Teks Khutbah Jumat Singkat 9 September 2022, Tema: Agar Doa Terkabul

Khutbah Kedua

الحَمْدُ لِلَّهِ عَلَى إِحْسَانِهِ وَ اْلشُكْرُ لَهُ عَلَى تَوْفِيْقِهِ وَ امْتِنَانِهِ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهَ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ تَعْظِيْمًا لِشَأْنِهِ وَ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَ رَسُوْلُهُ الدَّاعِيْ إِلَى رِضْوَانِهِ. اللَّهُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ عَلَى هَذَا النَّبِيِّ اْلكَرِيْمِ وَ عَلَى آلِهِ وَ أَصْحَابِهِ وَ مَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ. أَمَّا بَعْدُ

Hikmah Tertundanya Doa

Jamaah Jumat rahimakumullah,

Sebagian orang sudah banyak berdoa namun belum kunjung dikabulkan doanya. Dalam hal ini, selama orang yang berdoa tersebut masih memiliki husnudzan kepada Allah Ta’ala maka itu tidak ada masalah.

- Iklan -

Bagi orang yang doanya lama belum terkabul padahal berbagai syarat doa sudah dipenuhi dan banyak penghalang doa sudah diupayakan untuk dihilangkan, tentu ada rahasia dibalik itu semua.

Hendaknya menyadari bahwa Allah tidak memberi atau menahan sesuatu kecuali berdasarkan hikmah yang agung dan tujuan yang mulia untuk kebaikan sang hamba itu sendiri.

Untuk itu, ada baiknya kita mengetahui sejumlah hikmah dari ditundanya pengabulan doa. Menurut Syaikh Muhammad bin Shalih al-Munajjid di antaranya adalah:

- Iklan -

Pertama, Allah Subhanahu wa Ta’ala memiliki hikmah yang sangat tinggi. Allah tidak memberi atau menahan kecuali karena hikmah. Boleh jadi seseorang melihat sesuatu dia sangka sebagai kebaikan akan tetapi hikmah Allah Subhanahu wa Ta’ala tidak menghendaki hal itu.

Kedua, terkabulnya sebuah permintaan terkadang di dalamnya mengandung bencana.

Baca Juga:  Al-Quran Pedoman Hidup

Ketiga, pilihan Allah untuk hamba-Nya adalah lebih baik daripada pilihan hamba untuk dirinya sendiri. Allah Ta’ala lebih  sayang kepada para hamba-Nya daripada diri mereka sendiri dan ibu-ibu mereka.

- Iklan -

Keempat, tertundanya pengabulan doa karena orang yang berdoa itu sendiri telah melakukan sesuatu yang menghalangi terkabulnya doa atau menyebabkan tertundanya hal itu.

Kelima, tertundanya atau tertolaknya pengabulan doa terkadang karena Allah berkehendak untuk menyimpan pahalanya dan ganjarannya untuk dirinya pada hari kiamat atau Allah berkehendak untuk menghindarkan dirinya dari keburukan yang setara dengan doanya sementara dia tidak mengetahui.

Nabi ﷺ telah bersabda dalam sbeuah hadits shahih riwayat Imam Ahmad (10749),

مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَدْعُو بِدَعْوَةٍ لَيْسَ فِيهَا إِثْمٌ وَلا قَطِيعَةُ رَحِمٍ إِلا أَعْطَاهُ اللَّهُ بِهَا إِحْدَى ثَلاثٍ : إِمَّا أَنْ تُعَجَّلَ لَهُ دَعْوَتُهُ ، وَإِمَّا أَنْ يَدَّخِرَهَا لَهُ فِي الآخِرَةِ ، وَإِمَّا أَنْ يَصْرِفَ عَنْهُ مِنْ السُّوءِ مِثْلَهَا ، قَالُوا : إِذًا نُكْثِرُ . قَالَ : اللَّهُ أَكْثَرُ

”Tidak seorang muslim pun yang berdoa dengan suatu doa yang di dalam doa tersebut tidak mengandung dosa dan tidak pula memutus hubungan silaturrahim kecuali dengan doa itu Allah memberinya salah satu dari tiga perkara:

  • bisa jadi disegerakan untuknya pengabulan doanya,
  • bisa jadi Allah menyimpan (balasan) doanya itu untuknya di akhirat,
  • atau menghindarkan keburukan dari dirinya yang setara denga doa tersebut.

Para sahabat berkata,”Bila demikian, kami akan memperbanyak berdoa.” Nabi  bersabda,”Allah akan lebih banyak juga balasannya.”

Penutup Teks Khutbah Jumat Singkat 9 September 2022

إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ. أَمَّا بَعْدُ؛

Kaum muslimin rahimakumullah

Baca Juga:  Doa Penenang Hati dan Tolak Bala'

Demikian khutbah yang dapat kami sampaikan, mudah-mudahan bermanfaat, terutama bagi diri kami dan jama’ah sekalian. Semoga kita tetap didalam golongan hamba2 Allah yg soleh.

اَللَّهُـمَّ إِنيِّ أَعوُذُ بِكَ مِنْ عَذاَبِ جَهَنَّمَ،وَمِنْ عَذاَبِ الْقَبْرِ وَمِنْ فِتْـنَةِ الْمَحْياَ وَالْمَماَتِ وَمِنْ فِتْـنَةِ الْمَسيِحِ الدَّجاَّلِ

إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ، يَاأَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا.

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ وَرَضِيَ اللهُ تَعَالَى عَنْ كُلِّ صَحَابَةِ رَسُوْلِ اللهِ أَجْمَعِيْنَ.

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ

اَللَّهُمَّ أَرِنَا الْحَقَّ حَقًّا وَارْزُقْنَا اتِّبَاعَهُ، وَأَرِنَا الْبَاطِلَ باَطِلاً وَارْزُقْنَا اجْتِنَابَهُ.

رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا.
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ.

سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ، وَسَلاَمٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ
وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ.

Itulah teks khutbah Jumat singkat 9 September 2022, semoga bermanfaat.

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU