Pohon Rindu

Saat kami berdua menatap bintang, Ria lebih memilih membaca buku di bawah pohon. Semua berjalan lancar, hingga permintaan pertama ku mengubah segalanya.

Aku meminta Laiya bertemu orang tua ku. Namun, Laiya mengatakan bahwa ia tidak bisa pergi di siang hari. Aku tidak memaksanya. Tapi sepertinya Laiya merasa bersalah padaku.

“Kamu tidak ingin tahu alasan aku tidak bisa pergi di siang hari?”

- Iklan -

“Tidak, karena sepertinya kamu tidak ingin aku mengetahuinya.”

“Ryo sebaiknya kamu segara mencari penggantiku. Aku bukan pilihan yang tepat untukmu.”

“Apa maksudmu?. Aku sudah katakan mencintaimu apa adanya, tetapi kau menyuruhku mencari penggantimu…”

- Iklan -

“Aku tidak berhak bersamamu setelah menolak permintaanmu.”

Aku mulai marah. Tapi sepertinya memang itu yang di inginkan Laiya. Aku mencoba memperbaikinya “Itu hanya masalah kecil Lai, mengapa jadi kamu besar – besarkan.”

“Tapi permintaan itu tidak akan bisa ku lakukan selamanya.”

- Iklan -

“Lai, kau ini sebenarnya kenapa?”

Laiya tidak menanggapi perkataanku. Hal itu membuat kesabaranku habis dan memutuskan pergi meninggalkan Laiya.

“Ryo tunggu, Ryo…, Ryo…”

Kudengar suara Ria mencoba menghentikan ku namun aku mengabaikannya. Aku hanya melihat sekilas mereka berbicara tapi aku tidak mendengar apa yang mereka katakan.

***

Satu bulan berlalu aku tidak menghampiri Laiya. Setelah pulang dari rumah nenek aku mengambil jalan yang berbeda. Saat Ria berkunjung ke rumahku dia memberi tahuku bahwa dia menemui Laiya. “Apa yang kalian bicarakan?”

“Tidak banyak aku hanya memintanya untuk minta maaf padamu.”

“Lalu apa tanggapannya?”

“Laiya mengatakan dia tidak akan minta maaf karena itulah yang terbaik dan dia malah menyuruhku untuk bersamamu. Aku tidak masalah dengan perjodohan kita, jika kau ingin kembali pada Laiya. Orang tua kita juga tidak memaksakan kita untuk melakukan perjodohan ini yang penting anaknya merasa bahagia. Aku juga ingin kamu bahagia Ryo”.

“Baiklah. Ria bisakah besok temani aku menemui Laiya?”

“Tentu saja dengan senang hati.”

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU