Sadewo Sang Penari Kethek Ogleng

“Kamu tidak usah khawatir, Le. Rezeki itu sudah diatur oleh Allah. Oh iya, besok kan hari libur, daripada kamu terus bersedih, lebih baik kamu membantu Ibu menyiapkan bahan lontong sayur untuk kita jual besok,” perintah Bu Minten.

Dengan sigap, Sadewo langsung membantu ibunya memasak lontong dan menyiapkan bumbu dapur dan sayur yang akan diolah esok hari menjadi lontong sayur.

***

- Iklan -

Le, sudah siap belum? Ayo cepat kita berangkat!” panggil Bu Minten dari dapur. “Iya, Bu. Aku sudah siap kok. Sini, aku bantu bawakan bahan-bahannya ke gerobak.”

Tangan Sadewo dengan cekatan mengambil bahan-bahan lontong sayur yang akan dijualnya.

Le, le, tunggu dulu, kamu kenapa berpenampilan seperti itu?” Bu Minten terperangah melihat penampilan anaknya.

- Iklan -

“Hehe, semalam aku punya ide, Bu. Aku berpikir bagaimana kalau aku jualan dengan menggunakan kostum Kethek Ogleng. Siapa tahu akan menarik banyak pembeli bahkan mungkin bisa viral dan masuk berita-berita di TV.

Jadi, jualan kita juga akan semakin terkenal dan laku keras, Bu.” Sadewo bercerita dengan mata yang mengawang-awang dan tersenyum-senyum sendiri membayangkan idenya akan terealisasi dengan sempurna.

Yowes, sekarepmu ae lah, Le.” Bu Minten hanya menurut pasrah dan langsung ikut membantu membawa bahan jualan ke gerobak lontong sayur mereka.

- Iklan -

***

Ternyata ide Sadewo benar-benar berjalan sesuai dengan harapannya. Berkat salah satu pembeli lontong sayur yang memvideokan dirinya saat sedang berjualan menggunakan kostum Kethek Ogleng dan mengunggahnya di media sosial, seketika Sadewo langsung viral dan menjadi bahan pembicaraan di mana-mana.

Warga Pacitan pun berduyun-duyun datang ingin mencicipi lontong sayur buatan Bu Minten sekaligus ingin melihat aksi Sang Kethek Ogleng yang akan melayani mereka. Bu Minten dan Sadewo sangat bahagia dan bersyukur akan berkah tersebut.

Alhamdulillah yo Le, kita mendapat rezeki yang banyak dari Allah. Sebagian uangnya bisa kita pakai untuk biaya sekolahmu.” Bu Minten terlihat sangat senang melihat uang yang telah mereka hasilkan.

Nggih, Bu. InsyaAllah aku akan berusaha belajar keras supaya nilainya bisa naik sedikit, hehe,” kata Sadewo sambil cengengesan.

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU