Beranda blog Halaman 321

Resep Mie Ayam, Menggugah Selera

Menu Mie Ayam, resep @tsaniwismono, inilah mie ayam yang boleh dibilang aslinya. Atau pembuatan Mie Ayam yang profesional.

Bagi yang mau jualan atau membuka restoran khusus Mie Ayam, bagusnya mengikuti resep @tsaniwismono ini. Dijamin pengunjungnya bakal bolak balik karena enaknya.

Lantas satu resep ini, tidak hanya untuk satu porsi. Bisa untuk beberapa orang. Hitung saja bila mienya 10 porsi. Berikut resep @tsaniwismono, Mie Ayam.

Bahan Mie Ayam:

-10 porsi mie siap pakai

-10 tangkai caisim

-3 batang daun bawang

-20 bakso sapi

Topping Ayam

-1 kg ayam filet potong dadu

-3 batang daun bawang, ambil putihnya, dirajang

-4 cm jahe

-2 lembar daun salam

-2 batang serei

-3 cm lengkuas

-2 lembar daun jeruk

-2 sendok teh garam

-50 gram gula merah

-1 sendok makan kecap manis

-1 sendok teh kecap asin

-2 sendok makan saus titam

-1 sendok teh merica bubuk

-1 sendok teh kaldu bubuk

-1 sendok teh minyak wijen

-3 sendok makan minyak goreng

-800 ml air

Bumbu yang Dihaluskan

-8 siung bawang merah

-5 siung bawang putih

-2 cm kunyit

-3 butir kemiri

-Minyak ayam bawang

-50 gram kulit dan lemak ayam

-5 siung bawang putih cincang

-150 ml minyak goreng

Bahan Kuah

-tulang ayam secukupnya

-garam secukupnya

-3 siung bawang putih cincang, tumis sebentar

-2 cm jahe

-1/4 sendok teh merica bubuk

-1 sendok teh kaldu bubuk

-1 batang daun bawang dirajang

-1,5 liter air

Bahan Pelengkap

-kecap secukupnya

-saos sambal secukupnya

-sambal

-acar timun

-bawang merah goreng

Cara Membuat Mie Ayam:

  1. Goreng lemak ayam dengan 100 ml minyak goreng. Masak dengan api kecil, sampai wangi. Masukkan bawang putih cincang, masak sampai kuning, lalu saring.
  2. Panaskan minyak, tumis bumbu yang dihaluskan, masukkan daun salam, lengkuas, serei, jahe, dan daun jeruk, masak sampai wangi, beri sedikit air.
  3. Masukkan ayam, masak sampai ayam berubah warna. Masukkan sisa air dan bumbu bumbu. Aduk hingga tercampur rata. Masak sampai ayam matang dan bumbu meresap.
  4. Kuah: Masak air sampai mendidih, masukkan tulang, bawang putih yang sudah ditumis, jahe masak sampai wangi. Masukkan bakso sapi, bubuhi garam, merica bubuk, kaldu bubuk, lalu koreksi rasa. Setelah pas rasanya, angkat dan buang tulang ayamnya.
  5. Rebus caisim dan mie, lalu tiriskan. Siapkan mangkuk, beri 2 sendok teh minyak ayam bawang, garam dan merica, 1 sendok makan kuah dari topping ayam. Aduk dengan sumpit, masukkan rebusan mie. Aduk sampai tercampur rata, hingga mie berbalut bumbu. Beri topping lalu sajikan.

Selamat menikmati. (Ana)

Resep Mangut Lele, Surga Bagi Penggemar Lele

Ini menu alternatif untuk masakan lele. Yang kita kenal menu masakan untuk lele selama ini dimasak biasa pakai asam, peccel lele, lele bakar, pepes lele, digoreng garing dan lainnya.

Nah, bertambah lagi kreasi menu untuk lele resep dari “Rahasia Dapur Kita”, Mangut Lele. Bagi penyuka makanan lauk lele, menu alternatif ini menjadi surga baginya.

Untuk yang tidak suka makan lele, bisa mencoba dengan resep ini. Minimal masak untuk keluarga. Mungkin ada anggota keluarga yang suka makan lele. Jangan lewatkan resep ini.

Masakannya kering, dengan bumbu yang campurannya agak pedas. Dengan nikmatnya masakan ini, bisa jadi tidak dirasakan bahwa lauk yang dimakannya itu bukan lele. Berikut resepnya.

Bahan Mangut Lele:

-500 gram ikan lele, boleh diganti dengan ikan lain

-jeruk nipis dan garam untuk lumuri lele

-2 lembar daun salam

-3.lembar daun jeruk

-1 buah tomat, potong-potong

-1/2 ruas lengkuas geprek

-daun kemangi secukupnya (boleh diskip)

-pete jika suka secukupnya

-100 ml santan (boleh diskip bila tidak suka atau ditambah takaran bila suka)

-400 ml air, atau secukupnya

-garam secukupnya

-kaldu jamur secukupnya

-minyak goreng secukupnya

-serei secukupnya

Bumbu yang Dihaluskan

-10 – 15 cabe merah keriting

-10 rawit lombok (optional)

-3 – 4 siung bawang putih

-8 siung bawang merah

-1/2 buah tomat

-2 cm jahe

-2 butir kemiri

-garam secukupnya

Cara Membuat Mangut Lele:

  1. Lumuri lele dengan jeruk nipis dan garam, diamkan selama 30 menit agar bumbunya meresap, lalu goreng, kemudian sisihkan.
  2. Tumis bumbu yang sudah dihaluskan, masukkan daun salam, daun jeruk, serei hingga tercium bau harum.
  3. Tambahkan air secukupnya dan santan, masak hingga semuanya matang. Tambahkan garam dan kaldu bubuk.
  4. Masukkan lele goreng, kemangi, pete jika ada dan tomat.
  5. Masak hingga bumbu meresap. Koreksi rasa sebelum api dimatikan. Lalu angkat, kemudian sajikan. Mangut Lele siap disantap.

Selamat menikmati. (ana)

Salat Subuh Berjamaah, Manfaatnya Luat Biasa

0

Salat Subuh berjamaah mendapatkan berkah dari Allah SWT. Sebab aktivitas yang dilaksanakan pada waktu subuh, wajib dilaksanakan berjamaah. Karena Salat Subuh telah didoakan mendapatkan banyak berkah.

Yang mendoakannya adalah Rasusullah SAW. “Ya Allah, berkahilah umatku pada waktu paginya”( HR Abu Dawud, Tirmidzi dan Ibn Majah).

Mendapatkan cahaya yang sempurna pada hari kiamat, dalam kondisi waktu subuh, masih gelap. Terdapat ganjaran yang besar dari Allah Taala, bagi manusia yang menuju masjid melaksanakan salat dengan cahaya yang sempurna di hari kiamat kelak.

Dalam hadist disebutkan, Dari Buraidah al Aslami radhyallahu anhu, Nabi SAW bersabda, “Sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang yang berjalan pada saat gelap menuju masjid dengan cahaya yang sempurna pada hari kiamat”. (HR Abu Dawid dan Tirmidzi).

Mendapatkan ganjaran salat malam sepenuh waktunya. Salat sunnah tahajjud tentu sangat sulit dengan beragam aktivitas. Namun pahala melakukan salat malam, bisa kita dapatkan dengan melakukan salat Subuh secara berjamaah.

Dalam hadist Rasulullah SAW, disebutkan, “Barang siapa yang melaksanakan salat Isya berjamaah, maka dia sama seperti manusia yang melakukan salat setengah malam. Barang siapa yang melakukan Salat Subuh berjamaah, maka dia sama seperti manusia yang melakukan salat malam sepanjang waktu, pada malam itu”. (HR Muslim dan Utsman bin Affan Radhyallahu anhu).

Orang yang melaksanakan Salat Subuh berjamaah, dia berada dalam jaminan dan perlindungan Allah. Dengan begitu, siapa yang berada dalam perlindungan Allah, orang itu tidak boleh disakiti.

Orang yang berani mencelakakannya terancam dengan azab yang pedih. Sebab dia telah melanggar perlindungan yang Allah berikan kepada orang tadi. Dalam hadistnya, Rasulullah SAW bersabda :

“Barang siapa yang melaksanakan Salat Subuh berjamaah, maka dia berada dalam perlindungan Allah. Maka jangan sampai Allah menuntut kalian sesuatu apapun pada jaminanNya, pasti dia akan mendapatkannya. Kemudian dia akan ditelungkupkan pada wajahnya di dalam neraka”. (HR Muslim dan Jundubib Ardillah al Bajali Rafhyallahu anhu).

Dibebaskan dari sifat orang munafik. Diri kita tidak ada yang suci dari penyakit kemunafikan. Maka seharusnya khawatir terhadap kondisi hidup dalam dunia ini yang penuh godaan yang banyak menerpa.

Salat Subuh berjamaah adalah cara yang terbaik agar terhindar dan terjangkit penyakit kemunafikan. Disebutkan dalam hadist, “Tidak ada salat yang lebih berat dari orang munafik dari pada salat Subuh dan Isya. Seandainya mereka tahu keutamaan yang terdapat di dalamnya, niscaya mereka akan melakukannya, kendati dengan merangkak.

Sungguh aku telah hrndak memerintahkan kepada petugas azan unyuk iqsmat (salat) kemudian aku mengambil bara api dan memnakar (rumah) orang yang belum/tidak keluar melaksanakan salat di masjid” (HR Bukhari – Musim dan Abu Hurairah).

Dipersaksikan Malaikat

Jamaah salat Subuh dipersaksikan oleh Malaikat. Hadist yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah Radhyallahu amhu, Rasulullah SAW bersabda, “Malaikat bergantian melihat kalian pada siang dan malam. Para Malaikat itu bertemu di salat Subuh dan salat Ashar. Kemudian yang bermalam dengan kalian, naik ke langit dan ditanya oleh Rabb mereka dan Dia lebih tahu keadaan hamba-hambaNya.

Bagaimana kondisi hambaKu ketika kalian tinghalkan? Para Malaikat menjawab, “Kami meninggalkan mereka dalam keadaan salat. Dan kami mendatangi mereka dalam keadaan salat” (HR Bukhari – Muslim).

Kesempatan lain untuk melaksanakan salat sunnah Subuh, bisa diupayakan salat Subuh secara berjamaah, adalah salat sunnah dua rakaat. Salat ini punya kelebihan tersendiri, yang disebutkan di dalam hadist.

“Dua rakaat salat sunnah Fajar Subuh, lebih baik dari pada dunia dan segala isinya” (HR Muslim dan Ummul Mukminin Aisyah Rafhyallaju Anhu)

Berita gembira dari keselamatan siksa neraka, bagi yang melaksanakan salat Subuh secara sempurna (berjamaah).

Dari Jarir Bin Abdullah al Bajali Radhyallahu Anhu berkata kami pernah duduk bersama Rasulullah SAW, kemudian beliau melihat ke bulan, di malam purnama itu Rasulullah bersabda:

“Ketahuilah bahwa sesungguhnya kalian akan melihat Rabb kalian sebagaimana kalian melihat bulan ini. Kalian tidak terhalangi melihatnya, bila kalian mampu untuk tidak meninggalkan salat sebelum terbitnya matahari dan sebelum terbenamnya, maka lakukanlah” (HR Bukhari – Muslim). (Ana)

Sedekah Subuh, Disaksikan Malaikat

0

Inilah tempat yang terbaik untuk memberi sedekah. Sedekah di waktu subuh. Tentunya di mesjid saat mengikuti salat Subuh berjamaah. Sedekah yang langsung disaksikan oleh Malaikat. Masya Allah.

Berarti akan diterima langsung oleh Allah Subhanahu Wataala, amalan sedekah kita. Sebab, setelah itu, malaikat langsung naik ke langit untuk melaporkam apa yang dilihatnya, terhadap aktivitas manusia di bumi.

Karena itu, sebetulnya bila kita mau bersedekah, bagusnya di waktu subuh. Amalannya langsung didapatkan dari Allah Subhanahu Wataala.

Apalagi, bila melakukan sedekah, rejeki bertambah dan mendapatkan perlindungan kesehatan. Akan terjamin. Subhanallah.

Sedekah setiap subuh, Insya Allah, rezeki makin lancar bila menunaikannya. Karena pada waktu subuh, malaikat akan mendoakan pada siapa saja yang bersedekah. Agar Allah mencurahkan rejeki untuknya.

Menurut hadist Bukhari dan Muslim, Rasulullah bersabda, “Tidak ada satu subuh pun yang dialami hamba-hamba Allah, kecuali turun pada mereka dua malaikat.

Salah satu diantara keduanya berdoa. Ya Allah, berilah ganti bagi orang yang berinfak. Sedangkan yang satunya lagi berdoa. Ya Allah, berikanlah kerusakan bagi orang yang menahan hartanya.

Dalam hadist tersebut, dijelaskan bahwa ketika kita menunaikan sedekah subuh, para Malaikat akan berdoa kepada Allah, agar kita diberi rezeki. Siapakah yang tidak ingin didoakan oleh Malaikat seperti itu?

Semoga Allah Subhanahu Wataala, selalu memberikan kita bersama keluarga semuanya, kesehatan, kebahagiaan keluarga, yang sakinah, mawaddah warahmah.

Kemudian dalam segala urusan rezeki yang banyak dan berkah, ilmu yang bermanfaat, sukses dunia dan akherat, selalu dalam lindumgan Allah Subhamahu Wataala, dimana pun kita berada. Aamiin ya rabbal alamin.

Empat Manfaat Sedekah Subuh

Sedikitnya ada empat manfaat sedekah subuh. Insya Allah hajat kita akan dikabulkan. “Sedekah di waktu kapan pun, akan bernilai baik. Namun ada empat keutamaan sedekah subuh. Yaitu didoakan oleh Malaikat, dibukakan selebar lebarnya, pintu rezeki, menghapus dosa, dan doa InsyaAllah dikabulkan”.

Di waktu subuh, kita mungkin sering berzikir dan tadarus Al-Quran. Namun ternyata masih banyak ibadah ibadah lain yang banyak keberkahannya. Salah satunya sdalah sedekah subuh.

Seperti dalam hadist riwayat Bukhari dan Muslim. “Ketika hamba berada di setiap pagi, ada dua malaikat turun dan berdoa. Ya Allah, berikanlsh ganti pada yang gemar berinfak, rajin memberi nafkah pada keluarga. Malaikat yang lain berdoa. Ya Allah berikan kebangktutan bagi yang enggan bersedekah (memberi nafkah).

Doa Malaikat adalah doa yang mustajab. Benar benar mudah diijabah atau dikabulkan. Bayangkan jika sebagian orang masih terlelap, kita sudah sibuk meraih ridho Allah SWT selepas salat Subuh.

Semoga Allah SWT memberikan keberkahan kepada kita semua, kesehatan, rezeki yang lancar, kemudahan dalam mencari rezeki. Dilancarkan dan dimudahkan semua urusan kita. Dan ilmu yang bermanfaaf.untuk kemaslahatan dalam menjalani kehidupan,, bahagia dan selamat dunia dan akherat. Aamiin ya rabbal alamin. (Ana)

Renungan Harian Kristen, Minggu, 23 Juni 2024: Biasa Menderita

0

Renungan Harian Kristen hari ini, Minggu, 23 Juni 2024 berjudul: Biasa Menderita

Bacaan untuk Renungan Harian Kristen hari ini diambil dari Yesaya 53:3

Renungan Harian Kristen hari ini mengisahkan tentang Biasa Menderita

Yesaya 53:3 – Ia dihina dan dihindari orang, seorang yang penuh kesengsaraan dan yang biasa menderita kesakitan; ia sangat dihina, sehingga orang menutup mukanya terhadap dia dan bagi kitapun dia tidak masuk hitungan.

Pengantar:

Renungan hari ini tentang fakta dosa yang kuasanya merusak secara mendasar. Dosa bukan sekadar kekurangan, kelemahan, tetapi pemberontakan melawan Allah. Dosa akan mematikan kehidupan Allah di dalam kita. Pilihannya, dosa harus mati atau Allah mati dalam kehidupan saya. Fakta dosa merupakan penjelasan satu-satunya alasan Yesus Kristus datang ke dunia, dan itulah penjelasan tentang kemalangan dan penderitaan hidup.

Renungan Harian Kristen, Minggu, 23 Juni 2024

Kita tidak “biasa menderita” dengan cara yang serupa seperti Tuhan kita. Kita mungkin bisa bertahan dan melewatinya, tetapi kita tidak menjadi akrab dengan penderitaan.

Pada awal kehidupan kita, kita tidak terlalu peduli dengan urusan kenyataan dosa. Kita memandang kehidupan melalui mata penalaran dan berkata, jika seseorang mengendalikan nalurinya, mempunyai pendidikan dan melatih dirinya, maka lambat-laun dia akan dapat menghasilkan kehidupan yang berkembang menjadi kehidupan dari Allah.

Akan tetapi, sementara kita terus melintasi kehidupan, kita mendapati kehadiran sesuatu yang belum kita perhitungkan, yaitu dosa — dan hal itu merusak semua pemikiran dan perencanaan kita. Dosa telah membuat pemikiran kita lari tak terduga dan tidak dapat dikuasai.

Kita harus menyadari bahwa dosa adalah fakta kehidupan, bukan hanya suatu kekurangan atau kelemahan. Dosa adalah pemberontakan terang-terangan melawan Allah, dan pilihannya salah satu, dosa harus mati atau Allah mati dalam kehidupan saya.

Perjanjian Baru membawa kita langsung kepada persoalan ini: jika dosa memerintah di dalam saya, maka kehidupan Allah di dalam saya akan mati; jika Allah memerintah di dalam saya, dosa di dalam saya akan mati.

Tidak ada yang lebih mendasar daripada hal itu. Puncak dosa ialah penyaliban Yesus Kristus, dan hal yang berlaku dalam sejarah Allah di bumi juga berlaku dalam sejarah Anda dan sejarah saya — yaitu dosa akan mematikan kehidupan Allah di dalam kita. Secara mental, kita harus sedia dihadapkan dengan fakta dosa ini. Itulah penjelasan satu-satunya tentang alasan Yesus Kristus datang ke dunia, dan itulah penjelasan tentang kemalangan dan penderitaan hidup.

Demikian Renungan hari ini, Minggu, 23 Juni 2024 diambil dari Yesaya 53:3 yang mengisahkan tentang Biasa Menderita dan disadur dari Renungan Oswald Chambers//alkitab.mobi.

Resep Ayam Woku Manado

Edisi sebelumnya diterbitkan resep Ayam Woku Kemangi. Kali ini, Ayam Woku Manado. Sama-sama Ayam Woku.

Apa bedanya masakan Ayam Woku ini. Padahal resepnya sama-sama dari Manado. Apakah karena perbedaan campuran kemanginya? Ayam Woku Kemangi lebih banyak di banding Ayam Woku Manado?

Kalau disimak dari judulnya, Ayam Woku Kemangi lebih banyak kemanginya dibanding Ayam Woku Menado. Tetapi keduanya menggunakam kemangi dan keduanya nikmat. Simak resep “Rahasia Dapur Kita,” berikut ini.

Bahan Ayam Woku Manado:

-1 ekor ayam kampung, potong-potong, kemudiam lumuri jeruk nipis

-1 sendok makan gula pasir

-1 sendok teh lada bubuk

-1 sendok teh garam

-kaldu jamur secukupnya

-minyak untuk menumis

Bumbu yang Dihaluskan

-12 siung bawang merah

-6 siung bawang putih

-4 butir kemiri

-4 buah cabe merah besar

-20 buah cabe rawit atau sesuai selera

-3 jempol jahe

-1 jempol kunyit

Bahan Iris

-1 buah tomat

-3 batang serei

-7 lembar daun jeruk

-2 batang daun bawang

-daun kunyit secukupnya

-2 genggam daun kemangi

-1 buah jeruk nipis, ambil airnya

Cara Membuat Ayam Woku Manado:

  1. Tumis bumbu yang sudah dihaluskan dengan sedikit minyak. Masukkan daun jeruk, daun kunyit serei, masak hingga tercium bau wangi.
  2. Masukkan ayam, aduk hingga tercampur rata.
  3. Beri gula pasir, garam, lada bubuk secukupnya, aduk hingga tercampur rata.
  4. Tambahkan sedikir air, masak hingga ayam matang dan bumbu meresap.
  5. Masukkan tomat yang sudah dipotong-potong, jeruk nipis, kemangi, aduk hingga tercampur rata.
  6. Koreksi rasa, bila sudah pas, angkat lalu sajikan. Ayam Woku Manado siap disantap.

Selamat menikmati. (Ana)

Resep Jangan Pedes, Nikmat dan Lezat

Menu lauk “Jangan Pedes”, sebuah menu lauk yang diciptakan kuliner “Rahasia Dapur Kita” yang dikreasikan dari budaya masakan desa.

Pancinya menggunakan belanga tanah yang menggambarkan keaslian masakan dari desa. Orang desa memang memasak lauk menggunakan belanga tanah. Dengan menggunakan belanga tanah, lauk terasa asli alami.

Menu desa ini juga diolah dengan bahan-bahan bumbu juga secara alami. Hanya di variasi sedikit dengan bumbunya ditumis supaya masakan tidak cepat basi. Kalaiu ala desa, bumbunya tidak ditumis tetapi dipanasi berulang-ulang hingga lauknya habis. Atau disiram dengan minyak goreng bila pancinya sudah di atas api. Berikut resepnya.

Bahan

-6 ekor ikan pindang keranjang buang durinya

-5 buah tahu potong potong

-1 papan pete, kupas

-500 ml santan sedang

-1 buah tomat hijau di potong pptong

-15 buah cabe rawit utuh

-1 buah lengkuas, memarkan

-2 lembat lengkuas, memarkan

-3 lembar daun salam

-3 lembar daun jeruk

-secukupnya garam

-secukupnya gula pasir

Bumbu yang Dihaluslan

-7 butir bawang merah

-4 siung bawang putih

-10 buah cabe rawit, atau sesuai selera

-3 buah cabe merah keriting

-1 cm kunyit

-1 ruas kencur

-1/2 sendok teh terasi

-1 sendok teh ebi (siram air panas)

-tahu secukupnya sesuai selera

Cara Membuat:

  1. Goreng ikan pindang sebentar saja, angkat lalu tiriskan.
  2. Tumis bumbu yang sudah dihaluskan hingga tercium bau wangi. Masukkan daun salam, daun jeruk dan lengkuas geprek. Aduk hingga bumbu matang. Tuangkan santan, biarkan mendidih. Masukkan cabe merah, cabe hijau utuh. Lalu masukkn ikan pindang goreng dan tahu serta pete, bumbu, garam dan gula pasir.
  3. Masak sampai bumbu meresap. Sebelum diangkat, masukkan tomat hijau. Lalu koreksi. Bila dianggqp sudah pas, matikan api, angkat lalu sajikan.

Selamat menikmati. (ana)

Resep Puding Karamel, Proses Cepat dan Sedehana

Kue ekslusif yang paling cepat bisa dibikin adalah puding. Selain cepat proses membuatnya, bahannya pun sederhana. Bila ingin yang cantik tampilannya, bikin puding karamel seperti resep Ni Je Sanang, Puding Karamel.

Kue ini, cocok sekali dibikin bila waktu terburu-buru. Misalnya, ada tamu yang ingin diberikan sajian istimewa. Atau mau mengirim kue untuk sebuah acara.

Untuk kue puding, biasanya ada campuran agar-agarnya. Atau campuran jelly. Apakah kue Puding Karamel ini pakai campuran agar-agar atau campuran jelly.? Simak resep “Ni Je Sanang”, berikut ini.

Bahan Puding Karamel:

Bahan Karamel

-5 sendok besar gula pasir

-2 sendok besar air

Bahan Puding

-4 sendok besar gula pasir

-5 biji telur ukuran besar

-150 ml air

-400 ml susu cair (1 tin)

-1 sendok kecil esen vanilla

Cara Membuat Puding Karamel:

  1. Campurkan semua bahan puding. Aduk hingga baham tercampur rata.
  2. Siapkan teflon, masak adonan puding hingga mendidih, sambil diaduk terus. Setelah itu, angkat lalu tuangkan ke dalam loyang.
  3. Sambil tunggu dingin, bikin karamelnya. Masak gula pasir, sambil diaduk terus hingga mengkaramel. Lalu masukkan air, aduk terus hingga tercampur rata, lalu tuangkan ke dalam loyang di atas puding, ratakan ke seluruh permukaan puding.
  4. Proses selesai. Puding karamel, siap disantap. Iris-iris, lalu sajikan.

Selamat menikmati. (Ana)

Bolehkah Daging Kurban untuk Hakikah

0

Banyak keluarga, bila melahirkan anaknya sebelum hari raya Idul Adha, menyiapkan untuk acara hakikah anaknya, daging hewan kurbannya.

Tujuannya ada dua. Karena kurbannya yang hanya bisa dimakan oleh yang berkurban, 1/3 bagian. Dan 3/4 bagiannya, harus disedekahkan.

Bagi keluarga yang mau mengadakan hakikah buat anak bayinya, 3/4 bagian kurbannya itu, sekalian semuanya digunakan untuk acara hakikah anaknya.

Sama saja memberi dalam bentuk daging mentah atau dalam bentuk masak, dengan memberi makan di acara hakikah. Apakah itu juga dibenarkan ?

Tidak Dibatasi

Berkurban, tidak dibatasi berapa kali. Jika setiap tahun bisa melaksanakan ya, Alhamdulillah.

Saat mampu saja bisa. Dan seseorang boleh berkurban dimana saja yang dia kehendaki. Baik di kampung sendiri atau di kampung orang yang lebih membutuhkan.

Jumlah hewan kurbannya pun tidak dibatasi. Kalau dia mampu berkurban dengan 100 ekor sapi atau 200 ekor kambing, sendirian juga tidak mengapa.

Atau 1 ekor kambing, Insya Allah, pahalanya bisa untuk satu keluarga. Jika dia hanya mampu secara ekonomi demikian.

Menurut mayoritas ulama, hukum berkurban adalah sunnah. Hewan kurban tidak harus jantan. Hewan betina pun boleh. Baik untuk berkurban maupun untuk hakikah. Sama-sama diperbolehkan.

Pendapat salah seorang ulama bernama As Sayrasi As Syafi’i, “Jika dibolehkannya menggunakan hewan betina ketika berdasarkan hadist.

Rasulullah dalam sabdanya, “Hakikah untuk anak laki-laki, dua kambing dan untuk anak perempuan, satu kambing. Tidak jadi masalah kambing jantan atau pun betina”. (HR Ahmad dan An Nasa’i).

“Ketentuan itu juga berarti berlaku untuk kurban” (Al Muhadzab 1/74). Tetapi jika mampu keuangan untuk membeli hewan kurban yang paling gemuk banyak dagingmya. Dan jantan yang biasa lebih gemuk dan banyak dagingnya, ketimbang hewan betina.

Bagi yang berminat untuk berkurban atau pun hakikah, ingatlah janji Allah. “Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya. Dan Dialah pemberi rezeki yang sebaik-baiknya”. (QS. Saba’, 39)

Nabi SAW bersabda “Sedekah tidaklah mengurangi harta” (HR Muslim 2568). Kurban atau pun hakikah, hakikatnya itu adalah sedekah atau menafkahkan harta di jalan Allah. Sebagai wujud ketakwaan rasa syukur akan karunia dan nikmatnya.

Hanya mengharap ridho Allah Subhanahu Wataala, secara info Islam dan nasihat mengajak jamaah sekalian turut serta mendukung memberikan hartanya di jalan Allah. Zakat, infak, sedekah, wakaf, fidyah, untuk syiar dakwah Islam. (Ana)

Renungan Harian Kristen, Sabtu, 22 Juni 2024: Hukum Penghakiman yang Tidak Berubah

0

Renungan Harian Kristen hari ini, Sabtu, 22 Juni 2024 berjudul: Hukum Penghakiman yang Tidak Berubah

Bacaan untuk Renungan Harian Kristen hari ini diambil dari Kitab Matius 7:2

Renungan Harian Kristen hari ini mengisahkan tentang Hukum Penghakiman yang Tidak Berubah

Matius 7:2 – Karena dengan penghakiman yang kamu pakai untuk menghakimi, kamu akan dihakimi dan ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu.

Pengantar:

Tidak sedikit orang yang begitu mudah mengkritik orang lain tanpa merasa hal itu sebagai hal yang berlawanan dengan firman Tuhan. Allah tidak hanya memandang pada tindakan mengkritik kita, tetapi Dia melihat setiap kecenderungan yang ada dalam hati kita sehingga siapakah di antara kita yang berani berdiri di hadapan Allah dan berkata, “Allahku, hakimilah aku seperti aku telah menghakimi orang lain?”

Renungan Harian Kristen, Sabtu, 22 Juni 2024

Pernyataan ini bukanlah sembarangan pernyataan, melainkan hukum Allah yang kekal. Penghakiman apa pun yang Anda berikan akan dengan cara yang sama Anda dihakimi. Ada perbedaan antara pembalasan dan hukuman untuk perbaikan — “ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu”. Apabila Anda telah menilai dengan baik kekurangan orang lain, ingatlah bahwa dengan cara yang sama Anda akan dinilai. Cara Anda membayar merupakan cara kehidupan membayar kembali kepada Anda. Hukum abadi ini berlaku dari takhta Allah turun kepada kita (lihat Mazmur 18:26-27).

Roma 2:1 menerapkannya bahkan dalam cara yang lebih tegas dengan menyatakan bahwa orang yang mengkritik atau mengecam orang lain, dia justru bersalah dalam hal yang dikecamnya. Allah tidak hanya memandang pada tindakan (mengkritik) itu sendiri, tetapi juga melihat setiap kecenderungan atau kemungkinan melakukan dalam hati kita.

Pada awalnya, kita tidak memercayai pernyataan-pernyataan Alkitab. Misalnya, apakah kita sungguh percaya pernyataan yang mengatakan hal-hal yang kita kritik atau kecam pada orang lain adalah hal-hal yang sesungguhnya kita sendiri juga bersalah di dalamnya. Alasan mengapa kita melihat kemunafikan, kebohongan, dan tidak adanya ketulusan pada orang lain adalah karena hal-hal tersebut ada dalam hati kita.

Sifat karakteristik terbesar seorang kudus ialah kerendahan hati, seperti dibuktikan oleh kesanggupan untuk berkata dengan jujur dan rendah hati, “Ya, itu semua, dan juga hal-hal jahat lainnya, akan juga diperlihatkan di dalam saya jika bukan karena anugerah Allah. Karena itu, saya tidak mempunyai hak untuk menghakimi.”

Yesus bersabda, “Jangan kamu menghakimi, supaya kamu tidak dihakimi” (Matius 7:1). Dia sebenarnya bersabda, “Jika kamu menghakimi, maka kamu akan dihakimi tepat dengan cara yang sama.”

Siapakah di antara kita yang berani berdiri di hadapan Allah dan berkata, “Allahku, hakimilah aku seperti aku telah menghakimi orang lain”?

Kita telah menghakimi orang lain sebagai orang-orang berdosa. Jika Allah menghakimi kita dengan cara yang sama, kita akan dihukum ke neraka. Namun, Allah menghakimi kita atas dasar penebusan yang ajaib oleh Salib kristus.

Demikian Renungan hari ini, Sabtu, 22 Juni 2024 diambil dari Matius 7:2 yang mengisahkan tentang Hukum Penghakiman yang Tidak Berubah dan disadur dari Renungan Oswald Chambers//alkitab.mobi.