Prediksi Alasan Marc Marquez Bakal Juara MotoGP 2022, Akankah Lampaui Rekor Valentino Rossi?

3. Tak Memiliki Tekanan

Marc Marquez
Marc Marquez. [FOTO/INT]
Marquez memang berstatus sebagai jagoan MotoGP dengan jumlah kemenangan terbanyak di antara pembalap lainnya yang bakal ikut serta di musim 2022. Namun, ia diprediksi tanpa tekanan saat turun di MotoGP 2022.

Sebab banyak pihak yang kini justru menjagokan Quartararo atau Bagnaia untuk bisa juara di MotoGP 2022. Hal itu tak terlepas dari kondisi Marquez yang masih belum stabil meski kini ia sudah siap turun di tes pramusim.

Apalagi dari sisi Honda pun mereka berpikir realistis tanpa memberikan tekanan yang tinggi untuk Marquez. Honda sadar motor kini sedikit tertinggal dar tim-tim lain.

- Iklan -

Tentunya masalah motor bukanlah perkara berat untuk Marquez yang mampu memaksimalkan kuda besi Honda dalam beberapa tahun terakhir. Hal yang terpenting adalah dengan kurangnya tekanan, maka Marquez bisa lebih fokus memperbaiki performanya tanpa memperdulikan tekanan dari luar garasi.

4. Tekad yang Tinggi

Seperti yang diketahui, sudah sangat lama Marquez ingin menyamai rekor Valentino Rossi yang sudah menguasai sembilan gelar juara dunia, yang mana tujuh gelar di antaranya berasal dari kelas MotoGP.

Saat ini Marquez sudah mencapai delapan gelar juara dunia, enamnya berasal dari MotoGP. Jadi, ia memerlukan satu kemenangan lagi di kelas MotoGP untuk bisa menyamai rekor Rossi.

- Iklan -

Bagi Marquez, menyamai rekor Rossi bukanlah hanya sebuah tanda persaingan di antara mereka. Tapi lebih ingin membuktikan diri bahwa ia adalah salah satu pembalap terhebat di ajang balap tersebut.

5. Terdapat 21 Balapan di MotoGP 2022 yang Bisa Untungkan Marquez

Marc Marquez memenangkan enam gelar MotoGP hanya dalam tujuh musim keikutsertaannya di kelas balap motor paling prestisius tersebut. Hal itu mampu dilakukannya karena Marquez dapat tampil konsisten di sepanjang musim.

Hal itu tak terlihat dimiliki pembalap lain yang kini menjadi pesaing Marquez di MotoGP 2022. Quartararo mungkin juara MotoGP 2021, namun rider asal Prancis itu hanya bagus di awal musim dan melempem di akhir musim.

- Iklan -

Kebalikannya, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) yang finis sebagai runner-up di MotoGP 2021 justru kurang menggigit di awal tapi tampil luar biasa di akhir musim. Begitu juga Joan Mir (Suzuki Ecstar), sang yang tiba-tiba saja kehilangan penampilan terbaiknya seperti saat menjuarai MotoGP 2020.

Andai Marquez bisa mengembalikan performanya seperti dulu dan dapat konsisten. Maka dalam 21 balapan yang panjang itu, maka Marquez bisa sangat diuntungkan.

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU