Beranda blog Halaman 331

Resep Ubi Keju, Empuk dan Lezat

Ubi kuning juga bisa dibikin kue bolu yang rasa dan tampilannya istimewa. Ditopping dengan keju, jadi empuk dan lezat.

Ubi kuning, harganya murah kan? Rasanya enak dan sedikit manis. Sehingga tidak perlu pakai gula pasir yang banyak. Artinya dari sisi kemanisan, hemat lagi.

Apalagi dengan campurannya yang enak-enak. Carnation susu kental manis. Ada keju cheddar parut. Intinya, lezat dan teksturnya empuk. Berikut resep dari @koleksiresepsj

Bahan Ubi Keju:

-4 butir telur

-100 gram gula pasir

-1/2 sendok makan SP

-150 gram tepung terigu

-10 gram tepung maizena

-1/2 sendok teh vanili bubuk

-1/2 sendok teh garam

-145 gram ubi kuning, kukus lalu haluskan

-75 ml santan kental

-60 gram mentega

-60 gram coklat putih

-20 gram Carnation susu kental manis

-3 tetes pewarna kuning tua

-6 tetes pewarna ungu tua

Topping

-Carnation susu ketal manus secukupnya

-75 gram keju cheddar parut

Cara Membuat Ubi Keju:

  1. Masak mentega dengan coklat putih, dengan api yang sangat kecil (pakai double boil), sampai coklat putih meleleh, lalu angkat kemudian sisihkan.
  2. Mixer telur, gula pasir dan SP sampai mengembang.
  3. Masukkan tepung terigu, tepung maizena, vanili bubuk dan garam. Mixer dengan slow speed, sampai tercampur rata saja.
  4. Masukkan santan, ubi kuning yang sudah dihaluskan sebentar saja, sampai tercampur rata saja.
  5. Masukkan lelehan coklat, mentega, susu kental manis, aduk rata dengan spatula.
  6. Bagi adonan menjadi dua bagian sama rata. Satu bagian diberi pewarna kuning tua, satu bagian diberi pewarna ungu tua.
  7. Tuang adonan kuning ke dalam loyang yang berukuran 16 x 16 x 7 cm, yang sudah dialasi baking paper dan diolesi mentega tiipis-tipis. Lalu kukus dengan api kecil (kukusan sudah dipanaskan sebelumnya).
  8. Kukus selama 15 menit, kemudian tuang adonan ungu, lanjut kukus lagi selama 20 menit.
  9. Setelah matang, angkat dan setelah dingin, olesi dengan susu kental manis dan taburi dengan keju cheddar parut. (Ana)

Resep Udang Galah Goreng, Menggiurkan

Udang galah, jarang dikonsumsi. Bukan karena udang ini tidak enak dimakan. Tetapi karena hanya sedikit dagingnya dan lebih banyak kepalanya. Harganya pun lebih mahal dari udang biasa.

Tapi memang juga agak langka di pasaran. Karena udang ini sudah memasuki pasaran ekspor. Di pelelangan, langsung ditadah oleh eksportir dan tidak sampai lagi di pasar.

Tetapi, udang ini memang cocoknya digoreng. Supaya bisa dimakan sampai di kepala. Sisa dibuang di sekitar daerah mata dengan tulangnya yang berduri. Nampol juga, apalagi bila dimakan dengan sambel lalapan yang dicampur dengan air perasan jeruk nipis. Berikut resep @dada tastes.

Bahan Udang Galah Goreng:

-udang galah, bersihkan, buang duri tanduknya, beri air perasan jeruk nipis, lalu diamkan selama 10 – 15 menit

-bawang putih secukupnya

-ketumbar secukupnya

-kunyit secukupnya

-jinten secukupnya

-garam secukupnya

-lada bubuk secukupnya

Cara Membuat Udang Galah Goreng:

  1. Marinasi semua bahan di atas, lalu diamkan di kulkas selama 2 jam agar bumbunya meresap.
  2. Setelah 2 jam, keluarkan dari kulkas, lalu goreng dengan minyak panas hingga warnanya kuning keemasan atau sampai matang.
  3. Lalu tiriskan, kemudian sajikan dan makan dengan sambel cocol dan lalapan.

Selamat menikmati. (Ana)

Resep Bolu Susu Oreo, Rasa Istimewa

Biskuit Oreo, dimakan biskuitnya saja sudah nampol enaknya. Apalagi bila dijadikan campuran kue bolu, ditambahkan lagi susu. Wow, di atasnya nampol deh.

Resep @abutoska80 ini, terbilang istimewa. Tak hanya istimewa dari faktor resep, juga dengan kepandaiannya menciptakan resep tersebut.

Dan tampilannya sangat menarik. Tidak kelihatan bahwa kue ini dibikin dari oreo. Bagaimana mengkreasikan tampilan tersebut? Berikut resep @abutoska.

Bahan Bolu Susu Oreo:

-2 butir telur

-90 gram gula pasir

-1/2 sendok teh emulsifier

-70 gram tepung terigu

-30 gram susu bubuk

-1 sendok makan tepung maizena

-70 ml susu cair (bisa pakai 1/2 sendok makan susu kental manis yang dilarutkan dengan air sampai 70 ml)

-30 ml minyak goreng

-3 keping oreo, hancurkan kasar saja

-3 keping oreo, sisihkan gulanya, blender halus untuk taburan

Gunakan loyang 20 x 10 cm

Cara Membuat Bolu Susu Oreo:

  1. Siapkan sebuah wadah, mixer telur, gula, emulsifier sampai putih berjejak. Masukkan bahan kering, sambil diayak, aduk hingga tercampur rata. Gunakan mixer dengan kecepatan rendah.
  2. Masukkan semua bahan cair, aduk hingga benar-benar tercampur rata. Pastikan tidak ada endapan di bawah adonan, supaya kue bolu tidak bantet.
  3. Masukkan oreo cincang, aduk hingga asal rata saja. Jangan lama-lama ngaduknya, nanti adonannya jadi warna abu-abu terkena lunturan oreo.
  4. Masukkan ke dalam loyang yang sudah diolesi mentega dan ditaburi tepung terigu tipis-tipis, untuk nanti bolunya kasih berpinggang.
  5. Panaskan kukusan. Setelah panas, masukkan loyang yang berisi adonan ke dalam kukusan. Kukus dengan menggunakan api sedang, cenderung kecil. Kukus selama 25 menit. Sisir pinggiran bolu menggunakan pisau, agar mudah mengeluarkannya.
  6. Biarkan bolu dingin, lalu taburi dengan remasan oreo. Bisa juga dengan diolesi dulu mentega dan mengolesnya pakai garfu, sampai menteganya halus baru kemudian ditaburi dengan oreo crumbs. Kue Bolu Susu Oreo, siap disajikan.

Selamat menikmati. (ana)

Hewan Cacat Tidak Sah Dijadikan Kurban (1)

0

Oleh Akhuukum Fillaah :

Abu Hashif Wahyudin Al-Bimawi

بسم الله الرحمن الرحيم

الســـلام عليــكم ورحــمة اﻟلّـہ وبركاته

إِنَّ الْحَمْدَ لله نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَ نَتُوْبُ إِلَيْهِ وَنَعُوْذُ بلله مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ الله فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إله إلا الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ لا نَبِيَّ بَعْدَهُ

CACAT HEWAN KURBAN DI BAGI MENJADI 3:

Cacat yang menyebabkan tidak sah untuk berkurban, ada 4 (2):

a). Buta sebelah dan jelas sekali kebutaannya

jika butanya belum jelas (orang yang melihatnya menilai belum buta) meskipun pada hakekatnya kambing tersebut satu matanya tidak berfungsi maka boleh di qurbankan. Demikian pula hewan yang rabun senja.

Ulama’ madzhab Syafi’iyah menegaskan hewan yang rabun boleh di gunakan untuk qurban karena bukan termasuk hewan yang buta sebelah matanya.

b). Sakit dan jelas sekali sakitnya.

Tetapi jika sakitnya belum jelas, misalnya, hewan tersebut kelihatannya masih sehat maka boleh di qurbankan.

c). Pincang dan tampak jelas pincangnya.

Artinya pincang dan tidak bisa berjalan normal. Akan tetapi jika baru kelihatan pincang namun bisa berjalan dengan baik maka boleh di jadikan hewan qurban.

d). Sangat tua sampai-sampai tidak punya sumsum tulang.

Dan jika ada hewan yang cacatnya lebih parah dari 4 jenis cacat di atas maka lebih tidak boleh untuk digunakan berqurban.

[Lihat Shahih Fiqih Sunnah, II/373 & Syarhul Mumti’ 3/294]

Cacat yang menyebabkan makruh untuk berqurban, ada 2 (3):

Sebagian atau keseluruhan telinganya terpotong, tanduknya pecah atau patah. *[Lihat Shahih Fiqih Sunnah, II/373]

Cacat yang tidak berpengaruh pada hewan qurban (boleh di jadikan untuk qurban) namun kurang sempurna.

Selain jenis cacat di atas atau cacat yang tidak lebih parah dari itu maka tidak berpengaruh pada status hewan qurban. Misalnya tidak bergigi (ompong), tidak berekor, bunting, atau tidak berhidung. *Wallaahu a’lam…. [Lihat Shahih Fiqih Sunnah, II/373]

FOOTNOTE:

[1]* Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa sallam di tanya tentang cacat hewan apa yang harus di hindari ketika berqurban. Beliau menjawab: “Ada empat cacat dan beliau berisyarat dengan tangannya.” [HR. Ahmad 4/300 dan Abu Daud 2802, di nyatakan Hasan Shahih oleh Turmudzi]

Sebagian ulama menjelaskan bahwa isyarat Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa sallam dengan tangannya ketika menyebutkan empat cacat tersebut menunjukkan bahwa Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa sallam membatasi jenis cacat yang terlarang. Sehingga yang bukan termasuk empat jenis cacat sebagaimana dalam hadits boleh di gunakan sebagai qurban. *[Syarhul Mumthi’ 7/464]

Terdapat hadis yang menyatakan larangan berqurban dengan hewan yang memilki dua cacat, telinga terpotong atau tanduk pecah. Namun hadisnya dlo’if, sehingga sebagian ulama menggolongkan cacat jenis kedua ini hanya menyebabkan makruh dipakai untuk qurban. *[Syarhul Mumthi’ 7/470]

Cara Membuat Skrip Indikator di TredingView

Profiler Pine adalah utilitas canggih yang menganalisis eksekusi semua baris kode dan blok penting dalam Skrip Pine dan menampilkan informasi performa yang berguna di samping setiap baris di dalam Pine Editor.

Dengan memeriksa hasil Profiler, pemrogram dapat memperoleh perspektif yang lebih jelas tentang runtime keseluruhan skrip, distribusi runtime di seluruh wilayah kode yang signifikan, dan bagian penting yang mungkin memerlukan perhatian dan pengoptimalan ekstra.

Untuk membuat profil skrip dengan Profiler Pine, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Buka kode sumber skrip di Editor Pine anda. Jika skrip ini bersifat read-only, buatlah salinannya.
  2. Tambahkan skrip ke chart.
  3. Klik tombol “Aktifkan mode profiler” yang sekarang aktif di menu dropdown di samping opsi “Tambahkan ke chart/Update pada chart” di sudut kanan atas:
Skrip Indikator di TredingView

Setelah diaktifkan, Profiler akan mengumpulkan informasi dari semua eksekusi wilayah kode signifikan skrip dan menampilkan perkiraan persentase runtime di sebelah kiri baris kode di dalam Editor Pine.

Mengarahkan kursor ke margin kiri di sebelah baris di Editor Pine akan menyorot sebuah wilayah kode yang dianalisis dan menampilkan jendela kecil dengan informasi performa tambahan, termasuk jumlah baris kode yang dianalisis, waktu yang dihabiskan untuk kode tersebut dibandingkan dengan total runtime skrip , dan jumlah total eksekusi kode:

Saat Anda membuka Pine Editor, skrip terakhir yang Anda buka akan otomatis dimuat.

Jika Anda ingin membuat skrip baru, ikuti langkah-langkah berikut:

1. Klik Tombol “Open”:
Cari tombol “Open” yang terletak di kanan atas Editor.

Skrip Indikator di TredingView

2. Pilih Template:
Dari menu dropdown, pilih salah satu opsi berikut:

  • New indicator: Jika Anda ingin membuat indikator baru.
  • New strategy: Jika Anda ingin membuat strategi baru.
  • New library: Jika Anda ingin membuat perpustakaan baru.

Skrip Indikator di TredingView

3. Edit Skrip:
– Lakukan perubahan yang diinginkan pada kode sesuai kebutuhan Anda.

Skrip Indikator di TredingView

4. Simpan Skrip:
– Setelah mengedit skrip, simpan ke dalam repositori pribadi Anda.
– Ini memastikan bahwa ketika Anda membuka Editor di lain waktu, skrip tersebut akan dimuat secara default.

Renungan Harian Kristen, Minggu, 9 Juni 2024: Hal Paling Baik Dilakukan Berikutnya

0

Renungan Harian Kristen hari ini, Minggu, 9 Juni 2024 berjudul: Hal Paling Baik Dilakukan Berikutnya

Bacaan untuk Renungan Harian Kristen hari ini diambil dari Lukas 11:10

Renungan Harian Kristen hari ini mengisahkan tentang Hal Paling Baik Dilakukan Berikutnya

Lukas 11:10 – Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan.

Pengantar:

Renungan hari ini masih dalam rangkaian yang kemarin. Penekanannya pada hari ini adalah tidak ada tindakan yang lebih sulit daripada meminta (kepada Tuhan). Sebab, kita baru sungguh meminta setelah kita berada di batas keputusasaan — meminta dari kedalaman kekurangan dan kemiskinan kita. Hal itulah yang dikatakan Yesus berbahagialah orang yang miskin (dalam roh) di hadapan Allah.

Renungan Harian Kristen, Minggu, 9 Juni 2024

Mintalah jika Anda belum menerima. Tidak ada tindakan yang lebih sulit daripada meminta. Kita merindukan dan berhasrat untuk memperoleh sesuatu bahkan menderita karena tidak memperolehnya, tetapi kita baru meminta setelah kita berada di batas keputusasaan. Perasaan tidak menentu secara rohanilah yang membuat Anda meminta.

Sudah pernahkah Anda meminta dari kedalaman keberkekurangan (insufficiency) dan kemiskinan Anda? “Apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintanya kepada Allah …” (Yakobus 1:5), tetapi pastikanlah bahwa Anda memang kurang hikmat sebelum Anda meminta. Anda tidak dapat membuat diri Anda mencapai realitas rohani setiap kali Anda menginginkannya. Hal terbaik untuk dilakukan, begitu Anda menyadari bahwa Anda sesungguhnya merasa tidak beres secara rohani ialah meminta kepada Allah untuk mendapat Roh Kudus, dengan mendasarkan permohonan Anda atas janji Yesus Kristus (lihat Lukas 11:13). Roh Kuduslah yang membuat segala perbuatan Yesus menjadi riil atau nyata dalam hidup Anda.

“Karena setiap orang yang meminta, menerima …”. Hal ini tidak berarti bahwa Anda tidak akan mendapatkan sesuatu jika Anda tidak meminta, tetapi itu berarti bahwa sebelum Anda sampai pada arti sesungguhnya meminta, Anda tidak akan menerima dari Allah (lihat Matius 5:45). Menerima berarti bahwa Anda telah memasuki hubungan seorang anak Allah, dan kemudian Anda memahami dan menghargai secara mental dan moral, dan dengan pengertian rohani, bahwa hal-hal ini (sungguh) berasal dari Allah.

“Apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat …” Jika Anda menyadari bahwa Anda tidak mempunyai apa-apa, itu karena Anda telah mulai melihat kenyataan rohani — jangan gunakan lagi kacamata kuda penalaran Anda.

Kata meminta sebenarnya berarti “memohon dengan sangat” atau “mengemis”. Sebagian orang cukup miskin untuk tertarik atau prihatin dengan kemiskinan mereka, dan sebagian kita seperti itu secara rohani, cukup miskin rohani tetapi tidak prihatin dengan keadaan itu. Kita takkan pernah menerima jika kita meminta dengan suatu alasan tertentu dalam pikiran kita, meminta dari hawa nafsu kita, bukan dari kemiskinan kita. Seorang fakir miskin tidak meminta, kecuali dengan alasan sungguh-sungguh tak berdaya dan kepedihan kemiskinannya. Dia tidak merasa malu untuk mengemis — Berbahagialah orang yang miskin (dalam roh) di hadapan Allah (lihat Matius 5:3).

Catatan: Dalam bagian Isi terdapat kalimat: Hal terbaik untuk dilakukan, begitu Anda menyadari bahwa Anda sesungguhnya merasa tidak beres secara rohani ialah meminta kepada Allah untuk mendapat Roh Kudus, dengan mendasarkan permohonan Anda atas janji Yesus Kristus (lihat Lukas 11:13). [Usulan saya, kata “ialah” setelah kata “rohani” — kurang begitu tepat sehingga menjadikan kalimat itu menjadi bias. Maka perlu dipikirkan lagi, tapi dari sisi saya kalimat itu bisa dituliskan demikian: Hal terbaik untuk dilakukan, begitu Anda menyadari bahwa Anda sesungguhnya merasa tidak beres secara rohani — mintalah kepada Allah untuk mendapat Roh Kudus, dengan mendasarkan permohonan Anda atas janji Yesus Kristus (lihat Lukas 11:13).]

Demikian Renungan hari ini, Minggu, 9 Juni 2024 diambil dari Lukas 11:10 yang mengisahkan tentang Hal Paling Baik Dilakukan Berikutnya dan disadur dari Renungan Oswald Chambers//alkitab.mobi.

Resep Cake Potong Pandan, Teksturnya Cantik dan Enak

Luar biasa tingginya kreativitas @sukmawati_rs, dengan resep Cake Potong Pandan. Luar biasa, tampilan yang cantik.

Satu potong saja, bisa dimakan untuk beberapa orang. Yang menarik, kreativitas menciptakannya secara terpotong-potong. Jika disendok sudah langsung terpisah.

Dengan toppingnya yang juga begitu cantik. Apa rahasia pembuatannya? Dan apakah teksturnya basah atau empuk. Yang pastinya lembut dan lumer di lidah. Berikut resepnya.

Bahan Cake Potong Pandan:

-4 butit telur utuh

-2 butir kuning telur

-100 gram gula pasir

-100 gram tepubg terigu

-10 gram susu bubuk

-100 gram butter, dilelehkan

-1 sendok teh pasta pandan

-1/2 sendok teh emulsifier (sp/tnm/ovalet)

Bahan Olesan

-secukupnya butterceam siap pakai

-keju cheddar parut

-coklat meises

Cara Membuat Cake Potong Pandan:

  1. Siapkan loyang ukuran 20 x 20 cm, alasi kertas baking yang sudah diolesi margarine, lalu sisihkan. Panaskan oven 180 derajat celsius.
  2. Mixer semua telur, gula pasir dengan speed tinggi hingga kental sekitar 10 – 12 menit.
  3. Tuang campuran terigu dan susu bubuk yang telah diayak. Masukkan pasta pandan, butter cair, aduk balik dengan spatula. Pastikan tidak ada butter yang mengendap.
  4. Tuang adonan le loyang, panaskan oven, lalu oven adonan hingga matang atau kira-kira 30 menit atau sesuaikan oven masing-masing.
  5. Setelah itu, tes tusuk bila tidak ada adonan yang menempel, pertanda sudah matang.
  6. Keluarkan dari loyang dan biarkan dingin. Oles dengan buttercream, taburi keju dan meses.

Selamat menikmati. (Ana)

Resep Sosis Kriuk, Disukai Anak-anak

Anak-anak zaman sekarang, senangnya mengonsumsi makanan yang kriuk. Tak hanya dijadikan camilan. Bila ada makanan atau camilan yang kriuk, sudah dijadikan lauk makan dengan nasi.

Nah, ini ada satu lagi resep yang menjadi altenatif, menu camilan kriuk sekaligus buat lauk bila memberi makan buat anak.

Dengan makanan kriuk, anak bisa ditinggal makan sendiri. Lalu apa bahan kelengkapannya yang membuat sosis bisa kriuk? Bukankah sosis, teksturnya lembek? Berikut resep dari “Aneka Resep Masakan”.

Bahan Sosis Kriuk:

Bahan Kering

-7 buah sosis (masing-masing belah empat bagian)

-1 sendok teh garam

-1 sendok teh penyedap rasa

-1/2 sendok teh lada bubuk

-1/2 sendok teh penyedap rasa

-1/2 sendok teh soda kue

Bahan Basah

-300 ml air

-10 sendok makan tepung terigu (ambil dari bahan kering)

Cara Membuat Sosis Kriuk:

  1. Campur semua bahan kering menjadi satu, aduk hingga tercampur rata.
  2. Siapkan bahan kering dan bahan basah. Lalu celupkan sosis ke bahan basah, kemudian gulingkan ke bahan kering sambil diremas-remas, supaya tepungnya menempel, (sosisnya jangan ditepungi semua, yang seperlunya saja) lalu celupkan lagi ke bahan basah, kemudian gulingkan lagi ke bahan kering sambil diremas lagi. Panaskan minyak, kemudian langsung goreng biar tidak bantet.
  3. Goreng sosis saat minyak benar-benar panas. Goreng dengan api kecil sampai matang.
  4. Setelah matang, angkat lalu sajikan.

Selamat menikmati. (Ana)

Resep Kari Ayam, Persiapan Idul Adha

Satu minggu lagi lebaran Idul Adha tiba. Semua rumah tangga kaum muslim, pasti menyiapkan menu santapan istimewa.

Penyiapan menu santapan lebaran, tidak hanya bagi yang tidak berkurban. Yang berkurban pun tetap menyiapkan santapan istimewa. Meskipun tidak semeriah dengan lebaran Idul Fitri. Karena hewan qurban.

Itu dikarenakan bila pulang salat Id, tentu ingin menyantap makanan yang lain dari biasanya. Sedangkan jatah hewan kurban, baru bisa didapatkan paling cepat pada siang hari.

Sore atau malamnya baru bisa disantap. Untuk penyiapan menu, tak perlu repot-repot atau pusing memilih menu, bikin saja Kari Ayam. Berikut resep dari Chef Renatta Moeloek.

Bahan Kari Ayam:

-1 ekor ayam kampung ukuran sedang, dipotong-potong menjadi delapan bagian (atau ayam negeri biasa)

-1 bungkus santan kara

Bumbu yang Dihaluskan

-10 siung bawang merah

-5 siung bawang putih

-2 ruas jari kunyit

-3 butir kemiri sangrai

-1,5 sendok teh ketumbar sangrai

-1 sendok teh jinten sangrai

Bumbu Cemplung

-2 barang serei geprek

-2 lembar daun salam

-4 lembar daun jeruk

-2 ruas jempol laos geprek

-1 sendok makan gula merah, boleh juga bila mau memakai gula pasir, setengah sendok makan saja

Cara Membuat Kari Ayam:

  1. Tumis semua bumbu yang sudah dihaluskan dan masukkan semua bumbu cemplung. Tumis sampai matang hingga tercium aroma wangi.
  2. Masukkan ayam, aduk hingga tercampur rata dengan bumbu. Tunggu sampai berubah warna, lalu tuangkan air sampai ayam terendam.
  3. Masak sampai air mendidih, lalu kecilkan apinya, kemudian tuangkan santan.
  4. Masak dengan api kecil dan sesekali diaduk, supaya santannya tidak pecah. Lalu tambahkan garam dan penyedap rasa.
  5. Masak sampai muncul kaldu ayam di permukaan kuah. Matikan api, lalu taburi dengan bawang merah goreng.

Selamat mencoba. (Ana)

 

Nabi Larang Orang yang Tidak Mau Berkurban Dekati Masjid

0

Oleh Akhuukum Fillaah:

Abu Hashif Wahyudin Al-Bimawi

بسم الله الرحمن الرحيم

الســـلام عليــكم ورحــمة اﻟلّـہ وبركاته

إِنَّ الْحَمْدَ لله نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَ نَتُوْبُ إِلَيْهِ وَنَعُوْذُ بلله مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ الله فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إله إلا الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ لا نَبِيَّ بَعْدَهُ

Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Barangsiapa yang “MAMPU” dan “TIDAK BERKURBAN” maka “JANGANLAH” ia “MENDEKATI MASJID” kami.” [HR Ibnu Majah]

Saudaraku dan Saudariku yang Dirahmati Allah Subhaanahu Wa Ta’ala…!!

Memang mayoritas ulama menjelaskan bahwa kurban sebuah ibadah sunnah, namun tidakkah hadits di atas menjelaskan betapa tingginya kedudukan berkurban?

“Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa sallam melarang setiap orang yang mampu tapi dia tidak berkurban untuk mendekati masjid beliau.”

“Jika dia ditolak di rumah ALLAH, kemana lagi ia dapat berteduh dari badai kehidupan…?”

“Siapa yang mau menerima dia jika Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa sallam yang penuh kasih dan sayang tidak mau lagi menerimanya…?”

“Seakan ibadahnya di masjid tidak berguna tanpa berkurban.”

Bagi pencari syafa’at Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa sallam: Bagi pencinta Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa sallam, Keluarkan sebagian rizki anda untuk berkurban.

Sebuah keberuntungan jika kita dapat ber-Qurban di 10 hari pertama bulan Dzulhijjah.

Dan bagi anda yang tidak mampu, anda sangat beruntung, karena anda memiliki Nabi yang sangat penyayang nan perhatian. Beliau mengikut sertakan anda dalam kurbannya, sehingga anda pun mendapatkan pahala berkurban.

Beliau Shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda saat memotong hewan Qurban: “Bismillah wallahu akbar, ini dariku dan orang yang tidak mampu berkurban dari umatku.” [HR Abu Daud]

Bukankah kita semua umat beliau walaupun kita hadir ke dunia ini setelah 15 abad dari kehidupan beliau…? Maka redaksi sabda beliau di atas mencakup seluruh umat islam setelah beliau wafat.

Terakhir…!!

Teladan kita, Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa sallam selalu berkurban setiap tahun, walaupun beliau dan keluarga tidak pernah merasakan rasa kenyang dengan roti gandum selama 2 hari berturut-turut selama berada di kota madinah.

BAGAIMANA DENGAN ANDA??

KETERANGAN:

Dihasankan Al-Albaniy namun sebagian ulama lebih mengarah ke mauquf, seperti Ibnu Hajar. keterangan Syaukani dalam Nailil Authar 5/171.

Al-Multaqo Syarh Al Muwaththo’ 3/113, Durus Syaikh Albani 24/8. Redaksi umatku dalam hadits di atas adalah salah satu redaksi yang bersifat umum dan universal dalam ilmu usul fiqh.

1. Hadits beliau berqurban setiap tahun diriwayatkan Imam Tirmidzi dan Imam Ahmad. Imam Tirmidzi menghasankan namun ulama yg lain melemahkan. Hanya saja banyak ulama yang menyimpulkan bahwa Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa sallam berqurban setiap tahun.

2. Hadits ‘Aisyah tentang laparnya beliau di riwayatkan Imam Bukhari dan Imam Muslim. (*)