Amalan di Bulan Rajab yang Sesuai Sunnah Rasul

Tidak penting mempertentangkan, apakah ada puasa sunnah khusus di bulan Rajab atau tidak. Yang penting adalah amalan-amalan yang sebaiknya dilalukan sesuai sunnah Rasul. Karena bulan Rajab adalah juga salah satu bulan mulia.

Menurut Ma’asyiral Muslimin rahimani wa rahimakumullah, Berikut beberapa amalan yang sesuai sunnah Rasul, yang bisa dilakukan oleh umat Muslim yaitu :

1. Salat sunnah Rajab
Amalan di bulan Rajab yang pertama bisa dilakukan adalah, salat sunnah Rajab. Dilakukan sebanyak 4 rakaat pada malam hari. Terdiri dari 2 salam. Membacakan surah Al Fatihah, surah Al Ichlas, Al Falaq dan An Naas.

- Iklan -

Tata caranya tidak jsuh berbeda dengan salat sunnah lainnya. Namun sda doanya. “Allahumma innaka afuwwun tuhibbul afwa fa’fu anni. Ya Allah sesungguhnya Engksu Maha Pemaaf lagi Maha Mulia yang menyukai permintaan maaf. Maafkanlah aku”.

2. Bisa juga melakukan puada sunnah Rajab yang termasuk dalam salah satu amalan yang dianjurkan. Seperti yang tertulis dalam hadist riwayat Abu Dsud berikut ini. ” Berpusaalah pada bulan bulan mulia dan tingkatkanlah ! Berpuasalah pada bulan bulan.mulia dan tingkatkanlah !. Berpuasalah pada bulan bulan mulia dan tingkatkanlah !”. (HR. Abu Daud)

Jika ingin menjalamkannya, niatnya berikut ini : ” Aku berniat puada sunnah Rajab esok hari karena Allah SWT”.

- Iklan -

3. Bersedekah
Bersedekah juga termasuk amalan bulan Rajab yang dianjurkan untuk dilakukan. Barang siapa yang bersedekah di bulan yang penuh kemuliaan ini, diyakini akan dilipatgandakan pahalanya sesuai dengan sabda Rasulullah berikut ini : ” Barang siapa bersedekah di bulan Rajab, Allah SWT menjauhkannya dari api neraka. Sejauh jarak tempuh buring gagak yang terbang bebas dari sarangnya hingga mati karena tua.

Baca Juga:  Meraih Berkah Ramadan

Awal Dijalankannya Salat 5 Waktu

4. Isra’ Mi’raj
Isra’ Mi’raj, yaitu sebuah perjalanan Nabi Muhammad SAW bersama malaikat Jibril yang dimulai dari Masjidil Haram Mekkah, menuju Masjidil Aqsa di Palestina.

- Iklan -

Selanjutnya, perjalanan diteruskan menuju ke Sidratul Muntaha untuk.menghadap Allah SWT.

Isra’ Mi’raj terjadi pada hati Jumat pertama di bulan Rajab yang mana menjsdi mslam penuh teningan sekaligus kesedihan bagi Nsbi Muhammsd SAW.

Alasannya, karena pada malam tersebut, karena isterinya Khadijsh, harus kehilangan paman intuk selama lamanya. Pada peristiwa inilah terjadi titik awal bagi umat Islam untuk.menjalankan salat 5 waktu.

5. Salat Malam
Amalan bulan Rajab lainnya yang dapat dilakukan, adalah salat malam. Amalan ini juga sering dilakukan pada zaman dahulu oleh Sayyidina Ali.

Dijelaskan pula pada kitab al Ghun-yah oleh Syeikh Abdul Qadir Jaelani. Sayyidi na Ali fokus dalam menjalankan ibadah pada 4 malam dalam satu tahunnya. Salah satunya pada malam pertama di bulan Rajab.

Baca Juga:  Bolehkah Menunaikan Zakat Fitrah dengan Uang?

6. Perbanyak Istighfar
Amalan lainnya yang tifak boleh dilewatkan, perbanyak.melakukan istighfar. Ada banyak.manfaat membaca istighfar. Salah satunya, kesulitan yang sedang kita hadapi akan dimudahkan oleh Allah SWT.

Sebagaimana yang tertilis dalam hadist berikut ini : “.Siapa yang mengucapkan:”Astaghfirullahal adzim allazi laa ilaaha illallah huwal hayyul qayyum wa atubu ilaih. Aku meminta ampunan kepada Allah yang Maha Agung yang tidak ada Tuhan selain Dia yang Maha Hidup dan berdiri sendiri. Aku bertaubat kepadaNya 3 x, maka dosa dosanya telah diampuni, meskipun ia lari dari medan peperangan, dimana hal itu termasuk dosa yang besar”.

Selain itu, Allah SWT berfirman dalam surah Ar – Ra’ad ayat 28 yang berbunyi :” Orang orang yang beriman dan hati mereka.menjadi tentram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tentram”. (QS. Ar-Ra’ad : 28).

7. Perbanyak Baca Shalawat
Selain istighfar, umat Islam juga dianjurkan untuk.mrmperbanyak shalawat kepada Allah SWT. Entah itu saat pagi, siang, sore atau pada malam.hari.

Anjuran tersebut, tertuang dalam surah Al -Ahzab ayat 56 yang berbunyi : “Sesungguhnya Allah dan para malaikatNya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya”. (QS. Al Ahzab :56). (Ana)

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU