Mahasiswa KKN Unri Diusir Warga Usai Sebut Desa Kayangan Tidak Ada yang Cantik

Posko atau tempat tinggal mahasiswa Program Studi Kerja Nyata (KKN) Universitas Mataram (Unram) di Desa Kayangan, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, penuh dengan warga.

Warga yang terdiri dari pemuda dan aparat desa mengusir mahasiswa Unram tersebut karena merasa tersinggung dengan pernyataan anggota KKN yang mengatakan tidak ada gadis cantik di desa Kayangan.

Baca Juga:  Buka Puasa Bersama KPI Macquarie Jadi Ruang Berjumpa Komunitas Muslim Indonesia di Sydney

Diketahui, pernyataan tersebut dilontarkan salah satu mahasiswa KKN bernama Putri dengan mengunggah story Instagram pribadinya. Dalam pengaduannya, mahasiswa tersebut kesal karena diminta datang dua jam sebelum acara dimulai.

- Iklan -

Ia mengira diundang dua jam sebelumnya karena warga desa senang melihat tubuhnya yang dianggap cantik. Sebab, katanya, sulit menemukan gadis cantik seperti dia di desa.

Baca Juga:  UIN Alauddin Makassar Terakreditasi Unggul

“Kami membuat mie. Kami tidak membuat pasta. Tiba-tiba ada bapak panggil (tidak dikenal). “Hei, Adek, Adek, datang ke rumah saya jam dua.” Padahal acaranya udah jam setengah tiga. Terus? Sulit untuk menjadi bunga desa di sini.

Anak-anak surga tidak cantik. Jadi ayo bangun desa,” kata seorang perempuan dikutip akun Instagram undercover.id, Senin, 24 Juli 2023.

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU