Untuk Diriku di Masa Lalu. Terima Kasih Telah Bertahan Sekeras dan Sehebat Itu

Diriku di masa lalu, aku belajar darimu, aku mengerti, betapa berharganya peranmu. Aku kagum denganmu. Dirimu yang selalu ingin berproses, sabar akan jalan panjang dan terus mempercayai semua jalan kehidupanmu pada Allah.

Aku salut akan ketegaranmu mengahadapi setiap ujian kekalahan yang diberi oleh semesta.

“Terima kasih selalu mengingatkan untuk bersyukur”

- Iklan -

Terima kasih telah memberi kekuatan dalam diri saat menghadapi kerasnya dunia ini. Meskipun kau diremehkan, tidak dihargai, namun kau tetap kuat dan terus melangkah.

Baca Juga:  Jadilah Sosok Orang Tua yang Mendidik Agama Anak

Terima kasih selalu mengingatkan untuk bangkit di saat aku terpuruk. Terima kasih untuk tidak menyerah saat kau lelah. Terima kasih selalu menyakiniku dalam menentukan arah dan pilihan. Terima kasih sudah mau banyak belajar dan berusaha bersama. Terima kasih untuk selalu ingat bersyukur. Semoga usahamu untuk terus berproses tidak berhenti sampai di sini.

Baca Juga:  Kegalauan Kartini Mengubah Pandangannya Tentang Islam dan Barat

“Pesan ini untuk diriku di masa lalu”

- Iklan -

Aku tidak akan sekuat ini tanpamu. Aku bangga padamu yang hebat dan tangguh. Maaf tidak memanfaatkan waktu untuk saling berkembang. Terima kasih telah membantuku bertumbuh dan melawan arus hidup yang keras.

Dari aku, untuk aku.

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU