulsel atau bahkan di Indonesia.

Reporter : Abustan

Plh.Bupati Barru Hadiri Komitmen TP2DD Se Sulsel Untuk Transformasi Digital

0

Barru, FAJARPENDIDIKAN.co.id– Era transaksi elektronik semakin maju, karenanya dibentuk Komitmen TP2DD di Daerah Se-Sulsel.

TP2DD adalah forum koordinasi antar instansi dan stakeholder terkait untuk mendorong inovasi, percepatan, dan perluasan Elektronifikasi Transaksi Pemda (ETP) dalam rangka mewujudkan efisiensi, efektivitas dan transparansi tata kelola keuangan.

Plh. Bupati Barru Dr. Ir. Abustan M.Si mengikuti Sosialisasi TP2DD di Hotel Four Points, Makassar, Selasa (23/2/2021).

Rapat yang diinisiasi oleh Bank Indonesia, guna menyajikan data dan informasi mengenai metode kordinasi, identifikasi issu, termasuk assesment dan pembuatan rekomendasi atas transaksi elektronik pemda.

“Barru adalah lima kabupaten/kota di Sulsel yang telah menerapkan ini, sejak desember 2020 lalu, rakor ini, adalah bentuk pengembangan ke deklarasi komitmen pemda se Sulsel dalam menggagas transformasi digital,” sebut Plh Bupati Abustan yang jabatan defenitifnya adalah Sekretaris Daerah Barru ini.

Beliau menyebut bahwa, transformasi ke pembayaran transaksi non tunai di Barru, telah lama di perbup kan.

Namun, pengembangan menggunakan metode Quick Respon Code Indonesia Standar (QRIS) menjadi hal baru yang perlu dipahami dan disosialisasikan ke publik.

“Ke depan, pengembangan transaksi elektronik menggunakan barcode sesuai standar QRIS dapat digunakan dimanapun oleh Masyarakat,” sebut Abustan yang baru saja tiba pagi tadi dari Rapat terkait Rel Kereta Api di Kantor Staf Kepresidenan di Jakarta.

Beliau dengan antusias menjelaskan manfaat barcode QRIS sebagai media transaksi yang lebih presisi dalam pembayaran, aman, dan cocok di masa New Normal Pasca Pandemi.

Reporter : Borahima