Istri Teuku Umar Tak Hanya Cut Nyak Dhien

Tak banyak yang mengetahui bahwa Teuku Umar memiliki tiga istri. Cut Nyak Dhien merupakan istri ketiga Teuku Umar. Sementara Teuku Umar merupakan suami kedua Cut Nyak Dhien. Suami pertamanya, Teuku Ibrahim Lamnga yang tewas dalam pertempuran melawan Belanda.

Sebelum menikah dengan Cut Nyak Dhien, Teuku Umar telah menikah dengan dua wanita lain, yakni Cut Nyak Asiah, putri Uleebalang Geulumpang dan Cut Nyak Meuligoe, putri Panglima Sagi XXV Mukim. Namun, diantara ketiga istrinya itu, Cut Nyak Dhien yang sangat memberi pengaruh padanya.

Baca Juga:  8 Sungai Terpanjang di Dunia, Mana yang Ingin Kamu Kunjungi?

Dalam buku Prominet Women In The Glimpe of History yang diterbitkan oleh Pusat Dokumentasi dan Informasi Aceh (PDIA) dijelaskan bahwa Cut Nyak Dhien mampu mempengaruhi dan membatasi tindakan-tindakan buruk yang biasanya dilakukan Teuku Umar, seperti menghisap candu.

- Iklan -

Dari perkawinan Teuku Umar dengan Cut Nyak Dhien, mereka dikaruniai seorang anak perempuan yang diberi nama Cut Gambang, yang ketika dewasa kelak dinikahkan dengan Teungku Mayed Di Tiro alias Teungku Di Buket, putra Teungku Chiek Di Tiro.

Baca Juga:  Mengenal Fisika, Mata Pelajaran Ilmu Ukur

Pengaruh Teuku Umar dan Cut Nyak Dhien semakin besar, ketika mereka dengan pasukannya berhasil dalam berbagai peperangan melawan Belanda. Puncaknya ketika mereka yang sudah mengungsi ke Montasik, berhasil merebut kembali wilayah VI Mukim bagian dari Sagi XXV Mukim yang dikuasai Belanda.

Wilayah VI Mukim itu sebelumnya merupakan wilayah kekuasaan ayah Cut Nyak Dhien, yakni Teuku Nanta Setia. Keberhasilan itu membuat Cut Nyak Dhien bisa kembali ke kampung halamannya.(Iskandar Norman/ana)

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU